Anda di halaman 1dari 6

KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PERUBAHAN

“LEADERSHIP ABILITIES ”

Diajukan Oleh
Boby Irman (4121931002)
Lydia Puspitasari (4121811037)
Mega Mellvina (4121811045)
Amelia Anjani (4121811044)
M. Pipin Junaedy (4121811060)

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS


PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS TERAPAN
POLITEKNIK NEGERI BATAM
2020
1. Diskusikan contoh pemimpin yang sesuai dengan trait theory, great event theory dan
transformational leadership theory. Contoh minimal satu untuk setiap teori dan dapat
diambil dari salah satu pemimpin negara, pemimpin nasional, pemimpin perusahaan
dalam maupun luar negeri. Uraikan argumentasi mengapa para pemimpin tersebut
diangkat sebagai contoh oleh kelompokan dapilih ?
A. Trait Theory
Abraham Lincoln
Jika dilihat dari pendekatan karakter dan sifat (trait approach), Abraham
Lincoln adalah sosok pemimpin yang sangat hebat. Dia dikenal bersifat sederhana
dan rendah hati. Beliau merupakan sosok pemimpin yang mau mendengarkan
pendapat dan kritikan orang lain atas dirinya tanpa membuat orang tersebut takut atau
malu untuk menyampaikan pendapatnya. Beliau juga sosok yang tidak mementingkan
dirinya sendiri ketika beliau terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat beliau
bersikukuh untuk membuat kesetaraan di seluruh negeri baik Negara bagian utara
maupun selatan walaupun pada saat itu beliau ditentang oleh Konfederasi Pemerintah
Amerika yang menguasai Negara bagian selatan. Selain itu, karakter
kepemimpinannya yang hebat adalah beliau mau turun langsung kelapangan untuk
melihat kondisi wilayah yang dipimpin olehnya.

B. Great Event Theory/The Great Man Theory


Megawati Soekarnoputri
Isu jender tidak menjadi bahan pembahasan ketika teori The Great Man
dikemukakan. Pada saat itu kebanyakan pemimpin adalah laki-laki dan pembahasan
mengenai kepemimpinan Besar Wanita (The Great Women) dikesampingkan dan
masih dianggap diluar permasalahan kepemimpinan. Pada saat itu, kebanyakan
peneliti juga laki-laki, sehingga kekhawatiran mengenai bias androsentrik masih
belum disadari Mantan Presiden RI ke-5 Megawati.
Pada saat The Great Man Theory muncul, para ahli kepemimpinan belum
memberikan fokus kajian kepada perempuan yang menjadi pemimpin seperti
Megawati. Di Indonesia teori The Great Man masih diyakini oleh sebagian besar
orang, khususnya di daerah-daerah yang masih menganut system atau nilai-nilai
kebangsawanan seperti di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. The Great Man
Theory juga sering disebut teori kehadiran Ratu Adil. Karena masyarakat Indonesia
hamper putus asa dengan kondisi yang carut marut dilanda krisis multidimensional
yang tidak kunjung berakhir, maka muncullah harapan yang begitu besar terhadap
lahirnya seorang pemimpin yang mampu mengatasi berbagai permasalahan tersebut.
Pada kenyataannya, telah beberapa kali terjadi pergantian kepemimpinan nasional
sejak krisis 1998 namun masyarakat belum juga merasakan terselesaikannya berbagai
permasalahan krusial bangsa Indonesia. Oleh karenanya, mereka begitu
mengharapkan kehadiran seorang pemimpin besar yang mampu mengakhiri krisis
multidimensional. Mereka mengharapkan kehadiran seorang Ratu Adil, yang disebut
sebagai Satria Piningit.

C. Transformational Leadership Theory


Joko Widodo
Sosok Jokowi adalah figure yang cerdas, dan pandai dalam memimpin Kota
Solo dan Jakarta sebagai Ibukota Negara yang cukup rumit, kompleks dalam segala
konstelasi ekonomi, politik, sosial, agama, kemanan, dan etnis. Namun Model
kepemimpinan transfomasional. Kepemimpinan transformasional sebagai
kemampuan yang dimiliki seorang pemimpin untuk mempengaruhi anak buahnya,
sehingga mereka akan percaya, meneladani, dan menghormatinya.
Kompetensi transformasional seorang pemimpin mungkin dapat diukur dari
kemampuannya dalam membangun sinergi dari seluruh pegawai melalui pengaruh
dan kewenangannya sehingga lebih berhasil dalam mencapai visi dan misi
organisasinya.

2. Jelaskan kerangka kerja seorang pimpinan perusahaan di bidang distributor & penjualan
handphone (gunakan leadership framework untuk menyelesaikan soal ini) ?
A. Be
Seorang profesional mencari tanggungjawab dan bertanggung jawab atas
tindakan pendistribusian dan penjualan handphone. Seorang pemimpin dalam bidang
distribusi dan penjualan handphone harus memiliki karakter yang baik, seperti
kejujuran, kompetensi, keterusterangan, komitmen, integritas, keberanian, terus
terang, imajinasi. Seorang pemimpin yang efektif adalah mereka yang memiliki visi
yang hebat dan mampu memastikan setiap karyawan mengikutinya. Misalnya,
Samsung Electronics berusaha mempertahankan posisi nomor wahid sebagai
pemimpin pasar produsen ponsel pintar berbasis Android di Indonesia. Jadi, sebagai
pemimpin teruslah mendorong karyawan untuk bergerak kearah yang benar.
B. Know
Empat faktor kepemimpinan – pengikut, pemimpin, komunikasi, Situasi.
a) Diri Anda sendiri. Kenali diri Anda dan upayakan peningkatan diri. Untuk
mengetahui diri Anda sendiri, Anda harus memahami sifat-sifat Anda, tahu, dan
melakukan. Ini bisa dicapai melalui membaca, belajar mandiri, kelas, dll.
b) Sifat manusia. Ketahui sifat manusia dan pentingnya perhatian yang tulusuntuk
pekerja Anda.
c) Pekerjaan Anda. Mahir secara teknis. Sebagai seorang pemimpin, Anda harus
mengetahui pekerjaan Anda dan memiliki keakraban yang kuat dengan pekerjaan
karyawan Anda. Misalnya, Vice President IM Business PT Samsung Electronics
Indonesia Andre Rompis membuat strategi-strategi penjualan agar dapat
mempertahankan gelar pemimpin pasar ponsel di Indonesia.
d) Organisasi Anda. Gunakan kemampuan penuh organisasi Anda. Oleh
mengembangkan semangat tim, Anda akan dapat menggunakan organisasi Anda,
departemen, bagian, dll.
C. Do
a) Memberikan arahan
Vice President IM Business PT Samsung Electronics Indonesia Andre
Rompis, mampu memberikan arahan untuk mempertahankan posisi sebagai
pemimpin pasar ponsel berbasis android di Indonesia. Strategi yang di
lakukannya: Pertama, Samsung mempertahankan basis riset yang didasarkan pada
kebutuhan konsumen.
Kedua, Samsung menjaga dan mengembangkan ekosistem bisnis lain yang
terkait, seperti penyedia layanan operator dan juga pengembang konten dan
aplikasi.
Ketiga, Samsung terus menjalin kerjasama dengan retail partner untuk
mendistribusikan produk ke penjuru Indonesia, termasuk bekerjasama dengan PT
Erafone Artha Retailindo yang telah mengoperasikan 29 outlet Samsung
Experiental Store.
Keempat, Samsung tidak pernah menutup mata terhadap perkembangan
teknologi, meskipun saat ini Android tengah merajai OS smartphone.
- Menerapkan. Kembangkan rasa tanggungjawab dalam tim Anda.
Memastikan bahwa tugas dipahami, diawasi, dan diselesaikan. Komunikasi
adalah kunci tanggungjawab ini.
- Memotivasi. Berikan contoh. Jadilah panutan yang baik bagi para karyawan
Anda. Mereka tidak hanya harus mendengar apa yang diharapkan dari
mereka, tetapi juga melihat.

3. Diskusikan contoh-contoh gambaran seorang pemimpin menggunakan pendekatan


authoritarian, participative dan delegatif (minimal satu kondisi untuk setiap pendekatan)
A. Pendekatan Authoritarian (autocratic) yaitu pendekatan yang hanya satu arah,
petunjuk datangnya dari pemimpin dan sangat terbatasnya bahkan sama sekali tidak
adanya peran serta anak buah dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.
Misalnya dalam mengambil keputusan di perusahaan pemimpinlah yang cenderung
memberikan keputusan tanpa meminta atau mendengar pendapat dari bawahan.
B. Pendekatan Participative (democratic) adalah pemimpin yang membuka ruang opini
bagi anak buahnya. Meskipun pemimpin yang memegang kendali, namun pemimpin
sangat memperhatikan pendapat-pendapat anak buah. Misalnya saat berdiskusi, dalam
pengambilan keputusan pemimpin cenderung bertanya dana meminta pendapat
bawahan dan mengambil keputusan yang terbanyak, atau persetujuan kelompok.
C. Pendekatan Delegatif
Gaya Kepemimpinan delegatif dicirikan dengan jarangnya pemimpin memberikan
arahan, keputusan diserahkan kepada bawahan, dan diharapkan anggota organisasi
dapat menyelesaikan permasalahannya sendiri. Misalnya dalam suatu proyek
pemimpin mempercayakan proyek kepada pegawainya. Disini, pemimpin disarankan
untuk tidak ikut campur atau mempengaruhi pegawainya untuk mengambil keputusan
tertentu. Pemimpin harus mengingat bahwa diatelah memberikan proyek tersebut
kepada karyawan untuk dijalankan. Pemimpin dapat menjelaskan baik buruknya
keputusan yang akan diambil, namun keputusan tetap di tangan mereka.

Anda mungkin juga menyukai