Anda di halaman 1dari 13

BIOSTATISTIKA

“Uji Statistik Parametrik”


Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Biostatistika

Dosen Pengampu:
Ade Suzana Eka Putri, SKM, M. Comm Health Sc, PhD

Disusun Oleh :
Kelompok 4
Ovitra Mulyawati/1711311031
Mutya Amal Dwi Safura/1711311033
Wulandari Astagina/1711312001
Fadhil Akbar/17113112003
Fara Annisa/1711312005

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2020
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i

DAFTAR ISI .......................................................................................................ii

KATA PENGANTAR.........................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1

1.1 Latar Belakang........................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah...................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................3

2.1 Pengertian Statistic Parametrik ..............................................................3


2.2 Syarat Uji Statistic Parametrik................................................................4
2.3 Penggunaan Uji Statistik Parametrik .....................................................4
2.4 Macam Macam Uji Statistic Parametrik ................................................5
2.5 Peerbedaan Uji Statistik Paremetrik dan Nonparametrik .......................6
2.6 Kelebihan dan Kekurangan Statistik Parametrik ...................................6
2.7 Pemodelan Statistic Parametrik ..............................................................7

BAB III PENUTUP ...........................................................................................9

3.1 Kesimpulan..............................................................................................9
3.2 Saran........................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................10

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia-Nya, Makalah ini selesai disusun. Penulisan makalah ini
dimaksudkan untuk memenuhi tugas kelompok 4 dalam mata kuliah biostatistik.
Dalam penulisan makalah ini, berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh
karena itu, terselesaikannya makalah ini tentu saja bukan karena kemampuan
penulis semata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak
yang terkait. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis mengucapkan terima kasih.
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis menyadari pengetahuan dan
pengalaman kami masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan maaf jika ada kesalahan dalam karya tulis ini.
Akhir kata penulis ucapkan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa
meridhoi tujuan karya tulis ini. Amin.

Padang, 26 September 2020

Tim Penulis

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


. Statistik parametrik yaitu statistik yang digunakan untuk menguji
hipotesis yang variabelnya terukur, digunakan untuk menguji data dengan
sebaran data normal dengan skala data yang digunakan adalah interval dan
rasio. Statistik Parametrik yaitu ilmu statistik yang mempertimbangkan jenis
sebaran atau distribusi data, yaitu apakah data menyebar secara normal atau
tidak. Dengan kata lain, data yang akan dianalisis menggunakan statistik
parametrik harus memenuhi asumsi normalitas. Digunakan untuk menguji
parameter populasi melalui statistik, atau menguji ukuran populasi melalui
data sampel. Statistik parametrik memerlukan terpenuhinya banyak asumsi,
antara lain berdistribusi normal, data homogen, harus terpenuhi asumsi
linieritas. Statistik parametrik banyak digunakan untuk menganalisis data
interval dan rasio, contohnya: uji-z, uji-t, korelasipearson, anova.
Dalam mempelajari statistik, biasanya kita langsung dihadapkan pada
metode statistik parametrik, padahal tidak semua data cocok diolah dengan
statistik parametrik. Walaupun perkembangan statistik parameter sudah
sedemikian canggih namun statistik parametrik memiliki beberapa
kekurangan, misalnya pada masalah-masalah sosial yang memiliki skala
nominal dan rasio, statistik parametrik tidak mampu mengukur dengan baik.
Kalaupun bisa, hal tersebut merupakan upaya yang berlebihan (excessively
method). Maka Statistik parametrik digunakan jika kita telah mengetahui
model matematis dari distribusi populasi suatu data yang akan dianalisis. Jika
kita tidak mengetahui suatu model distribusi populasi dari suatu data dan
jumlah data relatif kecil atau asumsi kenormalan tidak selalu dapat dijamin
penuh,maka kita harus menggunakan statistik non parametrik (statistik bebas
distribusi).

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah pada penulisan makalah ini sebagai berikut:
1. Apa itu statistik parametrik?

1
2. Bagaimana syarat uji statistik parametrik?
3. Apa saja penggunaan uji statistik parametrik?
4. Apa saja jenis uji statistik parametrik?
5. Apa saja perbedaan statistik parametrik dan non parametrik?
6. Apa saja kelebihan dan kekurangan menggunakan statistik parametrik?
7. Bagaimana pemodelan statistik parametrik?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui apa itu statistik parametrik.


2. Untuk mengetahui bagaimana syarat uji statistik parametrik.
3. Untuk mengetahui penggunaan uji statistik paramterik.
4. Untuk mengetahui apa saja jenis uji statistik parametrik.
5. Untuk mengetahui apa saja perbedaan statistik parametrik dan non
parametrik.
6. Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan menggunakan
statistik parametrik.
7. Untuk mengetahui bagaimana pemodelan statistik parametrik.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Statistik Parametrik

Statistika Parametrik (metode kuantitatif) adalah metode statistika yang


menyangkut pendugaan parameter, pengujian hipotesis, pembentukan selang
kepercayaan, dan hubungan antara dua sifat ( peubah) atau l ebih bagi parameter-
parameter yang mempunyai sebaran (distribusi normal) tertentu yang diketahui.
Statistik parametrik yaitu statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis yang
variabelnya terukur, digunakan untuk menguji data dengan sebaran data normal
dengan skala data yang digunakan adalah interval dan rasio. Statistik Parametrik
yaitu ilmu statistik yang mempertimbangkan jenis sebaran atau distribusi data,
yaitu apakah data menyebar secara normal atau tidak. Dengan kata lain, data yang
akan dianalisis menggunakan statistik parametrik harus memenuhi asumsi
normalitas. Pada umumnya, jika data tidak menyebar normal, maka data
seharusnya dikerjakan dengan metode statistik non- parametrik, atau setidak-
tidaknya dilakukan transformasi terlebih dahulu agar data mengikuti sebaran
normal, sehingga bisa dikerjakan dengan statistik parametrik. Statistika
parametik lebih banyak digunakan untuk menganalisis data yang berskala interval
dan rasio dengan dilandasi asumsi tertentu seperti normalitas. Statistika
nonparametik dapat digunakan untuk menganalisis data yang berskala nominal
dan ordinal.
Digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statistik, atau
menguji ukuran populasi melalui data sampel. Statistik parametrik memerlukan
terpenuhinya banyak asumsi, antara lain berdistribusi normal, data homogen,
harus terpenuhi asumsi linieritas. Statistik parametrik banyak digunakan untuk
menganalisis data interval dan rasio, contohnya: uji-z, uji-t, korelasipearson,
anova.
Metode statistika parametrik berlandaskan pada anggapan-anggapan
tertentu yang telah disusun terlebih dahulu, jika anggapan-anggapan tersebut tidak
sesuai dengan keadaan sebenarnya, apalagi jika menyimpang jauh maka
keampuhan metode ini tidak dapat dijamin atau bahkan dapat menyesatkan.
Pengolongan Statistika Parametrik antara lain: Regresi, Path (Jalur), SEM,

3
Korelasi Kanonik, Faktor, deskriminan, claster, regresi logistik, probit & tobit,
multivariat.
Prosedur penggunaan statistika parametrik harus mempertimbankan:
1. Penentuan Hipotesis
2. Pemilihan uji statistika (alat analisis)
3. Penentuan
4. Taraf Nyataa dan ukuran cuplikan (n)
5. Menentukan sebaran cuplikan (Sampling distribution)
6. Penentukan daerah penolakan Ho
7. Pengambilan keputusan dan penarikan kesimpulan.

2.2 Syarat Uji Statistic Parametrik


a) Distribusi data normal
b) Sampel diambil secara random
c) Varians kelompok sama
d) Skala pengukuran interval/rasio

2.3 Penggunaan Uji Statistik


Uji Hipotesis Statistik Parametrik Statistik Non-
Parametrik
UJI BEDA
Uji 2 kelompok Uji t –  Uji sign
berhubungan paired/tberpasangan  Wilcoxon
 Mc Nemar
Uji 2 kelompok Uji t-Independent/tidak  Mann-Whitney U
bebas/tidak berpasangan  Kolmogorow S
berhubungan  Wilcoxon Rank
Sum
 Run Wald-
wolfowitz
 chi-Square
Uji lebih dari 2  Uji Friedman
kelompok sampel  Uji Keselarasan

4
berhubungan Kendal
 Uji Cochra
Uji lebih dari 2  Anova One Way  Kruskal- Walllis
kelompok sampel tidak  Anova Two Way  Median Test
berhubungan/ Bebas  Mannova
PENGUKURAN  Korelasi  Chi Square
ASOSIASI  Regresi
(HUBUNGAN
VARIABEL) 2
SAMPEL
UJI KORELASI  Pearson  Spearmen
(UJI HUBUNGAN)  Product Moment  Kendal
ANALISIS REGRESI  Regresi Linier  Regresi Ganda
(UJI PENGARUH)

2.4 Macam Macam Uji Statistic Parametrik


a. T-test
Uji-t digunakan untuk menguji signifikansi dalam satu kelompok
sampel (satu rerata) atau dua kelompok sampel (dua rerata). Uji-t
satu kelompok sampel menggunakan One Sample t-test. Uji-t dua
kelompok sampel dibedakan menjadi dua, independent sample t-
test dan paired t-test. Independen sample t-test digunakan untuk
menghitung dua kelompok sample yang tidak saling berhubungan.
Sedangkan paired sample t-test digunakan untuk menghitung dua
kelompok sample yang bepasangan/berkorelasi
b. Uji korelasi
Korelasi digunakan untuk menguji hubungan antar variabel
c. Anova
Anova adalah analisis yang digunakan untuk menguji signifikansi
perbedaan dua rerata atau lebih. Jenis-jenis anova meliputi anova
satu jalan dan anova dua jalan
d. Regresi
Regresi digunakan untuk uji asosiatif, lebih ditujukan untuk

5
mengestimasi/memprediksikan variabel bebas terhadap variabel
terikat.
e. Analisis Jalur
Analisis jalur digunakan untuk menguji hubungan kausal (sebab
akibat) yang didapatkan melalui kajian teori yang telah
dirumuskan.Analisis jalur digunakan dalam rangka mempelajari
saling ketergantungan antar variabel.
f. Analisis vatian
g. Z-test
h. Tes proporsi

2.5 Perbedaan Statistik Parametrik dan Non Parametrik

Statistika Parametik Statistik Non-Parametik


Penggunaan teknik statistik Penggunaan statistik non-parametik
parametik didasarkan pada asumsi tidak mengharuskan data yang
bahwa data yang diambil diambil mempunyai distribusi
mempunyai distribusi normal dan normal dan jenis data yang
jenis data yang digunakan interval digunakan dapat nominal dan
atau rasio ordinal

2.6 Kelebihan & Kekurangan Statistika Parametrik


Dalam kenyataan, penggunaan metode satatistik tidak terlepas dari
berbagai kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dan kekurangan statistika
parametrik sebagai berikut:

1. Kelebihan statistika parametrik adalah:


a. Dapat digunakan untuk menduga atau meramal.
b. Hasil analisis dapat diperoleh dengan pasti dan akurat
apabila digunakan sesuai aturan-aturan yang telah
ditetapkan.
c. Dapat digunakan untuk mengukur interaksi hudungan
antara dua atau lebih variabel (peubah).

6
d. Dapat menyederhanakan realitas permasalahan yang
kompleks & rumit dalam sebuah model sederhana.
e. Syarat syarat parameter dari suatu populasi yang menjadi
Sampel biasanya tidak diuji dan dianggap memenuhi
f. Syarat, pengukuran terhadap data dilakukan dengan kuat.
g. Observasi bebas satu sama lain dan ditarik dari populasi
yang berdistribusi normal serta memiliki varian yang
homogen.

2. Kekurangan statistika parametrik adalah:


a. Berdasarkan pada anggapan-anggapan (Asumsi)
b. Asumsi tidak sesuai dengan realitas yang terjadi atau
menyimpang jauh maka kemampuannya tidak dapat
dijamin bahkan menyesatkan.
c. Data harus berdistribusi normal dengan skala pengukuran
data yang harus digunakan adalah interval & rasio.
d. Dapat digunakan untuk menganalisis data yang
populasi/sampelnya sama.
e. Tidak dapat dipergunakan untuk menganalisis dengan
cuplikan (Sampel) yang jumlahnya sedikit (> 30)
f. Populasi harus memiliki varian yang sama.
g. Variabel-variabel yang diteliti harus dapat diukur
setidaknya dalam skala interval.
h. Dalam analisis varian ditambahkan persyaratan rata-rata
dari populasi harus normal dan bervarian sama, dan harus
merupakan kombinasi linear dari efek-efek yang
ditimbulkan.

2.7 Pemodelan Statistika Parametrik


Model adalah suatu konsep yang digunakan untuk menyatakan sesuatu
keadaan (permasalahan) ke dalam bentuk simbolik, ikonik atau analog.
Pada hakekatnya model adalah perwakil realitas, oleh karena itu wujudnya

7
harus lebih sederhana. Pemodelan statistika adalah upaya memodelkan
permasalahan ke dalam konsep statistika dengan prosedur:
1. Ubah pernyataan ke dalam lambang statistika
2. Pemilihan metode analisis yang tepat
3. Aplikasi metode secara benar

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Statistika Parametrik (metode kuantitatif) adalah metode statistika
yang menyangkut pendugaan parameter, pengujian hipotesis,
pembentukan selang kepercayaan, dan hubungan antara dua sifat ( peubah)
atau l ebih bagi parameter- parameter yang mempunyai sebaran (distribusi
normal) tertentu yang diketahui.Statistik parametrik banyak digunakan
untuk menganalisis data interval dan rasio, contohnya: uji-z, uji-t,
korelasipearson, anova.
Adapun syarat uji statistic parametric yaitu diantaranya distribusi
data normal, sampel diambil secara random, varians kelompok sama, dan
skala pengukuran interval/rasio.
Uji statistik parametrik ini memiliki banyak kelebihan, tetapi ada
juga kekurangannya. Sehingga uji statistik parametrik ini dapat digunakan
sesuai dengan kebutuhan dari peneliti.
3.2 Saran

Dengan ditulisnya makalah "Statistik Parametrik" ini diharapkan


mahasiswa keperawatan dapat lebih memahami materi tersebut dan dapat
diaplikasikan di dunia pekerjaan nantinya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Yuantari, Catur & Handayani, Sri (2017). Buku Ajar Biostatistik Deskriptif &
Inferensial. Semarang: Badan penerbit Universitas Dian Nuswantoro

Djarwanto Ps dan Pangestu Subagyo. 2003. Statistik Induktif, BPFE.


Santoso, Singgih. 2019. Mahir Statistik Paramterik. Jakarta : PT. Elex Media
Komputindo

10

Anda mungkin juga menyukai