Ilmu ekonomi dewasa modern ini telah Dampak dari paradigma ini adalah:
menanamkan paradigma tentang hakikat manusia a. Tujuan hidup manusia hanya mengejar
sebagai berikut: kekayaan materi dan melupakan tujuan
a. Manusia adalah makhluk ekonomi. spiritual.
b. Manusia mempunyai kebutuhan yang tidak b. Manusia cenderung hanya memercayai pikiran
terbatas. rasionalnya saja dan mengabaikan adanya
c. Dalam upaya merealisasikan kebutuhannya, potensi kesadaran transendental (kesadaran
manusia bertindak rasional. spiritual, kekuatan tak terbatas, Tuhan) yang
dimiliki manusia.
c. Mengajarkan bahwa sifat manusia itu serakah.
ETIKA DAN SISTEM EKONOMI
Macam-macam Sistem Ekonomi
a. Sistem Perekonomian Kapitalisme Yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh
kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem
perekonomian kapitalis, semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar
besarnya.
b. Sistem Perekonomian Sosialisme Yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup
besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dengan campur tangan
pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian
negara serta jenis jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
c. Sistem Perekonomian Komunisme Adalah sistem ekonomi di mana peran pemerintah sebagai pengatur
seluruh sumber-sumbner kegiatan perekonomian. Setiap orang tak boleh memiliki kekayaan pribadi.
Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis. mulai dari yang kecil
hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.
ETIKA DAN SISTEM EKONOMI KOMUNIS
1. Segala hal yang berkaitan dengan sistem ekonomi harus dilakukan bersama-sama.
Tidak diperbolehkan adanya perusahaan swasta karena semua instansi adalah milik
pemerintah atau negara.
2. Semua sumber daya ekonomi merupakan milik negara
3. Semua keputusan mengenai harga, jenis dan jumlah barang diatur oleh negara
4. Semua masyarakat adalah pegawai bagi negaranya
5. Negara mengatur jalannya komunikasi dan transportasi
6. Instansi produksi dan pabrik-pabrik dimiliki oleh negara
7. Pendidikan gratis untuk semua anak di sekolah umum. Pendidikan selaras dengan
kebutuhan industri produksi
8. Semua hak kepemilikan pribadi dihapus untuk memenuhi hak kepemilikan public
9. Semua pengangguran dipegang serta dijamin oleh negara
ETIKA DAN SISTEM EKONOMI KAPITALIS
Bagaimana ciri-ciri ekonomi kapitalis?
a. Semua sumber beserta alat produksi dapat bebas dimiliki dan dikelola oleh semua pihak.
b. Adanya pembagian klasifikasi kelas pekerja yang dipisahkan oleh pemilik modal dalam
jalannya sistem perekonomian.
c. Ketatnya persaingan antar perusahaan demi memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya.
d. Minimnya campur tangan pemerintah dalam sistem mekanisme pasar, bahkan tidak ada sama
sekali.
e. Pihak produsen punya kebebasan untuk menentukan harga dan target pasar.
f. Pemilik modal menjadi penentu awal berputarnya kegiatan perekonomian.
Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis
Setiap individu punya kebebasan dan hak untuk memiliki kekayaan dan sumber daya produksi
pribadi. Artinya, sistem ini memungkinkan individu punya potensi kekayaan tidak terbatas.
Kebebasan ini membuat pembentukan harga ditentukan sepenuhnya oleh mekanisme pasar bebas.
Tindakannya selalu berdasarkan pada mekanisme pasar menghadirkan pasar persaingan sempurna
.
Hadirnya kebebasan membuat inovasi dan kreativitas yang berkembang pesat.
Dimensi Spiritual
1 2 3 4 5
Beberapa prinsip etis dalam bisnis telah dikemukakan oleh Robert C.Solomon (1993)
dalam Bertens (2000), yang memfokuskan pada keutamaan pelaku bisnis individual dan
keutamaan pelaku bisnis pada taraf perusahaan.
Berikut dijelaskan keutamaan pelaku bisnis individual
Kejujuran Kepercayaan
01 02
fairness Keuletan
03 04
Empat keutamaan yang dimiliki orang bisnis pada
taraf perusahaan
01 02 03 04
stakeholders benefit.
Stakeholders adalah semua pihak yang berkepentingan dengan kegiatan suatu perusahaan.
Pihak berkepentingan internal adalah “orang dalam” dari suatu perusahaan: orang atau
instansi yang secara langsung terlibat dalam kegiatan perusahaan, seperti pemegang saham,
manajer, dan karyawan.
Pihak berkepentingan eksternal adalah “orang luar” dari suatu perusahaan: orang atau instansi
yang tidak secara langsung terlibat dalam kegiatan perusahaan, seperti para konsumen,
masyarakat, pemerintah, lingkungan hidup.
ETIKA UTILITARIANISME DALAM BISNIS
Penilaian
Universalitas.
Mengutamakan manfaat atau akibat dari suatu tindakan bagi banyak orang. Suatu
tindakan dinilai bermoral apabila tindakan tersebut memberi manfaat terbesar bagi
banyak orang.
Utilitarianisme Sebagai Proses dan Standar Penilaian
a) Pertama
etika utilitarianisme digunakan sebagai proses untuk mengambil keputusan,
kebijaksanaan atau untuk bertindak. Sebuah penilaian mengenai kesejahteraan
manusia, atau utiliti.
b) Kedua
etika utilitarianisme sebagai standar penilaian bagi tindakan atau kebijaksanaan
yang telah dilakukan. Sebuah petunjuk untuk memaksimalkan kesejahteraan
(utiliti), yang didefinisikan sebagai, memberikan bobot yang sama pada
kesejahteraan orang per-orang.
Analisis keuntungan dan kerugian dalam kerangka
Etika Bisnis
1 2 3
Langkah konkret yang perlu diambil dalam kebijaksanaan bisnis,
berkait dengan Analisis keuntungan dan kerugian
etika utilitarianisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pada dirinya sendiri
dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dengan akibatnya
seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarisme saling bertentangan, maka akan ada kesulitan
dalam menentukan prioritas di antara ketiganya.
Unwidha Klaten