Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Energi listrik adalah energi yang dibutuhkan manusia untuk menunjang

berbagai aktivitas pembangunan. Suatu hal yang perlu mendapat perhatian

adalah didalam bidang penyediaan energi listrik sampai diberbagai daerah

dengan tujuan pemerataan distribusi energi listrik. Agar terjadi pemerataan

pembangunan guna meningkatkan taraf hidup masyarakat, kebutuhan

operasional industri, rumah tangga maupun bidang lainnya, serta kualitas dari

sistem kelistrikan itu sendiri.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, di mana ketergantungan

terhadap tenaga listrik semakin tinggi sedangkan dipihak lain tersedia sumber

daya alam yang semakin menipis, dibarengi pula dengan semakin kritisnya

pencinta alam terhadap kelestarian dan kebersihan lingkungan, maka penelitian

dan pengembangan baru dalam bidang kelistrikan dan elektronika, terutama

dalam dekade terakhir ini, cukup pesat.

Salah satu diantaranya adalah dalam bidang pengelolaan sistem

tenaga listrik mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi hingga pelayanan

pelanggan, yang utamanya ditunjukkan untuk memperoleh pengelolaan sistem

yang aman, dengan mutu yang baik, tetapi dengan biaya yang efisien. Sistem

pengaturan tersebut berkembang mulai dari sistem pengaturan konvensional

dimana tiap-tiap sub-sistem (seperti gardu induk) memerlukan operator, disusul

kemudian dengan sistem pengaturan berbasis komputer agar sistem

konvensional tersebut dapat dipantau dan diawasi secara terpusat dari jarak

1
2

jauh, dan yang terakhir adalah sistem pengaturan secara terintegrasi

dimana sub-sistem tidak memerlukan operator lagi, yang berarti fungsi

operator diambil alih sepenuhnya oleh pusat kontrol operator.

Dari waktu ke waktu PT PLN (Persero) terus memberikan pelayanan

terbaiknya kepada pelanggan, karena pelanggan adalah aset yang dimiliki oleh

PT PLN (Persero). sebagai perusahan yang memiliki aset yang besar di

Indonesia, PT PLN (Persero) Memiliki visi yaitu “Diakui sebagai perusahan kelas

dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumbuh pada

potensi insani”

Untuk mewujudkan visi tersebut PT PLN (Persero) terus melakukan

inovasi-inovasi agar pelayanan kepada pelanggan terus semakin membaik.

Termasuk dalam pendistribusian energy listrik kepada pelanggan Pada saat ini di

sistem Minahasa masih ada beberapa titik terjadinya gangguan Eksternal

maupun Internal. Demi kepuasan pelayanan pelanggan agar tidak sering

padamnya kelistrikan di Suluttenggo, maka AP2B Sistem Minahasa melakukan

pemadaman bergilir untuk melakukan pemeliharaan jaringan dan penggantian

peralatan yang tidak akan merugikan di kemudian hari.

Demi pelayanan kelistrikan yang prima maka pihak PLN berinovasi

melakukan pengendalian secara tersistem dengan menggunakan peralatan

Elektronik. Pilihan yang tepat yaitu menggunakan SCADA yang adalah suatu

sistem pengolahan data terintegrasi yang berfungsi mensupervisi,

mengendalikan dan mendapatkan data secara real time.

Untuk itu penulis merasa tertarik membahas tentang peran dari SCADA

terhadap sistem tenaga listrik dengan mengadakan penelitian skripsi tugas akhir

yang berjudul berjudul “Implementasi Supervisory Control Anda Data


3

Acquisition (SCADA) Pada Sistem Tenaga Listrik di PT PLN Persero Unit

Pelaksana Pengatur Beban Sistem Minahasa”

I.2. Identifikasi Masalah

Adapun setelah penulis mengidentifikasi latar belakang penelitian ini

maka terdapat beberapa masalah sebagai berikut:

1. Pengendalian jaringan transmisi 70/150 kV di PLN UP2B Sistem

Minahasa yang sudah terkoneksi dengan Supervisory Control

Anda Data Acquisition (SCADA).

2. Cara kerja sistem SCADA terhadap semua penyulang yang

dibawah kendalinya

3. Pembandingan hasil yang dicapai hanya berdasarkan pustaka dan

data laporan untuk kasus tertentu.

I.3. Batasan Masalah

Pada penelitian skripsi tugas ini, penulis membatasi permasalahannya

sebagai berikut :

1. Pengendalian dalam penelitian skripsi tugas akhir ini hanya dikhususkan

pada jaringan distribusi yang sudah terkoneksi dengan Supervisory

Control Anda Data Acquisition (SCADA).

2. Pembandingan hasil yang dicapai hanya berdasarkan pustaka dan data

laporan untuk kasus tertentu.

I.4. Tujuan Penelitian


4

Penelitian skripsi tugas akhir ini bertujuan untuk menambah pengetahuan

dibidang kelistrikan teristimewa mengenai penerapan Supervisory Control Anda

Data Acquisition (SCADA) dalam melakukan pengaturan sistem tenaga listrik di

PT PLN Persero Unit Pelaksana Pengatur Beban Sistem Minahasa. Selain itu

pada gilirannya penulis ini juga bisa memenuhi satu satu syarat

kelulusan/pencapaian gelar sarjana teknik di kampus ITM Tomohon.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini terbagi menjadi 3 peruntukannya, yaitu :

1. Menambah wawasan dan kemampuan berpikir mengenai penerapan

teori yang telah didapat dari mata kuliah yang telah diterima kedalam

penelitian yang sebenarnya.

2. Manfaat hasil penelitian bagi dunia pendidikan ialah dengan

menjadikan hasil penelitian ini sebagai rekomendasi dan rujukan pada

dunia pendidikan untuk diajarkan kepada pelajar maupun mahasiswa

sesuai bidangnya .

3. Manfaat hasil penelitian ini bagi masyarakat adalah menjaga dan

menjamin kehandalan system kelistrikan sehingga bisa

mengoptimalkan pelayanan jasa kelistrikan nasional dalam hal ini

menjadi tanggung jawab pihak PT PLN Persero Unit Pelaksana

Pengatur Beban Sistem Minahasa.

Anda mungkin juga menyukai