Rancang Bangun Pengendali Adaptif Untuk Menjaga Stabilitas Jaringan Akibat Beban Lebih
Peralatan Listrik Rumah Tangga
Suhendar, Anggoro Suryo Pramudyo, Pances Pakpahan
Optimalisasi Jaringan Saraf Listrik Untuk Desain dan Pengembangan Aplikasi Pengaturan
Penggerak Listrik (Electrical Power Driver)
Alif Maulana, Imamul Muttakin, Suhendar
Ciri Statistis Histogram Citra Sinar-X Untuk Deteksi Tb Paru Dengan Komputer
Ratnasari N. R, Nurokhim
Analisa Pengaruh Variasi Kecepatan Pada Mobile Station Sistem Komunikasi Mobile to Mobile
Rician Fading
Zulaeha Mabud
Sistem Penyambungan dan Pengukuran Kabel Fiber Optik Menggunakan Optical Time Domain
Reflectometer (OTDR) pada PT.Telkom Kandatel Ternate
Iswan Umaternate, M. Zen Saifuddin, Hidayat Saman, Rintania Elliyati N
Prediksi Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (Studi
Kasus daerah Kab. Sleman, Provinsi DIY)
Iis Hamsir Ayub Wahab
Analisa Kinerja Sistem Komunikasi Kooperatif Kanal Mobile to Mobile Rayleigh Fading Dengan
Kanal Antar User Bernilai Tetap
Zulaeha Mabud
Fakultas teknik
Universitas khairun
| Volume 03 | No. 1 | Mei 2016 | Hal. 259 304 |
PROtek
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
DAFTAR ISI
Analisa Pengaruh Variasi Kecepatan Pada Mobile Station Sistem Komunikasi 274-277
Mobile to Mobile Rician Fading
Zulaeha Mabud
Abstrak - Penelitian ini dilakukan sebagai solusi untuk terdiri dari susunan komponen fisik yang digunakan untuk
mengatasi masalah keterbatasan alat dan bahan praktikum mengarahkan aliran energi ke proses agar dapat
matakuliah sistem kendali proses di Jurusan Teknik Elektro menghasilkan prestasi yang diinginkan [3].
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Langkah yang ditempuh
adalah: 1) mengembangkan model virtual praktikum berbasis
Sumber Daya Gangguan
jaringan saraf listrik, 2) mengujicobakan model yang
dikembangkan kepada mahasiswa sebagai media bantu belajar.
Luaran penelitian berupa program aplikasi jaringan saraf Deteksi Alat Output respon
Input
listrik yang dapat memberikan konstribusi terhadap: 1) Kesalahan Kontrol
Beban
Optimalisasi sistem jaringan saraf listrik sebagai teknologi
virtual praktikum sistem kendali proses, 2) Efektivitas dan Umpan Balik
efisiensi sistem pembelajaran yang memberikan daya tarik
kepada mahasiswa karena model dan media belajar yang Gambar 1. Elemen sistem kendali proses [3]
ditawarkan lebih menarik, 3) peningkatkan keterampilan dan
hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah praktikum Sistem Tujuan utama dari suatu sistem kendali proses adalah
Kendali proses. untuk mendapatkan optimasi berdasarkan fungsi dari sistem
Kata Kunci - Jaringan Saraf Listrik, Virtual Praktikum,
kendali proses itu sendiri, yaitu pengukuran (measurment),
Sistem Kendali Proses membandingkan (comparison), pencatatan, perhitungan
(computation) dan perbaikan (correction). Dari blok diagram
I. PENDAHULUAN di atas:
1) Beban berupa sistem fisik yang akan dikendalikan
Dalam rangka mengefektifkan proses pelaksanaan (mekanis, elektris, termis, hidraulis atau pneumatis)
praktikum pada mata kuliah Sistem Kendali Proses adalah 2) Controller merupakan peralatan/rangkaian untuk
membuat dan mengembangkan model media pembelajaran mengendalikan beban (sistem), biasanya dapat
sebagai alat atau metode yang membantu mengoptimalkan digabung dengan penguat,
proses belajar mengajar. Penelitian ini dilakukan dengan 3) Respon adalah output yang diperoleh dari alat
tujuan untuk menerapkan strategi pembelajaran yang efektif pencatat
melalui proses dan tahapan: 4) Elemen umpan balik menunjukkan atau
1) mengembangkan sistem pemrograman jaringan saraf mengembalikan hasil pencatatan ke detector sehingga
listrik sebagai media bantu virtual praktikum sistem bisa dibandingkan terhadap harga yang diinginkan,
kendali proses 5) Error detector adalah suatu alat pendeteksi kesalahan
2) membantu mahasiswa untuk melakukan uji coba setiap yang menunjukkan selisih antara input dan respons
job praktikum yang dapat dilakukan di luar laboratorium melalui umpan balik.
dan di luar jam praktikum
B. Jaringan Saraf Listrik
II. SISTEM KENDALI PROSES & JARINGAN SARAF
LISTRIK Pemrograman jaringan saraf listrik ini dapat membantu
memvisualisasikan fungsi kerja rangkaian kontrol. Aplikasi
A. Sistem Kendali Proses ini dapat dijadikan alternatif untuk memperkenal cara kerja
rangkaian kontrol listrik dengan sangat sederhana tanpa
Sistem kendali proses merupakan proses pengaturan harus melakukan praktikum langsung.
terhadap satu atau beberapa besaran (variabel, parameter) Program aplikasi saraf listrik menampilkan simulasi
sehingga berada pada suatu rangkuman range tertentu. rangkaian kontrol proses industri dengan cara memasang
Dalam istilah lain disebut juga teknik pengaturan, sistem gambar-gambar komponen/peralatan lisrik pada menu editor
pengendalian atau sistem pengontrolan [1]. Ditinjau dari segi kemudian melakukan beberapa setting peralatan tambahan
peralatan dan instrumen yang digunakan, sistem kendali yang disediakan sebelum menjalan-kannya. Pemilihan dan
265
Optimalisasi Jaringan Saraf Listrik Untuk Desain dan
Pengembangan Aplikasi Pengaturan Penggerak Listrik (Electrical Power Driver)
pemakaian komponen aplikasi yang di-sediakan oleh dan kumparan pengaktif relay-relay melalui kontak-kontak
program jaringan saraf listrik, tidak jauh berbeda dengan apa bantu dan kontak-kontak relay yang dilengkapi dengan
yang disediakan oleh Programmable Logic Controller [2]. lampu-lampu tanda (indicator lamp). Pada gambar 5, push
Secara visual, penggunaan komponen aplikasi dalam button Normally Closes (NC) berfungsi sebagai switch off
jaringan saraf listrik akan lebih memudahkan para rangkaian, puh button Normally Open (NO) berfungsi
penggunanya, termasuk mahasiswa yang akan sebagai switch on rangkaian yang diserikan dengan
mengujicobakan rangkaian kendali. Komponen aplikasi saraf kumparan operasi dari kontaktor magnet (K) dan kontak NC
lisrik dibagia ke dalam dua bagian, yaitu komponen input TOR dengan catu daya 1 fasa (R-S atau R-T atau S-T atau
dan komponen output. Saklar NO/NC dan kontak NO/NC R-N), sedangkan kontak NO kontaktor magnet (K1)
termasuk dalam kelompok komponen input, sedangkan dihubungkan parallel dengan push button NO yang berfungsi
lampu, kontaktor, kontak delay ON/OFF, speaker termasuk sebagai pengunci switch on tersebut. Sedangkan rangkaian
dalam kelompok komponen output. pengawatan berupa gabungan rangkaian utama dengan
rangkaian kontrol (rangkaian lengkap sistem kendali).
III. SIMULASI VIRTUAL PRAKTIKUM Rangkaian ini dirakit dalam suatu panel kontrol atau lemari
kontrol yang dibuat sesuai dengan standar. Gambar 5 di
Input dan output di dalam rangkaian kontrol Saraf Listrik
bawah adalah contoh dari rangkaian pengawatan yang
dapat di rangkaian dengan cara seri dan paralel. Dua atau
menggabungkan rangkaian utama dan rangkaian kontrol 4
lebih komponen listrik dapat dipasang secara seri apabila
untuk mengendalikan satu buah motor listrik induski 3 fasa.
semua dipasang secara berurutan, seperti contoh pada
gambar di bawah ini. FA S A
P b O ff
R S T
P b O n N O
R e la y
N C
T O R
RELAY
M
N E TR A L
R S T N
P b O ff
13 1 3 5
Pb oN
14 2 4 6
e
Gambar 3. Rangkaian Paralel
266
Optimalisasi Jaringan Saraf Listrik Untuk Desain dan
Pengembangan Aplikasi Pengaturan Penggerak Listrik (Electrical Power Driver)
B. Pengendalian Motor Listrik 3 Fasa Dari Beberapa Untuk mematikannya (sistem off) dapat dilakukan
Tempat dengan menekan tombol off dimulai dari off motor ketiga.
Jika Pb Off 3 ditekan yang mati hanya motor ketiga saja.
Sistem kendali satu atau beberapa buah motor listrik 3
Pada rangkaian berurutan ini, untuk menghidupkan motor
fasa dapat dilakukan dari stu atau beberapa tempat yang
diawali dengan menghidupkan terlebih dahulu motor pertama
berbeda dan berjauhan. Sistem kendali seperti ini banyak
kemudian kedua dan terakhir motor ketiga, sedangkan untuk
digunakan di industri untuk pelayanan dan pengoperasian
mematikannya diawali dari motor ketiga kemudian kedua
motor lift, hoist, conveyor, mesin produksi sistem
dan terakhir motor pertama.
pengalengan minuman dan makanan dan sebagainya.
Untuk mengendalikan satu buah motor listrik 3 fasa dari
beberapa tempat dibutuhkan lebih dari satu buah push button
NO yang saling dihubungkan seri dan push button NC yang
saling dihubungkan parallel, seperti rangkaian kontrol pada
gambar di bawah.
Pb On
Fasa Netral
Pb Off 1
e
K
2
1 2 3
3
Gambar 6. Rangkaian Pengendalian Motor Listrik Dari 3 Tempat [5]
267
Optimalisasi Jaringan Saraf Listrik Untuk Desain dan
Pengembangan Aplikasi Pengaturan Penggerak Listrik (Electrical Power Driver)
268
Optimalisasi Jaringan Saraf Listrik Untuk Desain dan
Pengembangan Aplikasi Pengaturan Penggerak Listrik (Electrical Power Driver)
IV. KESIMPULAN
Pengunaan pemrograman jaringan saraf listrik sebagai
media bantu pembelajaran praktikum Sistem Kendali Proses
memberikan beberapa pengaruh terhadap kelancaran dan
peningkatan pemahaman mahasiswa, diantaranya:
1) Waktu pelaksanaan praktek menjadi lebih efektif dan
biaya lebih efisien sehingga membuka peluang secara
terbuka kepada mahasiswa untuk mengulang dan
berlatih mempraktekkan setiap job yang ada dalam
modul praktek
2) Pemrograman jaringan saraf listrik mampu memberikan
daya tarik kepada mahasiswa karena model dan media
belajar yang ditawarkan sangat menarik
3) Hasil belajar mahasiswa jurusan Teknik Elektro
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa banten lebih
meningkat, khususnya pada mata kuliah Sistem Kontrol
proses.
DAFTAR PUSTAKA
269