Etika

dan
Stakeholders
Astri Aviriani H 023001805004
Putri Rahmawati 023001805006
Jihan Bella A 023001805012
 Learning Objective

01 02 03
Prinsip Umum Hak Bisnis dan
Etika Bisnis Pekerja Perlindungan
• Prinsip- Prinsip Etika Bisnis • Macam-Macam Konsumen
• Etos Bisnis Hak Pekerja • Hubungan Produsen dan
• Relativitas Moral dalam Bisnis • Whistle Blowing Konsumen
• Pendekatan Stakeholder • Gerakan Konsumen
• Konsumen adalah Raja?
 Prinsip Umum Etika
01 Bisnis
Secara umum, prinsip-prinsip yang berlaku dalam kegiatan
bisnis yang baik sesungguhnya tidak bisa dilepaskan dari
kehidupan kita sebagai manusia. Demikian pula, prinsip-
prinsip itu sangat erat terkait dengan sistem nilai yang
dianut oleh masing-masing masyarakat. Namun, sebagai
etika khusus atau etika terapan, prinsip-prinsip etika yang
berlaku dalam bisnis sesungguhnya adalah penerapan dari
prinsip etika pada umumnya.
Prinsip – Prinsip Umum Etika Bisnis

Prinsip Prinsip Prinsip

Otonomi Kejujuran Keadilan

Prinsip Saling Prinsip Integritas

Menguntungkan Moral
 Etos Bisnis

Suatu kebiasaan atau budaya moral menyangkut

kegiatan bisnis yang dianut dalam suatu perusahaan
dari satu generasi ke generasi yang lain. Inti etos ini
adalah pembudayaan atau pembiasaan penghayatan
akan nilai, norma, atau prinsip moral tertentu yang
dianggap sebagai inti kekuatan dari suatu perusahaan
yang sekaligus juga membedakannya dari perusahaan
lain.
Relativitas Moral dalam Bisnis

Tiga Pandangan Umum menurut De Goerge :

● Pandangan pertama, norma etis berbeda di satu tempat

dengan tempat lain.
● Pandangan kedua, norma pada negara sendirilah yang
paling tepat.
● Pandangan ketiga, tidak ada norma moral yang perlu
diikuti sama sekali.
 Pendekatan Stakeholders
Pendekatan stakeholder merupakan sebuah
pendekatan baru yang banyak digunakan, khususnya
dalam etika bisnis, belakangan ini dengan mencoba
mengintegrasikan kepentingan bisnis di satu pihak
dan tuntutan etika di pihak lain. Dalam hal ini
pendekatan stakeholder adalah cara mengamati dan
menjelaskan secara analitis bagaimana berbagai unsur
dipengaruhi dan mempengaruhi keputusan dan
tindakan bisnis.
Hak Pekerja 02
 Hak pekerja merupakan topik yang perlu dan relevan untuk
dibicarakan dalam aneka etika bisnis. Penghargaan dan jaminan terhadap
hak pekerja merupakan salah satu penerapan dari prinsip keadilan dalam
bisnis. Dalam hal ini keadilan menuntut agar semua pekerja diperlakukan
sesuai dengan haknya masing-masing. Baik sebagai pekerja maupun
sebagai manusia, mereka tidak boleh dirugikan, dan perlu diperlakukan
secara sama tanpa diskriminasi yang tidak rasional.
Macam-Macam Hak Pekerja

01 02 03 04

Hak atas Hak atas Hak untuk Hak Perlindungan

Pekerjaan Upah yang Berserikat dan Keamanan dan
Adil Berkumpul Kesehatan
 Macam-Macam Hak Pekerja

05 06 07 08

Hak untuk Hak untuk Hak atas

Hak atas
Diproses Hukum Diperlakukan Kebebasan Suara
Rahasia Pribadi
secara Sah Secara Sama Hati
Whistle Blowing

Tindakan yang dilakukan oleh seorang atau beberapa orang karyawan

untuk membocorkan kecurangan entah yang dilakukan oleh perusahaan atau
atasannya kepada pihak lain. Pihak yang dilapori itu bisa saja atasan yang
lebih tinggi atau masyarakat luas. Yang menjadi masalah pelik di sini adalah
bahwa whistle blowing sering disamakan begitu saja dengan rahasia
perusahaan.
Macam-Macam Whistle Blowing

01 02
Whistle Blowing Whistle Blowing
Internal Eksternal
03 Bisnis dan Perlindungan
Konsumen
 Masyarakat modern adalah masyarakat pasar atau masyarakat bisnis atau
disebut juga dengan masyarakat konsumen. Alasannya jelas, semua tiap orang
dalam satu atau lain bentuk tanpa kecuali merupakan konsumen dari salah satu
barang yang diperoleh melalui kegiatan bisnis. Bisnis telah merasuki semua
masyarakat manusia di dunia dan semua aspek kehidupan manusia. Oleh karena
itu, tidak ada satu orang pun luput dari bisnis. Semua manusia adalah konsumen,
termasuk para pelaku bisnis atau produsen itu sendiri. Oleh karena itu, tidak
berlebihan untuk mengatakan bahwa bisnis adalah bagian integral dari masyarakat
modern, dan mempengaruhi orang baik secara positif maupun negatif. Bisnis
berperan dalam menentukan pro dan kontra dan kemajuan budaya manusia di
zaman modern ini.
Hubungan Produsen dan Konsumen

Pada umumnya, kebanyakan hubungan bisnis antara produsen dan konsumen bukan
hubungan kontraktual karena tidak pernah ada kontrak semacam itu. Produsen dan
konsumen berinteraksi secara anonim. Masing- masing pihak tahu bahwa pihak sana
ada pribadi-pribadi tertentu, entah produsen atau konsumen, namun tidak pernah jelas
jati diri mereka. Produsen tidak pernah tahu secara persis siapa yang akan menjadi
konsumennya. Ia hanya menduga dan menebak. Produsen hanya menduga kelompok
masyarakat tertentu (eksekutif, wanita, ibu rumah tangga, anak-anak, dll) yang akan
menjadi konsumennya.
Gerakan Konsumen
Di banyak negara Barat, Gerakan Konsumen atau Lembaga Konsumen sangat
dirasakan manfaatnya oleh konsumen dan pengaruhnya benar-benar
diperhitungkan oleh pihak produsen. Bahkan dalam kasus tertentu sangat
ditakuti dan membuat produsen berada dalam posisi yang lemah.

Gerakan ini terutama lahir karena dirasakan adanya penggunaan kekuatan

bisnis secara tidak adil. Dirasakan bahwa ada praktek-praktek bisnis yang
sangat merugikan hak dan kepentingan konsumen, yang kalau tidak
ditanggapi dalam bentuk sebuah "gerakan" akan semakin merugikan
konsumen.
 Konsumen adalah Raja

Wal Mart Indonesia pernah menaggapi keluhan melalui surat pembaca dengan antara lain menulis:
"Bagi kami associate / anggota Wal Mart, para pelanggan adalah bos. Pelanggan yang membayar gaji
dan pelatihan, serta memberikan kesempatan kerja bagi kami. Untuk itu kami mengambil tanggung
jawab sepenuhnya atas kepuasan pelanggan dan wajib menghargai, mendengarkan melakukan upaya
inisiatif perbaikan sebagai hasil setiap umpan balik dari pelanggan. Kami ingin selalu memberikan
pelayanan terbaik untuk segenap pelanggan.“ Ini benar-benar mengungkapkan posisi konsumen
sebagai raja yang harus dilayani secara memuaskan kalau suatu perusahaan besar multinasional
semacam Wal Mart masih mau bertahan dalam persaingan global yang semakin ketat.
Kasus
 Judul Kasus : Pelanggaran Etika Bisnis Oleh PT Megasari Makmur
Penulis :-
Sumber : Kompasmania.com - 2006
No. BASIC QUESTIONS SINOPSIS EXPLANATIONS
 
1. WHAT? Obat anti-nyamuk HIT yang Perjalanan obat nyamuk bermula
(Sebutkan apakah yang sesungguhnya diproduksi oleh PT Megarsari
terjadi?) Makmur dinyatakan ditarik dari pada tahun 1996, diproduksi oleh
peredaran. PT Megasari Makmur yang
terletak di daerah Gunung Putri,
Bogor, Jawa Barat. PT Megasari
Makmur juga memproduksi
banyak produk seperti tisu basah,
dan berbagai jenis pengharum
ruangan. Obat nyamuk HIT juga
mengenalkan dirinya sebagai obat
nyamuk yang murah dan lebih
tangguh untuk kelasnya.
 Judul Kasus : Pelanggaran Etika Bisnis Oleh PT Megasari Makmur
Penulis :-
Sumber : Kompasmania.com - 2006
No.  BASIC QUESTIONS SINOPSIS EXPLANATIONS

1. WHAT? Obat anti-nyamuk HIT yang Selain di Indonesia HIT juga

(Sebutkan apakah yang sesungguhnya diproduksi oleh PT Megarsari
terjadi?) Makmur dinyatakan ditarik dari mengekspor produknya ke luar
peredaran. Indonesia. Obat anti-nyamuk HIT
yang diproduksi oleh PT
Megarsari Makmur dinyatakan
ditarik dari peredaran pasar di
seluruh Indonesia karena
penggunaan zat aktif Propoxur
dan Diklorvos yang dapat
mengakibatkan gangguan
kesehatan terhadap manusia.
 Judul Kasus : Pelanggaran Etika Bisnis Oleh PT Megasari Makmur
Penulis :-
Sumber : Kompasmania.com - 2006
No.  BASIC QUESTIONS SINOPSIS EXPLANATIONS

2. WHO? Pihak-pihak yang terlibat dalam Departemen Pertanian, dalam hal

(Sebutkan siapakah pihak-pihak yang kasus pelanggaran etika bisnis di ini Komisi Pestisida, telah
terlibat?) dalam PT Megarsari Makmur melakukan inspeksi di pabrik HIT
yaitu Departemen Pertanian, dan dan menemukan penggunaan
Lembaga Bantuan Hukum pestisida yang menganggu
Kesehatan. kesehatan manusia seperti
keracunan terhadap darah,
gangguan syaraf, gangguan
pernapasan, gangguan terhadap sel
pada tubuh, kanker hati dan kanker
lambung. Lembaga Bantuan
Hukum Kesehatan melaporkan PT
Megarsari Makmur ke Kepolisian
Metropolitan Jakarta Raya.
 Judul Kasus : Pelanggaran Etika Bisnis Oleh PT Megasari Makmur
Penulis :-
Sumber : Kompasmania.com - 2006
No.  BASIC QUESTIONS SINOPSIS EXPLANATIONS

3. WHEN? Kasus pelanggaran etika bisnis Lembaga Bantuan Hukum Kesehatan

(Kapan kasus tersebut terjadi?)
yang terjadi di dalam PT melaporkan PT Megarsari Makmur ke
Kepolisian Metropolitan Jakarta Raya
Megasari Makmur terjadi pada
pada tanggal 11 Juni 2006 dan Pada
tanggal 11 Juni 2006 – 22 tanggal 08 September 2006
September 2006 Departemen Pertanian dengan
menyatakan produk HIT.
Aerosol Baru dapat diproduksi dan
digunakan untuk rumah tanggal lalu
pada tanggal 22 September 2006
Departemen Kesehatan juga
mengeluarkan izin yang menyetujui
pendistribusiannya dan penjualannya
di seluruh Indonesia.
 Judul Kasus : Pelanggaran Etika Bisnis Oleh PT Megasari Makmur
Penulis :-
Sumber : Kompasmania.com - 2006
No.  BASIC QUESTIONS SINOPSIS EXPLANATIONS

4. WHERE? Kasus pelanggaran etika bisnis Obat anti nyamuk HIT yang
(Dimanakah kasus tersebut terjadi?) ini terjadi di dalam PT Megasari
Makmur. diproduksi oleh PT Megarsari
Makmur dinyatakan ditarik dari
peredaran pasar di seluruh
Indonesia karena penggunaan zat
aktif Propoxur dan Diklorvos yang
dapat mengakibatkan gangguan
kesehatan terhadap manusia.
 
 Judul Kasus : Pelanggaran Etika Bisnis Oleh PT Megasari Makmur
Penulis :-
Sumber : Kompasmania.com - 2006
No.  BASIC QUESTIONS SINOPSIS EXPLANATIONS

5. WHY? Kasus tersebut terjadi karena Komisi Pestisida, telah melakukan

(Mengapa terjadi kasus tersebut?)
adanya penggunaan zat aktif
Propoxur dan Diklorvos yang
dapat mengakibatkan gangguan
kesehatan terhadap manusia.
inspeksi di pabrik HIT dan menemukan
penggunaan pestisida yang menganggu
kesehatan manusia seperti keracunan
terhadap darah, gangguan syaraf,
gangguan pernapasan, gangguan
terhadap sel pada tubuh, kanker hati
dan kanker lambung. HIT yang
promosinya sebagai obat anti-nyamuk
ampuh dan murah ternyata sangat
berbahaya karena bukan hanya
menggunakan Propoxur tetapi juga
Diklorvos (zat turunan Chlorine yang sejak
puluhan tahun dilarang penggunaannya di
dunia). Obat anti-nyamuk HIT yang
dinyatakan berbahaya yaitu jenis HIT 2,1 A
(jenis semprot) dan HIT 17 L (cair isi
ulang)
 Judul Kasus : Pelanggaran Etika Bisnis Oleh PT Megasari Makmur
Penulis :-
Sumber : Kompasmania.com - 2006
No.  BASIC QUESTIONS SINOPSIS EXPLANATIONS

6. HOW? Dalam kasus ini PT Megasari HIT sengaja menambahkan zat

(Bagaimanakah kronologis terjadinya
kasus tersebut?)
Makmur di dalam produk HIT
sengaja menambahkan zat
diklorvos untuk membunuh
serangga.
diklorvos untuk membunuh
serangga untuk meningkatkan
kepercayaan konsumen dengan
kemampuan produk dan dapat
meningkatkan jumlah penjualan
,padahal bila dilihat dari segi
kesehatan manusia, zat tersebut
bila dihisap oleh saluran
pernafasan dapat menimbulkan
kanker hati dan lambung. 
 Kasus - Questions and Answers
 
No. QUESTIONS ANSWERS

1. Apa yang dapat dilakukan PT Megasari Makmur untuk
memperbaiki citra perusahaan setelah kasus tersebut ?
Dengan menerapkan etika kejujuran yaitu
dengan memberikan peringatan kepada
konsumennya mengenai kandungan yang ada
pada produk mereka yang sangat berbahaya
untuk kesehatan dan perusahaan juga tidak
memberi tahu penggunaan dari produk tersebut
yaitu setelah suatu ruangan disemprot oleh
produk itu semestinya ditunggu 30 menit
terlebih dahulu baru kemudian dapat dimasuki
atau digunakan ruangan tersebut.
Thanks!