Kesadaran Teori utilitarianisme Paradigma ekuitas Sasaran pengelolaan perusahaan untuk meningkatan
Manusiawi Teori keadila kekayaan dan keuntungan para investor.
Teori kewajiban Paradigma perusahaan Sasaran pengelolaan perusahaan adlah unutk
Teori keutamaan kesejahteraan seluruh masyarakat.
Kesadaran Teori teonom Paradigm perusahaan Tujuan pengelolaan perusahaan adalah sebagai bagian
Transdental tercorahkan dari ibadah kepada Tuhan melalui pengabdian tulus
untuk kemakmuran bersama dan menjaga kelestarian
alam.
Analisis pemangk kepentingan.
Hal penting dalam proses pengambilan keputusan berdasarkan pendekatan pemangku
kepentingan:
1. Lakukan identifikasi semua pemangku kepentingan
2. Cari tahu kepentingan dan kekuasaan setiap pemangku kepentingan
3. Cari tahu koalisi kepentingan dan kekuasaan golongan pemangku kepentingan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (corporate social responsibility-csr)
Pengertian CSR
CSR sebenarnya tidak jauh berbeda dengan konsep stakeholders. Namun barangkali pengenalan
CSR ini merupakan upaya untuk lebih memperjelas atau mempertegas konsep stakeholders yang
sudah ada. Sebenarnya konsep CSR ingin memadukan 3 fungsi perusahaan secara seimbang,
yaitu :
1. Fungsi ekonomis
2. Fungsi sosial
3. Fungsi alamiah
Tingkat/ Lingkup Keterlibatan dalam CSR
Program CSR akan berjalan efektif bila para pihak yang terkait dalam bisnis sudah mempunyai
tingkat kesadaran manusiawi atau transdental, serta menganut teori-teori etika dalam koridor
utilitarinisme, deontology, keutamaan, dan teonom.
Pro dan Kontra terhadap CSR
Alasan yang menentang CSR:
1. Perusahaan adalah lembaga ekonomi yang tujuan pokoknya mencari keuntungan
2. Perhatian manajemen perusahaan akan terpecah dan akan membingungkan mereka bila
perusahaan dibebani banyak tujuan.
3. Biaya kegiatan sosial akan meningkatkan biaya produk yang akan ditambahkan pada
harga produk sehingga pada gilirannya akan merugikan masyarakat.
4. Tidak semua perusahaan mempunyai tenaga yang terampil dalam menjalankan kegiatan
sosial.
Alasan yang mendukung CSR:
1. Kesadaran yang meningkat dan masyarakat yang makin kritis terhadap dampak negatif
dari tindakan perusahaan yang merusak alam dan merugikan masyarakat.
2. SDA yang terbatas
3. Menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik
4. Perimbangan yang lebih adil dalam memikul tanggung jawab dan kekuasaan dalam
memikul beban sosial dan lingkungan antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat
5. Bisnis sebenarnya mempunyai sumber daya yang berguna