Anda di halaman 1dari 36

BAB 15

Sekuritas Dilusian dan Laba Per


Saham

Kelompok 1

Dwi Widayanto
Agus Prasetyo BS
Martatia Angela R
Apa itu Sekuritas Dilutif ?

Sekuritas dilutif merupakan surat berharga yang dapat


dikonversikan menjadi saham biasa, sehingga pada saat
dikonversikan akan mempengaruhi jumlah saham yang beredar
---- berdampak pada penurunan nilai laba per saham atau --
Terdilusi

2
Sekuritas Dilutif
dan Skema Kompensasi
Skema kompensasi merupakan program kompensasi
yang diberikan perusahaan kepada pihak-pihak yang
terkait baik karyawan maupun non-karyawan. Skema
kompensasi dapat diberikan dalam berbagai bentuk baik Kompensasi saham ini juga dapat berbentuk
itu berupa kas maupun non kas. Salah satu bentuk opsi saham yang diberikan kepadaa karyawan
kompensasi yang bersifat non kas yang seringkali atau yang lebih dikenal dengan nama
diberikan perusahaan adalah kompensasi saham. Employer Stock Option Program (ESOP).
Kompensasi berbasis saham merupakan imbalan yang
Berdasarkan bentuknya ESOP merupakan
diberikan perusahaan kepada pemasok barang atau jasa
skema kompensasi yang diberikan
yang dapat mencakup pihak karyawan dan
perusahaan dalam bentuk sekuritas dilutive
nonkaryawan yang mana kompensasi tersebut berbentuk
yang melalui opsi saham
saham atau pengakuan kewajiban yang jumlahnya
ditentukan berdasarkan pada harga saham atau
instrument ekuitas perusahaan

3
Apa saja yang
termasuk
Sekuritas Dilutif
Mari kita pelajari bersama
Opsi Saham
Merupakan Kontrak yang diterbitkan investor untuk
dijual ke investor lainnya dimana kontrak tersebut
memberikan opsi/hak bagi penerimannya untuk
menjual/membeli suatu saham perusahaan yang
menjadi dasar perdagangan opsi tersebut dalam
jumlah dan pada harga yang telah ditetapkan
sebelumnya tertentu, serta berlaku dalam periode
tertentu.

Opsi saham memiliki dua jenis yaitu opsi beli dan


opsi jual

5
Jenis Opsi Saham
Berikut beberapa jenis opsi saham yang dikutip dari situs pluang.com, yaitu:
1. Saham Karyawan atau insentif
Seperti pada ulasan sebelumnya, opsi saham diberikan perusahaan kepada karyawan sebagai cara
memberi insentif. Pada opsi ini tidak bisa dijual atau ditranfer, tapi karyawan yang mendapatkan
opsi saham berhak utnuk membeli saham di perusahaan tersebut.
2. Exchange Traded Option (ETO)
Investor bisa melakukan beli dan jual ETO di bursa seperti Chicago Board Options Exchange. ETO
juga dijamin oleh clearing house, seperti Options Clearing Corporation. Option clearing house
bertindak sebagai perantara antara pembeli dan penjual, untuk memastikan bahwa transaksi
diselesaikan dengan benar.
3. Over the Counter Option (OTC)
Over the Counter Option disiapkan untuk memenuhi kebutuhan investor institusional atau grosir
yang menginginkan ketentuan kontrak non-standar. OTC ini tidak bisa dikliring, sehingga bisa
berisiko kebangkrutan atau kontrak batal. 6
Jenis Opsi Penjelasan

Opsi Jual (Put) Hak untuk menjual saham (atau aset lainnya) pada harga
kesepakatan (strike price) dalam jangka waktu yang telah
disepakati. Opsi jual memiliki 2 dua jenis, yaitu:
· Membeli Opsi Jual atau Put Option Buyer atau Long Put
· Menjual Opsi Jual atau Put Option Seller atau Short Put

Opsi Beli (Call) Hak untuk membeli saham (atau aset lainnya) pada harga
kesepakatan (strike price) dalam jangka waktu yang telah
disepakati. Terdapat dua jenis opsi beli, yaitu:
· Membeli Opsi Beli atau Call Option Buyer atau Long Call
· Menjual Opsi Beli atau Call Option Seller atau Short Call

7
Saham
Saham Waran
Waran
Warrant adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan yang memberikan hak
kepada pemegangnya untuk membeli saham perusahaan dengan persyaratan yang telah
ditentukan sebelumnya.
Waran dikeluarkaan oleh perusahaan penerbit saham sedangkan opsi saham dikeluarkan
oleh investor dan waran merupakan jenis yang merupakaan call option

Biasanya timbul di bawah tiga situasi:


▸ Pada saat menerbitkan jenis sekuritas yang berbeda, seperti obligasi atau saham
preferen, sering kali warran disertakan agar sekuritas terlihat lebih menarik – untuk
memberikan suatu pendorong ekuitas (equity kicker)
Saham
Saham Waran
Waran
▸ Pada penerbitan tambahan saham biasa, pemegang saham yang ada mempunyai hak
istimewa (preemptive right) untuk lebih dulu membeli saham biasa. Warran dapat
diterbitkan untuk membuktikan hak tersebut.
▸ Waran, yang sering kali disebut sebagai opsi saham (stock option) diberikan sebagai
kompensasi kepada para eksekutif dan karyawan.
Perbedaan saham dan waran
Saham Waran
Membeli saham otomatis menjadi Membeli waran tidak menjadi pemilik
Hak Kepemilikan
pemilik perusahaan perusahaan
Waran mempunyai tanggal jatuh tempo
atau masa berlaku, yakni 6 bulan
Saham tidak memiliki masa berlaku hingga 5 tahun.
Jatuh Tempo
atau jatuh tempo Bila waran tidak ditebus (dengan saham
biasa), waran yang dimiliki bisa hangus
atau tidak berlaku

Tidak wajib diberikan karena fungsinya


Wajib diberikan kepada pemegang hanya sebagai pemanis agar investor
Kewajiban Pemberian
saham atau investor tertarik membeli saham IPO atau right
issue
Harus mengeluarkan uang untuk
Harga Diberikan secara gratis oleh emiten
membeli saham
Empat huruf kapital yang sama dengan
Kode Saham Empat huruf kapital saham induk, dan diikuti huruf “W” di
belakang saham induk
10
Utang Konversi
Merupakan surat utang yang memberikan fitur opsi bagi pemegangnya
untuk mengonversikannya menjadi perusahaan setelah, selama, atau pada
tanggal tertentu setelah surat utang dikeluarkan biasanya pada rasio
pertukaran yang sudah ditentukan terlebih dahulu pada penerbitaan obligasi
tersebut.
Berikut beberapa bentuk dari utang konversi :
1. Utang konversi dengan fitur Konversi Sebagian
2. Utang Konversi dengan Fitur Konversi Seluruhnya
3. Utang Konversi dengan Fitur Konversi Wajib Seluruhnya
11
Tahapan yang harus dilakukan oleh entitas

1 2 3

Tentukan total nilai pasar utang Tentukan komponen liabilitas dengan Kurangi komponen liabilitas
konversi dengan dua komponen menghitung nilai kini neto dari semua yang dihitung dilangkah ke-2
liabilitas dan ekuitas aliran kontraktual kas dimasa dari nilai pasar obligasi konversi
mendatang yang didiskontokan dengan akan diperoleh nilai ekuitas
tingkat bunga pasar

12
Akuntansi Saat Penyelesaian Obligasi Konvertif

1. Utang dilunasi Saat Jatuh Tempo


Kondisi ini terjadi apabila obligasi tidak dikonversi pada saat jatuh
tempo. Apabila terjadi hal ini maka perusahaan penerbit obligasi harus
melunasi obligasinya atau membeli kembali obligasi tersebut.
2. Konversi Obligasi pada Saat Jatuh Tempo
3. Konversi Obligasi pada Saat Sebelum Jatuh Tempo
4. Pembelian Kembali Sebelum Jatuh Tempo

13
Konversi Dipercepat
Perusahaan yang mengeluarkan obligasi dapat mendorong untuk
dilakukan konversi lebih cepat. Hal ini disebabkan karena
perusahaan berkeinginan untuk menurunkan biaya bunga dan
memperbaiki rasio utang terhadap ekuitas

14
Saham Preferen
Konversi
Saham preferen konvertibel atau saham preferen yang dapat dikonversi/ditukar
adalah jenis saham yang menyertakan opsi bagi pemegangnya untuk mengubah
saham preferen menjadi sejumlah saham biasa setelah tanggal yang ditentukan.
Saham preferen dapat ditukar atas permintaan langsung pemegang saham, atau
ketentuan dari perusahaan. Nilai saham preferen yang dapat dikonversi
didasarkan pada kinerja saham biasa.

15
Kompensasi Saham
Merupakan imbalan yang diberikan perusahaan kepada pemasok baarang atau jasa yang
dapat mencakup pihak karyawan dan non-karyawan yang mana kompensasi tersebut
berbentuk saham atau pengakuan kewajiban yang jumlahnya ditentukan berdasarkan pada
harga saham atau instrumen ekuitas perusahaan. Hal ini diatur dalam PSAK 53 (Revisi
2010) pembayaran berbasis saham. Dalam pembayaran berbasis saaham, entitas mengakui
barang atau jasa diterima pada nilai wajar barang atau jasa diterima, kecuali jika nilai
wajar tersebut tidak dapat diestimasi secara andal. Jika entitas tidak dapat mengestimasi
nilai wajar barang atau jasa yang diterima secara andal, maka entitas harus mengukur nilai
barang dan jasa tersebut, dan kenaikan ekuitas terkait, secara tidak langsung , dengan
mengacu pada nilai wajar instrument ekuitas yang diberikan

16
Transaksi Dengan Karyawan
Untuk hal ini entitas harus mengukur nilai wajar jasa yang diterima dengan
mengacu pada niai wajaar instrument ekuitas yang diberikan , karena pada
umumnya tidak mungkin untuk mengestimasi nilai wajar jasa yang diterima
secara andal. Nilai wajar instrument ekuitas tersebut harus diukur pada
tanggal pemberian. Tanggal pembelian adalah pada saat kedua belah pihak
menyetujui perjanjian pembayaran berbasis saham, dan. Secara umum,
beban kompensasi diakui pada periode ketika karyawan memberikan jasa ,
kecuali ditentukan lain

17
Transaksi Berbasis Saham yang Diselesaikan dengan
Menggunakan Kas
untuk transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan kas entitas harus
mengukur barang atau jasa yang diperoleh dan liabilitas yang timbul sebesar nilai wajar
liabilitas. entitas harus mengukur kembali nilai wajar liabilitas pada setiap akhir periode
pelaporan dan pada tanggal penyelesaian dimana setiap perubahan nilai wajar diakui dalam
laporan laba rugi pada periode tersebut.

Sebagai contoh entitas mungkin memberikan karyawan hak atas kenaikan harga saham
sebagai bagian dari paket remunerasi dimana karyawan akan memperoleh hak untuk
menerima pembayaran kas di masa depan dan bukannya instrumen ekuitas berdasarkan
kenaikan harga saham entitas dari tingkat tertentu selama periode waktu tertentu.

Atau entitas mungkin memberikan kepada karyawan hak untuk menerima pembayaran kas di
masa depan berupa hak atas saham termasuk saham yang akan diterbitkan karena adanya
eksekusi opsi saham yang dapat ditebus baik karena diwajibkan misalnya karena penghentian
kontrak kerja atau atas pilihan karyawan

18
Transaksi Berbasis Saham yang Memberikan Pilihan
Dalam Penyelesaian
Suatu entitas harus mengakui transaksi pembayaran berbasis saham yang
mana persyaratan perjanjian memberikan pilihan kepada entitas atau pihak
lawan transaksi untuk menyelesaikan transaksi apakah akan diselesaikan
dengan kas atau dengan penerbitan instrument ekuitas sebagai transaksi,
pembayaran berbasis saham dengan penyelesaia kas, jika dan sepanjang
entitas telah menimbulkan liabilitas untuk diselesaikan dengan kas atau
ekuitas jika dan sepanjang tidak terdapat iabilitas yang timbul

19
LABA PER SAHAM
Laba per saham merupakan informasi mengenai berapa jumlah laba
yang dapat didistribusikan kepada pemegang saham biasa per lembarnya. LPS
menunjukkan seberpaa baik perusahaan dapat mengelola modalnya sehingga
menghasilkan profitabilitas lebih tinggi. LPS akan sangat tergantung pada jumlah
laba dan jumlah lembar saham yang beredar

Perhitungan LPS untuk Perusahaan dengan Struktur Modal Sederhana

LPS = Laba Per Saham


Juml. Rata-rata Tertimbang Saham Biasa

Laba residual merupakan laba bersih dikurangi dengan dividen saham utama

20
Dalam semua perhitngan laba per saham, jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar
selama periode bersangkutan merupakan dasar untuk melaporkan jumlah per saham. Saham
yang diterbitkan atau dibeli selama periode itu akan mempengaruhi jumlah saham yang
beredar dan harus ditimbang menurut bagian dari periode peredarannya. Dasar pemikiran
untuk pendekatan ini adalah mencari jumlah ekuivalen dari keseluruhan saham yang beredar
tahun berjalan.
Perhitungan LPS untuk Perusahaan dengan Struktur Modal Kompleks

Laba Bersih Residual +


Penyesuaian atas efek
LPS Jml. Rata-rata Tertimbang Atau berpotensi saham
=
Saham Biasa biasa yang dilutif
-

LPS Dasar

LPS Dilusian

21
Perhitungan LPS dilusian menyesuaikan LPS dasar dengan efek berpotensi
saham biasa yang bersifat dilutive. Beberapa efek berpotensi saham biasa yang
bersifat dilutif adalah sebagai berikut :
1. Opsi, waran, dan instrument keuangan sejenis
2. Instrumen yang dapat dikonversikan
3. Saham yang dapat ditempatkan secara kontijen
4. Kontrak yang dapat diselesaika dengan saham biasa atau kas
5. Opsi yang dibeli
6. Opsi jual yang diterbitkan

22
Dalam melakukan perhitungan LPS Dilusian, perlu dilakukan penyesuaian atau LPS Dasar. Penyesuaian
tersebut dilakukan dengan melakukan penyesuaian terhadap Laba Residual dan penyesuaian terhadap
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa beredar.
1. Penyesuaian Terhadap laba residual (setelah pajak)
 Setiap deviden dari efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutive
 Bunga dari efek berpotensi saham biasa yang dilutiif, yang diakui pada periode bersangkutan
 Perubahan pendapatan atau beban yang timbul dari konversi efek berpotensi saham biasa yang
sifatnya dilutive
2. Penyesuaian terhadap jumlah rata-rata tertimbang saham biasa beredar.
Hal ini dilakukan dengan menambah jumlah rata-rata tertimbang dengan jumlah rata-rata tertimbang
saham yang akan diterbitkan dengan asumsi semua efek berpotensi saham dikonversikan menjadi
saham biasa.

23
Tahap untuk menghitung LPS Dilusian adalah sebagai berikut :

1. Untuk setiap efek berpotensi saham biasa, tentukan efek per lembar dengan
mengasumsikan efek tersebut dikonversi atau dilaksanakan
2. Peringkat hasil perhitungan pada no 1 diatas dengan mengurutkan efek yang
paling kecil hingga yang terbesar efeknya terhadap LPS.
3. Dimulai dari LPS, hitung kembali LPS dengan menambah dampak LPS
incremental yang terkecil dari langkah ke-2 . Apabila hasil kalkulasi
menghasilkan nilai LPS yang lebih rendah dari LPS dasar atau sebelumnya, maka
lanjutkan rekalkulasi berikutnya untuk efek terkecil selanjutnya hingga semua
efek yang dimiliki diperhitungkan dalam LPS Dilusian. Apabila terdapat efek
yang memberikan dampak incremental yang meningkatkan nilai LPS maka efek
tersebut tidak diperhitungkan dalam perhittungan LPS Dilusian
24
Penyajian dan Pengungkapan
Apabila entitas memiliki kompensasi berbasis saham, maka entitas mengungkapkan informasi yang
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk memahami :
1. Sifat dan lingkup perjanjian pembayaran berbasis saham yang ada dalam suatu periode
2. Nilai wajar barang atau jasa yang diterima
3. Dampak transaksi pembayaran berbasis saham terhadap laba atau rugi entitas dalam suatu periode dan
posisi keuangannya
Sedangkan berkaitan dengan penyajian dan pengungkapan LPS, maka perusahaan harus menyajikan LPS dasar
dan LPS Dilusian pada laporan laba rugi untuk seluruh periode disajikan. Perusahaan harus mengungkapkan
hal-hal berikut ini :
4. Jumlah laba rugi yang dipakai sebagai pembilang dalam perhitungan LPS Dasar dan Dilusian, dan
rekonsiliasinya dengan laba rugi untuk periode yang bersangkutan.
5. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar yang dipakai sebagai penyebut dalam perhitungan LPS Dasar
dan Dilusian , dan reknsiliasi penyebut-penyebut satu dengan yang lain.

25
Analisis Laporan Keuangan
1. Kualitas LPS
LPS akan sangat bergantung pada jumlah laba yang dihasilkan oleh perusahaan.
Jumlah laba tersebut akan sangat bergantung pada kebijakan akuntansi yang digunakan
oleh perusahaan
2. Tren LPS
Apabila Perusahan memiliki LPS yang bertumbuh dan trennya menunjukkan arah yang
meningkat secara konsisten , maka perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik,
dan jika sebaliknya maka investor perlu melakukan anaisis kinerja atas perusahaan
tersebut secara lebih mendalam.

26
THANKS!

27
Team Presentation

Dwi Widayanto Martatia Angela R Agus Prasetyo BS


NIM 2122100031 NIM 2022100011 NIM 2022100021

28
PERTANYAAN :
Ervi Kartika (2022100030):
apa kelebihan dan resiko dari waran ?

Tanggapan:

kelebihan waran yaitu : Membeli Saham Baru dengan Harga Lebih Murah, Waran Dapat Diperdagangkan

resiko waran yaitu : Harga Saham Jatuh di Bawah Harga Pelaksanaan, Pembelian Harga Waran Lebih Tinggi
Dibanding Harga Penjualan, Tidak Memiliki Hak Dividen dan Suara

29
Ardea Vania Ratri (2022100022):
Faktor apa sajakah yang mempengaruhi harga saham? Terimakasih

Tanggapan:
Faktor Mempengaruhi Harga Saham ada beberapa hal, diantaranya :
1. Kinerja Perusahaan.
Faktor yang mempengaruhi naik-turunnya harga saham adalah aksi korporasi perusahaan. Aksi korporasi
perusahaan merupakan kebijakan yang diambil sebuah perusahaan. Kebijakan yang diambil oleh perusahaan misal
terjadinya merger, akuisisi dan right issue.
2. Tren Ekonomi.
Faktor yang mempengaruhi harga saham berikutnya adalah karena fluktuasi kurs rupiah. Kurs rupiah yang tinggi
atau rendah terhadap mata uang asing menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh dengan harga saham
perusahaan. Akibat fluktuasi kurs rupiah tersebut dapat berdampak positif maupun negatif. Khususnya untuk
perusahaan yang mempunyai utang dengan mata uang asing
3. Tingkat Bunga Kredit.
4. Permintaan dan Penawaran.
5. Likuiditas dan Aliran Dana.

30
Tanggapan dari Bu Susyanti,S.E,M.Si, terkait pernyataan Dwi Widayanto menjawab pertanyaan dari Ardea Vania:
Kaitannya kinerja perusahaan dengan aksi korporasi apa ya, silahkan beri penjelasan dengan gamblang mengingat hal tsb saudara anggap
mampu mempengaruhi harga saham?

Tanggapan:
menangapi bu Sus Kebijakan-kebijakan perusahaan tersebut otomatis akan mempengaruhi harga saham di bursa. Contohnya PT x
memutuskan untuk melakukan akuisisi terhadap PT y. Berita tersebut akan menimbulkan spekulasi sehingga orang-orang menganggap PT
x memiliki posisi yang tinggi daripada PT y. Maka saham PT x akan mengalami kenaikan

Tanggapan dari Bu Susyanti,S.E,M.Si,


Hal tersebut belum menjelaskan ttg kinerja perusahaan ya.. ingat apa yg dimaksud dengan kinerja? Bukan spekulatif!
Kinerja didasarkan asas fundamental keuangan perusahaan sedangkan contoh/penjelasan yg saudara berikan sifatnya spekulatif bukan
fundamen!

Tanggapan:
ya bu, saya salah tadi
Kinerja perusahaan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan harga saham. Kinerja perusahaan yang buruk akan membuat
harga saham menurun dan sebaliknya jika kualitas perusahaan yang baik akan memicu harga saham naik
Perusahaan yang berkualitas baik biasanya diminati banyak investor. Sebab jika hasil analisisnya bagus, saham tersebut akan memberikan
timbal balik tinggi

31
Bu Susyanti,S.E.,M.Si:
Apa perbedaan opsi saham dengan waran saham? Berikan penjelasan serta contohnya masing-masing!

Tanggapan:
Perbedaan opsi saham dan waran saham saat "Jatuh Tempo:
Saham: Saham tidak memiliki masa berlaku atau jatuh tempo
Waran: Waran mempunyai tanggal jatuh tempo atau masa berlaku, yakni 6 bulan hingga 5 tahun.

Bu Susyanti,S.E.,M.Si:
Hanya itu sajakah?

Tanggapan:
Menanggapi respon dari Bu Susyanti terkait perbedaan opsi saham dan saham waran:
1. Saat Kewajiban Pemberian
Saham: Wajib diberikan kepada pemegang saham atau investor
Waran: Tidak wajib diberikan karena fungsinya hanya sebagai pemanis agar investor tertarik membeli saham IPO atau right issue

2. Harga
Saham: Harus mengeluarkan uang untuk membeli saham
Waran: Diberikan secara gratis oleh emiten

3. Hak Kepemilikan
Saham: Membeli saham otomatis menjadi pemilik perusahaan
Waran: Membeli waran tidak menjadi pemilik perusahaan

32
Nanda Mandira Putra (2022100005):
Apa fungsi dan peranan pasar modal dalam bidang perekonomian di negara kita ?

Tanggapan:
Fungsi dan peranan pasar modal dalam bidang perekonomian di negara kita dapat dijelaskan sbb:
1. Memberikan fasilitas transaksi saham dan surat berharga lain yang diperdagangkan.
2. Memberikan kesempatan pada investor dalam hal ini masyarakat untuk mendapatkan keuntungan.
3. Pasar modal memberikan peluang bagi perusahaan untuk pemenuhan keinginan para pemegang saham dengan kebijakan dividen
dan stabilitas harga sekuritas yang normal.
4. Pasar modal juga memberikan kesempatan kepada investor untuk menjual kembali surat berharga dan saham lainnya.
5. Pasar modal memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk turut berpartisipasi dalam perkembangan dan kemajuan
perekonomian. Masyarakat umum juga mempunyai kesempatan untuk mempertimbangkan alternatif cara mengelola uang mereka.
6. Pasar modal juga mengurangi biaya transaksi dan informasi surat berharga. Hal ini menjadi informasi penting bagi investor,
karena investor memerlukan informasi akurat dan dapat dipercaya untuk melakukan investasi.
7. Memberikan kesempatan aktivitas bisnis dalam memperoleh dana dari pihak lain dalam rangka ekspansi bisnis atau memperluas
usaha.
8. Memberikan kesempatan para pemegang surat berharga untuk mendapatkan likuiditas dengan cara menjual surat berharganya
kepada orang atau pihak lain.

33
Ervi Kartika (2022100030):
Jelaskan apa yang dimaksud dengan opsi saham karyawan?

Tanggapan:
Yang dimaksud dengan saham karyawan atau Employee Stock Option Plan (ESOP) merupakan benefit yang
ditawarkan oleh perusahaan di mana karyawan berhak untuk memperoleh saham perusahaan tersebut pada waktu
yang ditentukan, tergantung dari masa kerja karyawan tersebut.

34
Bu Susyanti,S.E.,M.Si:
Kelompok penyaji Monggo jawab pertanyaan saya, terkait dampak adanya sekuritas dilutif yang mampu membuat
nilai laba per lembar saham menjadi turun. Bagaimana penjelasan kelompok saudara terkait hal tersebut?

Tanggapan:
Terkait dampak adanya sekuritas dilutif yang mampu membuat nilai laba per lembar saham menjadi turun :
Sekuritas dilutif adalah sekuritas yang bukan termasuk saham biasa, namun dapat dikonversi menjadi saham biasa
jika pemegangnya memilih opsi tersebut. Jika dikonversi dengan efektif sekuritas dilutif akan meningkatkan
jumlah saham yang beredar, yang mana dapat menurunkan laba per saham (LPS)

Bu Susyanti,S.E.,M.Si:
Mengapa peningkatan jumlah saham yg beredar mampu menurunkan EPS?

Tanggapan:
peningkatan jumlah saham yg beredar mampu menurunkan EPS dikarenakan Laba per lembar saham dapat
dihitung menggunakan rumus berikut:
EPS = Laba bersih dibagi dengan Jumlah saham yang beredar, semakin besar pembagi (saham yang beredar
makan akan membuat EPS Turun

35
Nanda Mandira Putra (2022100005):
kira-kira kapan waktu yang tepat untuk membeli saham ?

Tanggapan:
Periode terbaik untuk membeli saham adalah pada bulan perusahaan sudah merilis laporan keuangan, sehingga
dapat menjadi pertimbangan Anda membeli saham

36

Anda mungkin juga menyukai