TESIS
Oleh:
Eva Zuhana Mas’udah
Malang, 20 Oktober 2020
Kami yang bertanda tangan di bawah ini telah membaca proposal tesis yang diusulkan oleh
Eva Zuhana Mas’udah, dan menurut kami, kedalaman dan cakupan penelitian yang diajukan
telah memenuhi kriteria penelitian Program Studi Magister Terapan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Malang. Kriteria penelitian yang mencakup integrasi, pengembangan,
kritik dan pengaplikasian terhadap ilmu pengetahuan dan keahlian yang diberikan oleh
Program Studi Magister Terapan Teknik Elektro Politeknik Negeri Malang. Kami komite
riset menyetujui untuk menjadi pembimbing dan penelaah dalam penyelesaian tesis yang
diusulkan oleh Eva Zuhana Mas’udah.
_________________________________________________ ____________________
Pembimbing Utama: Mohammad Noor Hidayat,ST., MSc.,PhD Tanggal
_____________________________________________ ____________________
Pembimbing Pendamping: Dr. Ratna Ika Putri,ST., MT Tanggal
_____________________________________________ ____________________
Penelaah I: Tanggal
_____________________________________________ ____________________
Penelaah II: Tanggal
Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Krisis energi menjadi masalah serius mengingat cadangan energi fosil yang
tersedia semakin menipis. Masalah tersebut menjadikan manusia saling berlomba
untuk mencari sumber energi alternatif atau sumber energi terbarukan untuk
mengati pemakaian energi fosil. Energi terbarukan yang dapat dikembangkan di
Indonesia yaitu energi matahari, angin, panas bumi, micro hydro maupun pico
hydro. Di indonesia energi terbarukan yang dapat dijangkau dan mempunyai
potensi besar yaitu energi matahari dan angin. Kelebihan dari energi matahari
dan energi angin yaitu sumber energinya tidak pernah habis [1]. Hal tersebut
sangat cocok apabila dikembangkan di Indonesia. Seperti yang kita ketahui
bahwa Indonesia merupakan Negara tropis yang identic dengan melimpahnya
sinar matahari dan dapat dipastiak bahwa dapat dibangkitkan energi matahari.
Perkembangan dan kemajuan teknologi dapat digunakan untuk
memanfaatkan sumber energi listrik terbarukan salah satunya yaitu untuk
menyalurkan listrik ke daerah terpencil atau perdesaan. Pemanfaatan energi
terbarukan yang menghasilkan listrik DC untuk memenuhi kebutuhan listrik di
pedesaan dan daerah terpencil saat ini semakin meningkat. Listrik DC memiliki
beberapa keungulan dibandingkan listrik AC, yaitu antara lain biaya set up daya
DC lebih murah ketika jarak transmisi pendek, tidak ada medan magnet disekitar
konduktor sehingga tidak terjadi efek induktif dan kapasitif [2].
Salah satu kelemahan utama sumber energi terbarukan adalah kontinuitas
energi bergantung pada siklus dan kondisi iklim. Sebagai contoh penggunaan
panel surya yang hanya dapat memanfaatkan energi matahari pada siang hari.
Namun, masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan listrik DC yang akan
mengintegrasikan beberapa sumber energi terbarukan, baterai dan beban DC,
semuanya ke dalam satu sistem Rumah DC. Selain itu karena panel surya
langsung menghasilkan listrik DC dengan tegangan yang relatif rendah, maka
penggunaan listrik DC dapat membantu menghilangkan kerugian dari konversi
DC ke AC. Dengan sistem listrik DC, akan terjadi peningkatan efisiensi sebesar
15% dibandingkan dengan mengunakan sistem listrik AC [3].
DC House nantinya akan mengurangi beban PLN untuk menyediakan
listrik ke daerah pedalaman. Keuntungan lain, DC House ini akan langsung
listrik DC House berbasis web yang dapat diaplikasikan pada internet dan nantinya
bisa di monitoring jarak jauh.
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Penelitian Terdahulu
Tahun Judul Tujuan Ringkasan
1.Menghasilkan alat
yang mampu
memantau arus energi
listrik yang digunakan
oleh peralatan
Cara kerja pada sistem monitoring diatas
elektronik rumah
tangga. adalah keluaran dari energi sensor arus
2.Menghasilkan sistem
Monitoring ACS712 yang berfungsi untuk pembaca beban
komunikasi antara
[1] Energi Lisrik perangkat monitoring arus dari sebuah peralatan elektronik arus dan
2017 dan website monitoring
Rumah Tangga kemudian akan disalurkan ke arduino nano
berbasis wireless.
Berbasis Web. 3.Menghasilkan sistem yang berfugsi untuk penyimpanan data arus
monitoring yang dapat dan kemudian akan disambungkan ke modul
diakses dimana saja wifi ESP8266 untuk ditampilkan pada website.
dan kapan saja selama
masih ada koneksi
internet.
[2] Sistem Membuat sistem Pada jurnal ini pengukuran panel surya
2017
Monitoring Pada monitoring pada panel menggunakan monitoring data logger berbasis
Panel Surya surya menggunakan Atmega328 dan real time clock (RTC)
Menggunakan data logger berbasis DS1307. Data logger disebut juga dengan
Data Logger atmega 328 dan real perekam data. Secara umum perekam data
Berbasis time clock DS1037. terdiri dari mikrokontroller, sensor dan media
ATmega 328 penyimpanan. Dalam sistem monitoring ini
dan Real Time terdapat fitur data logger, Yaitu fitur yang
Clock DS1307. berfungsi sebagai penyimpanan data-data yang
diambil dalam penelitian. Kemudian data ini
nantinya tersimpan di dalam media
penyimpanan yaitu micro sd dengan kapasitas
2 GB. Sistem monitoring ini juga dilengkapi
dengan RTC DS1307 yang berfungsi untuk
menyimpan data secara kontinu dan real time.
[3] Monitoring listrik berbasis IoT tegangan ZMPT101b dan sensor arus ACS712.
2019 Daya Listrik untuk mempermudah Sehingga dapat mengetahui daya yang telah
Pada Kamar Kos memantau penggunaan digunakan. Pada arduino UNO R3 juga
Berbasis Internet daya listrik pada kamar menggunakan relay modul 5V. Relay
Of Things (IoT). kos berbasis IoT. berfungsi sebagai sebuah saklar elektronik
yang di perlukan untuk mengontrol arus dan
tegangan yang tinggi. Relay modul 5V juga
dapat menyambung dan memutus aliran listrik
secara tidak langsung menyambung dan
memutuskan aliran listrik secara bersamaan
untuk mengamankan rangkaian tersebut
apabila terjadi beban lebih dari peralatan listrik
yang digunakan.
[4] Perancangan 1.Untuk mengetahui Prinsip kerja dari solar cell menerima energi
2014 Sistem cara mengukur
dari matahari dan diubah menjadi energi
Monitoring penggunaan arus
Batteray Solar bateray listrik. Energi listrik tersebut disimpan di
Cell Pada 2.Mengatur daya
batteray, dilakukan oleh charger controller.
Lampu PJU keluaran bateray sesuai
Berbasis Web. dengan kebutuhan. Energi yang tersimpan pada batteray
3.memonitoring daya
dimanfaatkan untuk menerangi jalan pada saat
dan menampilkan hasil
malam. Raspberry Pi sebagai pengendali,
monitoring daya
pembaca arus dan tegangan batteray pada saat
batteray menggunakan
lampu menyala.
web.
[5] Monitoring Memberikan suatu Skema pengiriman data dari sensor menuju ke
jaringan dari
Control Unit. pembangkit listrik
tenaga surya.
Prinsip kerja dari alat ini adalah ketika
pengguna mengunakan aplikasi smart home di
Prototype Of
Mengontrol perangkat smartphone, perintah tersebut akan dikirim ke
Smart Home
[9] And Monitoring elektronika seperti database firebase melalui jaringan internet.
2020 Application
lampu, kipas angin, Ketika perintah mencapai database kemudian
Based On
Internet Of tangki air dan terdapat akan diproses dan dikirim melalui nodeMCU
Things (IoT)
alarm anti maling. yang sudah terhubung ke relay untuk
Using Android.
mengontrol perangkat elektronik yang
terhubung.
Sistem ini dibagi menjadi dua bagian utama
yaitu modul master dan modul akuisi data, dari
dua bagian tersebut akan berkomunikasi
melalui antar muka universal asynchronous
receiver / transmitter (UART).
Modul akuisi data bertangung jawab untuk
A Novel IoT mengakses berbagai sensor dan
[10] Access
Architecture For Sistem pemantauan mengumpulkan informasi lingkungan. Ini
2016
Vehicle kendaraan. dapat mendukung input sinyal analog dan
Monitoring
System. digital melalui konverter analog-ke-digital
(ADC) dan konverter digital-ke-analog (DAC).
Sedangkan modul master berfungsi untuk
komunikasi jaringan, penyimpanan lokal dll.
Selain itu, modul master menyediakan antar
muka untuk mengakses perangkat
berkecepatan tinggi seperti kamera digital.
2.2
1. Minyak Bumi
Minyak bumi berbentuk cairan kental, berwarna coklat gelap dan kehijauan,
mudah terbakar. Cairan ini sering disebut sebagai emas hitam yang berada
dilapisan atas dari sebagian area di kerak bumi. Bahan kimia yang terdapat pada
minyak bumi adalah berbagai hidorkarbon, yang sebagian besar dari seri alkana
dengan berbagai varian tampilan, komposisi, dan kemurnian.
2. Batu Bara
Batu bara merupakan batuan yang dapat dibakar karena terbentuk dari
endapan organik sisa tumbuhan yang selanjutnya dibentuk melalui proses
pembatubaraan. Unsur kimia yang terdapat dalam batu bara ini adalah hidrohen,
oksigen dan karbon. Pembentukan fosil ini menjadi energi melalui proses yang
sangat lama dengan mendapatkan pengaruh dari gesekan panas bumi dan tekanan
udara lainnya. Batu bara sendiri dikelompokan menjadi dua bagian yaitu batu
bara dengan pertambangan terbuka dan pertambangan darat. Batu bara juga bisa
dijadikan sebagai sumber energi listrik misalnya pembangkit listrik tenaga uap
(PLTU) Mmelalui proses peleburan dan industri pembangkit listrik gas batu bara
(PLTGB).
3. Gas Alam
Gas alam atau biasa yang disebut dengan gas rawa, umumnya ditemukan
dibawah tanah bersamaan dengan minyak bumi dan batu bara, akan tetapi
terkadang terjadi dengan dipompa melalui pipa. Setelah dipompa keluar,
diangkut ke tempat penyimpanan atau digunakan untuk keperluan rumah tangga.
terbarukan sendiri dapat diperoleh dari energi panas bumi, tenaga air, tenaga angin
dan biomassa.
1. Energi Panas Bumi
Panas bumi atau geothermal merupakan sumber energi terbarukan berupa
themal (panas) yang dihasilkan dan disimpan dalam bumi. Sumber energi ini
diyakini cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan dan ramah terhadap
lingkungan. Akan tetapi saat ini pemanfaatan energi panas bumi masih terkendala
pada teknologi eksploitas yang hanya dapat menjangkau disekitar lempeng
tektonik.
2. Tenaga Air
Tenaga air merupakan energi yang diperoleh melalui pemanfaatan energi
potensial dan energi kinetik yang terdapat pada air. Saat ini, sekitar 20% konsumsi
listrik di dunia diperoleh dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
3. Tenaga Angin
Tenaga angin adalah sumber energi terbarukan yang dihasilkan melalui
angin. Kincir angin dimanfaatkan untuk menangkap energi angin dan diubah
menjadi energi kinetik atau listrik.
4. Biomassa
Biomassa adalah jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan
biologis yang berasal dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Sumber
energi yang berasal dari biomassa antara lain bahan bakar kayu, limbah dan
alkohol.
2.6 DC House
DC House adalah suatu sistem pengaliran listrik ke rumah-rumah dengan
metode DC (direct current). Tujuan dari DC House ini adalah untuk menggantikan
rumah AC traditional yang penyaluran energi listriknya belum terjangkau,
misalnya di daerah terpencil atau daerah yang sulit dijaungkau dengan aliran
listrik. Proyek rumah DC ini dimulai pada tahun 2010 di Politeknik Cal Poly di San
Luis Obispo, California, dan mempunyai beberapa fase dalam menyelesaikannya
[11].
Penyaluran listrik dari sumber DC menuju beban DC maka diperlukannya
converter DC-DC. Karena ketertarikan dalam pengembangan energi terbarukan
maka dilakukan kombinasi sumber antara energi matahari dan energi angin. Di
kedua sumber tersebut terdapat perbedaan output. Pada sumber tenaga surya energi
yang dihasilkan yaitu DC, sementara pada sumber energi angin tegangan output
yang dihasilkan berupa AC. Sehingga, untuk menyatukan keduanya agar tegangan
outputnya sama maka diperlukannya single converter agar tegangan output yang di
inginkan sama.[12].
Dengan DC House konverensi AC ke DC tidak diperlukan karena listrik
dari DC House bisa langsung digunakan. Dengan demikian, efisiensi DC House
dapat ditingkatkan hingga sebesar 5-10%. Keuntungan lain dari DC House adalah
fleksibilitas. Dalam rancangan dasarnya DC House didesain mampu menerima
listrik dari sumber apapun seperti angin,air,surya. Jadi suatu daerah bisa
memanfaatkan potensi sumber listrik yang melimpah tersebut [13].
1. Output dari PV
2. Output dari Wind
Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 11 dari 25
halaman
Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah
3. Multiple Input
4. Output Charger Controller
5. Beban
Dengan rangkaian ini, data perubahan parameter dapat tercatat setiap
waktu, dan hasil pengukuran arus dan tegangan mempunyai nilai yang akurasi.
Penerapan teknologi Internet Of Things dan sistem monitoring menggunakan
website akan membuat sistem ini dapat diakses kapan saja dan dimana saja
sehingga dapat memantau penggunaan dari informasi yang diberikan oleh website.
3. Metodologi
Metodologi penelitian ini dapat dilihat dalam Gambar 3.1. Metodologi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur terkait dengan penelitian yang
akan dilakukan, perancangan konsep, monitoring, pengambilan data dan validasi,
analisa data dan laporan thesis.
5. Final Tesis
Pada final tesis ini dilakukan analisa kinerja sistem yang telah dilakukan
dan pembuatan laporan thesis Kemudian dilakukan publikasi hasil
penelitian.
Prinsip dasar pada penelitian ini adalah Sistem Monitoring DC House untuk
mengukur parameter arus dan tegangan. Sumber energi utama yang digunakan
adalah sumber energi panas matahari dan angin.
4.4. Semester 4
Target Capaian Mulai Akhir Keterangan
Penyusunan thesis Mgg-1 Mgg-4 Penyusunan thesis dari data dan
analisa yang diperoleh
Publikasi Mgg-3 Mgg-7 Seminar/ Jurnal Internasional
Persiapan sidang Mgg-8 Mgg-9 Mengumpulkan seluruh data-
data dan referensi-referensi yang
dibutuhkan
Finalisasi thesis Mgg-9 Mgg-16 Laporan Tesis
Sidang thesis Mgg-16 Mgg-16 Melaporkan keseluruhan hasil
simulasi, mengacu pada proposal
5. Organisasi Tesis
Daftar Pustaka
[1] Riza, S. (2017). Monitoring Energi Listrik Rumah Tangga Berbasis Web. JATI (Jurnal
Mahasiswa Teknik Informatika), 1(1), 913-919.
[2] Safril Hudan, I. V. A. N., & Rijanto, T. (2018). Rancang Bangun Sistem Monitoring
Daya Listrik Pada Kamar Kos Berbasis Internet Of Things (IoT). Jurnal Teknik
Elektro, 8(1).
[3] Suryawinata, H., Purwanti, D., & Sunardiyo, S. (2017). Sistem Monitoring pada Panel
Surya Menggunakan Data logger Berbasis ATmega 328 dan Real Time Clock
DS1307. Jurnal Teknik Elektro, 9(1), 30-36.
[4] Pratama, R. P. (2017). Perancangan sistem monitoring battery solar cell pada lampu
PJU berbasis web. JURNAL ELTEK, 12(1), 50-63.
[5] Siregar, R. R. A., Wardana, N., & Luqman, L. (2017). Sistem Monitoring Kinerja Panel
Listrik Tenaga Surya Menggunakan Arduino Uno. Jetri: Jurnal Ilmiah Teknik
Elektro, 14(2), 81-100.
[6] Winasis, W., Nugraha, A. W. W., Rosyadi, I., & Nugroho, F. S. T. (2016). Desain
Sistem Monitoring Sistem Photovoltaic Berbasis Internet of Things (IoT). Jurnal
Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JNTETI), 5(4), 328-333.
[7] Choi, C. S., Jeong, J. D., Lee, I. W., & Park, W. K. (2018, January). LoRa based
renewable energy monitoring system with open IoT platform. In 2018 international
conference on Electronics, Information, and Communication (ICEIC) (pp. 1-2). IEEE.
[8] Adhya, S., Saha, D., Das, A., Jana, J., & Saha, H. (2016, January). An IoT based smart
solar photovoltaic remote monitoring and control unit. In 2016 2nd international
conference on control, instrumentation, energy & communication (CIEC) (pp. 432-
436). IEEE.
[9] Isnanto, A. F., Surriani, A., Lestari, S., & Oktiawati, U. Y. Prototype of Smart Home
and Monitoring Application Based On Internet of Things (IoT) Using Android. Jurnal
Listrik, Instrumentasi dan Elektronika Terapan (JuLIET), 1(1).
[10] Wang, S., Hou, Y., Gao, F., & Ji, X. (2016, December). A novel IoT access
architecture for vehicle monitoring system. In 2016 IEEE 3rd World Forum on Internet
of Things (WF-IoT) (pp. 639-642). IEEE.