Anda di halaman 1dari 32

ASPEK LINGKUNGAN

Corry Handayani, M.Si


Deskripsi matakuliah
 Mata kuliah ini membahas hal-hal yang wajib
diketahui oleh seorang sarjana teknik, mengenai
prinsipprinsip, dasar-dasar, dan isu-isu yang sedang
berkembang mengenai lingkungan.
 Sesuai dengan isu terkini dan kondisi lingkungan
yang telah semakin "dirusak" oleh perkembangan
teknologi dan industri masa kini, sehingga ke depan
diharapkan seorang sarjana teknik industri semakin
peduli terhadap lingkungan.
 Adapun dasar-dasar ilmu yang dipakai adalah dasar-
dasar kimia, biologi, dan matematika sederhana.
Sejarah ilmu lingkungan
Timbulnya masalah lingkungan
terutama negara industri (abad
19 di eropa)

Inggris, pencemaran udara (fly


ash)

Jepang, Teluk Minamata, Sungai


Jinzu

Pemanasan Global (abad ke 20)


Pengertian
Ilmu • Ilmu yang
mengintegrasikan
lingkung berbagai ilmu yang
mempelajari hubungan
an antara makhluk hidup
dengan makhluk hidup
lainnya serta
lingkungannya.
Ilmu • Biologi, klimatologi,
hidrologi, pertanian,
Lingkun kehutanan, perikanan,
kesmas, planologi,
gan matematika, fisika, kimia,
industri dll…….
Manusia dan Lingkungan
 Manusia pada awal abad ke-21 memiliki banyak
kemudahan.
 Sekitar 100 tahun yang lalu tidak ada yang
memiliki mobil, atau komputer atau bahkan televisi.
 Pada tahun 1900, rumah masih dipanaskan dengan
batu bara atau kayu, tidak ada listrik, dan pakaian
dicuci dengan tangan di bak besar.
 Kemudian, manusia memiliki pengaruh terhadap
lingkungan, meskipun jauh lebih dramatis daripada
apa yang akan terjadi.
Perkembangan Lingkungan
 Penemuan abad ke-20 memiliki efek luar
biasa pada kehidupan sehari-hari namun juga
memiliki dampak buruk terhadap lingkungan.
 Pada tahun 1962, Rachel Carson menulis
buku yang merupakan terobosan pada apa
yang terjadi terhadap lingkungan. Bukunya
disebut "Silent Spring". Ini menjadi
peringatan untuk mengubah cara hidup.
 Judul buku Carson mengacu pada
menghilangnya kicauan burung karena polusi
udara dan air.
 Orang-orang terkejut dengan tingkat
Pertumbuhan Pelestarian Lingkungan

 Pada tahun 1970, Hari Bumi yang pertama dirayakan


untuk menghormati bumi dan memperbaiki
kerusakan.
 Ribuan orang di seluruh negeri unjuk rasa dan
demonstrasi untuk memberikan perhatian pada
masalah lingkungan.
 Kemudian pada tahun yang sama “Clean Air Act” (Aksi
Pembersihan Udara) terpilih menjadi undang-undang
pertama yang membuat pabrik-pabrik secara hukum
bertanggung jawab untuk membersihkan gas-gas
yang dihasilkan melalui cerobong asap.
Skala Masalah Lingkungan
 Masalah lingkungan biasanya dikategorikan oleh
populasi yang terkena dampak.
 Masalah-masalah global, seperti pemanasan
global dan lubang di lapisan ozon mempengaruhi
keseluruhan penduduk dunia.
 Penting untuk dicatat bahwa populasi seluruh
dunia dipengaruhi masalah yang disebabkan oleh
orang-orang yang tinggal di negara-negara kaya di
dunia.
Negara Kaya Vs. Miskin
Negara Kaya Vs Miskin
 Negara-negara kaya telah berbuat banyak
untuk mengatasi masalah lingkungan di
dunia.
 USA misalnya memiliki kualitas udara dan
air jauh lebih baik dari pada Meksiko.
 Biasanya negara-negara "miskin" memiliki
beberapa undang-undang perlindungan
lingkungan dan memiliki banyak masalah
yang sama
Solusi Masalah Lingkungan
 Beberapa masalah yang saat ini dihadapi sangat besar.
Perusakan hutan di dunia, lubang di lapisan ozon bumi
dan pemanasan global, semua tampak seperti masalah
yang begitu besar dan manusia tidak bisa mengubahnya.
 Hal ini tidak benar.
 Semua masalah yang disebabkan oleh manusia bisa
diperbaiki oleh manusia.
 Yang dibutuhkan adalah komitmen untuk
menyelesaikannya dan pengetahuan sangat diperlukan.
 Merupakan tujuan dari mata kuliah untuk memberikan
pengetahuan tersebut.
Prinsip-prinsip dasar ilmu lingkungan
Prinsip 1

Semua energi yang masuk ke


dalam tubuh organisme, populasi,
atau ekosistem dapat dianggap
sebagai energi yang tersimpan
atau yang terlepaskan. Energi
dapat diubah dari suatu bentuk
ke bentuk lainnya, tetapi tidak
mungkin hilang, atau
dihancurkan, atau diciptakan
Energi dapat diubah-ubah

Energi mengalami pemisahan:


1. Energi yang tak terasimilasi
2. Energi yang digunakan untuk bahan bakar

3. Energi yang di ambil oleh hewan


pengeksploitasi seperti parasit atau
pemangsa
4.Energi yang terpisah dan bergabung
dengan bahan yang lain
5. Energi untuk berbiak
6. Energi untuk bahan bakar kegiatan
spt : lari, bergerak
Prinsip 2

Tidak ada system konversi


energi yang sepenuhnya efisien
Prinsip 3

Materi, energi, ruang, waktu dan


keanekaragaman adalah kategori
kategori sumberdaya
Prinsip 4

Untuk semua kategori sumberdaya, apabila


ketersediaannya cukup banyak, maka pengaruh
penambahan satu unit akan menurun sejalan dengan
peningkatan sumberdaya tersebut sampai suatu batas
maksimum. Melampoui batas maksimum ini, tidak akan
ada pengaruh yang menguntungkan. Untuk semua
kategori sumberdaya, kecuali waktu dan
keanekaragaman, kenaikan di atas batas maksimum akan
merugikan karena adanya pengaruh keracunan. Ini
merupakan pengaruh penjenuhan, atau prinsip
pengosongan. Dalam banyak gejala akan terjadi
peningkatan,peluang untuk terjadi kerusakan sistem
justru pada tingkat maksimum ketersediaan sumberdaya
Prinsip 5

Ada dua tipe sumberdaya yang berbeda


secara mendasar yaitu sumberdaya yang
peningkatan ketersediaannya akan memacu
penggunaan selanjutnya, dan sumberdaya
yang tidak mempunyai daya pemacu seperti
tersebut
Prinsip 6

Individu-individu atau species-species yang


memiliki jumlah keturunan yang lebih besar
dibanding dengan saingannya, cenderung
akan menggantikan saingannya
Prinsip 7

Keanekaragaman yang mantap dari


komunitas-komunitas akan lebih tinggi pada
lingkungan yang dapat diramalkan
Prinsip 8

Suatu habitat (lingkungan hidup) dapat jenuh


atau tidak oleh keanekaragaman spesies. Hal
itu bergantung kepada relung spesies-
spesies tersebut.
Prinsip 9

Keanekaragaman komunitas apa pun


sebanding dengan biomassa dibagi dengan
produktivitasnya
Prinsip 10

Perbandingan biomassa terhadap


produktivitas akan menaik sepanjang waktu
dalam lingkungan fisik yang stabil, sampai
tercapai suatu bentuk asimtot
Prinsip 11

Sistem yang sudah mantap (dewasa) akan


mengeksploitasi sistem yang belum mantap
Prinsip 12

Kesempurnaan daya adaptasi tiap sifat atau


atribut bergantung kepada nilai penting
relatif dari suatu lingkungan tertentu
Prinsip 13

Lingkungan yang secara fisik stabil


memungkinkan terjadinya penimbunan
keanekaragaman biologik di dalam
ekosistem yang mantap, yang menggalakkan
kestabilan populasi
Prinsip 14

Derajat pola keteraturan fluktuasi populasi


bergantung kepada jumlah keturunan dari
populasi sebelumnya yang berpengaruh
pada populasi tersebut
Energi akan terus diubah ke dalam
bentuk yang tidak bermanfat

Sistem biologi kurang cermat dalam


Penggunaan energi

Aliran energi dalam ekosistem daratan :

Komponen Konsumsi Pernapasan Kecermatan /


ekosistem dalam kalori Kalori tahun
Matahari 47,1x 10 8

Vegetasi 58,3 x 10 6 8,75 x 10 6 0,012


H.Herbivora 250 x 10 3 170 x 10 5 0,004
H.Karnivora 5.824 5.434 0,023

Anda mungkin juga menyukai