Anda di halaman 1dari 16

ETIKA BISNIS &

PROFESI AKUNTAN
“TEORI ETIKA”
Disusun oleh:
Nanda Mandira Putra (2022100005)
Ervi Kartika (2022100030)
Teori Etika
Pengertian Etika Menurut Kamus Besar Bhs.
Indonesia (1995)
• Etika adalah Nilai mengenai benar dan salah yang
dianut suatu golongan atau masyarakat, Etika
merupakan Ilmu tentang apa yang baik dan yang
buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
• Menurut Maryani & Ludigdo (2001) “Etika adalah
Seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang
mengatur perilaku manusia, baik yang harus
dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di
anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat
atau profesi”.
TEORI ETIKA
Dari segi bisnis
• Etika bisnis ialah aturan yang tidak tertulis namun
penting untuk diperhatikan dan diterapkan demi
kebaikan perusahaan. Pengertian etika bisnis adalah
segala sesuatu tentang pedoman norma bagi sebuah
perusahaan dalam mengambil keputusan. Dengan
terjaganya hubungan baik antara perusahaan dan
stakeholder melalui implementasi prinsip etika, potensi
usaha untuk berkembang juga semakin terjamin.
Dari Bahasa Yunani

• Dari asal usul kata, Etika berasal dari bahasa


Yunani ‘ethos’ yang berarti adat istiadat/ kebiasaan
yang baik Perkembangan etika yaitu Studi tentang
kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan,
menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang
menggambarkan perangai manusia dalam
kehidupan pada umumnya.
Etika

• Etika disebut juga filsafat moral adalah cabang


filsafat yang berbicara tentang praxis (tindakan)
manusia. Etika tidak mempersoalkan keadaan
manusia, melainkan mempersoalkan bagaimana
manusia harus bertindak. Tindakan manusia ini
ditentukan oleh bermacam-macam norma. Norma
ini masih dibagi lagi menjadi norma hukum, norma
agama, norma moral dan norma sopan santun.
Etika

• Pada pengertian kedua ini, etika merupakan ilmu menuntut


orang untuk berperilaku secara kritis dan rasional. Dalam
pengertian ini dipersoalkan: Apakah suatu tindakan yang
kelihatan bertentangan dengan nilai moral tertentu pasti dapat
dianggap sebagai tindakan yang tidak etis? Apakah nilai dan
norma moral tertentu harus dilaksanakan dalam situasi
kongkret tertentu? Dalam situasi kongkret tertentu, seseorang
harus bertindak sesuai dengan norma dan nilai moral yang
dianut masyarakat, atau dapat dibenarkan bertindak yang
seakan melawan nilai moral tetentu.
FUNGSI ETIKA

• Sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan


dengan berbagai moralitas yang membingungkan.
Etika ingin menampilkan ketrampilan intelektual yaitu
ketrampilan untuk berargumentasi secara rasional dan
kritis. Orientasi etis ini diperlukan dalam mengabil
sikap yang wajar dalam suasana pluralisme.
• Pluralisme merupakan suatu sistem nilai atau
pandangan yang mengakui keragaman di dalam suatu
bangsa.
Etika dan Etiket

• Etika berarti moral sedangkan etiket berarti sopan santun. Dalam


bahasa Inggris dikenal sebagai ethics dan etiquette. Antara etika
dengan etiket terdapat persamaan yaitu: Etika dan etiket
menyangkut perilaku manusia. Istilah tersebut dipakai mengenai
manusia tidak mengenai binatang karena binatang tidak mengenal
etika maupun etiket. Kedua-duanya mengatur perilaku manusia
secara normatif artinya memberi norma bagi perilaku manusia dan
dengan demikian menyatakan apa yag harus dilakukan dan apa
yang tidak boleh dilakukan. Justru karena sifatnya normatif maka
kedua istilah tersebut sering dicampuradukkan.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Pelanggaran Etika :

1. Kebutuhan Individu, Misal: Cara berpakaiaan yang tidak sopan,


melanggar lalu lintas demi kebutuhan yang mendesak.
2. Tidak Ada Pedoman, Misal: Seseorang individu tidak mengetahui
aturan yang berlaku di sekitarnya.
3. Perilaku dan Kebiasaan Individu, Misal: Kebiasaan buruk sering
dibawa-bawa kedalam kehidupan sehari-hari,
4. Lingkungan Yang Tidak Etis, Misalnya: Lingkungan yang
tercemar
5. Perilaku Dari Komunitas, Misalnya: Mengikuti gaya bertato dan
bertindik ditelinga bagi laki-laki.
Sanksi Pelanggaran Etika :

• 1. Sanksi Sosial Skala relatif kecil, dipahami


sebagai kesalahan yang dapat ‘dimaafkan’, Contoh
kasus Misalnya: Tidak berangkat gotong-royong di
desa.
• 2. Sanksi Hukum Skala besar, merugikan hak pihak
lain, Contoh kasus Misalnya: pembunuhan,
pemerkosaan, penculikan, pengeroyokan,
penganiayaan, hingga perbudakan.
Faktor yang Mempengaruhi Etika Bisnis

Melihat banyaknya pelanggaran etika yang terjadi dantara


perusahaan dan stakeholder memunculkan asumsi bahwa ada
hal-hal yang mempengaruhi etika bisnis, berikut diantaranya :
• Pressure yang didapat karena persaingan kompetitor
• Kondisi ekonomi
• Kesalahan operasional
• Pengetahuan individu akan etika
• Demand pasar yang tidak sesuai dengan kemampuan
perusahaan
Jenis-Jenis Etika Bisnis

Berikut beberapa jenis etika bisnis dan penjelasannya :


1. Etika Utilitarianisme
Mengungkapkan bahwa hal-hal yang baik merupakan hal yang
bermanfaat, berguna dan menguntungkan. Sebaliknya hal-hal buruk
merupakan hal yang merugikan dan tidak menguntungkan.
2. Etika Hedonisme
Hedonisme adalah melakukan segala tindakan untuk mencapai
kenikmatan. Menurut Sutrisna, etika hedonisme memiliki dorongan
untuk mencari kegembiraan dan kesenangan serta menjauhi rasa
sakitdan ketidaksenangan dalam hidup.
Jenis-Jenis Etika Bisnis

3. Etika Evolusinisme
Suatu etika yang berkembang disuatu tempat merupakan suatu evolusi
yang terjadi dalam tempat tersebut. Suatu etikan dapat berbentuk pada
suatu tempat sehingga nilai etika bisa berbeda disetiap tempatnya.
4. Etika Pragmatisme
Ialah suatu prinsip dimana suatu tindakan dikatakan baik jika mudah,
cepat, dan memberikan hasil yang positif.
5. Etika Situasionisme
Adalah suatu etika yang mempertimbangkan keadaan khusus menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari masing-masing situasi.
Contoh Kasus Etika Bisnis

Berikut beberapa contoh kasus pelanggaran etika bisnis dalam


perusahaan :

Pelanggaran dalam Etika Berbisnis Lembaga Pers


Contoh kasus etika bisnis yang sering kali ditemui ialah suap dan
korupsi. Salah satunya adalah kasus suap antara pejabat dan jurnalis
untuk menutupi sebuah skandal. Pelanggaran tersebut tidak sesuai
dengan kelima prinsip terutama honesty dan responsibility. Selain itu,
dalam pasal 6 Kode Etik Jurnalis juga telah diatur bahwa jurnalis
tidak boleh menyalahgunakann profesi serta menerima suap.
Contoh Kasus Etika Bisnis

Pelanggaran dalam Etika Berbisnis Perusahaan


Barang
contoh terdekat yang bisa ditemui adalah kasus
penimbunan masker yang terjadi pada awal pandemi
COVID-19. Banyak toko dalam e-commerce yang
sengaja membeli masker dalam jumlah ratusan untuk
ditimbun dan dijual kembali dengan harga tinggi. Kasus
tersebut tidak sesuai dengn prinsip equilibrium dalam
sebuah bisnis.

Anda mungkin juga menyukai