1.

Perasaan selama melakukan perubahan di kelas

Setelah saya menerapkan konsep filosofi pendidikan KHD dalam pembelajaran di kelas,
saya merasa telah memiliki pedoman dalam melaksanakan pembelajaran. Saya juga
merasa lebih tenang dan senang mengikuti pembelajaran berdasarkan filosofi pendidikan
KHD karena pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik peserta didik, berpusat pada
peserta didik, dan guru berperan sebagai fasilitator yang menuntun kodrat peserta didik.
Sesuai dengan konsep pembelajaran yang dikemukakan oleh Ki Hadjar Dewantara
mengenai tujuan pembelajaran yang menuntun peserta didik sesuai dengan kodratnya
untuk menjadi manusia dan anggota masyarakat yang sebaik-baiknya. Pembelajaran yang
saya lakukan menjadi lebih menyenangkan untuk saya dan peserta didik.

2. Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan

Ide yang saya dapatkan selama proses perubahan tersebut adalah membuat pembelajaran
menjadi lebih nyaman, menyenangkan, dan efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pembelajaran tersebut akan saya lakukan dengan cara menggunakan berbagai media dan
metode pembelajaran yang bervariasi. Selain menggunakan media, saya juga
menggunakan berbagai macam model pembelajaran, misalnya PjBL. Menggunakan PjBL
peserta didik dapat menentukan sendiri target setiap harinya untuk project tersebut. Saya
akan menjadi pendidik yang menuntun peserta didik sesuai dengan kodratnya dengan
melakukan pembelajaran berdiferensiasi.

3. Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik

Pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas menciptakan suasana
pembelajaran lebih menyenangkan. Peserta didik menciptakan hasil belajar proyek yang
bervariasi disesuaikan dengan minat mereka. Ada beragam hasil yang didapatkan dalam
pembelajaran yang dapat saling melengkapi. Pembelajaran menggunakan banyak sumber
belajar sehingga peserta didik dapat belajar sesuai dengan gaya belajar mereka masing -
masing.
4. ‘Foto bercerita’ dari seluruh rangkaian pelaksanaan (perencanaan, penerapan dan
refleksi) aksi Anda.

5. Anda juga dapat memasukkan ‘testimoni’ dari rekan guru dan peserta didik yang terlibat
dalam proses perubahan yang Anda lakukan.
Testimoni dari peserta didik terkait dengan pembelajaran yang telah saya lakukan adalah
peserta didik merasa antusias dan senang mengikuti pembelajaran. Hal tersebut karena
mereka memiliki kebebasan dalam belajar di kelas. Materi pelajaran mudah dipahami dan
tidak merasa bosan dengan pembelajaran yang berlangsung. Kemudian, testimoni dari
guru pamong adalah pembelajaran yang saya terapkan membuat suasana kelas lebih
menyenangkan dan peserta didik sangat antusias.