Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL

TESIS

MAGISTER TERAPAN TEKNIK ELEKTRO


Spesialisasi : Energy Conversion & Power System

Perencanaan dan Analisis Sistem Monitoring


Pada DC House Berbasis Web
Oleh:

Eva Zuhana Mas’udah

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Tahun Akademik 2020-2021
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL TESIS

MAGISTER TERAPAN TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Spesialisasi : Energy Conversion & Power System

Oleh:
Eva Zuhana Mas’udah
Malang, 20 Oktober 2020

Kami yang bertanda tangan di bawah ini telah membaca proposal tesis yang diusulkan oleh
Eva Zuhana Mas’udah, dan menurut kami, kedalaman dan cakupan penelitian yang diajukan
telah memenuhi kriteria penelitian Program Studi Magister Terapan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Malang. Kriteria penelitian yang mencakup integrasi, pengembangan,
kritik dan pengaplikasian terhadap ilmu pengetahuan dan keahlian yang diberikan oleh
Program Studi Magister Terapan Teknik Elektro Politeknik Negeri Malang. Kami komite
riset menyetujui untuk menjadi pembimbing dan penelaah dalam penyelesaian tesis yang
diusulkan oleh Eva Zuhana Mas’udah.

_________________________________________________ ____________________
Pembimbing Utama: Mohammad Noor Hidayat,ST., MSc.,PhD Tanggal
_____________________________________________ ____________________
Pembimbing Pendamping: Dr. Ratna Ika Putri,ST., MT Tanggal
_____________________________________________ ____________________
Penelaah I: Tanggal
_____________________________________________ ____________________
Penelaah II: Tanggal
Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Krisis energi menjadi masalah serius mengingat cadangan energi fosil yang
tersedia semakin menipis. Masalah tersebut menjadikan manusia saling berlomba
untuk mencari sumber energi alternatif atau sumber energi terbarukan untuk
mengati pemakaian energi fosil. Energi terbarukan yang dapat dikembangkan di
Indonesia yaitu energi matahari, angin, panas bumi, micro hydro maupun pico
hydro. Di indonesia energi terbarukan yang dapat dijangkau dan mempunyai
potensi besar yaitu energi matahari dan angin. Kelebihan dari energi matahari
dan energi angin yaitu sumber energinya tidak pernah habis [1]. Hal tersebut
sangat cocok apabila dikembangkan di Indonesia. Seperti yang kita ketahui
bahwa Indonesia merupakan Negara tropis yang identic dengan melimpahnya
sinar matahari dan dapat dipastiak bahwa dapat dibangkitkan energi matahari.
Perkembangan dan kemajuan teknologi dapat digunakan untuk
memanfaatkan sumber energi listrik terbarukan salah satunya yaitu untuk
menyalurkan listrik ke daerah terpencil atau perdesaan. Pemanfaatan energi
terbarukan yang menghasilkan listrik DC untuk memenuhi kebutuhan listrik di
pedesaan dan daerah terpencil saat ini semakin meningkat. Listrik DC memiliki
beberapa keungulan dibandingkan listrik AC, yaitu antara lain biaya set up daya
DC lebih murah ketika jarak transmisi pendek, tidak ada medan magnet disekitar
konduktor sehingga tidak terjadi efek induktif dan kapasitif [2].
Salah satu kelemahan utama sumber energi terbarukan adalah kontinuitas
energi bergantung pada siklus dan kondisi iklim. Sebagai contoh penggunaan
panel surya yang hanya dapat memanfaatkan energi matahari pada siang hari.
Namun, masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan listrik DC yang akan
mengintegrasikan beberapa sumber energi terbarukan, baterai dan beban DC,
semuanya ke dalam satu sistem Rumah DC. Selain itu karena panel surya
langsung menghasilkan listrik DC dengan tegangan yang relatif rendah, maka
penggunaan listrik DC dapat membantu menghilangkan kerugian dari konversi
DC ke AC. Dengan sistem listrik DC, akan terjadi peningkatan efisiensi sebesar
15% dibandingkan dengan mengunakan sistem listrik AC [3].
DC House nantinya akan mengurangi beban PLN untuk menyediakan
listrik ke daerah pedalaman. Keuntungan lain, DC House ini akan langsung

Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 1 dari 25 halaman


Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

menggunakan sumber energi terbarukan yang banyak didapatkan di Indonesia


terutama di daerah pedalaman atau terpencil. Listrik yang berhasil dibangkitkan
akan dialirkan ke rumah lewat kabel. Sebelum sampai ke rumah, listrik akan
melewati converter yang berperan menstabilkan tegangan. Converter DC yang
diperlukan juga telah dikembangkan [4].

1.2 Perumusan Masalah


Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat diperoleh perumusan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana mengembangkan sebuah alat yang mampu bekerja untuk
memantau penggunaan arus listrik DC house?
2. Bagaimana kinerja dari sistem monitoring DC house berbasis web?

1.3 Tujuan Penelitian


Dari perumusan masalah diatas maka penelitian yang akan dilakukan
bertujuan untuk :
1. Dapat menghasilkan alat yang mampu memantau arus energi listrik yang
digunakan oleh DC house.
2. Dapat menganalisis kinerja dari sistem monitoring DC house berbasis web.

1.4 Batasan Masalah


Batasan masalah dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Dalam perencanaanya hanya akan membahas yang berhubungan dengan
perencanaan dan analisis sistem monitoring DC House berbasis web.
2. Dalam penyusunan tesis ini tidak membahas load control dan arduino pada
sistem.
3. Dalam penyusunan tesis ini tidak membahas sistem mekanik dan sipil secara
mendetail serat desain lain.

1.5 Kontribusi Penelitian


Kontribusi keilmuan dari penelitian ini adalah menganalisa dan
mengembangkan sebuah alat yang berfungsi untuk memantau penggunaan arus

Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 2 dari 25 halaman


Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

listrik DC House berbasis web yang dapat diaplikasikan pada internet dan nantinya
bisa di monitoring jarak jauh.

2. Tinjauan Pustaka
2.1 Penelitian Terdahulu
Tahun Judul Tujuan Ringkasan
1.Menghasilkan alat
yang mampu
memantau arus energi
listrik yang digunakan
oleh peralatan
Cara kerja pada sistem monitoring diatas
elektronik rumah
tangga. adalah keluaran dari energi sensor arus
2.Menghasilkan sistem
Monitoring ACS712 yang berfungsi untuk pembaca beban
komunikasi antara
[1] Energi Lisrik perangkat monitoring arus dari sebuah peralatan elektronik arus dan
2017 dan website monitoring
Rumah Tangga kemudian akan disalurkan ke arduino nano
berbasis wireless.
Berbasis Web. 3.Menghasilkan sistem yang berfugsi untuk penyimpanan data arus
monitoring yang dapat dan kemudian akan disambungkan ke modul
diakses dimana saja wifi ESP8266 untuk ditampilkan pada website.
dan kapan saja selama
masih ada koneksi
internet.
[2] Sistem Membuat sistem Pada jurnal ini pengukuran panel surya
2017
Monitoring Pada monitoring pada panel menggunakan monitoring data logger berbasis
Panel Surya surya menggunakan Atmega328 dan real time clock (RTC)
Menggunakan data logger berbasis DS1307. Data logger disebut juga dengan
Data Logger atmega 328 dan real perekam data. Secara umum perekam data
Berbasis time clock DS1037. terdiri dari mikrokontroller, sensor dan media
ATmega 328 penyimpanan. Dalam sistem monitoring ini
dan Real Time terdapat fitur data logger, Yaitu fitur yang
Clock DS1307. berfungsi sebagai penyimpanan data-data yang
diambil dalam penelitian. Kemudian data ini
nantinya tersimpan di dalam media
penyimpanan yaitu micro sd dengan kapasitas
2 GB. Sistem monitoring ini juga dilengkapi
dengan RTC DS1307 yang berfungsi untuk
menyimpan data secara kontinu dan real time.

Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 3 dari 25 halaman


Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

Arduino UNO R3 sebagai monitoring


pemakaian energi listrik pada kamar kos
berbasis IoT (Internet of Things). Sensor yang
digunakan akan menghasilkan data yang
nantinya akan digunakan untuk membaca data
yang telah di proses oleh sensor tegangan
ZMPT101b dan sensor arus ACS712. Data ini
akan diolah oleh arduino UNO R3 untuk
Rancang Bangun Merancang bangunan menampilkan data yang telah diperoleh dari
Sistem sistem monitoring daya peralatan listrik yang dibaca oleh sensor

[3] Monitoring listrik berbasis IoT tegangan ZMPT101b dan sensor arus ACS712.
2019 Daya Listrik untuk mempermudah Sehingga dapat mengetahui daya yang telah
Pada Kamar Kos memantau penggunaan digunakan. Pada arduino UNO R3 juga
Berbasis Internet daya listrik pada kamar menggunakan relay modul 5V. Relay
Of Things (IoT). kos berbasis IoT. berfungsi sebagai sebuah saklar elektronik
yang di perlukan untuk mengontrol arus dan
tegangan yang tinggi. Relay modul 5V juga
dapat menyambung dan memutus aliran listrik
secara tidak langsung menyambung dan
memutuskan aliran listrik secara bersamaan
untuk mengamankan rangkaian tersebut
apabila terjadi beban lebih dari peralatan listrik
yang digunakan.
[4] Perancangan 1.Untuk mengetahui Prinsip kerja dari solar cell menerima energi
2014 Sistem cara mengukur
dari matahari dan diubah menjadi energi
Monitoring penggunaan arus
Batteray Solar bateray listrik. Energi listrik tersebut disimpan di
Cell Pada 2.Mengatur daya
batteray, dilakukan oleh charger controller.
Lampu PJU keluaran bateray sesuai
Berbasis Web. dengan kebutuhan. Energi yang tersimpan pada batteray
3.memonitoring daya
dimanfaatkan untuk menerangi jalan pada saat
dan menampilkan hasil
malam. Raspberry Pi sebagai pengendali,
monitoring daya
pembaca arus dan tegangan batteray pada saat
batteray menggunakan
lampu menyala.
web.
[5] Monitoring Memberikan suatu Skema pengiriman data dari sensor menuju ke

Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 4 dari 25 halaman


Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

aplikasi, menggunakan modul wifi ESP8266


sebagai pengirim data menuju internet.
Sebelum sampai ke aplikasi, data melalui
Kinerja Panel teknik baru beberapa tahap diantaranya pemrosesan
Listrik Tenaga pemantauan secara melalui mikrokontroler arduino, setelah itu
2017
Surya langsung dan real time dikirim melalui modul wifi untuk dikoneksikan
Menggunakan untuk arus,tegangan, ke jaringan wifi yang terkoneksi ke internet.
Arduino Uno. dan kualitas udara. Kemudian aplikasi dikoneksikan ke internet
untuk memperoleh data yang diproses
sebelumnya.

Desain Sistem Node nirkabel yang dikembangkan berupa


Memantau parameter
Monitoring board yang mengintegrasikan bagian
[6] listrik dari PV dan
Sistem pengolahan data (Arduino Nano) dengan
2016 parameter lingkungan,
Photovoltaic modul wifi transceiver ESP8266-12 untuk
yaitu suhu dan radiasi
Berbasis Internet melakukan komunikasi dengan gateway
matahari.
Of Things (IoT). internet.
LoRa Based Sistem Pemantauan IoT energi terdiri dari tiga
Renewable
bagian. Yang pertama adalah node IoT energi
Energy Untuk membangun
Monitoring yang berfungsi untuk mengumpulkan data dari
System With sistem pemantauan
pembangkit listrik ke pembangkit energi,
Open IoT energi yang didasarkan
Platform. Kedua adalah getway IoT yang berfungsi
[7] pada platform
untuk menerima dan menyimpan data dari
2015 perangkat keras dan
node di remote site, dan yang terakhir adalah
perangkat lunak IoT
jaringan LoRa yang berfungsi untuk transmisi
terbuka untuk
nirkabel jarak jauh berdaya rendah dan
konstruksi sistem yang
diimplementasikan dengan mengaplikasikan
ekonomis.
modem end-to-end tanpa menggunakan base
station.
[8] An IoT Based Untuk memantaua Pengolahan data yang diperoleh dari sendor
2016
Smart Solar pembangkit listrik kemudian akan dikirm di mikrokontroller
Photovoltaic tenaga surya dan untuk untuk pengiriman data server kemudian
Remote mengoptimalkan, monitoring bisa di lakukan dengan web.
Monitoring and menjaga stabilitas

Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 5 dari 25 halaman


Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

jaringan dari
Control Unit. pembangkit listrik
tenaga surya.
Prinsip kerja dari alat ini adalah ketika
pengguna mengunakan aplikasi smart home di
Prototype Of
Mengontrol perangkat smartphone, perintah tersebut akan dikirim ke
Smart Home
[9] And Monitoring elektronika seperti database firebase melalui jaringan internet.
2020 Application
lampu, kipas angin, Ketika perintah mencapai database kemudian
Based On
Internet Of tangki air dan terdapat akan diproses dan dikirim melalui nodeMCU
Things (IoT)
alarm anti maling. yang sudah terhubung ke relay untuk
Using Android.
mengontrol perangkat elektronik yang
terhubung.
Sistem ini dibagi menjadi dua bagian utama
yaitu modul master dan modul akuisi data, dari
dua bagian tersebut akan berkomunikasi
melalui antar muka universal asynchronous
receiver / transmitter (UART).
Modul akuisi data bertangung jawab untuk
A Novel IoT mengakses berbagai sensor dan
[10] Access
Architecture For Sistem pemantauan mengumpulkan informasi lingkungan. Ini
2016
Vehicle kendaraan. dapat mendukung input sinyal analog dan
Monitoring
System. digital melalui konverter analog-ke-digital
(ADC) dan konverter digital-ke-analog (DAC).
Sedangkan modul master berfungsi untuk
komunikasi jaringan, penyimpanan lokal dll.
Selain itu, modul master menyediakan antar
muka untuk mengakses perangkat
berkecepatan tinggi seperti kamera digital.
2.2

Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 6 dari 25 halaman


Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

2.2 Energi Listrik


Banyak sekali macam dan jenis yang berhubungan dengan kehidupan
manusia di alam ini, tetapi secara garis besar di bedakan menjadi dua macam jenis
sumber energi yaitu sumber energi utama dan sumber energi alternatif. Salah satu
jenis energi yang banyak dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah energi
listik. Energi listrik merupakan energi yang berasal dari muatan listrik yang
menyebabkan medan listrik statis atau gerakan elektron dalam konduktor
(penghantar listrik) atau ion (positif atau negatif) dalam zat cair atau gas. Seperti
pada hukum kekekalan energi menyebutkan bahwa energi tidak dapat diciptakan
dan juga tidak dapat dimusnakan. Energi hanya dapat diubah dari suatu bentuk ke
bentuk energi lainnya. Sama juga dengan energi listrik yang merupakan hasil
perubahan energi mekanik (gerak) menjadi energi listrik. Energi listrik yang
digunakan dalam alat listrik merupakan laju penggunaan energi (daya) dikali
dengan waktu selama alat tersebut digunakan [5].
Energi listrik dapat dihasilkan dari berbagai sumber seperti air, minyak,
batu bara, angin, panas bumi, nuklir, matahari, dan lain sebagainya. Semua sumber
energi tersebut besaranya dari beberapa joule sampai jutaan joule. Sumber energi
listrik adalah semua yang ada disekitar kita yang dapat menghasilkan listrik. Secara
garis besar, sumber energi listrik dikelompokan menjadi dua bagian, yakni energi
fosil dan energi terbarukan [6].

2.3 Energi Fosil


Energi fosil umumnya dimanfaatkan untuk konversi energi. Hasil konversi
tersebut dapat berupa energi mekanik, listrik maupun panas. Diantara energi yang
berhasil dikonversi adalah pembangkit tenaga listrik. Listrik merupakan bentuk
energi yang ditumbulkan akibat adanya pergerakan elektron [7].
Bahan bakar fosil merupakan sumber energi utama yang digunakan saat
sekarang ini, akan tetapi bila digunakan secara berlebihan akan akan menyebabkan
masalah lingkungan serius misalnya polusi udara. Pada saat proses pembakaran,
bahan bakar fosil akan melepaskan gas karbon dioksida, nitrogen dioksida, sulfur
dioksida, karbon monoksida dan lain-lain yang dapat menimbulkan pencemaran
lingkungan [8].

Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 7 dari 25 halaman


Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

Sumber-sumber fosil ini jumlahnya terbatas dan terus menipis akibat


penggunaan secara terus menerus. Bahan bakar berbentuk fosil terdiri atas minyak
bumi, batu bara dan gas alam [9].

1. Minyak Bumi
Minyak bumi berbentuk cairan kental, berwarna coklat gelap dan kehijauan,
mudah terbakar. Cairan ini sering disebut sebagai emas hitam yang berada
dilapisan atas dari sebagian area di kerak bumi. Bahan kimia yang terdapat pada
minyak bumi adalah berbagai hidorkarbon, yang sebagian besar dari seri alkana
dengan berbagai varian tampilan, komposisi, dan kemurnian.
2. Batu Bara
Batu bara merupakan batuan yang dapat dibakar karena terbentuk dari
endapan organik sisa tumbuhan yang selanjutnya dibentuk melalui proses
pembatubaraan. Unsur kimia yang terdapat dalam batu bara ini adalah hidrohen,
oksigen dan karbon. Pembentukan fosil ini menjadi energi melalui proses yang
sangat lama dengan mendapatkan pengaruh dari gesekan panas bumi dan tekanan
udara lainnya. Batu bara sendiri dikelompokan menjadi dua bagian yaitu batu
bara dengan pertambangan terbuka dan pertambangan darat. Batu bara juga bisa
dijadikan sebagai sumber energi listrik misalnya pembangkit listrik tenaga uap
(PLTU) Mmelalui proses peleburan dan industri pembangkit listrik gas batu bara
(PLTGB).
3. Gas Alam
Gas alam atau biasa yang disebut dengan gas rawa, umumnya ditemukan
dibawah tanah bersamaan dengan minyak bumi dan batu bara, akan tetapi
terkadang terjadi dengan dipompa melalui pipa. Setelah dipompa keluar,
diangkut ke tempat penyimpanan atau digunakan untuk keperluan rumah tangga.

2.4 Energi Terbarukan


Sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang dapat pulih secara
alami, artinya sumber energi ini apabila dikelola dengan baik tidak akan habis.
Sumber energi ini dapat mengantikan minyak bumi, batu bara, dan gas yang
selama ini kita gunakan sebagai sumber energi. Negara-negara di dunia bayak yang
mengembangkan energi terbarukan untuk menyiasati bahan bakar fosil yang

Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 8 dari 25 halaman


Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

ketersediaanya sangat terbatas.Selain itu bahan bakar fosil bisa menyebabkan


pemanasan global [10].
Dengan adanya energi terbarukan dapat mengurangi bahan bakar fosil
seperti minyak bumi dan batu bara yang menyebabkan efek negatif terhadap
lingkungan. Sehingga dengan adanya energi terbarukan ini diharapkan mampu
mengurangi efek negatif terhadap lingkungan dan diharpkan agar penduduk desa
yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah membuka peluang terhadap
pengembangan pembangkit listrik.
Di indonesia masih banyak daerah terpencil atau daerah pedesaan yang
belum mendapatkan aliran listrik. Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang
melimpah maka diharapkan Indonesia mampu melistriki daerah yang terpencil.

Gambar 2.1 Potensi Energi Terbarukan di Indonesia


Seperti yang dapat kita lihat pada tabel diatas bahwa Indonesia mimiliki
potensi energi terbarukan yang sangat tinggi dengan berbagai macam sumber
Energi Panas bumi, Bio Energi, Air, Angin dll. Sementara itu pemerintah masih
dalam proses melakukan pengembangan untuk mengelola sumber energi
terbarukan tersebut. Dengan adanya pengembangan energi terbarukan tersebut
Indonesia dapat memanfaatkan energi tersebut untuk meyiasati energi fosil yang
semakin menipis.

2.5 Sumber Energi Terbarukan


Sumber energi terbarukan yang dimiliki Indonesia saat ini cukup banyak.
Bila dikelola dan dimanfaatkan dengan baik dan dengan adanya energi terbarukan
maka diyakini dapat menggantikan energi fosil yang semakin menipis. Jenis energi

Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 9 dari 25 halaman


Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

terbarukan sendiri dapat diperoleh dari energi panas bumi, tenaga air, tenaga angin
dan biomassa.
1. Energi Panas Bumi
Panas bumi atau geothermal merupakan sumber energi terbarukan berupa
themal (panas) yang dihasilkan dan disimpan dalam bumi. Sumber energi ini
diyakini cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan dan ramah terhadap
lingkungan. Akan tetapi saat ini pemanfaatan energi panas bumi masih terkendala
pada teknologi eksploitas yang hanya dapat menjangkau disekitar lempeng
tektonik.
2. Tenaga Air
Tenaga air merupakan energi yang diperoleh melalui pemanfaatan energi
potensial dan energi kinetik yang terdapat pada air. Saat ini, sekitar 20% konsumsi
listrik di dunia diperoleh dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
3. Tenaga Angin
Tenaga angin adalah sumber energi terbarukan yang dihasilkan melalui
angin. Kincir angin dimanfaatkan untuk menangkap energi angin dan diubah
menjadi energi kinetik atau listrik.
4. Biomassa
Biomassa adalah jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan
biologis yang berasal dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Sumber
energi yang berasal dari biomassa antara lain bahan bakar kayu, limbah dan
alkohol.

2.6 DC House
DC House adalah suatu sistem pengaliran listrik ke rumah-rumah dengan
metode DC (direct current). Tujuan dari DC House ini adalah untuk menggantikan
rumah AC traditional yang penyaluran energi listriknya belum terjangkau,
misalnya di daerah terpencil atau daerah yang sulit dijaungkau dengan aliran
listrik. Proyek rumah DC ini dimulai pada tahun 2010 di Politeknik Cal Poly di San
Luis Obispo, California, dan mempunyai beberapa fase dalam menyelesaikannya
[11].
Penyaluran listrik dari sumber DC menuju beban DC maka diperlukannya
converter DC-DC. Karena ketertarikan dalam pengembangan energi terbarukan

Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 10 dari 25


halaman
Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

maka dilakukan kombinasi sumber antara energi matahari dan energi angin. Di
kedua sumber tersebut terdapat perbedaan output. Pada sumber tenaga surya energi
yang dihasilkan yaitu DC, sementara pada sumber energi angin tegangan output
yang dihasilkan berupa AC. Sehingga, untuk menyatukan keduanya agar tegangan
outputnya sama maka diperlukannya single converter agar tegangan output yang di
inginkan sama.[12].
Dengan DC House konverensi AC ke DC tidak diperlukan karena listrik
dari DC House bisa langsung digunakan. Dengan demikian, efisiensi DC House
dapat ditingkatkan hingga sebesar 5-10%. Keuntungan lain dari DC House adalah
fleksibilitas. Dalam rancangan dasarnya DC House didesain mampu menerima
listrik dari sumber apapun seperti angin,air,surya. Jadi suatu daerah bisa
memanfaatkan potensi sumber listrik yang melimpah tersebut [13].

2.7 Monitoring DC House


Sistem Monitoring DC House adalah kegiatan yang mencangkup
pengumpulan, peninjauan ulang, pelaporan dan tindakan atas informai suatu proses
yang sedang diimplementasikan. Monitoring DC House ini bergantung dari dua
parameter yaitu arus dan tegangan. Pada faktanya, arus dan tegangan ini selallu
berubah-ubah setiap waktu tergantung beban dan suplainya. Oleh karena itu
dibutuhkan sistem Monitoring DC House yang mampu mencatat perubahan nilai
parameter-parameter tersebut agar sistem dapat terjaga dan diketahui nilai
effisiensinya.

Gambar 2.2 Desain Sistem


Pada Monitoring DC House ini yang dimonitoring adalah :

1. Output dari PV
2. Output dari Wind
Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 11 dari 25
halaman
Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

3. Multiple Input
4. Output Charger Controller
5. Beban
Dengan rangkaian ini, data perubahan parameter dapat tercatat setiap
waktu, dan hasil pengukuran arus dan tegangan mempunyai nilai yang akurasi.
Penerapan teknologi Internet Of Things dan sistem monitoring menggunakan
website akan membuat sistem ini dapat diakses kapan saja dan dimana saja
sehingga dapat memantau penggunaan dari informasi yang diberikan oleh website.

2.8 Sistem Monitoring Melalui Internet Of Things (IoT)


Internet Of Things adalah sebuah konsep dimana objek tertentu mempunyai
kemampuan untuk mentransfer data lewat jaringan tanpa memerlukan adanya
interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat komputer.
Internet Of Things sering disebut dengan singkatan IoT. IoT ini sudah
berkembang pesat mulai dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-
electromechanical system (MEMS) dan juga internet.
IoT ini juga dikerap dengan identifikasi dengan RFID sebagai metode
komunikasi. Walaupun begitu IoT juga bisa mencangkup teknologi-teknologi
sensor lainnya, semacam teknologi nirkabel maupun kode QR yang sering kita
temukan disekitar kita.
Cara kerja Internet Of Things (IoT) adalah dengan memanfaatkan suatu
argumentasi pemrograman, dimana tiap-tiap perintah argumen tersebut bisa
menghasilkan suatu interaksi antar mesin yang telah terhubung secara otomatis
tanpa campur tangan manusia dan tanpa terbatas jarak berapapun jauhnya.
Internet menjadi penghubung antara kedua interaksi mesin tersebut. Dengan
mengunakan monitoring berbasis web melalui Internet Of Things (IoT)
memungkinkan pengguna untuk menghubungkan, mengontrol, mengolah dan
memantau sistem secara langsung melalui internet atau secara online. Pemantauan
harus memberikan informasi yang diperlukan oleh pengguna, Informasi harus
kompak dengan konsep SMART (Spesifikasi, Measurable, Attainable, Relevant,
Time-bound) spesifik, terukur, dapat diperoleh, relevan, dalam rentang waktu.
Pada monitoring DC House berbasis web melalui Internet Of Things (IoT)
maka komponen yang digunakan antara lain:

Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 12 dari 25


halaman
Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

2.8.1 Mikrokontroler Arduino UNO

Gambar 2.3 Arduino


Arduino merupakan sebuah board mikrokontroler yang dikontrol penuh
oleh ATmega328. Seperti yang ditunjukan pada gambar diatas, Arduino
mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai
output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi
USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino
UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah
menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau
mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk
memulainya.

2.8.2 Sensor Arus ACS712

Gambar 2.4 Sensor Arus ACS712


Sensor Arus ACS712 atau Halfl Effect Curret Sensor adalah modul yang
berfungsi mendeteksi aliran arus listrik yang melewatinya. Hal Effect Allegro
ACS712 merupakan sensor yang presisi sebagai sensor arus AC atau DC dalam
pembacaan arus dalam dunia industri, otomotif, komersial dan sistem-sistem
komunikasi. Sensor ini dipasang seri dengan beban yang akan diukur.

Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 13 dari 25


halaman
Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

Sensor ini memiliki pembacaan dengan ketepatan yang tinggi, karena


didalamnya terdapat rangkaian low-offset linear hall dengan satu lintasan yang
terbuat dari tembaga. Cara kerja sensor ini adalah arus yang dibaca mengalir
melalui kabel tembaga yang terdapat didalamnya yang menghasilkan medan
magnet yang ditangkap oleh integrated Hall IC dan diubah menjadi tegangan
proporsional. Ketelitian dalam pembacaan sensor dioptimalkan dengan cara
pemasangan komponen yang ada didalamnya antara penghantar yang
menghasilkan medan magnet dengan hall transducer secara berdekatan.

2.8.3 Sensor Tegangan ZMPT101b

Gambar 2.5 Sensor Tegangan


Sensor tegangan adalah suatu alat yang mengukur tegangan pada alat
elektronik. Sensor tegangan umumnya berupa rangkaian pembagi tegangan atau
yang bisa disebut voltage divider. Sensor ini didasarkan pada prinsip redaman
resistensi dan dapat membuat tegangan input dari terminal berkurang sampai
seperlima dari tegangan asli. Sensor tegangan ini digunakan untuk mengukur
tegangan AC atau DC.

2.8.4 Relay Modul

Gambar 2.6 Relay Modul

Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 14 dari 25


halaman
Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

Relay modul adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk memutus


atau menyambungkan aliran listrik secara tidak langsung. Relay disebut juga
sebagai saklar magnet cara kerja relay adalah ketika arus listrik tersambung maka
akan terjadi kontak antar plat sehingga arus listrik dapat mengalir.
Fungsi sebuah relay utamanya adalah sebagai sebuah saklar elektronik yang
di perlukan ketika di perlukan untuk mengontrol arus dan tegangan yang tinggi.
Adapun fungsi relay pada rangkaian listrik diantaranya adalah menyambung dan
memutus aliran listrik secara tidak langsung menyambung dan memutus aliran
listrik secara bersamaan. Relay dikontrol dengan tegangan dari pin arduino
sehingga dapat melakukan switch. Terdapat 3 koneksi utama yaitu COM untuk
input dari perangkat lain, NC (Normaly Close) pada keadaan biasa com akan
terhubung ke pin NC, NO(Normaly Open) pada keadaan biasa tidak terhubung,
namun saat relay mendapat tegangan dari Arduino maka COM akan berpindah dari
NC dan terhubung dengan NO.

2.8.5 Modul Wifi ESP8266

Gambar 2.7 Modul Wifi ESP8266


ESP826 adalah chip terintegrasi yang dirancang untuk kebutuhan
terhubungnya dunia. Ia menawarkan solusi jaringan wifi yang lengkap dan
mandiri, yang memungkinkan untuk menjadi host atau mentransfer semua fungsi
jaringan wifi dan prosesor aplikasi lain. ESP8266 memiliki kemampuan
pengolahan dan penyimpanan on-board yang kuat, yang memungkinkan untuk
diintegrasikan dengan sensor dan aplikasi perangkat khusu lain melalui GPIOs
dengan pengembangan yang mudah serta waktu loading yang minimal.

Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 15 dari 25


halaman
Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

2.9 Prinsip Kerja IoT (Internet Of Things)


Setelah mendapatkan data dari sensor tegangan ZMPT101b dan sensor arus
ACS712 kemudian data akan diolah oleh arduino UNO R3 untuk menampilkan
data yang telah diproses dari peralatan listrik yang dibaca oleh sensor tegangan
ZMPT101b dan sensor arus ACS712. Sehingga dapat mengetahui daya yang telah
digunakan. Pada arduino UNO R3 juga menggunakan relay modul 5V. Relay ini
berfungsi sebagai sebuah saklar elektronik yang diperlukan untuk mengontrol arus
dan tegangan yang tinggi. Relay modul 5V juga dapat menyambung dan memutus
aliran listrik secara bersamaan untuk mengamankan rangkaian tersebut apabila
terjadi beban lebih dari peralatan listrik yang digunakan. Data diterima oleh
arduino UNO R3 yang didapatkan nilai dari sensor tengangan ZMPT101b dan
sensor arus ACS712. Nilai akan ditampilkan melalui LCD 16×2 dimana
sebelumnya telah diproses datanya oleh arduino UNO R3. Kemudian data akan
dikirim oleh arduino UNO R3 menuji modul wifi ESP8266 melalui komunikasi
serial. Data dari sensor dan tegangan akan dijadikan input yang nantinya akan
diolah oleh modul wifi ESP8266. Data yang diolah berupa nilai arus, tegangan dan
nantinya akan dilakukan sistem monitoring daya listrik dan dibaca oleh arduino
dan dikirim melalui komunikasi serial melalui modul wifi ESP8266. Modul wifi
ESP8266 akan meneruskan data yang telah di dapat ke internet sehingga data dapat
dimonitoring secara online.

Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 16 dari 25


halaman
Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

3. Metodologi
Metodologi penelitian ini dapat dilihat dalam Gambar 3.1. Metodologi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur terkait dengan penelitian yang
akan dilakukan, perancangan konsep, monitoring, pengambilan data dan validasi,
analisa data dan laporan thesis.

Perancangan Konsep Pengambilan Data dan


-Design dan Komponen Verivikasi
-Variable yang diteliti - Pengambilan Data
-Permasalahan, Tujuan (V, dan I)
dan Saran - Verivikasi hasil monitoring

Studi Literatur : Monitoring Analisis Data


- Design Monitoring DC - Monitoring kerja - Analisa Kinerja Sistem dan
House keseluruhan Pengambilan
Membuat Laporan Tesis
Studi
- Komponen Monitoring DC Perancangan
Perancangan menggunakan web
Data dan Final Tesis
House
Konsep Monitoring - Publikasi Hasil Penelitian
Literatur Validasi

Gambar 3.1 Metodelogi Penenlitian


Keterangan:
1. Studi Literatur
Studi literatur meliputi artikel yang membahas tentang monitoring DC
House berbasis web dengan mengunakan IoT (Internet Of Things).
2. Perancangan Konsep
Perancangan konsep penelitian meliputi penentuan komponen yang ada
dan penentuan variabel yang akan di teliti.
3. Monitoring
Dengan monitoring DC House berbasis web dengan menggunakan IoT
(Internet Of Things) maka akan mengetahui kinerja dari penggunaan daya
listrik dan dapat memantau penggunaan daya listrik.
4. Pengambilan Data dan Validasi
Dari hasil monitoring tersebut maka dilakukan pengambilan data
Tegangan (V) dan Arus (I).

Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 17 dari 25


halaman
Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

5. Final Tesis
Pada final tesis ini dilakukan analisa kinerja sistem yang telah dilakukan
dan pembuatan laporan thesis Kemudian dilakukan publikasi hasil
penelitian.
Prinsip dasar pada penelitian ini adalah Sistem Monitoring DC House untuk
mengukur parameter arus dan tegangan. Sumber energi utama yang digunakan
adalah sumber energi panas matahari dan angin.

Gambar 3.2 Desain Sistem

Keterangan Blok Diagram Sistem Diatas Adalah :


1. Sumber energi dari matahari dan sumber energi dari angin digunakan sebagai
sumber energi terbarukan.
2. Kemudian dari sumber energi terbarukan di control menggunakan single DC-
DC Converter.
3. Dari single DC-DC Converter kemudian tegangan dikontrol pada multiple input
converter.
4. Setelah multiple input converter maka akan menuju charger controller yang
berfungsi untuk pengisian bateray agar saat pengisian bateray tidak melampaui
batas dan sesuai dengan kapasitas bateray.
5. Setelah charger controller maka akan menuju ke baterai yang akan mensuplai
DC House.

Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 18 dari 25


halaman
Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

4. Penjadwalan dan Target Capaian


4.1 Semester 1
Target Capaian Mulai Akhir Keterangan
Terkumpulnya Jurnal, artikel Mgg-1 Mgg-4 Studi previous work
referensi
Penulisan proposal Mgg-3 Mgg-7 Koordinasi dengan pembimbing
Sidang proposal Mgg-8 Mgg-8 Siapkan presentasi
Perbaikan proposal Mgg-9 Mgg-16 Perbaikan proposal
4.2. Semester 2
Target Capaian Mulai Akhir Keterangan
Terkumpulnya Jurnal, artikel Mgg-1 Mgg-4 Perancangan dan analisa
referensi Monitoring DC House berbasis
web
Monitoring DC House dan Mgg-4 Mgg-9 Pembuatan Rancangan Alat
pemodelan Monitoring DC House berbasis
web
Publikasi Mgg-9 Mgg-16 Seminar Internasional
Sidang progress 1 Mgg-16 Mgg-16 Hasil perhitungan dan simulasi
4.3. Semester 3
Target Capaian Mulai Akhir Keterangan
Terkumpulnya Jurnal, artikel Mgg-1 Mgg-3 Mempelajari komponen untuk
referensi Monitoring DC House berbasis
web
Pembuatan rangkaian dan Mgg-4 Mgg-8 Pembuatan Alat Monitoring DC
simulasi House berbasis web
Pengambilan data dan Analisa Mgg-13 Mgg-15 Pengambilan data keseluruhan
Sidang progress 2 Mgg-16 Mgg-16 Menyusun artikel seminar
internasional

Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 19 dari 25


halaman
Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

4.4. Semester 4
Target Capaian Mulai Akhir Keterangan
Penyusunan thesis Mgg-1 Mgg-4 Penyusunan thesis dari data dan
analisa yang diperoleh
Publikasi Mgg-3 Mgg-7 Seminar/ Jurnal Internasional
Persiapan sidang Mgg-8 Mgg-9 Mengumpulkan seluruh data-
data dan referensi-referensi yang
dibutuhkan
Finalisasi thesis Mgg-9 Mgg-16 Laporan Tesis
Sidang thesis Mgg-16 Mgg-16 Melaporkan keseluruhan hasil
simulasi, mengacu pada proposal

5. Organisasi Tesis

Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 1 dari 25 halaman


Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

Susunan bab dan pembahasan thesis yang direncanakan adalah sebagai


berikut:
Bab 1 Berisi pendahuluan dan kajian pustaka tentang perkembangan Perencanaan dan
Analisis Sistem Monitoring Dc House berbasis web
Bab 2 Perhitungan matematis rancangan dan pemilihan komponen monitoring DC House
berbasis web akan dijelaskan secara detail dalam bab ini disertai dengan review teori-
teori yang digunakan.
Bab 3 Dalam bab ini, monitoring DC House berbasis web akan disampaikan secara lengkap
beserta hasil dan analisis.
Bab 4 Hasil pengumpulan data dari seluruh sistem akan dianalisis, selain itu desain mekanik,
elektronik serta hasil pengujiannya akan dibahas.
Bab 5 Penutup dan kesimpulan thesis akan dijelaskan dalam bab ini

Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 2 dari 25 halaman


Proposal Tesis Oleh: Eva Zuhana Mas’udah

Daftar Pustaka
[1] Riza, S. (2017). Monitoring Energi Listrik Rumah Tangga Berbasis Web. JATI (Jurnal
Mahasiswa Teknik Informatika), 1(1), 913-919.
[2] Safril Hudan, I. V. A. N., & Rijanto, T. (2018). Rancang Bangun Sistem Monitoring
Daya Listrik Pada Kamar Kos Berbasis Internet Of Things (IoT). Jurnal Teknik
Elektro, 8(1).
[3] Suryawinata, H., Purwanti, D., & Sunardiyo, S. (2017). Sistem Monitoring pada Panel
Surya Menggunakan Data logger Berbasis ATmega 328 dan Real Time Clock
DS1307. Jurnal Teknik Elektro, 9(1), 30-36.
[4] Pratama, R. P. (2017). Perancangan sistem monitoring battery solar cell pada lampu
PJU berbasis web. JURNAL ELTEK, 12(1), 50-63.

[5] Siregar, R. R. A., Wardana, N., & Luqman, L. (2017). Sistem Monitoring Kinerja Panel
Listrik Tenaga Surya Menggunakan Arduino Uno. Jetri: Jurnal Ilmiah Teknik
Elektro, 14(2), 81-100.

[6] Winasis, W., Nugraha, A. W. W., Rosyadi, I., & Nugroho, F. S. T. (2016). Desain
Sistem Monitoring Sistem Photovoltaic Berbasis Internet of Things (IoT). Jurnal
Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JNTETI), 5(4), 328-333.

[7] Choi, C. S., Jeong, J. D., Lee, I. W., & Park, W. K. (2018, January). LoRa based
renewable energy monitoring system with open IoT platform. In 2018 international
conference on Electronics, Information, and Communication (ICEIC) (pp. 1-2). IEEE.

[8] Adhya, S., Saha, D., Das, A., Jana, J., & Saha, H. (2016, January). An IoT based smart
solar photovoltaic remote monitoring and control unit. In 2016 2nd international
conference on control, instrumentation, energy & communication (CIEC) (pp. 432-
436). IEEE.

[9] Isnanto, A. F., Surriani, A., Lestari, S., & Oktiawati, U. Y. Prototype of Smart Home
and Monitoring Application Based On Internet of Things (IoT) Using Android. Jurnal
Listrik, Instrumentasi dan Elektronika Terapan (JuLIET), 1(1).

[10] Wang, S., Hou, Y., Gao, F., & Ji, X. (2016, December). A novel IoT access
architecture for vehicle monitoring system. In 2016 IEEE 3rd World Forum on Internet
of Things (WF-IoT) (pp. 639-642). IEEE.

Magister Terapan Teknik Elektro TA: 2020-2021 hal: 3 dari 25 halaman

Anda mungkin juga menyukai