Anda di halaman 1dari 23

Etika &

Lingkungan

Martatia Angela R (2022100011)


Linda Septiani (2222100010)
Maya Ning Tiyas (2222100033)

Kelompok 3 1
Krisis lingkungan hidup
Masalah sekitar lingkungan hidup baru mulai disadari
sepenuhnya dalam tahun 1960-an. Sekaligus disadari pula
bahwa masalah itu secara langsung atau tidak langsung
disebabkan oleh bisnis modern, khususnya oleh cara
berproduksi dalam industri yang berlandasan ilmu dan
teknologi maju.

Sejak permulaan industri di Inggris akhir abad ke-18,


sudah terdengar banyak keluhan tentang pengaruh negarif
dari industri dan lingkungan hidup.
Polusi mengacu pada kontaminasi yang
tidak diinginkan terhadap lingkungan
oleh pembuatan atau penggunaan
komoditas. Penyusutan sumber daya Dimensi Polusi
mengacu pada konsumsi sumber daya
yang terbatas atau langka. Dalam artian
Dan
tertentu, polusi sesungguhnya Penyusutan
merupakan salah satu jenis penyusutan
sumber daya karena pencemaran air, Sumber Daya
udara, atau tanah merusak sifat yang
menguntungkan dari sumber daya
tersebut.
3
Jenis-Jenis Penyusutan Sumber Daya

Polusi Udara Polusi Tanah

01 02 03

Polusi Air
Jenis-Jenis Penyusutan Sumber Daya

Polusi udara bukanlah barang baru, polusi udara


Polusi Udara telah bersama kita semenjak terjadinya Revormasi
Industri dunia.

Polusi Tanah Polusi Air


Pencemaran tanah melalui tindakan langsung Kontaminasi sumber air adalah masalah lama
dan tidak langsung dimana bahan kimia yang telah kita hadapi semenjak peradapan
buatan manusia masuk dan mengubah manusia mulai menggunakan air untuk
lingkungan tanah alami. membuang sampah dan kotoran. 5

Teori etika lingkungan
Sebuah usaha untuk membangun dasar-dasar rasional
bagi sebuah sistem , prinsip-prinsip moral yang dapat
dipakai sebagai panduan bagi upaya manusia untuk
memperlakukan ekosistem alam dan lingkungan
sekitarnya.

Pendekatan Etika

Human-Centered Life-Centered
Teori Lingkungan Hidup

Secara teoritis ada 3 model teori etika


lingkungan, yaitu :

01 Teori Antroposentrisme

02 Teori Biosentrisme

03 Teori Ekosentrisme
Beberapa prediksi awal atas penyusutan sumber
daya alam mengasumsikan bahwa bahan bakar
fosil akan terus menyusut secara eksponensial.
Jika terus dibiarkan,penyusutan eksponensial
akan berakhir dengan punahnya semua sumber
Penyusutan
daya dalam waktu yg relatif singkat. Saat semua
cadangan sumber daya alam mulai menipis,
Bahan Bakar
secara otomatis proses produksinya juga akan
semakin sulit dan biayanya juga semakin mahal.
Fosil
Jadi, meskipun tingkat penyusutannya naik
dalam periode tertentu, namun kenaikan biaya
produksi pada akhirnya akan mendorong
kenaikan tersebut sampai puncaknya dan mulai
turun sebelum seluruh cadangan sumber daya
tersebut habis sama sekali.
8
Seperti halnya bahan bakar fosil, tingkat
penyusutan mineral tidak naik secara
eksponensial namun memuncak lalu turum
saat logam semakin langka, semakin sulit,
dan semakin mahal pengolahannya.
Penyusutan Cadangan sumber daya dunia tentu saja juga
terbatas tingkat penyusutan sebagian besar
Mineral persediaan mineral dunia kemungkinan juga
akan mencapai puncak dan selanjutnya turun
secara bertahap saat semakin sulit diperoleh
dan biaya pemrosesannya semakin tinggi.

9
Para pelaku bisnis menganggap
Etika
1. udara dan air adalah barang
Pengendalian
gratis atau dengan kata lain,
tidak ada yang memiliki dan
masing-masing perusahaan bisa Polusi
menggunakannya tanpa perlu
mengeluarkan biaya.
Selama berabad-abad, lembaga bisnis
diperbolehkan mengabaikan
akibat-akibat kegiatan mereka terhadap
lingkungan alam, satu kebiasaan yang
muncul karena beberapa sebab :

Bisnis melihat lingkungan


2. sebagai barang tak terbatas.

10
Sebuah sistem ekologi adalah rangkaian organisme dan lingkungan
yang saling terkait dan saling bergantung, seperti danau, di mana
ikan bergantung pada organisme air kecil dan organisme-organisme
ini bergantung pada tanaman air yang mati dan kotoran ikan.

Etika Ekologi
11
Jenis Etika Lingkungan

Etika Ekologi Etika Ekologi


Dangkal Dalam
William T. Blackstone menyatakan bahwa kepemilikan
atas lingkungan yang nyaman tidak hanya sangat
diinginkan, namun merupakan hak bagi setiap manusia.
Dengan kata lain, lingkungan yang nyaman bukanlah Hak Lingkungan
sesuatu yang kita semua ingin miliki tapi sesuatu di
mana yang lain berkewajiban untuk memungkinkan kita Dan
untuk memilikinya. Mereka berkewajiban, kata
Blackstone, karena kita punya hak untuk mendapatkan
lingkungan yang nyanan, dan hak kita
Pembatasan
mengimplikasikan bahwa orang lain memiliki kewajiban
korelatif untuk tidak mengganggu kita untuk
Mutlak
menggunakan hak tersebut.

13
Utilitaliarisme Utilitarianisme memberikan suatu
cara guna menjawab pertanyaan yang
Dan tidak bisa dijawab oleh teori hak-hak
lingkungan Blackstone.
Pengendalian Pendekatan yang secara fundamental
Parsial bersifat utilitarian terhadap masalah
lingkungan adalah dengan melihat
masalah-masalah tersebu sebagai
cacat pasar

14
Keadilan

Jika sebuah perusahaan melakukan pencemaran, para pemegang sahamnya


mendapatkan keuntungan karena perusahaan mereka tidak membayar
biaya ekstenal polusi dan ini memberikan keuntungan lebih besar pada
mereka, dan para konsumen yang membeli produk mereka juga beruntung
karena perusahaan tidak membebankan semua biaya dalam produksinya.
Dengan demikian, pihak-pihak yang mendapatkan keuntungan dari polusi
kemungkinan besar adalah orang-orang yang mampu membeli saham dan
produk perusahaan.

15
Prosedur Analisis Biaya-Biaya
Keuntungan

Mengidentifikasi biaya dan


keuntungan dari usulan program dan
juga orang-orang atau sektor yang
mengusulkan atau menerimanya.
Mencatat transfer.
Biaya
Dan
Mengevaluasi biaya dan keuntungan Keuntungan
dalam kaitannya dengan nilainya
terhadap pihak yang memberi dan
menerima. Tolok ukurnya adalah
nilai dari masing-masing unit
marjinal terhadap pihak yang
meminta atau yang memberikan
seperti ditunjukkan dalam harga 16
kompetitif.
Etika dan Konservasi Sumber Daya yang
Bisa Habis

Konservasi mengacu pada penghematan sumber daya alam untuk digunakan di masa
mendatang. Jadi,konservasi sebagian besar mengacu pada masa depan: kebutuhan untuk
membatasi konsumsi saat ini agar cukup untuk besok, sebagai berikut :

17
Generasi mendatang tidak bisa
dikatakan memiliki hak
1. karena mereka saat ini belum
ada dan mungkin juga tidak 1.
akan pernah ada.
Hak Generasi
Jika generasi masa depan
mempunyai hak, kita Mendatang
mungkin akan diarahkan
2. menuju kesimpulan yang
tidak masuk akal bahwa kita Ada tiga alasan yang diajukan
harus mengorbankan seluruh untuk menunjukkan bahwa
peradapan demi mereka. generasi mendatang tidak punya
hak;
Kita bisa mengatakan bahwa
seseorang memiliki hak
3. tertentu hanya jika kita tau
bahwa dia memiliki
kepentingan tertentu yg 18
dilindungi oleh hak tersebut.
2. Meskipun tidak adil bila memberikan beban yang berat
bagi generasi sekarang demi generasi mendatang,
Keadilan namun juga tidak adil bila generasi sekarang tidak
meninggalkan apa-apa sama sekali bagi generasi
Bagi Generasi mendatang. Apa yang disyaratkan oleh keadilan pada
kita hanyalah kepastian bahwa generasi selanjutnya
Mendatang tidak menerima yang lebih buruk dari yang kita terima
dari generasi sebelumnya.

19
Sistem ekonomi harus bersedia mengubah tujuan
peningkatan produksi dan menggantikannya
dengan pengurangan produksi hingga sampai pada
"keadaan stabil"-atau dengan kata lain, suatu titik
3.
di mana "populasi total dan jumlah kekayaan fisik Pertumbuhan
total dipertahankan agar tetap berada di tingkat Ekonomi
yang diinginkan dengan tingkat biaya “minimal”
(yaitu dengan angka kelahiran dan kematian yang
setara denga tingkat paling rendah, dan dengan
tingkat produksi fisik dan konsumsi yang setara
dengan tingkat paling rendah).
20
9 Prinsip-prinsip Etika Lingkungan

Solidaritas Sikap Hormat


terhadap
Alam
1 3 5
2 4

Tanggung Kasih Sayang Prinsip “No


Jawab dan Harm”
Tanggung Kepedulian

21
Prinsip Hidup
Prinsip
Sederhana dan
9 Integritas Moral
Selaras dengan 6
Alam Prinsip-prinsip
Etika
Lingkungan
Prinsip Prinsip
Keadilan Demokrasi
7 8

22
Thanks!
23

Anda mungkin juga menyukai