DAFTAR ISI...........................................................................................................1
BAB 1.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
ISI............................................................................................................................3
1. Pengertian.............................................................................................................3
2. Ruang Lingkup Mutu...........................................................................................3
3. Teori Inspirasi......................................................................................................6
4. Teori Inovasi dan Kreasi......................................................................................8
a. Pengertian Inovasi................................................................................................8
b. Ciri Inovasi...........................................................................................................9
2. Dimensi Kreativitas..........................................................................................11
5. Manajemen Resiko.............................................................................................12
6. Hubungan Pelayanan dan Kualitas Prima..........................................................18
BAB III..................................................................................................................30
PENUTUP.............................................................................................................30
1. Kesimpulan........................................................................................................30
2. Saran...................................................................................................................30
Daftar Pustaka......................................................................................................31
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan pelayan public adalah pelayanan yang diberikan oleh Negara atau
pelayanan menurut Moenir (2006:48) adalah tidak bisa dilihat secara kasat mata
dan tidak bisa diraba dan melibatkan upaya manusia atau sarana dan prasarana
B. Rumusan Masalah
ISI
1. Pengertian
A. Armand V. Feigenbaum
B. Supriono
kebaikan yang secara operasional mutu produk adalah produk yang dapat
petugas lainnya.
kepatuhan dilakukan oleh rekan kerja dari unit pelayanan kesehatan lain,
(peer review) atau sejawat dari unit pelayanan yang sama tetapi harus
dijaga kerahasiaannya.
5. Penyampaian hasil kegiatan
disajikan dalam lokakarya mini organisasi / unit pelayanan. Jika nilai 80%
6. Survei pelanggan
dibagikan kepada pasien atau klien sambil diminta untuk di isi dan segera
di puskesmas.
a. Identifikasi masalah
berkala ( 1-3 bulan sekali) ke rumah sakit atau pun puskesmas untuk
proses pelaksanaan, akan tetapi dapat pula terjadi masalah yang ditemui
hanya bisa diatasi dengan bantuan sarana – prasarana dari kabupaten / kota
9. Evaluasi
Pada akhir yahun, tim jaminan mutu melakukan penilaian kinerja jaminan
3. Teori Inspirasi
Inspirasi berasal dari kata inspiration dalam bahasa inggris yang artinya
ilham, Sedangkan Ide berasal dari kata “idea” dalam bahasa inggris yang artinya
gagasan atau pemikiran yang baik. Jadi, bisa disimpulkan bahwa inspirasi muncul
dari berbagai gagasan dan pemikiran yang baik dalam memecahkan masalah.
1. Faktor Internal berada pada diri subjek untuk bisa menemukan sebuah
inspirasi diantaranya:
sendiri
menerus muncul
b. Kesulitan yang dihadapi sehari-hari
Syarat ide atau inspirasi harus bersifat nilai jual tinggi adalah:
a. Pengertian Inovasi
penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara
baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke
melakukan sesuatu. Inovasi dapat mengacu kepada produk baru, kebijakan dan
program baru, pendekatan baru, dan proses baru ( UN, 2007 ; Sangkala,
2013).
b. Ciri Inovasi
Suatu inovasi memiliki ciri yang khas dalam arti ide, program,
4. Memiliki tujuan
Program inovasi harus memiliki arah yang ingin dicapai, termasuk
mengembangkan ide – ide baru yang unik dan tidak biasa serta dapat
bermanfaat dalam situasi kerja. Setiap organisasi yang ingin bertahan dan
sebenarnya bergantung pada situasi yang ada saat ini serta kemampuan untuk
bersaing secara berulang, mekanis dan tidak sensitive. Hal ini membutuhkan
kualitas dan perhatian mendalam yang sulit diraih. Pada prakteknya kreativitas
sulit dijalankan pada institusi karena hal ini menantang peraturan – peraturan
ide – ide baru yang akan disampaikan disensor terlebih dulu maka ide tersebut
bisa saja merupakan ide – ide potensial bagi perkembangan perusahaan. Jika
Organisasi yang tidak kreatif bekerja bagaikan mesin, bisa jadi merupakan
organisasi yang sangat teratur atau bisa jadi merupakan organisasi yang rapuh,
realisasikan. Ketika seseorang memberikan ide – ide baru yang tidak biasa
ditanggapi dengan dingin oleh manajer kecuali ide – ide tersebut datang dari
atasan. Sehingga pada akhirnya karyawan merasa bahwa lebih baik berada di
zona aman.
Orang – orang yang berada pada organisasi yang tidak kreatif belajar
bahwa mengambil resiko merupakan hal yang berbahaya dan tidak akan
diapresiasi. Jika hal ini merupakan praktek yang biasa dijalankan oleh
perusahaan maka orang – orang yang ada di dalamnya akan takut untuk
Hal tersebut dapat berdampak pada berbagai level, bagi manajer puncak,
karyawan. Pada level bawah terjadi ketidak pedulian dan tidak adanya
kreativitas yang rendah ini maka kompetitor dari perusahaan akan lebih
berkembang, dan lambat laun organisasi seperti ini akan tenggelam dan punah.
2. Dimensi Kreativitas
a. Person (Orang)
nilai, mekanisme pertahanan, dan perilaku yang ada pada diri individu.
b. Process (Proses)
Process meliputi motivasi, persepsi, pembelajaran, proses berpikir
empat tahapan yaitu : tahap persiapan, tahap inkubasi, tahap inspirasi dan
tahap verifikasi.
c. Press (Tekanan)
d. Product (Produk)
5. Manajemen Resiko
organisasi.
organisasi.
risiko operasional.
b. Manajemen Hazard
berbahaya.
Yaitu masalah hukum, bahaya fisik serta penurunan moral. Ketiga hal
inilah yang harus diantisipasi jika kemungkinan muncul bahaya potensial
di sana.
Dalam hal ini beberapa faktor seperti resiko operasi, resiko asset
Dalam majemen ini ada beberapa hal yang dapat anda lalukan di
majaemen risiko strategis ini. Anda bisa membuat beberapa daftar berikut
ini:
Daftar resiko
dampaknya
perusahaan tidak kolaps hanya karena dana, modal, laba dan selainnya.
Dengan adanya manajemen ini, tentu pihak perusahaan akan
lainnya dari sebuah bahaya yang sewaktu – waktu dapat terjadi. Dapat kita
ketahui bahwa tidak semua risiko dapat dihilangkan atau dihindari, oleh
a. Risk Identification
hukum, ekonomi, produk/jasa, pasar, dan teknologi yang ada. Risiko dari
yang telah diidentifikasi. Tujuannya adalah agar setiap risiko berada pada
c. Risk Response
d. Implementation
perubahan rencana manajemen risiko yang telah dibuat, oleh karena itu
Kualitas adalah menjaga janji pelayanan agar pihak yang dilayani merasa
tanggung jawab untuk kualitas produksi dan pengawasan kualitas tidak dapat di
Pelayanan prima adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi
dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain secara fisik dan
yang perlu diketahui, yaitu konsep melayani dan pelayanan. Pengertian melayani
kepada konsumen yang bersifat tidak berwujud dan tidak dapat dimiliki.
adalah :
produk. Menurut Philip Kotler (2007 : 18), pelayanan adalah sebuah tindakan atau
kegiatan yang dapat ditawarkan oleh semua pihak lain yang pada dasarnya tidak
menurut Normann dalam buku Pelayanan Prima yang dikutip oleh Sutopo dan
perorangan kepada konsumen yang bersifat tidak berwujud dan tidak dapat
dimiliki.
aktivitas yang bersifat kasat mata yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi
antara konsumen dan karya atau hal-hal yang disediakan perusahaan pemberi
pelayanan menurut Moenir (2006:48) adalah tidak bisa dilihat secara kasat mata
dan tidak bisa diraba dan melibatkan upaya manusia atau sarana dan prasarana
Tujuan Pelayanan
Negara.
merasa puas.
telah diterapkan.
waktu.
b. Meningkatkan produktivitas.
Prinsip Pelayanan
Menurut keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
biaya, jadwal waktu pelayanan serta hak dan kewajiban baik dari
kepastian hukum.
oleh masyarakat.
Standar Pelayanan
Ciri pelayanan yang baik yang harus diikuti oleh pegawai yang
selesai.
e. Mampu berkomunikasi.
d. Keramahtamahan.
system product)
Pelayanan yang optimal atau prima adalah pelayanan yang baik atau
sangat baik. Disebut baik atau sangat baik karena mementingkan standar
pelayanan public yang berlaku atau dimiliki oleh instansi terkait yang
para pelanggan.
professional.
pengorbanannya.
pelanggan.
Jadi, dari sekian banyak teori dan penjelasan tentang kualitas dan
mereka.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
yang berisis rincian teknis dari sebuah pelayanan. Tujuan kualitas pelayanan
efisiensi. Sementara itu yang dimaksud dengan pelayan public adalah pelayanan
yang diberikan oleh Negara atau perusahaan milik Negara kepada masyarakat
diterima). Ciri pokok pelayanan menurut Moenir (2006:48) adalah tidak bisa
dilihat secara kasat mata dan tidak bisa diraba dan melibatkan upaya manusia atau
2. Saran
harus diutamakan dikarenakan setiap pelayanan yang baik pasti terdapat mutu
yang baik pula. Maka dari itu, konsep ini harus dipahami dengan baik.
Daftar Pustaka
https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JNI/article/view/4358/4177
pengertian. Info/pengertian-arti-inspirasi.
https://aliaariesanti.files.wordpress.com/2012/09/inspirasi-dan-peluang-
bisnis.pdf
pelayanan.html