Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh ada atau tidaknya pengaruh
dua atau lebih variable bebas (X) terhadap variable terikat (Y)
1. Uji t bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh parsial (sendiri) yang
diberikan variable bebas (X) terhadap variable bebas (Y)
Untuk melakukan uji t maka tahapan yang perlu diperhatikan adalah
1. Membuat hipotesis statistik apakah menggunakan satu sisi atau dua sisi; kalau lebih
dari 1 variabel independen maka agar dibuat kembali hipotesis statistiknya;
2. Menentukan tingkat kepercayaan (level of confident)
Tabel 1 Tingkat Kepercayaan
2. Uji F bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh simultan (bersama-sama)
yang diberikan variable bebas (X) terhadap variable terikat (Y)
Rumusnya F hitung sebagai berikut :
Di mana :
K = jumlah variabel independen, termasuk intersep atau konstanta (β0)
n = banyaknya data
Untuk melakukan uji F maka tahapan yang perlu diperhatikan adalah
1. Menentukan tingkat kepercayaan (level of confident) --- pada tabel 1 dapat menjadi
rujukan.
2. Mencari nilai degree of freedom (df) yaitu (k-1) dan (n-k)
3. Syarat uji F adalah :
Apabila menggunakan F hitung
Jika nilai F hitung > nilai F tabel -- H0 ditolak ; Ha diterima
Jika nilai F hitung < nilai F tabel -- H0 diterima ; Ha ditolak
Apabila menggunakan nilai sig
Jika nilai sig < tingkat kesalahan -- H0 ditolak ; Ha diterima
Jika nilai sig > tingkat kesalahan -- H0 diterima ; Ha ditolak
Di mana :
K = jumlah variabel independen, termasuk intersep atau konstanta (β0)
n = banyaknya data
Syarat:
Apabila menggunakan data rasio maka kecenderungan akan memperoleh nilai R2
yang tinggi atau > 80%. Akan menjadi aneh, apabila memperoleh nilai R2 yang
rendah atau < 50%.
Apabila menggunakan data interval maka kecenderungan akan memperoleh nilai R 2
yang rendah atau < 50%. Akan menjadi aneh, apabila memperoleh nilai R2 yang
tinggi atau > 80%.