Penulis :-
Sumber : Kumparan.com - 2019
1. KASUS – SINOPSIS
2 WHO? PT. Alpen Food Industry (AFI) Serikat Gerakan Buruh Bumi Indonesia
(Sebutkan siapakah dan pekerja (SGBBI) melakukan aksi mogok kerja di
5 WHY? Tidak mempunyai struktur dan PT AFI menggunakan KBLI 1520 (makan
(Mengapa terjadi skala upah yang sesuai dengan terbuat dari susu) yang diubah menjadi
kasus tersebut?) peraturan pemerintah KBLI es krim pada tahun 2017, sehingga
nilai upah buruh mengalami penurunan
dari upah sektor II menjadi upah
minimum kabupaten (UMK). Jika
mengacu pada upah minimum tahun
2019, maka buruh kehilangan upah
sebesar Rp280 ribuan. Oleh karena itu,
sejak tahun 2018, buruh telah
memperjuangkan agar perusahaan
memberikan tambahan upah, namun
setiap tahun perusahaan hanya
menaikkan upah sebesar Rp.5.000 saja.
Pada tahun 2019, upah yang berlaku di PT
AFI adalah UMK + Rp10.000.
6 HOW? Sejak 2017 serikat pekerja Sejak 2017 serikat pekerja melakukan
(Bagaimanakah melakukan pemogokan yang pemogokan. Pemogokan ini didasari atas
kronologis terjadinya didasari atas perubahan upah perubahan upah dan kondisi kerja di PT.
kasus tersebut?) dan kondisi kerja di PT. AFI. AFI. Menanggapi mogok kerja,
perusahaan memberikan “uang bonus”
kepada pekerja yang tidak melakukan
mogok kerja. Padahal, pihak serikat
pekerja yang melakukan mogok kerja
hanya menuntut haknya kembali.
.Hasilnya SGBBI yang merasa
didiskriminasi oleh perusahaan
melakukan perundingan, dan perusahaan
berjanji akan memberikan “uang bonus”
juga kepada anggota serikat pekerja yang
melakukan mogok kerja.
Dalam setahun terhitung dimulai dari
awal 2018, serikat pekerja menuntut hak
yang sama untuk mendapatkan ‘uang
bonus’. Lalu, terjadilah perundingan pada
4 Januari 2019 pihak perusahaan setuju
dengan menjanjikan akan memberikan
‘uang bonus’ yang sama kepada anggota
serikat pekerja yang melakukan mogok.
1 Apa yang dapat dilakukan PT Alpen Dengan memperbaiki struktur skala upah bagi
Food Industry untuk menyelesaikan para pekerja sesuai dengan peraturan
kasus tersebut ? pemerintah yang berlaku serta tidak
mempersulit para pekerja untuk mengajukan
cuti pada saat hamil dan sakit