Anda di halaman 1dari 4

Hakikat Ekonomi Dan Bisnis

Hakikat Ekonomi
Ekonomi berasal dari kata Yunani oikonomia yaitu pengelolaan rumah tangga. yang
maksud dengan pengelolaan rumah yaitu cara rumah tangga memperoleh dan
menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup (fisik). Ilmu
ekonomi berkembang berdasarkan Adanya kebutuhan (need) manusia yang tidak
terbatas dihadapkan pada sumber daya yang terbatas (scare resource).

Paradigma tentang hakikat manusia


a. Manusia adalah mahluk ekonomi
b. Manusia memiliki kebutuhan tidak terbatas
c. Upaya merealisasikan kebutuhan manusia bertindak rasional

Etika dan Sistem Ekonomi


Sistem ekonomi adalah jaringan berbagai unsur yang terdiri atas pola pikir, konsep,
teori, asumsi dasar, kebijakan, infrastruktur, institusi,seperangkat hukum,
pemerintahan, negara, rakyat, dan unsur yang terkait lainnya. ditunjukan untuk
meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat.

Sistem-sistem ekonomi
Sistem Ekonomi Komunis
Muncul karena adanya penindasan yang dilakukan oleh kelompok kecil pengusaha
yang memiliki modal terhadap kelompok mayoritas buruh. Setiap individu dilarang
menguasai modal dan alat – alat produksi. Perhatian utama sistem komunis yaitu
kemakmuran masyarakat secara keseluruhan dan bukan orang per orangan.denga
tujuan untuk memeratakan kemakmuran masyarakat dan menghilangkan eksploitasi
oleh manusia (majikan/pemilik modal) terhadap buruh.
Sistem Ekonomi Kapitalis
Adanya kebebasan individu untuk memiliki mengumpulkan, dan mengusahakan
kekayaan secara individu. Pemerintah tidak ikut campur dalam mekanisme penetapan
harga. Sistem ekonomi kapitalis dilandasi dengan teori etika egoisme dan etika hak.

Sistem Ekonomi Pancasila


Pokok – pokok pikiran dalam falsafah Pancasila memiliki tujuan untuk mewujudkan
masyarakat yang adil dan sejahtera Landaan operasional :
 kepercayaan kepada Tuhan YME sebagai landasan spritual (sila 1),
 hak asasi manusia (sila 2),
 pesatuan/kebersamaan rakyat dalam wilayah Indonesia (sila 3),
 kearifan demokrasi (sila 4) .

Falsafah Pancasila dilandasi oleh semua teori etika yaitu :


 Teori teonom (sila 1)
 Teori egoisme,teori hak (sila 2)
 Teori deontologi,teori kewajiban (sila 3 dan sila 4)
 Teori utilitarianisme atau altruisme (sila 5)

Pengertian dan Peranan Bisnis

Aktivitas bisnis bukan saja kegiatan dalam rangka menghasilkan barang dan jasatetapi
juga termasuk kegiatan mendistribusikan barang dan jasa tersebut ke pihak-pihak
yang memerlukan.Terdapat dua pandangan tentang bisnis yang diungkapkan oleh
Sonny Keraf(1998) yaitu pandangan realistis dan pandangan idealis.

Pandangan realistis melihat tujuan bisnis adalah untuk mencari keuntungan bagi
pelaku bisnis, sedangkan aktivitas produksi dan distribusi barang merupakan
sarana/alat untuk merealisasikan keuntungan tersebut.

Pandangan idealis adalah suatu pandangan di mana tujuan bisnisyang terutama adalah
menghasilkan dan mendistribusikan barang dan jasa untukmemenuhi kebutuhan
masyarakat, sedangkan keuntungan yang diperoleh merupakankonsekuensi logis dari
kegiatan bisnis
LIMA DIMENSI BISNIS
 Dimensi Ekonomi
 Dimensi Etis
 Dimensi Hukum
 Dimensi Sosial
 Dimensi Spiritual

PENDEKATAN PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDERS)

Stakeholder adalah kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan dalam atau


mengklaim perusahaan, misalnya pemasok, pelanggan, karyawan, pemegang saham,
dan komunitas lokal, serta manajemen dalam perannya sebagai agen untuk kelompok-
kelompok ini

Pendekatan stakeholder adalah cara mengamati dan menjelaskan secara analitik


bagaimana berbagai unsur dipengaruhi dan mempengaruhi keputusan dan tindakan
bisnis. Dasar pemikirannya adalah bahwa semua pihak yang mempunyai kepentingan
dalam suatu kegiatan bisnis terlibat didalamnya karena ingin memperoleh
keuntungan, maka hak dan kepentingan harus diperhatikan dan dijamin.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah
konsep manajemen perusahaan yang mengintegrasikan masalah sosial dan lingkungan
dalam kegiatan bisnis mereka, serta interaksi dengan para pemangku kepentingan

CSR adalah cara perusahaan untuk menyeimbangkan antara kepentingan ekonomi


(mencari keuntungan yang sebesar-besarnya) dengan kepentingan lingkungan dan
sosial. Sekaligus memenuhi harapan para pemegang saham dan para pemangku
kepentingan yang terkait.
Jenis -jenis CSR

a) Pelestarian Lingkungan
b) Praktik keragaman dan ketenagakerjaan.
c) Upaya filantropi.
d) Kegiatan amal.

Anda mungkin juga menyukai