Dilain pihak, kue filter (filter cake) diharapkan sekering mungkin, kue
filter biasanya masih mengandung banyak cairan, yang dapat dihilangkan
dengan pengeringan.
5. Viscositas Cairan
Semakin kecil viskositas cairan, semakin besar daya
filtrasinya. Viskositas dapat dikurangi dengan meningkatkan suhu,
namun sering mengakibatkan penggembungan media
filter,terjadinya proses korosi yang lebih cepat atau pelarutan
kembali kristal-kristal.
1
MEDIA FILTER
Media filter adalah suatu lapisan berpori yang terbentuk dari bahan-
bahan lepas atau terpadatkan, misalnya pasir, anyaman, kertas, dan
kerak. Media ini berfungsi untuk menahan semua partikel yang
mempunyai ukuran lebih besar dari pada lubang atau pori-porinya.
Pemilihan media filter dalam industri harus memenuhi syarat-syarat
tertentu, antara lain :
Mampu memisahkan partikel-partikelnya sehingga filtrate yang
jernih dapat diperoleh.
Pori-pori tidak gampang buntu.
Mudah untuk dibersihkan.
Dibuat dari bahan yang tidak mudah sobek.
Tidak bereaksi dengan slurry yang difilter.
Harganya murah.
FILTER AID
Bahan filter aid yang banyak dipakai yaitu pasir halus, serbuk
gergaji, kalsium karbonat, Kiesel-guhr (zat yang terdiri dari komposisi
silica).
1
JENIS-JENIS ALAT FILTRASIYANG SERING DIGUNAKAN
Feed masuk
Saringan
Prinsip kerja :
Umpan yang berupa air yang akan disaring mengalir dari atas ke
bawah didalam tanki menembus lapisan filter mediaterus turun kebawah
karena gaya grafitasi.Proses filtrasi dapat berlangsung terus-menerus
sampai semua partikel padat yangakan dipisahkan mengendap menutupi
rongga-rongga dari filter media.
Media filter ini dapat dibersihkan dengan menyemprotkan air dan
udara bertekanan secara periodik dari bawah keatas untuk mencuci
kembali (back washing) dan membawa partikel-partikel padat keluar
tanki.
Jenis filter ini digunakan terutama untuk penanganan awal air minum
atau untuk pembuatan air keperluan pabrik.
Pada filter ini disebelah kiri atas dan kanan atas semua plate dan
frame mempunyai lubang-lubang , dan bila plate dan frame tersebut
dihubungkan maka lubang-lubanh tersebut akan membentuk suatu
saluran tempat masuknya cairan/feed (lubang sebelah kanan) dan air
pencuci (lubang sebelah kiri).
Untuk peralatan yang dilengkapi dengan plate pencuci,
penyusunannya menjadi : pertama plate untuk filtrat kemudian frame
tempat kue terbentuk baru plate untuk pencuci , diatur berselang seling
seperti itu sampai sejumlah plate dan frame yang dibutuhkan.
1
Prinsip kerja :
Umpan slurry dipompa melalui saluran menuju ke masing-masing
frame yang terbuka sehingga slurry memenuhi rongga-rongga frame
tersebut, karena adanya tekanan dari pompa, maka filtrate akan dipaksa
menembus kain saringan, mengalir diantara filter cloth dan plate
melewati alur-alur menuju saluran utama pengeluaran filtrate. Sedangkan
cakenya terbentuk di permukaan filter cloth di dalam frame.
Proses filtrasi berlangsung sampai frame penuh berisi cake.
Pengambilan cake dapat dilakukan dengan memisahkan frame-framenya
dari sistem dan mengeluarkan cakenya dari sana. Kemudian filter dapat
dipasang kembali untuk dioperasikan.
Bila diinginkan proses pencucian cake, peralatan ditambah dengan
plate pencuci dimana frame ditempatkan diantara plate umpan dan plate
pencuci, cake sementara dibiarkan tinggal di dalam frame dan dapat
dilakukan pencucian. Pada proses ini, saluran terpisah ditambahkan untuk
1
tempat air pencuci masuk. Air pencuci akan masuk melalui lubang di tiap
plate pencuci di belakang filter cloth. Kemudian air pencuci menerobos
cake ke sisi lain dari frame dan selanjutnya keluar dari saluran.
D. Moore Filter
Merupakan salah satu jenis leaf filter yang paling tua yang biasanya
dipakai untuk filtrasi biji-bijian dalam proses cyanide.
Leaf/platenya berbentuk segi empat yang ukurannya 10 x 15 dm,
jumlahnya bisa mencapai 100 buah. Kumpulan dari plate-platenya disebut
filter basket. Filter basket dipasang dengan cara menggantung pada suatu
derek yang berjalan. Dinding-dinding leaf/plate terbuat dari kawat kasa
dari logam dan dibungkus dengan filter cloth. 1
Prinsip kerja :
Kumpulan dari plate-palte (filter basket) dicelupkan di dalam
sebuah bejana yang berisi cairan yang akan disaring. Kemudian plate-
plate itu dihampakan/divakumkan atau dibuat hampa dengan bantuan
pompa sehingga filtratakan terhisap menerobos kain saring masuk
kedalam plate untuk selanjutnyadikeluarkandengan bantuan pipa
penghisap, dan cake akan terbentuk pada bagian luar plate menempel
pada kain saringan.
Bila cake telah mencapai ketebalan tertentu, penyaringan
dihentikan dan plate yang berisi cake diangkat dari bejana dengan
bantuan pesawat atau derek yang digerakkan dengan tangan atau tenaga
1
listrik, dan dimasukkan dalam bejana lain yang berisi air pencuci.
Pencucian dilakukan dengan cara yang sama dengan proses filtrasi.
Setelah dicuci, plate/leaf dimasukkan ke dalam bejana lain dimana
udara dihembuskan kedalam plate-plate penyaring. Akibatnya ialah
bahwa kue menjadi kering dan terlepas dari kain saringan.Kemudian
penyaringan dapat dimulai lagi.
Filtrat tiap-tiap plate dapat diperiksa dengan pertolongan kaca
pengintai yang terdapat pada tiap-tiap plate. Kalau ternyata filtrat dari
salah satu plate itu keruh, maka plate ini dapat dihentikan dengan
menutup kran yang menghubungkan pelat tersebut dengan pipa
penghisap.
Prinsipkerja :
1
1. Cake Formation (Pembentukan Cake)
Tahap ini terjadi pada permukaan drum yang tercelup dalam
slurry.Pada saat drum dicelupkan kedalam tanki slurry, pompa
vacum dijalankan dan terjadi penghisapan pada suspensi sehingga
filtrat tersedot kedalam melalui bagian pengendali, sedangkan
bahan padat mengendap sebagai kue filter dipermukaan drum
2. First Dewatering (penghilangan air I)
Section ini terjadi pada bagian drum di atas slurry.karena adanya
hisapan maka udara luar ikut terhisap, sehingga cake menjadi lebih
kering.
3. Washing (Pencucian)
Cake yang terbentuk dipermukaan drum disemprot (spray) dengan
air, sementara itu proses penghisapan terus berjalan.Karena
adanya hisapan, maka air pencuci ikut terhisap, dan dikeluarkan
lewat pengeluaran tersendiri, tidak bercampur dengan filtratnya.
4. Second Dewatering (penghilangan air II)
Pada section ini tujuan dan caranya sama dengan tahap dewatering
I yaitu untuk mengurangi kelembaban cake, hanya ditahap ini
untuk mengurangi kelembaban akibat adanya air pencuci.
5. Blowing (Peniupan)
Pada section ini, penghisapan dihentikan dan dilakukan peniupan
udara terhadap lapisan cake, sehingga cake cepat kering dan
mudah dilepas atau diambil dengan bantuan scrap/pisau.
1
1