Anda di halaman 1dari 30

KONSEPSI BELA NEGARA

1. TATARAN BELA NEGARA


a. PENGERTIAN BELA NEGARA
 Belum ada definisi operasional ttg “Bela Negara”
 Beberapa pengertian “Bela Negara” :
1). UU.RI.No.20/1982 (Pokok-2 Hankamneg)diganti UU.RI.No 3/2002
Belneg : Tekad, Sikap, & tindakan WN yg teratur, menyeluruh, terpadu dan
berlanjut yg dilandasi oleh kecintaan pada tanahair, kesadaran berbangsa
& bernegara Indonesia serta keyakinan akan Pancasila sbg ideologi negara
dan kerelaan berkorban guna meniadakan setiap ancaman baik dari luar
negeri maupun dari dalam negeri yg membahayakan kemerdekaan dan
kedaulatan negara, kesatuan dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah dan
yurisdiksi nasional, serta nilai-2 Pancasila dan UUD 1945.
2). UU.RI.No. 56/1999 (Rakyat terlatih)
Belneg : Sikap dan perilaku WN yg dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI
yg berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan negara.
01/01/2021 1
3). UU.RI.N0.3/2002 (Hanneg) pengganti UU.RI.No.20/1982
 Dlm pasal-2 tdk didefinisikan ttg Belneg, hanya dlm psl 9 ayat (2) disebutkan :
”Keikutsertaan WN dlm upaya bela negara …dst.
 Dlm penjelasan pasal tsb dinyatakan :

Belneg : Sikap dan perilaku WN yg dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yg


berdasarkan Pancasila & UUD 1945 dlm menjamin kelangsungan hidup bangsa
& negara. Upaya bela negara selain sbg kewajiban dasar juga merupakan
kehormatan bagi setiap WN yg dilaksanakan dgn penuh kesadaran, tanggung
jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa

Rumusan pengertian Belneg dlm ketiga UU tsb berbeda, namun yg tersirat adanya
kesamaan “reference object” yaitu Kedaulatan negara, keutuhan wilayah &
keselamatan bangsa serta kesamaan sumber maupun bentuk ancaman.

 Dgn demikian Kemenhan Sikap dan perilaku WN yg dijiwai oleh


merumuskan pengertian kecintaannya kepada NKRI yg
Bela Negara sbb : berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
dalam menjamin kelangsungan hidup
bangsa dan negara
01/01/2021 2
b. SPEKTRUM BELA NEGARA

SPEKTRUM  Abad 17 di Swedia digunakan pada ilmu peng. alam (bidang optik)
 Pembiasan cahaya pada prisma  WARNA-WARNA PELANGI
 Suatu kondisi yg tdk terbatas pada serangkaian situasi tertentu terhadap nilai-2
tetapi dpt bervariasi & tdk terbatas dlm satu peristiwa yg terus-menerus

Spektrum Bela Negara

 Harus tahu watak ancaman (multidimensi, militer, non-militer)


 Ancaman militer dihadapi dgn spektrum keras (TNI, Latdasmil,
Komcad- Komduk)
 Ancaman non-militer dihadapi dgn spektrum lunak
(pengabdian sesuai profesi)

Spektrum Belneg sangat luas mulai dari yg paling lunak s/d yg paling
keras – Mulai dgn hubungan baik sesama WN, s/d bersama-sama
menangkal ancaman nyata musuh bersenjata
01/01/2021 3
c. ESENSI BELA NEGARA
 Esensi = Hakikat = Inti = Hal-2 pokok

Nilai-2 Bela Neg ara:


1. Cinta terhadap tanah air 2.
Sadar berbangsa & bernegara
3. Yakin “PS” sbg Ideologi negara
4. Rela berkorban utk bangsa & negara
5. Miliki kemampuan awal belneg

Pahami, hayati
Implementasikan
Nilai-2 Belneg Esensi Bela Negara
Bersikap, berbuat & bertindak yg
terbaik bagi negara dan bangsa

01/01/2021 4
d. MAKNA BELA NEGARA
Kamus Besar Bhs Indonesia  Makna = Arti = Maksud = Pengertian
PENGERTIAN Definisi
Lebih mendalam dlm pemahamannya tergantung
MAKNA
penggunaannya (ada makna eksistensi, emotif,
kontekstual, gramatikal, sempit, luas, dlsb)
MAKNA Makna yg lebih luas drpd definisi & makna kontekstual
BELA NEGARA (ada hub. antara definisi dgn situasi yg gunakan arti
tsb)
PENGERTIAN

MAKNA BELA NEGARA : BELA NEGARA :


1. Sbg tuntutan konstitusional Tekad, sikap & perilaku WN yg
2. Nilai luhur yg mutlak perlu dlm dijiwai kecintaannya kpd NKRI yg
semua bidang kehidupan bgs berdasarkan PS & UUD’45 dlm
& negara menjamin kelangsungan hidup &
3. Harus dimasyarakatkan dan kejayaan bgs &
diberdayakan secara nyata negara

01/01/2021 5
e. IMPLEMENTASI BELA NEGARA

BERSINERGI

 Selenggarakan Dik/Bin kesadaran Bel  Emban tugas pendidikan utk seluruh


Neg di lingkup pendidikan , pekerjaan, warga negara.
permukiman. Program Pend. Kewarganegaraan
 Tanamkan nilai-2 utama Bel-Neg (sbg sbg kurikulum wajib bagi SD s/d
bagian tak terpisahkan dari Pend. Perg.Tinggi
Kewarganegaraan)

Bela negara :
- Bukan semata-mata amanat Konstitusi
- Juga amanat kodrat kemanusiaan (sbg homo sociale)
- Sbg suatu kehormatan & kepercayaan dari negara
- Bel-Neg sbg tugas kemanusiaan yg fundamental & eksistensial yg tdk
dpt ditawar.

BAGAIMANA IMPLEMENTASI BELA NEGARA ?


01/01/2021 6
IMPLEMENTASI BELA NEGARA

1. Dijadikan Gerakan Nasional  dgn pendidikan utk mencapai watak,


kepribadian & perilaku WN
2. Sesuai psl 9 UU.RI.No.3/2002 :
a. Pendidikan Kewarganegaran
b. Latdasmil
c. Pengabdian sesuai dgn profesi
d. Pengabdian sbg prajurit TNI.

01/01/2021 7
2. BELA NEGARA DALAM SISTEM PERTAHANAN NEGARA
a. SISTEM PERTAHANAN NEGARA
Psl. 27 ayat (3) UUD ‘45 ( Bela Negara) Psl 30 UUD’45
(Hankamneg)
UU.RI.No.3/2002 (HANNEG)

1. Hanneg : segala usaha utk pertahankan kedaulatan neg, keutuhan wil NKRI
& keselamatan bgs dari ancaman & gangguan thdp keutuhan bgs & negara.
2. Haneg bertujuan utk jaga & lindungi kedaulatan neg, keutuhan wil NKRI & ke
selamatan bgs dari segala bentuk ancaman.  Semua bentuk hanneg
harus
mengacu pada tujuan tsb.  Hanneg berfungsi utk wujudkan & pertahankan
seluruh wilayah NKRI sbg satu kesatuan pertahanan.
3. Sishanneg  Sistem Pertahanan yg bersifat semesta yg libatkan seluruh WN,
wilayah, sumdanas, yg disiapkan dini oleh pemerintah & total, terpadu,
terarah utk tegakkan kedaulatan neg, keutuhan wil & keselelamatan bangsa
dari segala ancaman.
4. Keikutsertaaan WN dlm upaya belneg melalui : a. Pend. Kewarganegaraan,
b. Latdasmil. c. Pengabdian sesuai profesi. d. Pengabdian sbg TNI
01/01/2021 8
b. KOMPONEN PERTAHANAN NEGARA

 Komponen Utama
 Komponen Cadangan
 Komponen Pendukung

01/01/2021 9
1).  Komponen Utama  TNI
(berdasarkan UU.RI.N0. 34/2003 ttg TNI)
a). Peran TNI : Sbg alat negara di bidang Pertahanan yg
menjalankan tugas berdasarkan Keputusan Politik.
b). Fungsi TNI :
(1) Penangkal setiap bentuk ancaman mil & ancaman bersen-
jata dari LN/DN thdp kedaulatan, keutuhan wilayah dan
keselamatan bangsa
(2) Penindak setiap bentuk ancaman
(3) Pemulih kondisi keamanan negara yg terganggu akibat kekacauan
keamanan.
c). Tugas Pokok : Tegakkan kedaulatan negara, pertahankan keutuhan
wilayah NKRI yg bdsk PS & UUD’45 & lindungi segenap bgs & seluruh
tumpah darah Indonesia dari ancaman & gangguan thdp bangsa &
negara
(dengan Ops. Militer Perang dan Ops. Mililiter Selain Perang)

01/01/2021 10
2). Komponen Cadangan Nasional

 Sumber daya nasional yg telah disiapkan utk dikerahkan melalui


mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan
kemampuan komponen utama. (psl 1 ayat 6 UU.RI.NO. 3/2002)
 Peran, fungsi, tugas pokok Komcadnas blm diatur dgn UU
 Keterkaitan Komcadnas dgn belneg dpt digambarkan sbb :

a. Komcadnas dibentuk dgn tujuan utk perbersar & perkuat kekuatan &
kemampuan TNI sbg Komp. Utama dlm upaya selenggarakan
pertahnan negara utk jaga & lindungi kedaulatan neg, keutuhan wil
NKRI & keselamatan bgs dari segala ancaman
b. Komcadnas merupakan salah satu wadah & bentuk keikutsertaan WN
& seluruh sumdanas dlm usaha belneg.
c. Unsur-2 Komcadnas : WN, SDA, Sumda buatan, sarana & prasana
nasional

01/01/2021 11
3). Komponen pendukung
 Sumber daya nasional yg dpt digunakan utk tingkatkan kekuatan &
kemampuan Komponen Utama & Komponen Cadangan Nasional (psl 1 ayat 3
UU.RI.No. 3/2002).
 Peran, fungsi, tugas pokok Komduknas blm diatur dgn UU
 Unsur-2 Komduknas : WN, SDA, Sumda buatan, Sarana & Prsarana nasional

01/01/2021 12
3. HAKIKAT ANCAMAN

a. Pengertian Ancaman
Niat, pernyataan, situasi, kondisi, tindakan, atau
perbuatan yg diperkirakan membahayakan atau
merugikan.
Ancaman kaitannya dengan Bela Negara :
Setiap usaha atau kegiatan dari LN/DN langsung
atau tdk langsung yg dpt bahayakan kedaulatan
neg. keutuhan wil. NKRI & keselamatan segenap
bangsa

KRISIS EKONOMI

01/01/2021 13
b. Perkiraan Ancaman

GEOPOLITIK INDONESIA
SBG NEGARA DI POSISI SILANG
DIPENGARUHI OLEH PERKEMBANGAN
KONTEKS LINGKUNGAN STRATEGIS

TERJALIN SILANG HUBUNGAN Anc. Tradisional (Anc. Mil)


KEPENTINGAN NASIONAL vs Ancaman & Anc. Non. Tradisional
KEPENTINGAN NEGARA LAIN
Anc Mil. kecil , peran PBB
TNI HADAPI DGN “OMP” & reaksi dunia Internasional
mampu mencegah / batasi
International Crime (separatis, ilegal fishing /
logging, terorisme, imigran gelap,
bajak/rompak, konflik komunal dll Anc. dari LN bersumber pada
International Crime oleh aktor non
ANC. YG DIHADAPI DIPERKIRAKAN negara dgn manfaatkan kondisi DN
LEBIH BESAR BERASAL DARI ANC. NON yg tdk kondusif
TRADISIONAL (DARI LN & DN)
01/01/2021 14
JAKS. STRAT. PERTAHANAN
HADAPI ANC. NON TRADISIONAL
 PRIORITAS & MENDESAK ANC. NON TRADISIONAL
 TNI DGN “OMSP” BERSAMA
KOMPONEN BGS YG LAIN SESUAI
TINGKAT ESKALASI ANC.

TNI dgn OMSP diarahkan utk


Pertahanan yg mendesak
(Atasi separatis bersenjata,
pemberontakan bersenjata, Pam
perbatasan, Pam obvitstrat, tugas
perdamaian dunia, Pam Tamu neg, Pam
Pres/Wapres, berdayakan wil pertahanan,
bantu Pemda, bantu Polri, tanggulangi
bencana alam, pengungsi, SAR dll )

01/01/2021 15
c. Ancaman Militer
Organisasi yang Yang
menggunakan senjata membahayakan
kedaulatan negara,
ANCAMAN keutuhan wilayah &
Militer suatu negara
MILITER keselamatan segenap
bangsa
Gerakan kekuatan
bersenjata

01/01/2021 16
Bentuk Ancaman Militer :
Sesuai psl 7 ayat (2) UU.RI.No.  Ancaman militer sbb :
1). Agresi ( penggunaan senjata dari negara lain thdp kedaulatan negara keutuhan
wilayah & keselamatan bgs , dgn cara : invasi, bombardemen, blokade, kirim
kelompok bersenjata, kekuatan bersenjata lain di NKRI tanpa ijin.
2). Pelanggaran Wilayah , oleh neg lain (dgn gunakan pesawat / kapal non
komersial.
3). Spionase, yg dilakukan negara lain utk cari & dptkan rahasia militer.
4). Sabotase, utk merusak instalasi perang militer & objek vital nasional.
5). Aksi teror bersenjata oleh jaringan teror internasional & bekerjasama dgn teror
DN
6). Pemberontakan Bersenjata
7). Perang Saudara (kelompok bersenjata VS kelompok bersenjata lainnya)

01/01/2021 17
 Strategi Pertahanan Militer

* Prioritas Utama dlm hadapi Ancaman Militer


* Disesuaikan dgn sumber, bentuk & besar Ancaman Militer
* Anc. Agresi / Invasi, dihadapi Strat .Han dgn mendayagunakan segenap
kekuatan pertahanan (Komp. Utama, bila diperlukan dpt dgn mobilisasi Komp.
Cadangan dan didukung Komp. Pendukung)
* Agresi dihadapi dgn pertahanan berlapis  Lapis Diplomasi sbg
Han Non Mil jadi lapis pertama utk cegah / kurangi dampak perang
* Lapis perlawanan tdk bersenjata diberdayakan utk wujudkan penolakan &
tingkatkan Nasionalisme  dgn upaya psikologis
* Anc. Mil. selain Agresi / Invasi , kekuatan yg digunakan disesuaikan dgn skala
ancaman & tingkat resiko, dan berdasarkan Kpts politik.  Strat.
Pertahanan Militer hadapi anc. bukan agresi dgn kekuatan
TNI sbg lapis pertahanan militer atau gabungan
* Dlm pelaksanaan Han hadapi ancaman, TNI gunakan OMP dan OMSP

01/01/2021 18
OPERASI MILITER PERANG
(OMP)

Operasi Militer Perang (OMP)


Adalah segala bentuk pengerahan dan
penggunaan kekuatan TNI untuk
melawan kekuatan militer negara lain
yang melakukan agresi terhadap
Indonesia , dan / atau dalam konflik
bersenjata dengan suatu negara lain
atau lebih, yang didahului dengan
pernyataan perang dan tunduk pada
hukum perang internasional

01/01/2021 19
OPERASI MILITER SELAIN PERANG
(OMSP)

BENTUK PENGERAHAN DAN PENGGUNAAN KEKUATAN TNI UNTUK


1. Atasi separatis bersenjata 10. Bantu tugas Polri dlm rangka
2. Atasi p’rontakan bersenjata Kamtibmas
3. Atasi aksi terorisme 11. Bantu Pam tamu negara setingkat
4. Pam. wil. perbatasan Kepala Negara & perwakilan asing
5. Pam. Obvitnas strategis yg sedang berada di Indonesia
6. Pam Pres / Wapres & keluarga 12. Bantu tanggulangi akibat bencana
7. Laks. Tugas Perdamaian dunia 13. Bantu S.A.R.
sesuai Jaks. Poltik LN 14. Bantu Pem. dlm Pam. Pelayaran &
8. Berdayakan wil. pertahanan & penerbangan thdp perompakan
kekuatan pendukungnya secara pembajakan & penyelundupan
dini sesuai Sishan semesta
9. Bantu tugas Pemda
01/01/2021 20
d. Ancaman Non Militer
Ancaman Non Militer : ancaman yg menggunakan faktor-2 non militer yang
dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah & keselamatan bangsa

Bentuk Ancaman Non Militer : ancaman yg berdimensi pada Ideologi,


Ekonomi, Sosial-Budaya, Informasi ,Teknologi & Keselamatan Umum
Misalnya :  the brain war, konflik ideologi, perbedaan keunggulan, persaingan
daya cipta dlm perekonomian, ilpengtek, dll

Bentuk Ancaman Non Militer

Berkait langsung dgn Han Neg Tdk berkait langsung dgn Han Neg
Misal : Penyebaran penyakit dlm Misal : Penyebaran penyakit secara
Perang Biologi alamiah (pandemik / epidemik)
krisis ekonomi (1998) dll.
01/01/2021 21
Tdk langsung ancam
Anc. Non Mil. yg tdk terkait dgn Han Neg
kedaulatan neg, keutuhan wil,
keselamatan bangsa
 Resikonya ganggu Stabilitas Nasional
 Hambat Pembangunan Nasional Eskalasi dari ringan s/d yg
 Berkembang jadi masalah yg kompleks bahayakan kedaulatan neg,
 Ancam kredibilitas Pemerintah & Eksistensi keutuhan wil & keselamatan
bangsa bangsa

Globalisasi + kemajauan Ilpengtek (ICT)


Pengaruhi pola + bentuk ancaman serta Lingk.
Strat.(Global-Regional-Nasional) Anc. semula
fisik/konvensIonal  jadi Anc. Multidimensi Psl 7 UU.RI.No.3/2002 hadapi
(fisik+non fisik) Anc.Non.Mil 
Lemb.Pemerintah Non Han sbg
Bentuk peperangan baru dgn manfaatkan ICT + new
unsur Utama didukung unsur
composite material (pengaruhi karakter anc/muncul
lain (mhsw,intelektual)
issue Anc. Baru) Cyber war + Brain War 
sbg bagian daricivil socity TNI
Robah paradigma
sbg pendukung
Dgn manfaatkan lemahnya/celah rentannya
kehidupan bgs
01/01/2021 22
Perang Ekonomi SOFT POWER
Perang di Perang Budaya (Kekuatan Non Militer)
Era Global Perang Politik
Perang Peradaban
Dampak
Hadapi Anc.Non Mil yg kompleks &
Positif
beragam, yakin Sis Han Semesta dpt
Globalisasi
hadapi anc.tsb sekarang & yad
(dgn pendekatan komprehansip &
Hub.erat antar bangsa : intregratip) tdk cukup dgn aspek mil
- ciptakan saling ketergantungan saja, tapi perlu pendekatan terpadu aspek
- selesaikan masalah global yg hrs non mil & aspek mil
diatasi bersama (a.l. masalah “The UU.RI.No.3/2002  SIS HAN NEG
Triple Threats” yaitu : energy security - adalah “SIS HAN NEG SEMESTA”
global climate change - terorist financing)
Libatkan WN, Wil, Sumdanas dgn total-
terpadu-menyeluruh
Pembangunan Han Neg (Mil & Non Mil)
hrs dilaks. terpadu  hasilkan kekuatan
& kemampuan Han Neg yg miliki daya
tangkal yg tinggi
01/01/2021 23
Perkembangan Global, Regional, Nasional

Perkiraan Ancaman  Waspadai perkembangan Global, Regional, Nasional.


 Perkembangan tsb langsung / tdk langsung pengaruhi kehidupan masy.
Indonesia  berpotensi jadi Anc. thdp kedaulatan neg, keutuhan wil &
keselamatan bgs.

Perkembangan Global :
Globalisasi + Kemajuan Ilpengtek (ICT)  robah tata kehidupan masy. dunia
tanpa batas (borderless) informasi mudah merebak perkembangan
tata nilai universalDemokratisasi , HAM , Lingk.Hidup yg salah langkah
& Pasar Bebas , serta paham Radikalisme & Terorisme  telah robah tata kehidupan bgs
dunia  berpengaruh pada bidang ipoleksosbudhankam

Perkembangan Regional :
Globalisasi  pengaruhi regional  Negara-2 ASEAN harapkan dpt manfaat
utk majukan negaranya dgn Piagam ASEANHub antara anggota makin berkembang &
terbuka (ekonomi, sosbud), interaksi makin kuat terjadi perubahan kultur mobilitas
tinggi  terjadi kegiatan ilegal yg rugikan bangsa & negara

01/01/2021 24
 Perkembangan Nasional
Indonesia  Neg.Kepulauan dgn +/- 238 jt penduduk (300 suku) “majemuk”. Heteroginitas
tsb  implikasi pada issue-2 Kam (Nas, Prov,Lokal) Sitkon Nas berkembang (dipengaruhi
perkembangan Global & Regional)  nyata pada segenap Aspek /Gatra kehidupan bangsa
1. Aspek Geografi : Pos. Silang & banyak pulau Strategis (lalin ekonomi), tapi rawan terjadi
disintegrasi, rawan sosial (beda kekayaan alam)
2. Aspek Demografi : penyebaran tdk merata, kualitas SDM rendah, mutu pendidikan
rendah sulit bersaing mudah terpengaruh
3. Aspek SDA : Kaya SDA  daya tarik neg. lain  hrs didayagunakan utk masy. SDA tdk
merata dpt timbulkan dis-integrasi  waspadai dlm eksplorasi & jaga lingkungan
4. Aspek Ideologi : Penghayatan & pengamalan “PS”blm sepenuhnyamuncul Gerakan
Radikal (dgn dalih agama, etnik, dll) dpt timbul dis-integrasi
5. Aspek Politik : Anc. Dimensi Politik dari LN (Intimidasi, Provokasi,Blokade Pol) Gunakan Isue
Global (HAM, Demokrasi, Lingk.Hidup). Dari DN (Penggunaan massa utk tumbangkan Pem.
Galang kekuatan Pollemahkan Pem. Separatis. Otoda yg salah langkah .
6. Aspek Ekonomi : Sbg alat stabilitas DN. Tapi juga sbg alat penentu pos tawar. Anc.Ekonomi
DN (inflasi, pengangguran,infrastruktur tdk memadai). Anc. Ekonomi LN (daya saing lemah)
7. Aspek Sos-Bud : dari DN (kemiskinan, keterbelakangan, ketidakadilan, pertumbuhan jumlah
penduduk tdk seimbang dgn lingkungan, wabah penyakit). Dari LN (penetrasi nilai-2 budaya
krn kemajuan Ilpengtek/ICT)benturan peradabanNasionalisme rapuh.
8. Aspek Hankam : Bentuk Anc. saat ini “Multidimensi” (dari LN & DN) krn perkembangan
Ilpengtek /ICT.  Ada ketidaksamaan persepsi ttg Anc. Hankam, timbul tdk efektifnya dlm
penangananan Anc. yg muncul  ganggu StabilitasNasional.
01/01/2021 25
GLOBALISASI TANTANGAN DI ABAD 21 BERAKHIRNYA
PERANG DINGIN

Robah Tata Kehidupan bangsa & politik di dunia,  kompetisi antar bgs
Perebutan pengaruh (GLOBAL-REGIONAL-NASIONAL)
Perubahan situasi Kam. dunia (dulu Blok Barat VS Blok Timur)
Isue Kam.baru(Terorisme, bajak/rompak,Imigran gelap,kejahatan lintas Neg)
(Kejahatan baru tsb kompleks krn dikendalikan aktor lintas negara dgn rapi dan punya
kemampuan teknologi & dukungan finasial)

Lingkup Global Lingkup Regional Lingkup Domestik


Akhir Perang Dingin tdk Perkembangan Global Dinamika politik, sosial,
jamin terwujudnya Stab. pengaruhi dinamika Kam- Kam.Global & Regional
Kam. Dunia  masih ada Regional (klaim teritorial, berpengaruh pada Sos, Pol
Isue Kam Tradisional jalur lintas laut, jalur & Kam Indonesia. Faktor
(perbatasan, lomba senjata, perdagangan ) Interaksi & Internal (heteroginitas,
nuklir). Praktek Hegemoni- dinamika Hub antar neg. besar beban hidup yg berat,
Aliansi dll  (AS, Cina, Jepang, Rusia, sospol)
Ketidakpastiandgn Isue Uni Eropa)  pengaruhi Kam Faktor Eks & Int  sbg
Kam Baru (kriminalitas lintas Asia Pasifik Ancaman & Gangguan
neg)
01/01/2021 26
PERTAHANAN NON MILITER DAN PEMBINAANNYA

Psl 7 UU.RI.No 3/2002


Hadapi Anc. Non.Mil. Lemb.Non Han. Sbg unsur Utama sesuai bentuk & sifat Anc.
didukung unsur kekuatan bgs yg lain  Han Neg sbg fungsi Pem. yg tdk terbatas
pada Han Mil, juga masuk dlm fungsi lembaga diluar Han

Anc.Non.Mil Han.Non.Mil Han.Mil (bantu)

* Postur Han.Non.Mil  refleksi hasil pembangunan SUMBDANAS


* Unsurnya dlm wewenang & tanggung jawab INSTANSI diluar Kemenhan
* P’bangunan & p’binaan pada Kementerian & LPND (Kord oleh Menhan)
* Bin Han Non Mil utk siapkan WN yg selaras Bang Nas
* Tiap Kement. susun Jaks-stra Han Non Mil dibidang masing-2, bertujuan membangun WN
berkualitas, berdaya saing di era global, bina Sumbdanas

Pembangunan manusia berkualitas melalui Pendidikan termasuk PKBN


WN yg sadar belanegara dpt mengabdikan diri dlm Komp Cad Nas
01/01/2021 27
PEMBINAAN KEKUATAN PERTAHANAN NON MILITER

Han Non Mil hrs dpt ditempatkan dlm konteks :


-Bentuk Diplomasi -Yan Publik -Tktkan Daya Saing Ekonomi - Yan Kes
- Perkuat Ikatan Sosbud - Jaga pasokan Energi & Jamin distribusinya
- Bandara & Pelabuhan yg Aman – Jaminan keamanan Sosial
Han Neg tdk bersifat fisik yg berorientasi Han Mil dgn senjata semua aspek
kehidupan disinergikan Psl 1 ttk 2 UU.RI.No. 3/2002 (Sishaneg Semesta)
Sumbdanas (SDM, SDA, SD buatan , Sar-Pras Nas dpt didayagunakan.

Sumbdanas ditransformasikan jadi Pot Kuat Haneg  Tktkan Kuat Hanneg,


Utk menjadi KompCadnas & KompDuknasperkuat &perbesar Komp.Utama

SISHANNEG SEMESTA
(Total Defence)

Han Non Militer Han Militer


(Non Military Defence) (Military Defence)
01/01/2021 28
SISTEM PERTAHANAN NEGARA SEMESTA

PERTAHANAN MILITER (TNI) PERTAHANAN NON MIL (SUMBDANAS)

OMP OMSP KEKUATAN NON MIL PERTAHANAN


-Atasi Separatis SIPIL
-Komp Cad Nas
-Atasi Pemberotakan
-Komp Duk Nas -KAM Publik
-Atasi Terorisme
-PAM Perbatasan -Tanggulangi Benc
-PAM Obvitstrat -Ops Kemanusiaan
-PAM Pres/Wapres + Klg -Bantuan Sos-Ekon
-PAM Tamu Negara -Psikologi Han
-PAM Pelayaran/Penerb
-Bantu Polri
-Bantu Pemda
-Misi Damai Dunia
-Bantu Binpotnas
-Tanggulangi Bencana
-S.A.R.
01/01/2021 29
Terima kasih atas perhatiannya

01/01/2021 30

Anda mungkin juga menyukai