HAKIKAT EKONOMI

DAN BISNIS
Kelompok 4 :
Khairani Amalia (023001805020)
Mezia Wahyu Heldi (023008105023)
Afifah Farhanah (023001805025)
Puteri Cinta Annisa Siregar (023001805026)

next ->
next ->
 TABLE OF CONTENTS

Hakikat Peran Bisnis,

Hakikat Ekonomi, Hakikat Bisnis serta
Serta Seluk Beluk
Ilmu Ekonomi, dan Hubungannya dengan
Kegiatan Bisnis
Sistem Ekonomi serta Sistem Ekonomi,
Ditinjau dari Lima
Hubungannya dengan Tingkat Kesadaran,
Dimensi
Etika dan Teori Etika

Paradigma Pengelolaan Dampak Kegiatan dan

Bisnis dilihat dari Teori Kaitannya dengan
Pemangku Kepentingan Konsep Corporate
dalam Analisis Kegiatan Social Responsibility
Bisnis (CSR)
1. HAKIKAT EKONOMI, ILMU EKONOMI, DAN SISTEM EKONOMI
SERTA HUBUNGANNYA DENGAN ETIKA

Ekonomi berasal dari kata Yunani oikonomia yaitu pengelolaan rumah,

yang berarti cara rumah tangga memperoleh dan menghasilkan barang dan
jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup (fisik) anggota rumah tangganya
(Capra, 2002).
Ilmu ekonomi berkembang berdasarkan asumsi dasar bahwa adanya
kebutuhan (needs) manusia yang tidak terbatas dihadapkan pada sumber
daya yang terbatas (scarce resources).
Ilmu ekonomi sebagai paradigma hakikat manusi

Manusia
mempunyai
kebutuhan tak
terbatas
1. 2. 3.
Manusia
adalah Dalam upaya
mahluk merealisasikan
ekonomi kebutuhannya
manusia bertindak
rasional
Dampak paradigma ilmu ekonomi
modern
Tujuan hidup manusia hanya mengejar
kekayaan materi dan melupakan tujuan
spiritual
Paradigm
a Ilmu Manusia cenderung hanya mempercayai
pikiran rasionalnya saja dan mengabaikan
adanya potensi kesadaran transendental
Ekonomi yang dimiliki manusia.

Mengajarkan bahwa sifat manusia itu

serakah.
 1.1 ETIKA DAN SISTEM
EKONOMI
Sistem ekonomi adalah jaringan berbagai unsur yang terdiri atas pola pikir,
konsep, teori, asumsi dasar, kebijakan, infrastruktur, institusi, seperangkat
hukum, pemerintahan, negara, rakyat, dan unsur lainnya yang semuanya
ditujukan untuk meningkatkna produksi dan pendapatan masyarakat. Dua
paham sistem ekonomi ekstrem: ekonomi kapitalis (adanya kebebasan individu
untuk memiliki, mengumpulkan, dan mengusahakan kekayaan secara individu)
 1.2 Etika dan Sistem Komunis

Tujuan sistem ekonomi komunis adalah untuk memeratakan

kemakmuran masyarakat dan menghilangkan eksploitasi oleh manusia
(majikan, pemilik modal) terhadap mausia lainnya (kaum buruh). Namun di
dalam sistem ekonomi komunis terdapat beberapa kelemahan yang
dimilikinya.
 1.3 Etika dan Sistem Ekonomi Kapitalis

Sistem ekonomi kapitalis di negara-negara Barat

telah melahirkan perusahaan-perusahaan
multinasional dengan ciri-ciri:
Kekayaan mereka sudah demikian
besar, bahkan sudah melewati
pendapatan negara-negara yang
sedang berkembang
2. 1.
Kekuasaan para pemiliknya telah
melewati batas-batas wilayah suatu
negara. Bahkan tidak jarang mereka
ini mampu mengendalikan keijakan
aparat pemerintah dan legislatif
ETIKA dan sistem ekonomi pancasila
Beberapa periode Indonesia telah berganti
preseiden, akan tetapi dalam penerapan sistem
ekonomi Pancasila masih jauh dari harapan,
rakyat masih tetap miskin. Hal ini disebabkan
karena perekonomian bangasa Indonesia
realitanya dibangun berlandasakan “Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme (KKN)”.
Ciri-ciri sistem ekonomi Pancasila:
a. Keadilan dan kebersamaan
b. Kebebasan individu
c. Kepercayaan kepada Tuhan YME dengan
memberikan kebebasan rakyatnya memeluk
agama sesuai dengan keyakinan masing-
masing.
1.5 Etika dan SISTEM EKONOMI

Etika mempelajari perilaku/tindakan seseorang dan

kelompok/lembaga yang dianggap baik atau tidak baik. Sistem
ekonomi adalah seperangkat unsur (manusia, lembaga, wilayah,
sumber daya) yang terkoordinasi untuk mendukung peningkatan
produksi (barang dan jasa) serta pendapatan untuk menciptakan
kemakmuran masyarakat.
1.5 Etika dan SISTEM EKONOMI

Kesimpulan yang di dapat ialah etis tidaknya suatu tindakan

lebih disebabkan oleh tingkat kesadaran individual para pelaku
dalam aktivitas ekonomi (oknum birokrasi, pejabat negara,
pemimpin perusahaan), bukan pada sistem ekonomi yang dipilih
oleh suatau negara.
2. HAKIKATbISNIS SERTA HUBUNGANNYA DENGAN SISTEM EKONOMI,
TINGKAT KESADARAN, DAN TEORI ETIKA

Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan dengan maksud memperoleh keuntungan.

Keuntungan pada umumnya diekspresikan dalam bentuk uang.. Kendati bisnis adalah
sebuah pertaruhan, pertaruhan dalam bisnis menyangkut nilai-nilai yang sangat
hakiki seperti kehidupan manusia dan nasib banyak orang yang terkait 
 2.1 HUBUNGAN BISNIS DENGAN
SISTEM EKONOMI
Aktivitas bisnis bukan saja kegiatan dalam rangka menghasilkan barang dan
jasa, tetapi juga termasuk kegiatan mendistribusikan barang dan jasa tersebut ke
pihak-pihak yang memerlukan serta aktivitas lain yang mendukung kegiatan
produksi dan distribusi tersebut. Saat ini siapa pun tidak dapat menyangkal bahwa
kegiatan bisnis menjadi tulang punggung perekonomian suatu negara.
Hubungan Bisnis dengan Tingkat Kesadaran dan Teori Et
3. Hakikat dan peranan bisnis, serta seluk beluk kegiatan bisnis ditinjau dari lima
dimensi

Terdapat dua pandangan tentang bisnis yang diungkapkan oleh Sonny Keraf
(1998) yaitu pandangan realistis dan pandangan idealis. Pandangan realistis melihat
tujuan bisnis adalah untuk mencari keuntungan bagi pelaku bisnis, sedangkan
pandangan idealis adalah suatu pandangan di mana tujuan bisnis yang terutama
adalah menghasilkan dan mendistribusikan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
3. Hakikat dan peranan bisnis, serta seluk beluk kegiatan bisnis ditinjau dari lima
dimensi
Komponen-komponen budaya etis dapat di lihat ditabel berikut ini:
 3.1 lima dimensi
bisnis
Dimensi Dimensi Dimensi
Ekonomi Hukum Spiritual

1. 2. 3. 4. 5.
Dimensi Dimensi
Etis Sosial
 Paradigma Pengelolaan Bisnis
“Dilihat dari Teori Pemangku Kepentingan dalam
Analisis kegiatan Bisnis“

Tujuan pengelolaan perusahaan jelas adalah untuk meningkatkan laba dan

kekayaan pemilik. Makin banyaknya perusahaan yang dimiliki oleh
masyarakat umum (go public) maka mulai ada pemisahan antara pengelola
(manajemen,eksekutif) dengan pemilik perusahaan (pemegang
sahamPemangku kepentingan (stakeholders) merupakan semua pihak (orang
atau lembaga) yang mempengaruhi keberadaan perusahaan dan atau
dipengaruhi oleh tindakan perusahaan (Lawrence, Weber, dan Post, 2005).
 Tanggung Jawab Manajemen dan Teori
Pemangku Kepentingan

Menurut Shroeder (1998), paling tidak ada enam teori pemangku

kepentingan yaitu : teori kepemilikan, teori entitas, teori dana, teori
komando, teori perusahaan, dan teori ekuitas sisa residu. Menurut
beberapa pakar, steakeholders dibagi jadi dua golongan antara lain :
1. Menurut Lawrence, Weber, dan Post (2005) yaitu golongan
pemangku kepentingan pasar (market stakeholders) dan
pemangku kepentingan non-pasar (nonmarket stakeholders).
2. Menurut Baron (2006) yaitu golongan lingkungan pasar (market
environment) dan lingkungan nonpasar (nonmarket
environment).
 Analisis Pemangku Kepentingan
(Stakeholder Analis)
Perusahaan adalah bagian dari sistem yang lebih besar. Hal penting yang
perlu dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan berdasarkan
pendekatan pemangku kepentingan, antara lain:
a. Lakukan identifikasi semua pemangku kepentingan
b. Cari tahu kepentingan dan kekuasaan setiap golongan pemangku
kepentingan
c. Cari tahu apakah ada koalisi kepentingan dan kekuasaan
Keputusan diambil berdasarkan pertimbangan:
a. Pemangku kepentingan adalah pihak yang menerima manfaat paling besar
dari keputusan itu
b. Kalaupun ada pihak dirugikan, dampak kerugian hanya menimpa sedikit
mungkin pemangku kepentingan
c. Keputusan yang diambil tidak membentur kepentingan dan kekuasaan
kelompok pemangku kepentingan yang dominan.
Dampak Kegiatan Bisnis dan Kaitannya Dengan Konsep Corporate Social
Responsibility (CSR)

Munculnya isu pemanasan global, penipisan lapisan ozon, kerusakan hutan,

kerusakan lokasi di sekiatar areal pertambangan, pencemaran air akibat limbah
beracun, pencemaran udara, pencemaan air laut akibat tumpahan minyak dai kapal
tangki pengangkut minyak yang bocor, dan lain sebagainya. Merupakan dampak
negatife dari munculnya aktivitas bisnis yang hanya berorientasi pada keuntungan
semata tanpa mempedulikan dampak negatife yang merugikan masyarakat dan bumi
ini. Munculnya konsep Corporate Social Responsibility (CSR), analisis stakeholders
dan sejenisnya merupakan respons atas tindakan yang telah meugikan masyarakat
dan bumi ini
 Pengertian CSR
a. The World Business Council for Sustainable Development mendefinisikan CSR
sebagai komitmen bisnis untuk secara terus-menerus berperilaku etis dan
berkontribusi dalam pembangunan ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup
karyawan dan keluarganya, masyarakat lokal, serta masyarakat luas pada
umumnya.
b. EU Green Paper on CSR memberikan definisi sebagai suatu konsep di mana
perusahaan mengintegrasikan perhatian pada masyarakat dan lingkungan dalam
operasi bisnisnya serta dalam interaksinya dengan para pemangku kepentingan
secara sukarela.
c. Magnan dan Ferrel mendefinisikan CSR sebagai suatu bisnis telah melaksanakan
tanggung jawab sosialnya jika keputusan yang diambil telah mempertimbangkan
keseimbangan antar berbagai pemangku kepentingan yang berbeda-beda.
Tingkat Lingkup keterlibatan dalam CSR

Lawrence, Weber, dan Post(2005)

Keberhasilan CSR dan cakupan
program CSR yang dijalankan akan
ditentukan oleh tingkat kesadaran
pelaku bisnis dan pemangku
kepentingan terkait lainnya. Ada tiga
tingkat kesadaran yang dimiliki oleh
seseorang, yaitu: tingkat kesadaran
hewani, tingkat kesadaran manusiawi,
dan tingkat kesadaran transedental.
melukiskan tingkat kesadaran ini
dalam bentuk tingkat keterlibatan
bisnis dengan pemangku
kepentingan dalam beberapa
tingkatan hubungan, yaitu: inactive,
reactive, dan interactive.
Berdasarkan tingkat/lingkup keterlibatan ini, Lawrence, Weber, dan Post (2005)
membedakan dua prinsip CSR, yaitu: prinsip amal dan prinsip pelayanan.
Perbedaan kedua prinsip ini terletak pada perbedaan kesadaran dan lingkup
keterlibatan.
Ciri-ciri Prinsip Amal Prinsip Pelayanan
Definisi Bisnis seharusnya memberikan bantuan Sebagai agen publik, tindakan bisnis
sukarela kepada kelompok atau orang yang seharusnya mempertimbangkan semua
membutuhkan kelompok pemangku kepentingan yang
dipengaruhi oleh keputusan dan kebijakan
perusahaan

Tipe Aktivitas Filantropi korporasi; tindakan Mengakui adanya saling ketergantungan

sekarela untuk menunjang citra perusahaan perusahaan dengan masyarakat;
menyeimbangkan kepentingan dan
kebutuhan semua ragam kelompok di
masyarakat

Contoh Mendirikan yayasan amal, berinisiatif untuk Pribadi yang tercerahkan, memenuhi
menanggulangi masalah sosial, bekerja ketentuan hukum, menggunakan pendekatan
sama dengan kelompok masyarakat yang stakeholder dalam perencanaan strategis
memerlukan perusahaan
 Pro dan Kontra Terhadap CSR

Alasan-alasan yang menentang CSR menurut Sonny Keraf (1998)

antara lain:
• Perusahaan adalah lembaga ekonomi yang tujuan pokoknya
mencari keuntungan, bukan merupakan lembaga social
• Perhatian manajemen akan terpecah dan akan membingungkan
mereka bila perusahaan dibebani banyak tujuan
• Biaya kegiatan sosial akan meningkatkan biaya produk yang akan
ditambahkan pada harga produk sehingga pada gilirannya akan
merugikan masyarakat/konsumen itu sendiri
• Tidak semua perusahaan mempunyai tenaga yang terampil
dalam menjalankan kegiatan sosial
Sementara itu, alasan-alasan yang mendukung CSR adalah :

• Kesadaran yang meningkat dan masyarakat semakin kritis

terhadap dampak negatif dari tindakan perusahaan yang
merusak alam serta merugikan masyarakat sekitar
• Sumber daya alam yang makin terbatas
• Perimbangan yang lebih adil dalam memikul tanggungjawab dan
kekuasaan dalam memikul beban sosial dan lingkungan
• Bisnis sebenarnya mempunyai sumber daya yan berguna
• Menciptakan keuntungan jangka Panjang
KASUS
 KASUS 1
Dalam pemaparan Kasus Bulog-Implementasi Ekonomi Pancasila ini
kelompok kami membaginya menjadi dua tahapan yaitu sinopsis dan
jawaban yang akan disajikan dalam tabel.
 
Berikut kami sajikan informasi terkait mengenai kasus diatas:
Judul Kasus : Kasus Bulog-Implementasi Ekonomi Pancasila
Penulis :-
Sumber : Diolah dari berbagai sumber media massa
 
 Sinopsis Kasus Bulog-Implementasi Ekonomi Pancasila
No. BASIC QUESTIONS SINOPSIS EXPLANATIONS
(Tulis ulang secara jelas,
ringkas, dan tepat)
1 WHAT? Badan Urusan Logistik Fungsi utama yang dibebankan pemerintah kepada
(Sebutkan apakah yang (Bulog) tidak melakukan Bulog adalah mengatur pengadaan dan distribusi
sesungguhnya terjadi?) fungsi dan perannya barang-barang yang menjadi kebutuhan pokok rakyat,
sehingga merugikan terutama beras. Karena penyalahangunaan fungsi ini
rakyat dan petani tidak lagi bergairah untuk memproduksi padi
mengakibatkan harga akibat ulah oknum pejabat Bulog yang sering kali
beras terus naik. menolak untuk membeli gabah petani. Kalaupun Bulog
bersedia membeli gabah petani, Bulog membelinya
dengan harga yang tidak lagi menguntungkan para
petani. Sehingga harga beras terus bergerak naik dan
banyak rakyat yang tidak mampu membeli beras.
WHO? Karena kepeduliannya dengan Sebagaimana diketahui, Presiden Soeharto sangat
(Sebutkan siapakah pihak-pihak kesejahteraan rakyat peduli dengan nasib dan kesejahteraan rakyat kecil
yang terlibat?) Indonesia Presiden Soeharto yang kala itu sebagian besar pekerjaan rakyat
membentuk bulog. Namun Indonesia masih sebagai petani. Namun, terjadi
terjadi kasus korupsi dan berbagai kasus korupsi dan penyalahgunaan fungsi
penyalahgunaan fungsi oleh Bulog yang dilakukan oleh oknum pejabat tinggi di
oknum petinggi bulog. Bulog, termasuk oleh para mantan Ketua Bulog
(kasus Beddu Amang. Rahardi Ramelan, dan
Widjanarko Puspoyo) yang kasusnya telah dan
sedang di gelar di pengadilan.
3 WHEN? Terjadi di masa Order Baru Bulog lahir pada era Orde Baru di masa
(Kapan kasus tersebut di masa pemerintahan pemerintahan Soeharto sebagai pengendali stok
terjadi?) Soeharto. dan harga beras.
 

4 WHERE? Terjadi di Indonesia Bulog akan menyalurkan beras yang dibeli dari
(Dimanakah kasus tersebut khususnya daerah yang petani di daerah surplus beras ke daerah-daerah
terjadi?) mengalami surplus dan defisit dengan patokan harga yang tidak terlalu,
deficit beras. tinggi sehingga rakyat di daerah-daerah defisit
ini mampu membeli beras untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
5 WHY? Fungsi Bulog yang tidak Beberapa fakta yang dapat disebutkan antara
(Mengapa terjadi kasus sesuai dengan perannya. lain:
tersebut?) (a)Perubahan bentuk hukum Bulog menjadi
Perusahaan Umum (Perum).
(b)Terjadinya berbagai kasus korupsi dan
penyalahgunaan fungsi Bulog yang dilakukan
oleh oknum pejabat tinggi di Bulog, termasuk
oleh para mantan Ketua Bulog (kasus Beddu
Amang. Rahardi Ramelan, dan Widjanarko
Puspoyo) yang kasusnya telah dan sedang di
gelar di pengadilan.
(c)Fungsi Bulog mulai bergeser dari fungsi
awalnya sebagai pengendali stok dan harga
beras kini lebih berorientasi mencari
keuntungan.
6 HOW?
(Bagaimanakah kronologis
terjadinya kasus tersebut?)
Ide awal pembentukan Menjelang panen raya Bulog memotivasi petani
bulog untuk mencanangkan swasemba beras dan
yang berorientasi atas membeli semua gabah petani dengan harga
kesejahteraan rakyat pada yang pantas karena biasanya petani akan
masa orde baru yang merugi. Bulog juga melakukan penyaluran beras
sebagian besar adalah yang dibeli dari daerah surplus ke deficit. Saat
petani. Bulog yang awalnya musim panceklik bulog mengimport beras dan
berhasil membuat stok dan menjual dengan harga terjangkau. Namun akibat
harga beras stabil, akhirnya ketidaksesuaian fungsi dan perannya bulog kini
melenceng dari fungsi dan mencari keuntungan. Misal, mengimport daging
peran utamanya. mahal dan menolak membeli gabah petani,
sekalipun membeli harganya tidak
menguntungkan petani. Sehingga kini Indonesia
menjadi pengimpor beras terbesar.
 3.1.2 Question and Answers Kasus Bulog-Implementasi Ekonomi Pancasila

No. QUESTIONS ANSWERS

1 Setujukah anda bahwa awal pembentukan Bulog Ciri dari ekonomi Pancasila antara lain ialah:
sebenarnya merupakan salah satu wujud
implementasi sistem ekonomi Pancasila?
Jelaskan jawaban anda dengan mengemukakan
ciri-ciri ekonomi Pancasila!
1.Perekonomian berdasarkan asas kekeluargaan.
2.Cabang produksi dn kekayaan alam dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk kemakmuran rakyat.
3.Perekonomian nasional berdasarkan prinsip kebersamaan dan
efisiensi berkeadilan.
Berdasarkan ciri di atas kami setuju dengan pembentukan Bulog
sebagai salah satu wujud implementasi sistem ekonomi Pancasila.
Alasannya, karena fungsi pembentukan Bulog untuk
mensejahterahkan rakyat Indonesia dimasa Orde Baru yang saat itu
kebanyakan berprofesi sebagai petani. Sehingga dengan
terbentuknya Bulog diharapkan dapat memeratakan kebutuhan
pokok rakyat, terutama beras untuk memenuhi kebutuhan hidup
dan juga menstabilkan stock dan juga harga beras dan hasil gabah
petani lainnya.
2 Mengapa peran Bulog saat ini tidak lagi Seperti yang sudah di paparkan di kasus, Bulog
dirasakan manfaatnya oleh sebagian kehilangan fungsi dan peran utamanya dan juga sudah
besar rakyat Indonesia? berubah bentuk menjadi Perusahaan umum karenanya
Jelaskan jawaban anda dikaitkan dengan Bulog hanya berfokus pada keuntungan. 3 fakta yang
berbagai konsep sistem Ekonomi, konsep sudah di ungkapkan di kasus dan synopsis merupakan
kesadaran, dan konsep etika! bentuk mengabaikannya etika bisnis dan profesi yang
sesuai dengan konsep yang ada. Beberapa kasus serupa
pun banyak terjadi karena melencengnya fungsi utama,
seperti Korupsi Subsidi Pangan Rakya Miskin yang terjadi
di tahun 1999.
3 Coba berikan pemikiran anda, apakah Menurut kami, keberadaan Bulog masih diperlukan
menurut anda keberadaan Bulog saat ini karena kami merasa negara ini membutuhkan Lembaga
masih diperlukan? yang menangani Logistik di tingkat Nasional. Dengan
adanya perubahan paradigma dan regulator yang dikira
mempersempit celah kecurangan di masa mendatang.
Karena diyakini apabila Bulog bekerja sesuai dengan
fungsi dan tujuan utamanya maka tidak ada rakyat yang
kekurangan kebutuhan pokok dan diharapkan tingkat
kesejahteraan dan perekonomian Indonesia dapat
meningkat.
 KASUS 2
Dalam pemaparan Kasus Banyak Korporasi Besar yang Melakukan
Penipuan ini kelompok kami membaginya menjadi dua tahapan yaitu
sinopsis dan jawaban yang akan disajikan dalam tabel.
 
Berikut kami sajikan informasi terkait mengenai kasus diatas:
Judul Kasus : Kasus Banyak Korporasi Besar yang Melakukan Penipuan.
Penulis :-
Sumber : Kantor Berita Agency France Presse (2006)
 
 Sinopsis Kasus Banyak Korporasi Besar yang Melakukan Penipuan
 
No. BASIC QUESTIONS SINOPSIS EXPLANATIONS
(Tulis ulang secara jelas, ringkas, dan
tepat)

1 WHAT? Beberapa perusahaan besar di Tulisan kantor berita Agency France Presse mencatat
(Sebutkan apakah yang Amerika banyak melakukan beberapa korporasi besar di AS telah dituduh melakukan
sesungguhnya terjadi?) penipuan yang diakibatkan oleh penipuan oleh Departemen Kehakiman. Penipuan yang
eksekutif utama yang sulit untuk dilakukan berupa penipuan dalam perdagangan saham,
disentuh akibat tergiur akan pembukuan palsu, pemalsuan harga obat, dan suap
keuntungan yang besar. dokter. Meskipun saat ini ada denda dan publikasi atas
kejahatan penipuan ini tetapi para pelaku penipuan
belum merasa jera untuk tidak melakukan tindak
penipuan.

2 WHO? Dalam kasus ini pihak-pihak Sebagaimana kasus yang telah diuraikan pada buku,
(Sebutkan siapakah pihak-pihak yang terlibat dalam penipuan ini perusahaan-perusahaan yang dituduh melakukan tindak
yang terlibat?) yaitu para eksekutif dan penipuan yaitu AT&T, Boeing, Comverse Technology,
Presiden Perusahaan beberapa Prudential Financial, Medtronic, Schering-plough dan
korporasi besar di Amerika Tenet Health Care dan berdasarkan beberapa kasus yang
Serikat. telah terjadi sebelumnya penipuan banyak dilakukan oleh
para eksekutif dan Presiden Perusahaan.
 Sinopsis Kasus Banyak Korporasi Besar yang Melakukan Penipuan
No.
  BASIC QUESTIONS SINOPSIS EXPLANATIONS
(Tulis ulang secara jelas, ringkas, dan
tepat)

3 WHEN? Kasus ini terjadi pada bulan Kasus ini ditulis oleh agen berita Agency France Presse
(Kapan kasus tersebut terjadi?) terakhir di tahun 2006. pada 3 September 2006, dan praktik penipuan terjadi
pada beberapa bulan terakhir di tahun 2006.
 

4 WHERE? Terjadi di beberapa korporasi Tindak penipuan ini dilakukan oleh korporasi-korporasi
(Dimanakah kasus tersebut besar Amerika Serikat. besar yang berada di Amerika Serikat
terjadi?)

5 WHY?
(Mengapa terjadi kasus tersebut?)
Karena banyaknya pihak Beberapa fakta yang dapat disebutkan dari kasus antara
eksekutif utama perusahaan lain:
yang sulit untuk disentuh serta
sering tergiurnya para eksekutif
atas keuntungan besar berupa
uang banyak.
(a) Pada bulan Akhir di tahun 2006 beberapa korporasi
besar telah dianggap melakukan tindak penipuan dan
dinilai berperilaku tidak baik oleh Jaksa Penuntut.
(b)Terjadinya berbagai kasus Penipuan ini diakibatkan
oleh para eksekutif utama yang sulit untuk disentuh
berdasarkan kasus yang terjadi sebelumnya di tahun
2002-2006.
(c)Tegiurnya para eksekutif perusahaan atas keuntungan
besar dalam melakukan tindak penipuan. .
 Sinopsis Kasus Banyak Korporasi Besar yang Melakukan Penipuan
No. BASIC QUESTIONS
6 HOW?
(Bagaimanakah kronologis
terjadinya kasus tersebut?)
SINOPSIS EXPLANATIONS
(Tulis ulang secara jelas, ringkas, dan
tepat)
Berdasarkan catatan Agency Pada bulan terakhir di tahun 2006 korporasi besar di
France Presse yang mengatakan Amerika Serikat telah dituduh melakukan tindak
bahwa korporasi besar di penipuan dan telah berperilaku tidak baik meskipun telah
Amerika Serikat telah dituduh ada pengenaan denda sebesar US$ 2,6 Miliar tidak
melakukan penipuan oleh membuat kejahatan berkurang selama hampir 5 tahun.
Departemen Kehakiman. Pemerintah telah membentuk Corporate Fraud Task Force
Penipuan terjadi dalam (CFTF) yang mempunyai tugasnya mengajukan para
perdagangan saham, pembukuan eksekutif yang berperilaku buruk ke pengadilan. Para
palsu, pemalsuan harga obat, Eksekutif dianggap menjadi pelaku atas penipuan yang
serta suap kepada dokter dan terjadi berdasar kasus yang sudah terjadi selama tahun
korporasi ini dituduh telah 2002-2006 yang mengatakan 1000 kasus penipuan
berperilaku tidak baik akibatnya perusahaan 156 diantaranya dilakukan oleh eksekutif
pengenaan denda sekitar US$ 2,6 perusahaan. Para eksekutif dianggap sudah tergiur
Miliar. melakukan penipuan karena keuntungan besar berupa
uang yang banyak.
 3.2.2 Question and Answers Kasus Banyak Korporasi yang Melakukan Penipuan
No. QUESTIONS ANSWERS

1. Bagaimana anda menjelaskan hubungan antara kejahatan yan Sistem ekonomi kapitalis memiliki tujuan khusus yaitu manusia dapat direndahkan
dilakukan oleh korporasi-korporasi besar di Amerika Serikat hanya untuk mengejar kemakmuran ekonomi semata dan mengabaikan kekuatan
dengan sistem ekonomi kapitalis global yang berlaku saat ini? Tuhan. Sistem ekonomi kapitalis telah melupakan tujuan tertinggi hakikat sebagai
manusia, yaitu kebahagiaan di akhirat. Sehingga kami menyimpulkan bahwa
ekonomi yang dianut oleh Korporasi-Korporasi di Amerika Serikat menganut sistem
ekonomi kapitalis yang hanya memikirkan kemakmuran dirinya/personal tanpa
memikirkan manusia lain dan kebahagiaan di akhirat nanti. Sehingga hal-hal seperti
kejahatan dan kecurangan untuk memperoleh keuntungan dilakukan dengan
menghalalkan berbagai cara.

2. Menurut anda, apakah korupsi dan manipulasi hanya terjadi Menurut kelompok kami korupsi dan manipulasi bisa saja terjadi pada sistem
pada sistem ekonomi kapitalis saja? Bagaimana pendapat ekonomi komunis dan sistem ekonomi pancasila yang diterapkan di Indonesia tidak
anda tentang korupsi di negara penganut sistem ekonomi hanya dapat terjadi di dalam sistem ekonomi kapitalis saja. Karena pada dasarnya
komunis dan sistem ekonomi pancasila yang diterapkan di kejahatan akan muncul apabila ada niat dari diri sendiri dan ketidakmampuan
Indonesia? manusia mengendalikan diri untuk tidak melakukan kejahatan tersebut. Benar
tidaknya suatu tindakan manusia dipengaruhi tingkat kesadaran individu sendiri dan
bukan disebabkan sistem ekonomi yang dianut. Karena setiap sistem ekonomi pada
dasarnya bertujuan untuk kesejahteraan dan individu yang ada didalamnya lah yang
biasanya bertindak tidak sesuai untuk mencapai tujuan kesejahteraan tersebut.
 3.2.2 Question and Answers Kasus Banyak Korporasi yang Melakukan Penipuan
No. QUESTIONS ANSWERS
3. Bagaimana Anda menjelaskan perilaku korporasi- a.Dimensi ekonomi, apabila dilihat melalui dimensi ekonomi bisnis merupakan
korporasi dikaitkan dengan lima dimensi bisnsi? kegiatan yang produktif dengan tujuan utama memperoleh keuntungan sebesar-
besarnnya atau memperoleh keuntungan yang optimal tetapi pada kasus ini hal yang
sudah dilakukan korporasi besar di Amerika mencari keuntungan optimal dengan cara
yang salah meskipun salah satu aspek dimensi ekonomi sudah memenuhi tetapi hal ini
tetap salah untuk dilakukan dalam bisnis.
b.Dimensi Etis, di dimensi ini bisnis masih menimbulkan diskusi yang pro kontra karena
belum semua pihak mempunyai pemahaman yang sama tentang etika dan ukuran yang
tepat untuk menilai etis tidaknya suatu tindakan. Dan dalam kasus yang terjadi di
korporasi di Amerika Serikat ini merupakan tindakan yang tidak etis karena merugikan
berbagai pihak yang bersangkutan dan dapat menimbulkan dampak yang negatif bagi
masyarakat.
C.Dimensi Hukum, perusahaan diciptakan secara legal oleh negara sehingga perusahaan
adalah sebuah badan hukum. Dan dalam dimensi hukum ini bisnis diatur oleh hukum
yang berlaku untuk mengatur perilaku manusia dan terdapat sanksi hukum apabila
terdapat pelanggaran hukum. Dalam kasus korporasi-korporasi besar yang ada di
Amerika Serikat telah melakukan pelanggaran hukum dan seharusnya para pelaku
mendapat sanksi baik sanksi moral maupun sanksi berat yaitu masuk kedalam penjara.
 3.2.2 Question and Answers Kasus Banyak Korporasi yang Melakukan Penipuan

No. QUESTIONS ANSWERS

3. d. Dimensi Sosial, berkembang menjadi suatu sistem terbuka yaitu perusahaan
memiliki elemen, unsur, orang, dan jaringan yang saling terhubung dan saling
menguntungkan tidak saling merugikan. Namun berdasarkan kasus yang telah
terjadi pada Korporasi-korporasi besar di Amerika Serikat ini banyak pihak yang
akan merasa dirugikan karena adanya tindak kejahatan penipuan, dan apabila hal
ini ingin diperbaiki maka perusahaan harus mampu menyelesaikan konflik antara
beberapa pihak yang dirugikan.
E. Dimensi Spiritual, kegiatan bisnis dalam agama merupakan bagian dari ibadah,
akhirat, dan amal sholeh. Namun dalam negara-negara barat mereka tidak pernah
mengaitkan kegiatan bisnis dengan agama, sehingga dapat dinilai bahwa kasus
korporasi besar di Amerika Serikat yang melakukan penipuan ini sangat salah
karena hanya mencoba mensejahterakan diri sendiri maupun kelompok sehingga
mengabaikan anjuran-anjuran yang telah ada pada kitab-kitab suci agama sehingga
berdampak negative seperti merugikan lingkungan maupun sesama manusia.
 3.2.2 Question and Answers Kasus Banyak Korporasi yang Melakukan Penipuan
No. QUESTIONS ANSWERS
4. Menurut anda, apakah ada yang salah denga sistem ekonomi Menurut kelompok kami, sistem ekonomi pancasila yang digunakan tidaklah salah
pancasila sehingga Indonesia mengalami keterpurukan namun keterpurukan yang terjadi di Indonesia berakibat dari tindakan manusia
ekonomi menjelang akhir abad ke-20? yang hanya memikirkan diri sendiri sehingga merugikan banyak pihak bahkan
menyebabkan keterpurukan negara, hal ini karena perekonomian Indonesia yang
dalam realitanya dibangun berdasarkan landasan “Korupsi, Kolusi, Nepotisme
(KKN)” yang sangat menyimpang dari konsep ekonomi pancasila. Dapat
disimpulkan bahwa Sistem ekonomi pancasila tidaklah salah melainkan oknum
pimpinan negara/swasta yang telah menyalahgunakan kewenangannya yang masih
banyak terjadi dan bahkan makin menjadi-jadi.

5. Sebagaimana dikatakan oleh Zamansky, para eksekutif
perusahaan AS belum jera walaupun hukum telah ditegakan
oleh pemerintah. Menurut anda, apa yang kira-kira
menyebabkan para eksekutif AS tidak pernah jera
melakukan kejahatan walaupun hukum telah ditegakan oleh
pemerintah ?
Menurut kelompok kami, yang menyebabkan para eksekutif AS tidak pernah jera
meskipun hukum sudah ditegakan yaitu akibat dari sifat dasar manusia yang tidak
pernah puas dan selalu serakah dalam hal apapun. Manusia masih banyak yang
hanya memikirkan diri mereka sendiri dengan berlomba-lomba menjadi kaya dan
mendapat keuntungan melalui hal yang instan dan menghalalkan berbagai cara
untuk mendapatkannya. Sehingga hal inilah yang masih menyebabkan para
eksekutif masih banyak melakukan kejahatan hukum.
Terima kasih
Any Quastion?