Anda di halaman 1dari 5

Judul Kasus : Eksploitasi Pekerja di Pabrik AICE

Penulis :-
Sumber : Kumparan.com - 2019

1. KASUS – SINOPSIS

No. BASIC QUESTIONS SINOPSIS EXPLANATIONS


(Tulis ulang secara jelas, ringkas,
dan tepat)
1 WHAT? Sejumlah isu pelanggaran Sejumlah isu pelanggaran ketenagakerjaan
sempat menghempas PT AFI. Perusahaan
(Sebutkan apakah ketenagakerjaan sempat asal Singapura itu disebut menggaji
yang sesungguhnya menghempas PT AFI. pekerjanya dengan upah yang tidak layak
dan mengabaikan keselamatan kerja
terjadi?) Perusahaan asal Singapura itu hingga beberapa diantaranya sampai
disebut menggaji pekerjanya keguguran.
dengan upah yang tidak layak Dua masalah itu sampai membuat ratusan
dan mengabaikan keselamatan buruh pabrik AICE mogok kerja. Mereka
kerja hingga beberapa menuntut upah yang layak dan tentunya
kondisi lingkungan kerja yang aman.
diantaranya sampai keguguran.

2 WHO? PT. Alpen Food Industry (AFI) Serikat Gerakan Buruh Bumi Indonesia
(Sebutkan siapakah dan pekerja (SGBBI) melakukan aksi mogok kerja di

pihak-pihak yang depan pabrik PT. AFI tempat mereka

terlibat?) bekerja.  Pada 2014-2016 PT. AFI


menggunakan Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha (KBLI) 1520 yakni memproduksi
makanan terbuat dari susu. Lalu pada
tahun 2017 pihak PT. AFI mengubah KBLI
es krim, terdapat penurunan upah yang
tadinya upah sektor II menjadi Upah
Minimum Kota/Kabupaten (UMK) Bekasi.
Kalau dihitung dengan menggunakan
UMK 2019 pekerja kehilangan upah
sebesar Rp. 280 ribu.
3 WHEN? Kasus tersebut terjadi sejak PT AFI sejak awal berdiri pada tahun
(Kapan kasus tersebut berdirinya PT Alpen Food 2014 tidak mempunyai struktur dan
terjadi?) Industry yakni 2014 hingga skala upah sebagaimana yang telah
2019 diatur dalam Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan No.1 tahun 2017.
Dalam peraturan menteri tenaga kerja
itu dimaksud, sebuah perusahaan dapat
menghitung upah seorang pekerja
berdasarkan sistem jenjang karir dan
kompensasi yang transparan, agar
hubungan antara perusahaan dan
pekerja harmonis. 

4 WHERE? Kasus pelanggaran etika PT. AFI masih mempekerjakan ibu


(Dimanakah kasus bisnis ini terjadi di dalam PT hamil pada shift 3, yaitu dari jam
tersebut terjadi?) Alpen Food Industry 23:00 sampai 07:00. Dengan waktu
kerja yang memberatkan ibu hamil
juga beban kerja berat dan tidak
pasti. 

PT. AFI juga mewajibkan buruh hamil


yang ingin mengambil cuti
melahirkan diharuskan menulis surat
pernyataan di atas materai. Isinya,
bila si ibu hamil ini mengalami
gangguan kesehatan kepada janinnya
tidak akan menuntut ke perusahaan.

Tidak berhenti di situ, apabila


seorang pekerja sakit dan sudah
mendapat surat keterangan dokter, si
pekerja tersebut juga susah untuk
mengurusnya. Seorang pekerja harus
meminta tanda tangan leader group,
leader, supervisor, manajer lalu baru
ke Human Resoursces Devolepment
(HRD) agar surat keterangan sakitnya
disetujui.

5 WHY? Tidak mempunyai struktur dan PT AFI menggunakan KBLI 1520 (makan
(Mengapa terjadi skala upah yang sesuai dengan terbuat dari susu) yang diubah menjadi
kasus tersebut?) peraturan pemerintah KBLI es krim pada tahun 2017, sehingga
nilai upah buruh mengalami penurunan
dari upah sektor II menjadi upah
minimum kabupaten (UMK). Jika
mengacu pada upah minimum tahun
2019, maka buruh kehilangan upah
sebesar Rp280 ribuan. Oleh karena itu,
sejak tahun 2018, buruh telah
memperjuangkan agar perusahaan
memberikan tambahan upah, namun
setiap tahun perusahaan hanya
menaikkan upah sebesar Rp.5.000 saja.
Pada tahun 2019, upah yang berlaku di PT
AFI adalah UMK + Rp10.000.

6 HOW? Sejak 2017 serikat pekerja Sejak 2017 serikat pekerja melakukan
(Bagaimanakah melakukan pemogokan yang pemogokan. Pemogokan ini didasari atas

kronologis terjadinya didasari atas perubahan upah perubahan upah dan kondisi kerja di PT.

kasus tersebut?) dan kondisi kerja di PT. AFI. AFI. Menanggapi mogok kerja,
perusahaan memberikan “uang bonus”
kepada pekerja yang tidak melakukan
mogok kerja. Padahal, pihak serikat
pekerja yang melakukan mogok kerja
hanya menuntut haknya kembali.
.Hasilnya SGBBI yang merasa
didiskriminasi oleh perusahaan
melakukan perundingan, dan perusahaan
berjanji akan memberikan “uang bonus”
juga kepada anggota serikat pekerja yang
melakukan mogok kerja. 
Dalam setahun terhitung dimulai dari
awal 2018, serikat pekerja menuntut hak
yang sama untuk mendapatkan ‘uang
bonus’. Lalu, terjadilah perundingan pada
4 Januari 2019 pihak perusahaan setuju
dengan menjanjikan akan memberikan
‘uang bonus’ yang sama kepada anggota
serikat pekerja yang melakukan mogok.

2. KASUS – QUESTIONS & ANSWERS

No. QUESTIONS ANSWERS

1 Apa yang dapat dilakukan PT Alpen Dengan memperbaiki struktur skala upah bagi
Food Industry untuk menyelesaikan para pekerja sesuai dengan peraturan
kasus tersebut ? pemerintah yang berlaku serta tidak
mempersulit para pekerja untuk mengajukan
cuti pada saat hamil dan sakit

Anda mungkin juga menyukai