Dosen Pengampu :
Disusun oleh:
KELOMPOK 5
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Kode Etik
Keperawatan Bencana (Etika Berdasarkan Norma Profesi)”. Shalawat dan salam
semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penyelesaian makalah ini. Secara khusus ucapan terima kasih kepada dosen mata
kuliah Keperawatan Bencana, yang telah membimbing dan berkenan memberikan
masukan pada kami. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada keluarga dan
teman-teman yang telah mendukung kami dalam penulisan makalah ini.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena
itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini sehingga maksud dan tujuan dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan serta
nantinya dapat membantu pembaca semua.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………..ii
Daftar isi……………………………………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….
2.2 Pengertian
Bencana………………………………………………………………..4
PEMBAHASAN
Indonesia adalah negara yang rentan terjadinya bencana, hal ini dikarenakan
kondisi geologi dimana perairan Indonesia sepanjang pantai bagian barat Sumatera,
pantai selatan Jawa hingga perairan Nusa Tenggara, Papua dan Sulawesi terletak
diantara lempeng-lempeng tektonik aktif diantaranya lempeng Eurasia, Indo Australia
dan lempeng dasar Samudera Pasifik. Pergerakan lempeng-lempeng tektonik tersebut
menyebabkan terbentuknya jalur gempa bumi, rangkaian gunung api aktif serta
patahan patahan geologi yang merupakan zona rawan bencana gempa bumi dan tanah
longsor (Haryadi P, 2007).
Pada saat terjadi bencana, semua alur yang terjadi akan berubah secara total,
termasuk alur kesehatan. Pada saat tidak terjadi bencana, seorang perawat akan
memprioritaskan pasien yang sedang mengalami siatuasi yang gawat darurat terlebih
dahulu. Hal tersebut akan berbeda ketika terjadi suatu bencana dimana yang menjadi
pritotas adalah korban bencana yang notabene mengalami sedikit luka dan yang
mendapat luka serius cenderung ditinggal. Peran perawat adalah melayani kesehatan
dan kesejahteraan masyarakat, tetapi peran ini menjadi tidak penting ketika terjadi
bencana dimana kesehatan dan keselamatan masyarakat menjadi sangat rentan.
Etika Keperawatan adalah Etika (Yunani kuno: “ethikos”, berarti “timbul dari
kebiasaan”) adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang
menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan
penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Praktek
keperawatan sebagai suatu pelayanan profesional diberikan berdasarkan ilmu
pengetahuan, menggunakan metodologi keperawatan dan dilandasi kode etik
1
keperawatan. Kode etik keperawatan mengatur hubungan antara perawat dan pasien,
perawat terhadap petugas, perawat terhadap sesama anggota tim kesehatan, perawat
terhadap profesi dan perawat terhadap pemerintah, bangsa dan tanah air. Pada
hakikatnya keperawatan sebagai profesi senantiasa mangabdi kepada kemanusiaan,
mendahulukan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi, bentuk
pelayanannya bersifat humanistik, menggunakan pendekatan secara holistik,
dilaksanakan berdasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan serta menggunakan kode
etik sebagai tuntutan utama dalam melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan.
Dengan memahami konsep etik, setiap perawat akan memperoleh arahan dalam
melaksanakan asuhan keperawatan yang merupakan tanggung jawab moralnya dan
tidak akan membuat keputusan secara sembarangan.
1.3 Tujuan
2
BAB II
KAJIAN TEORI
Etika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan
buruk secara moral. Penggunaan istilah etika dewasa ini banyak diartikan
sebagai “motif atau dorongan” yang mempengaruhi suatu perilaku manusia
(Suhaemi, 2003) dalam Ngesti (2016). Potter dan Perry (1997) dalam Ngesti
(2016) menyatakan bahwa etika merupakan terminologi dengan berbagai
makna, etika berhubungan dengan bagaimana seseorang harus bertindak dan
bagaimana mereka melakukan hubungan dengan orang lain.
3
Demikian etika dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang
adat istiadat, kebiasaan yang baik dan buruk secara moral serta motif atau
dorongan yang mempengaruhi perilaku manusia dalam berhubungan dengan
orang lain yang berdasarkan pada aturan-aturan serta prinsip yang
mengandung tanggung jawab moral. Etika berhubungan dengan hal yang baik
dan tidak baik, peraturan untuk perbuatan atau tindakan yang mempunyai
prinsip benar atau salah, prinsip moralitas karena etika mempunyai tanggung
jawab moral.
4
Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi,
tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal
modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
Menurut Ngesti (2016), etika keperawatan juga memiliki fungsi penting bagi
perawat dan seluruh individu yang menikmati pelayanan keperawatan. Fungsi-fungsi
tersebut adalah:
5
a. Menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam
mengelola asuhan keperawatan
c. Mendorong para perawat agar dapat berperan serta secara aktif dalam
mendidik dan melatih pasien dalam kemandirian untuk hidup sehat, tidak
hanya di rumah sakit tetapi di luar rumah sakit.
1. Menghargai klien
a) Manusia utuh dan unik (umur, status social, latar belakang budaya dan
agama)
6
3. Mempertanggung jawabkan pelayanan keperawatan yang diberikan
4. Tidak menambah permasalahan
5. Bekerja sama dengan teman sejawat, tim kesehatan untuk pelayanan
keperawatan terbaik.
7
periode ini, kebutuhan dari korban yang selamat harus menjadi perhatian. Korban
bencana dapat kehilangan keluarga dan mengalami berbagai masalah psikologis,
sehingga pendekatan pasien pada tahap ini harus melibatkan berbagai sektor secara
holistik.
Pada suatu daerah yang terkena bencana gempa bumi banyak korban jiwa
berjatuhan dan juga banyak korban luka-luka terdiri dari luka ringan hingga luka
berat. Pada kejadian ini perawat relawan diturunkan ke lokasi kejadian. Saat
memberikan pertolongan perawat menemukan beberapa korban yang sangat butuh
pertolongan segera, namun perawat hanya bisa memberi pertolongan kepada 1 korban
karena jumlah perawat yang sedikit. Korban yang lainnya tidak ditangani hingga
perawat atau tim medis yang lainnya datang.
8
Pembahasannya :
1. Menghargai klien, manusia utuh dan unik (umur, status sosial, latar
belakang budaya dan agama). Seharusnya perawat tidak boleh membeda-
bedakan korban hanya karena jabatannya lebih tinggi saja.
9
2. Yang tidak seharusnya dilakukan perawat dalam menangani korban bencana :
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan
dampak psikologis.
Etika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk
secara moral.Penggunaan istilah etika dewasa ini banyak diartikan sebagai “motif
atau dorongan” yang mempengaruhi suatu perilaku manusia (Suhaemi, 2003) dalam
Ngesti (2016).Potter dan Perry (1997) dalam Ngesti (2016) menyatakan bahwa etika
merupakan terminologi dengan berbagai makna, etika berhubungan dengan
bagaimana seseorang harus bertindak dan bagaimana mereka melakukan hubungan
dengan orang lain.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini, semoga pembaca dan juga penulis dapat menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai Etika dalam Penanggulangan bencana. Dalam
pembuatan makalah ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu, penulis mengaharapkan kritik dan saran dari pembaca
demi perbaikan makalah selanjutnya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Potter & Perry. 1997. Fudamental of Nursing Concept: Buku Ajar Fundamental
Keperawatan. Volume 1. Edisi 4. United States of America: Mosby.
12