Anda di halaman 1dari 42

BIOTEKNOLOGI

Bambang Wahyudi
Apa itu Bioteknologi?
Bioteknologi berasal dari kata:
Bios hidup; Teuchos alat; Logos ilmu
Bioteknologi:
Penggunaan organisme atau sistem hidup untuk
memecahkan suatu masalah atau untuk menghasilkan
produk yang berguna.
Atau
Seperangkat teknik yang memanfaatkan organisme hidup
atau bagian dari organisme hidup, untuk menghasilkan
atau memodifikasi produk, meningkatkan kemampuan
tumbuhan dan hewan, mengembangkan mikroorganisme
untuk penggunaan khusus yang berguna bagi kehidupan
manusia. 2
BIOTEKNOLOGI

Pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yang


menggunakan mahluk hidup untuk menghasilkan
produk dan jasa guna kepentingan manusia

MIKROBIOLOGI ENZIMOLOGI

BIOKIMIA BIOLOGI SEL

GENETIKA TEKNIK KIMIA


Teknik-teknik dalam Bioteknologi
Fermentation
Analisis Genetik
Seleksi dan Pemuliaan
Analisis DNA
Kultur Sel dan Jaringan
Rekayasa Genetik atau DNA Rekombinan

6
Fermentation

Menggunakan mikroba untuk


mengubah suatu senyawa seperti
pati atau gula menjadi senyawa
lain seperti etanol

Digunakan pada:
Bioteknologi klasik
Industri farmasi
Biopulping
Bahan bakar
Bioplastik
7
Analisis Genetik

Mempelajari bagaiman sifat/karakter atau gene


diwariskan dari generasi ke generasi danbagaimana
gen dan lingkungan berinteraksi untuk menghasilkan
suatu sifat

Dapat digunakan untuk:


Diagnosis
Pertanian
Bahan bakar

8
Seleksi dan Pemuliaan

Manipulasi mikroba, tanaman atau hewan dan


pemilihan individu atau populasi yang diinginkan
sebagai stok genetik untuk perbaikan generasi baru

Dapat digunakan untuk:


Bioteknologi klasik (fermentasi)
Produksi bahan pangan
Bioplastik

9
Analisis DNA

PCR (Polymerase chain reaction) dapat membuat


copy segmen DNA
RFLP Mapping mendeteksi keberadaan suatu gen
pada DNA

Dapat digunakan untuk:


Diagnosis suatu penyakit
Konseling genetik
Terapi gen

10
Kultur Sel dan Jaringan

Menumbuhkan tanaman atau jaringan


hewan atau sel secara steril di dalam
tabung reaksi atau tabung gelas
lainnya
Dapat digunakan untuk:
Perbanyakan tanaman Kapas

Produksi tanaman transgenik


Produksi bahan kimia
Penelitian kedokteran

Kedelai
11
Rekayasa Genetika

Trasfer segmen DNA dari suatu organisme ke DNA


organisme lain. Kedua organisme tersebut dapat
tidak saling berkerabat satu sama lain

Dapat digunakan untuk:


Produksi bahan pangan
Industri farmasi
Konseling genetik
Terapi gen

12
Perbedaan antara pemuliaan selektif dan rekayasa genetika

----------------------------------------------------------------------------------------------------
Parameter Pemuliaan Selektif Rekayasa Genetika
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Tingkat Organisme utuh Sel atau molekul

Ketepatan Sekumpulan gen Satu gen tunggal

Kepastian Perubahan genetik Perubahan bahan


sulit atau tidak genetik dikarakterisasi
mungkin dikarakterisasi dengan baik

Batasan taksonomi Hanya dapat dipakai Tidak ada batasan


dalam satu spesies taksonomi
atau satu genus
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

13
Bioteknologi Molekular
Didorong oleh pengetahuan tentang biologi sel dan
molekular
Memanipulasi suatu organisme pada taraf selular dan
molekular (rekayasa genetika dan biologi molekular)
Hasil manipulasi dapat diprediksi dan diarahkan
dengan ketepatan yang lebih tinggi
Dapat mengkonstruksi galur/varietas baru dengan
bahan genetik tambahan yang tidak pernah ada pada
galur asalnya
Sel prokariot atau eukariot dapat digunakan sebagai
“pabrik biologis”
Porduksi senyawa sekunder
14
Penggabungan antara teknologi DNA rekombinan
dengan bioteknologi melahirkan suatu bidang studi
yang sangat dinamis dan kompetitif yang disebut
Bioteknologi Molekuler
Industri bioteknologi molekuler adalah industri yang
berbasis riset (research-based industry)
Melibatkan berbagai disiplin ilmu.
Bioteknologi dikembangkan dan disempurnakan oleh
pakar-pakar mikrobiologi industri dan rekayasa kimia
Pengembangan komponen teknologi DNA
rekombinan sangat tergantung pada penemuan-
penemuan dalam ilmu dasar seperti biologi
molekuler, genetika, biokimia, dan mikrobiologi
15
Kegunaan Bioteknologi bagi Kehidupan
Manusia
• Pertanian – “GM Food”
• Bioteknologi kelautan dan akuakultur
• Bioteknologi lingkungan
• Manufaktur dan bioproses
• Kedokteran
• Industri obat-obatan
• Terapi gen untuk penyakit genetik
• “Human Embryonic Stem Cells” dan Kloning

16
Pertanian – “GM Food”

Bioteknologi dapat dimanfaatkan dalam:


Bt Corn
Peningkatan kualitas biji-bijian
Peningkatan kadar protein
Pembentukan tanaman resisten hama, penyakit,
dan herbisida
Pembentukan tanaman toleran kekeringan, tanah
masam, suhu ektrem
Pembentukan tanaman yang lebih bernilai nutrisi
tinggi, seperti vit C, E dan β-karoten

17
Rekayasa genetika pada hewan

Upaya perbanyakan bibit ternak pada saat ini dengan


teknik kloning
Dikenal 2 cara perkembangbiakan hewan dengan teknik
kloning : aseksual dan seksual
Kloning aseksual : sel telur dikeluarkan kemudian
dimasukan sel somatis dari jaringan apa saja
Kloning seksual : dilakukan dengan membelah embryo
pada saat tertentu

18
Bioteknologi Kelautan dan Akuakultur

Bioteknologi dalam bidang kelautan/akuakultur dapat


dimanfaatkan untuk memproduksi dan mengembangkan:

Farmasi
Enzim dan bahan-bahan biomolekul
Biopestisida
Peningkatan pertumbuhan, perkembangan,
reproduksi dan nutrisi ikan

19
Bioteknologi Lingkungan

Bioteknologi dapat dimanfaatkan untuk mengatasi isu


lingkungan seperti:
Restorasi ekologi
Diagnosis dan monitoring penyakit menular
Kontrol hama,penyakit dan gulma pada pertanian
Deteksi, monitor dan remediasi polutan
Skreening toksisitas
Konversi limbah ke energi
20
Bioproses

Bioteknologi dapat dimanfaatkan dalam bioproses


melalui kegiatan-kegiatan:

Produksi bioenergi: ethanol, methane, biodiesel


Biokatalis, enzim, asam organik dan pelarut
Produksi polimer
Farmasi, flavor, essense
Rekayasa metabolik

21
Kedokteran
Industri obat-obatan
Humulin – Insulin hasil rekayasa
genetik
Herceptin – antibodi monoklonal untuk
mengobati kanker payudara
Terapi gen untuk penyakit genetik
Terapi penyakit genetik “cystic fibrosis”

“Human Embryonic Stem Cells” dan Kloning


Dolly domba hasil kloning
Transplantasi organ
22
Beberapa Isu Penting dalam Penerapan
Biteknologi

• Bioetik
• Keamanan dan kekhawatiran
• Paten dari organisme hasil rekayasa genetik
• Penggunaan untuk terapi gen dan jaringan pada
manusia
• Tanggung jawab sosial dari sain dalam bisnis

23
Monarch larvae on
Butterfly weed

24
BERTANI SECARA HYDROPONICS

25
Hydroponics adalah teknik bercocok tanam
tanaman pada medium bukan tanah, dan
menggunakan larutan hara dan media lain
pembawa campuran hara yang diperlukan untuk
pertumbuhan tanaman secara optimal

Hydroponics hydro (air) + ponos (kerja)


selanjutnya nama lain :
agregate culture
soilless culture
nutri culture
chemi culture

26
Keuntungan cara hydroponics
Tidak perlu pengolahan tanah
Tidak perlu adanya rotasi tanaman
Tanpa tanaman pengganggu
Hasil seragam
Bersih
Hasil bisa dikontrol
Tenaga kerja sedikit effesien
Lebih mudah dalam pemeliharaan
Lebih mudah mengganti tanaman baru
Dapat merupakan tempat dan cara memperbaiki
mutu tanaman

27
Dua tipe utama cara hydroponics

Kultur air (water culture) true hydroponics

Kultur tanpa tanah (soilless culture) atau kultur agregat


menggunakan medium padat untuk tempat tumbuh
tanaman dan dapat dibagi dua berdasarkan pengairannya
• Kultur pasir (sand culture) atau vermiculite culture
• Kultur kerikil (gravel culture) – sub irigation

28
Hydrophonis

Ada tiga sistem pemberian hara:


Sistem hydrophonic

Sistem lapisan tipis larutan hara Lapisan tipis


Sistem aerophonic

Aerophonics

29
Susunan Larutan Hara + Air
Unsur Min (ppm) Maks (ppm) Optimum
N (Nitrogen) 90 200 140
P (Fosfor) 30 90 60
K (Kalium) 200 400 300
Ca (Kalsium) 120 240 150
Mg Magnesium) 40 60 50
Fe (Besi) 2.0 5.0 4.0
Mn (Mangan) 0.1 1.0 0.5
Cu (Tembaga) 0.01 0.1 0.05
B (Boron) 0.1 1.0 0.5
Zn (Seng) 0.02 0.2 0.1
Mo (Molibdenum) 0.01 0.1 0.02

30
31
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme


untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula
atau bahan makanan.

Ciri : mempergunakan mahluk hidup secara


langsung. Belum tahu adanya penggunaan enzym.
Mempergunakan Proses fermentasi

Contoh : Pembuatan tempe, tape, kecap, yoghurt


A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Pengolahan Bahan Pangan :


Pengolahan produk susu

Y SUSU PASTEURISASI
SEBAGIAN BESAR
LEMAK DIBUANG
O
G Ditambahkan : Lactobacillus bulgaricus
dan Streptococcus thermophillus
H
U
Disimpan 5 jam, 45o C sampai pHnya 4,0
R
T Didinginkan dan diberi cita rasa
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Pengolahan Bahan Pangan :


Pengolahan produk susu

PASTEURISASI Didinginkan hingga


SUSU
(90o C ) 30o C
K
Ditambahkan : Lactobacillus dan Streptococcus
E
J pH turun dan susu terpisah menjadi Whey dan dadih

U Ditambah enzym renin (sapi muda) / klimosin (enzym


buatan) untuk menggumpalkan dadih

Whey : Diperas untuk makanan sapi Dadih dipanaskan 32o – 420o C dan diberi
garam lalu di tekan & dibuang airnya
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Pengolahan Bahan Pangan :


Non susu

Jamur Aspergillus oryzae


Kedelai
dibiakkan pada kulit gandum
K
E Direbus

C
Didinginkan  bakteri asam
A laktat fermentasi  Kecap
P hancur
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Pengolahan Bahan Pangan :


Non susu

Kedelai
dicuci Bungkus, beri lubang-
T lubang, simpan 2-3 hari.

E Direndam
3 jam, buang kulit
M Beri ragi :
a. Rhysopus oligosporus
P Kukus, b. Rhyzopus stolonifer
Dinginkan, c. Rhyzopus arrhizus
E d. Rhyzopus oryzae
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Pengolahan Bahan Pangan :


Non susu

Ketela pohon /
T singkong dikupas
& dicuci
A
P Direbus / dikukus
E
Ditutup & disimpan selama
Ditaburi ragi kurang lebih satu minggu
B. BIOTEKNOLOGI PERTANIAN

A. HIDROPONIK : Metode bercocok tanam


dengan media air. Metodenya ada 3 : Kultur
pasir, air, dan pori (kerikil, pecahan batu)

B. AEROPONIK : Metode bercocok tanam


dengan cara menyemburkan kabut air dan
nutrisi hara hingga ke akar tanaman.
C. BIOTEKNOLOGI MODERN

C. Bioteknologi
A. Rekayasa
bidang Pertanian
Genetika

B. Bioteknologi
bidang
Kedokteran
A. Rekayasa Genetika

• Dalam biologi adalah proses menghasilkan


individu-individu dari jenis yang sama (populasi)
yang identik secara genetik
• Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada
berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia
untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau
gen, sel, atau organisme
Hal positif dan negatif dari KLONING
• POSITIF :
- Meningkatkan agrobisnis
- Untuk upaya konservasi tumbuhan / hewan
langka
- Menyelamatkan penderita gagal ginjal,
kerusakan jantung & penyediaan organ
tubuh untuk dicangkokkan kepada pasien
-
• NEGATIF :
- Karena menghasilkan keturunan yang sama,
maka akan mengurangi BIODIVERSITY
- Dikhawatirkan disalahgunakan untuk
menciptakan species / ras yang bertentangan
dengan kemanusiaan.

Anda mungkin juga menyukai