Aksi Nyata

Topik 2
Filosofi Pendidikan
Indonesia
Disusun Oleh :
Ana Latifatun
NIM : 2401680009
1. Perasaan selama
melakukan
perubahan di kelas

Perasaan saya merasa senang dan bersemangat dan juga

terinspirasi untuk mengubah pola pikir dan praktik
pembelajaran yang lebih berpihak pada peserta didik,
merasa terbuka untuk melakukan perubahan dan
pembaharuan dalam pendidikan, namun tetap waspada
terhadap perubahan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
Indonesia, merasa terdorong untuk memberikan
pelayanan terbaik dan maksimal kepada peserta didik
dengan mengedepankan budi pekerti dan karakter yang
baik dan merasa terpanggil untuk menuntun peserta
didik agar merdeka dalam belajar dan menemukan
potensi mereka sendiri.
2. Ide atau
gagasan yang
timbulsepanjang
proses
perubahan

Ide dan gagasan baru yang timbul sepanjang proses

perubahan antara lain yaitu bagaimana kodrat alam dan
kodrat zaman itu diperlukan dalam pertumbuan peserta
didik menjadi manusia dewasa dalam meningkatkan
derajat dan harkat martabatnya menuju hidup yang
bermakna. Menjadi guru yang adaptif terhadap segala
pengetahuan baru namun tetap selektif dalam
menyaring mana ajaran yang sesuai dengan kodrat
peserta didik bangsa Indonesia. Mempersiapkan bekal
agar bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.
3. Pembelajaran dan
pengalaman
dalam bentuk catatan
praktik baik
Selama saya mengikuti kegiatan PPL 1 di SD Negeri 1 Petir,
Pengalaman yang saya dapatkan dikelas adalah saya bisa
mengamati secara langsung karakteristik peserta didik yang
beragam, mengamati bentuk interaksi yang timbul tanpa rekayasa,
serta peran peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran.
Dengan berbagai respon yang ditunjukkan membuat saya
bersemangat untuk dapat mengupayakan proses pembelajaran
yang menyenangkan dan menarik bagi peserta didik. Proses
pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dikelas juga sudah
baik, dan dapat saya terapkan ketika saya menjadi guru.
4. Foto bercerita ’ dariseluruh
rangkaian pelaksanaan
(perencanaan, penerapan dan
refleksi) aksi Anda.

PERENCANAAN

Saya melakukan observasi terlebih dahulu dikelas yang

menjadi tempat saya melakukan praktek mengajar,
kemudian sya membuat rencana pembelajaran, strategi
atau modelnpembelajaran yang akan saya lakukan dan
asesmen yang akan saya gunakan untuk mengajar
nantinya. Saya juga berdiskusi terlebih dahulu bersama
guru pamong dan guru yang mengampu dikelas tersebut.
4. Foto bercerita ’ dariseluruh
rangkaian pelaksanaan
(perencanaan, penerapan dan
refleksi) aksi Anda.

PENERAPAN
Pada tahap pelaksanaan guru membuka pembelajaran dan menjelaskan alur,
tujuan, serta motivasi terkait manfaat mempelajari materi pda pertemuan
tersebut. Selanjutnya guru memberikan tugas dan menjelaskan petunjuk
pengerjaan kepada peserta didik. Kemudian guru mengarahkan peserta didik
duduk berkelompok dan berdiskusi terkait permasalahan yang diberikan,
selanujtnya guru menuntun dan memberikan bimbingan kepada peserta didik
sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Setelah selesai berdiskusi dengan anggota kelompok, kelompok secara acak
dipilih untuk mempresentasikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain
menanggapi jika terdapat perbedaan jawaban. Guru memberikan penguatan
kepada setiap peserta didik, serta mengkonfirmasi jawaban yang disampaikan
oleh peserta didik. Setelah melakukan presentasi, guru mengajak peserta didik
untuk dapat meyimpulkan materi dari kegiatan pembelajaran yang baru saja
dilakukan.
5.Anda juga dapat
memasukkan ‘testimoni’
dari rekan guru dan
peserta didik yang
terlibat dalam proses
perubahan yang Anda
lakukan.
Guru Pamong :
Pendapat dan masukan dari guru pamong terkait proses pembelajaran
adalah proses pembelajran telah menciptakan lingkungan belajar yang
menyenangkan, dan pengajaran juga sudah cukup baik. Masukan terkait
pengelolaan kelas lebih dioptimalkan lagi agar pembelajaran menjadi
efektif.
Guru Kelas;
Guru kelas merasa terbantu dan senang dengan perubahan yang dilakukan
selama hal tersebut dalam bentuk yang positif.
Peserta Didik :
Peserta didik merasa senag dan gembira, lebih aktif dan bersemangat
dalam melaksanakan proses pembelajaran, sehinggamudah menerima
segala aktivitas selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Peserta diidk
juga lebih mudah memahami materi dengan cara berdiskusi dengan teman.