Anda di halaman 1dari 20

BAB 4

HAKIKAT EKONOMI dan BISNIS

NAMA KELOMPOK :
1. Nollyati Alang B18.662
2. Priskila Rahayu S.W B18.665
3. Mourin Hanggara P C18.416
4. Septania Mozzareta C18.418
TUJUAN
 Memahami makna dan hakikat ekonomi, ilmu
ekonomi, dan sistem ekonomi, serta hubungannya
dengan etika.
 Memahami makna dan hakikat bisnis serta
hubungannya dengan sistem ekonomi,tingkat
kesadaran,dan teori etika.
 Memahami hakikat dan peranan bisnis, serta seluk
beluk kegiatan bisnis ditinjau dari lima dimensi:
ekonomi, etika, hukum, sosial, dan spiritual.
 Memahami paradigma pengelolaan bisnis dilihat dari
teori pemangku kepentingan (stakeholder)dalam
analisa kegiatan bisnis.
 Memahami dampak kegiatan bisnis dan kaitannya
dengan konsep Corporate Social kaitannya dengan
konsep Corporate Social Responsibility(CSR).
HAKIKAT EKONOMI
 Ekonomi = oikonomia = pengelolaan
rumah(Capra,2002)
 Asumsi dasar perkembangan ilmu
ekonomi:
 Kebutuhan(needs)tidakterbatas
 Sumber daya yang terbatas (scarce
resources)
ETIKA dan SISTEM EKONOMI
 Sistem ekonomi: jaringan berbagai unsur
yang terdiri atas pola pikir, konsep, teori,
asumsi dasar, kebijakan, infrastruktur,
institusi, seperangkat hukum, pemerintahan,
negara, rakyat, dan unsur terkait lainnya
yang semuanya ditujukan untuk
meningkatkan produksi dan pendapatan
masyarakat.
 Paham sistem ekonomi ekstrem:

1. Ekonomi kapitalis
2. Ekonomi komunis
EKONOMI KAPITALIS
 Adanya kebebasan individu untuk
memiliki, mengumpulkan, dan
mengusahakan kekayaan secara
individu. (JohnLocke,1723-1790)
 Kodrat dasar manusia (Bertens,2000):
Life,Freedom,danProperty.
 Ciri pokok: liberalisme kepemilikan, dan
dukungan ekonomi pasar bebas
 Dilandasi teori etika egoisme,dan etika
hak
EKONOMI KOMUNIS
 Setiap individu dilarang menguasai modal
dan alat-alat produksi. (KarlMark)
 Alat-alat produksi beserta kegiatan
produksi, pekerjaan, dan distribusi
pendapatan setiap warga negara diatur
oleh negara (sistem sosialis)
 Di landasi teori etika altruisme (utilitarisme
dan deontologi)
ETIKA dan SISTEM EKONOMI KOMUNIS

Didasarkan atas hakikat manusia tidak


utuh (tidak mengakui adanya Tuhan YME)
 Alat-alat produksi dan kekayaan individu
tidak diakui.
 Produktivitas tenaga kerja sangat rendah
 Keadaan perekonomian negara-negara
blok komunis semakin memburuk.
Etika dan Sistem Ekonomi Kapitalis

Melahirkan perusahaan-perusahaan
multinasional
Akibat:
 Terjadi pemanasan global dan kerusakan
lingkungan dibumi
 Terjadi ketidakadilan distribusi kekayaan
 Ancaman kekerasan, konflik antar negara,
kemiskinan,dan pengangguran
 Korupsi, kejahatan kerah putih, dan
penyalahgunaan kekuasaan
Etika dan Sistem Ekonomi Pancasila

Ciri:
1. Kepercayaan kepada Tuhan YME
2. Keadilan dan kebersamaan(sistem
komunis)
3.Hak dan kebebasan individu(sistem
kapitalis)
CONTOH:
Korupsi,Kolusi,danNepotisme(KKN)
Komponen-komponen Budaya Etis
LIMA DIMENSI BISNIS
 EKONOMI
 ETIKA
 HUKUM
 SOSIAL
 SPIRITUAL
Corporate Social Responsibility (CSR)

Komitmen bisnis untuk secara terus menerus berprilaku etis

dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi serta

meningkatka kualitas hidup karyawan dan keluarganya,

masyarakat lokal, serta masyarakat luas pada umumnya

(the word business council development)

 Suatu konsep dimana perusahaan mengintegrasikan

perhatian pada masyarakat dan lingkungan dalam operasi

bisnisnya serta dalam interaksi dengan stakeholder secara

sukarela (EU greenpaperonCSR).


 Suatu bisnis dikatakan telah melaksanakan tanggung
jawab sosialnya jika keputusan-keputusan yang
diambil telah mempertimbangkan keseimbangan
antar berbagai stakeholder yang berbeda-beda
(Magnan dan Ferrel).
 Tanggung jawab perusahaan baik ke dalam maupun
keluar perusahaan (AB.Susanto)
 Tanggung jawab sosial perusahaan mencakup tiga
dimensi (3P) yaitu: mencapai keuntungan (profit) bagi
perusahaan, memberdayakan masyarakat (people),
dan memelihata kelestarian alam/bumi (planet).
Fungsi CSR
 Ekonomis

Memperoleh keuntungan (profit) bagi perusahaan


(kepentingan pemilik perusahaan).
 Sosial:

Pemberdayaan manusia (stakeholder


primer/stakeholdersekunder)
 Alamiah:
Menjagakelestarianalam (planet/bumi)
Alasan Pro terhadap CSR (Sonny Keraf,
1998)

Perusahaan adalah lembaga ekonomi yang


mencari keuntungan bukan lembaga sosial
 Perhatian manajemen perusahaan terpecah
jika dibebani banyak tujuan dibebani banyak
tujuan
 Biaya kegiatan sosial akan meningkatkan
biaya produk sehingga menambah harga
produk yang akan merugikan masyarakat
 Tidak semua perusahaan mempunyai
tenaga terampil.
Alasan Kontra terhadap CSR (Sonny Keraf,
1998
1. Kesadaran yang meningkat dan masyarakat yang kritis
terhadap pengrusakan alam dan sekitarnya oleh
perusahaan

2. Sumber daya alam yang makin terbatas

3. Menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik

4. Perimbangan yang lebih adil dalam memikul tanggung


jawab dan kekuasaan

5. Bisnis sebenarnya mempunyai sumber daya yang


berguna

6. Menciptakan keuntungan jangka panjang

Anda mungkin juga menyukai