Anda di halaman 1dari 16

ETIKET PELAYANAN PUBLIK

Kelompok 9

Tian Nopita Sari (1711311001)

Syafrida Wulandari (1711312007)

Sri Dinda Andrifa (1711312009)

Suci Rahmadhani Putri (1711312047)

Tika Nelsya Putri (1711313035)


Definisi Etiket

Etiket berasal dari bahasa Prancis yaitu etiquette merupakan bagian dari norma
yaitu norma kesopanan. Menurut Androas Harefa (2004) etiket dapat berarti tata
krama atau sopan santun yang menyangkut sifat lahiriah manusia.

Etiket mengajarkan kita untuk memelihara hubungan baik, bahkan memikirkan


kepentingan dan keinginan orang lain (Purwanto et al, 2017)
Perbedaan Etiket dan Etika

Etika Etiket

Etika tidak terbatas pada cara dilakukannya Etiket menyangkut cara suatu perbuatan harus

suatu perbuatan. Etika menyangkut pilihan dilakukan manusia. Diantara beberapa cara

yaitu apakah perbuatan boleh dilakukan atau yang mungkin, etiket menunjukkan cara yang

tidak.. tepat, artinya cara yang diharapkan serta


ditentukan dalam suatu kalangan tertentu.
Perbedaan Etiket dan Etika

Etika Etiket

Etika Berlaku aetiap saat, meskipun tidak


ada orang lain atau saksi mata
Etiket Hanya berlaku dalam pergaulan sosial,
berlaku ketika ada orang lain.
Perbedaan Etiket dan Etika

Etika Etiket

Etiket Bersifat relatif, ada keberagaman dalam


Etika Bersifat mutlak dan sangat universal,
menafsirkan perilaku yang sesuai dengan etiket
tidak ada proses tawar-menawar.
tertentu. misal yang dianggap tidak sopan di
suatu kebudayaan namun di kebudyaan lain itu
bisa dianggap sopan
Perbedaan Etiket dan Etika

Etika Etiket

Etika memandang manusia dari Etiket memandang manusia dari segi

Dimensi internal manusia Lahiriah


Etiket pelayanan yang perlu
diperhatikan oleh ASN
terhadap pengguna jasa

Sikap / perilaku
Ekspresi wajah
Penampilan
Cara berpakaian
Cara berbicara
Cara mendengarkan
Cara bertanya
Dasar-Dasar Etiket

01 03
Respectful Cooperatif

Politeness Attentive
02 04
Dasar-Dasar Etiket

05 07
Informality

Tolerance Self Control


06
Manfaat Etiket

COMMUNICATIVE ATTRACTIVE RESPECTABLE

SELF CONFIDENCE
Analisis Jurnal

Judul

ETIKA VS ETIKET (SUATU TELAAH TENTANG


TUNTUTAN DAN TUNTUNAN DALAM
PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK)
Penulis

Imam Maulana Yusuf


Nama Jurnal

Moderat

Tahun Terbit

2017
Volume, nomor dan halaman
Vol 3, No 2, halaman 60

Keyword
Etika, Etiket, Moralitas, dan Sistem budaya serta Sistem
Sosial

Tujuan penelitian

Untuk mengetahui penerapan etika sebagai suatu nilai


tuntutan dan etiket sebagai sebuah tuntunan agar dapat
diterapkan dalam penyelenggaraan pelayanan publik
dalam menciptakan kesejahteraan secara umum.
Ringkasan temuan penelitian

Agar dapat mengintegariskan antara nilai-nilai etika dengan pandangan


etiket dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan, khususnya
dalam praktek pelayanan publik agar tidak menimbulkan kontradiktif antara
nilai tuntutan dan tuntunan, maka dapat dilakukan dengan berdasarkan
pada konsepsi pendekatan melalui penguatan dan penataan kembali,
terkait dengan moralitas masyarakat dan pejabat penyelenggara
pemerintahan, karena peranan dari moral merupakan referensi utama
dalam menghindari terjadinya perilaku yang menyimpang, karena pada
hakekatnya dalam penguatan dan pemahaman moral seseorang diarahkan
agar menemukan kembali nilai-nilai kehidupan yang sebenarnya yang
dimiliki oleh setiap manusia, melalui sikap dan tindakanyang menghormati
kepentingan pihak lain, jujur, bertanggung jawab baik kepada sesama
manusia maupun kepada Tuhan.
Lanjutan………

Disamping itu, sistem budaya dan sistem sosial juga dapat digunakan sebagai
bagian dari konsepsi untuk merubah pola-pola kebiasaan yang dipandang kurang
sesuai dengan nilainilai yang bekembang di masyarakat dengan menerapkan
keyakinan dan perasaan berdasarkan pada norma sosial melalui pengaturan
interaksi sosial dalam kehidupan individu dan masyarakat. Sistem sosial akan
berupaya untuk membentuk pola-pola hubungan atau interaksi yang selaras
dengan nilai-nilai yang bersifat fundamental dan dihayati sebagai penetralisir
adanya loyalitas ganda yang ditunjukan oleh masyarakat terhadap suatu
keadaan sosial.Sistem budaya dan sistem sosial mengadaptasi dan merujuk
harapanharapan tentang suatu kehidupan masyarakat yang berpola sesuai
dengan budaya, tradisi adat-istiadat masyarakat dan kepercayaan (agama),
sehingga dengan demikian praktek-praktek yang dianggap akan memunculkan
dikotomi antara etika dan etiket dapat dikendalikan melalui pengintegrasian
antara nilai-nilai intelektualisme, spiritualisme, perasaan dan kolektivitas yang
disesuikan dengan norma sistem sosial yang telah ada di masyarakat.
Implikasi hasil penelitian terhadap pelayanan keperawatan

Pola pelayanan publik yang kadang masih tidak teratur dan tidak baik
seharusnya bisa lebih baik lagi apabila integrasi antara nilai-nilai etika dan
pandangan etiket dapat berjalan dengan baik. Artinya moralitas menjadi
peranan utama dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Begitupun dengan
pelayanan keperawatan, sistem budaya dan sistem sosial yang berbeda-beda
ditiap daerah dapat dijadikan acuan untuk membentuk nilai-nilai
intelektualisme, spiritualisme, perasaan dan kolektivitas yan sesuai dengan hal
tersebut. Sehingga hasilnya menghasilkan perilaku yang dapat mewujudkan
pelayanan prima yang tentunya mendapatkan apresiasi dari penerima
pelayanan.
THANKS!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai