Anda di halaman 1dari 3

Pertumbuhan energi listrik terus meningkat dari waktu ke waktu sejalan dengan

meningkatnya kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan pertumbuhan


energi listrik tersebut tentunya akan menghabiskan sumber energi tak terbaharukan yang ada
sekarang jika pemanfaatannya tidak efektif dan efisien. Dalam pemanfaatan energi listrik
tersebut terkadang tidak diketahui berapa banyak energi yang telah terpakai sehingga cenderung
terjadi pemborosan energi lisrik.

Pada tahun 2003, total kebutuhan listrik di Jamali sebesar 69,96 TWh dan selama kurun
waktu 17 tahun (2003-2020) diperkirakan tumbuh sebesar 6% per tahun sedikit lebih rendah dari
rata-rata Indonesia, sehingga pada tahun 2020 total kebutuhan listrik di Jawa madura dan bali
menjadi 203,19 TWh. Peningkatan pertumbuhan kebutuhan listrik terbesar di Jawa madura dan
bali berasal dari sektor rumah tangga, hal tersebut dipicu dengan membaiknya perekonomian di
Jawa, walaupun laju pertumbuhan kebutuhan listrik sektor rumah tangga tersebut sudah
mempertimbangkan efisiensi penggunaan listrik dan kenaikan tarif. Sekitar sepertiga dari total
kebutuhan listrik Jawa madura dan bali berasal dari Distribusi Jawa Barat dan Banten, mengingat
pusat industri besar berada di wilayah ini.

Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan secara kualitatif terhadap penggunaan


listrik khususnya lampu di sejumlah rumah kuliah di Universitas Andalas diperoleh kesimpulan
bahwa memang terlihat adanya pemborosan dalam penggunaan energi listrik tersebut.

Pengendalian pada alat-alat listrik khususnya lampu atau penerangan merupakan hal yang
penting dalam pengelolaan energi listrik rumah tangga,penggunaan lampu atau penerangan
digunakan hampir segala tempat di rumah. pengendalian terhadap suatu komponen elektronik
ataupun listrik menjadi sangat penting di masa sekarang ini dimana keefisienan dan kecepatan
dituntut dalam segala bidang agar tercapai suatu sistem yang handal serta memudahkan dalam
penggunaannya

Namun, masih hanyak dijumpai pengendalian saklar lampu yang dilakukan secara
manual sehingga menyebabkan penggunaan alat-alat listrik tidak terkontrol dengan baik,
misalnya penggunaan alat-alat yang dijalankan oleh tenaga listrik pada rumah yang terdiri dari
beberapa ruangan , akan menimbulkan masalah jika dalam pengontrolan menghidupkan dan
mematikan peralatan terscbut dalam hal ini lampu listrik yang ada di setiap ruangan dilakukan
secara manual.

Untuk mengatasi masalah ini perlu adanya perencanaan yang tepat, sehingga timbul
pemikiran untuk memanfaatkan sensor gerak dan sensor suara guna mengendalikan
peralatanlistrik tersebut dalam hal ini lampu ruangan sehingga pengontrolan nyala padamnya
lampu ruangan tersebut tidak lagi dilakukan secara manual tetapi dapat dilakukan melalui
gerakan dan suara kita.

Dengan adanya sistem pengontrolan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi


penggunanan energi listrik dan meningkatkan efisiensi kerja manusia sehingga lebih menghemat
waktu serta dapat menekan biaya operasional.

1.1 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah, perumusan


masalah penelitian adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara membuat sistem yang dapat digunakan sebagai penghemat air melalui
pengontrolan kran pada tandon air ?
2. Bagaimanakah mengoperasikan sensor air agar dapat digunakan sebagai pengontrol pada
kran pada tandon air ?
3. Bagaimana cara penerapan suatu sistem tersebut, agar dapat digunakan sebagai
pengontrolan kran pada tandon air ?

1.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian dan penulisan karya ilmiah ini:


1 Untuk mengetahui bagaimana cara membuat sistem yang dapat digunakan sebagai
penghemat air melalui pengontrolan kran pada tandon air ?
2 Untuk mengetahui bagaimanakah mengoperasikan sensor air agar dapat digunakan
sebagai pengontrol pada kran pada tandon air ?
3 Untuk mengetahui bagaimana cara penerapan suatu sistem tersebut, agar dapat digunakan
sebagai pengontrolan kran pada tandon air ?

a. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk masyarakat umum, menjadi sebuah pengetahuan dan sarana alternatif
penghematan energi listrik yang sangat berguna, dan juga sebagai inovasi dalam hal
teknologi.
2. Untuk pelajar, dapat menjadi sarana penambah pengetahuan tentang teknologi sensor
dan kelistrikan untuk

Anda mungkin juga menyukai