BAHASA
INDONESIA RAYA
BAHASA INDONESIA
LAMBANG
2 NEGARA
3 4
Modul : Bela Negara dalam Konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Kelas/Smt : IX / 2 Pertemuan 2
Disusun : ARLIFAH, S.Pd
3.6 Unit Kerja
Mengkreasikan konsep : SMPN.2
cintaPK.PINANG
tanah air/bela
negara
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
PETA KONSEP
Perjuangan
PerjuanganFisik Ancaman terhadap
mempertahankan NKRI
mempertahankan NKRI keutuhan NKRI
Melalui jalur diplomasi
A. PERANG FISIK
1. Pertempuran lima hari di Semarang
15-19 Oktober 1945
1. Perundingan Linggajati
2. Pertempuran Surabaya 10 November
1945 (10 November 1946).
3.Pertempuran Ambarawa 2. Perundingan Renville
4. Pertempuran Medan Area pada tanggal 17
5. Peristiwa Bandung Lautan Api Januari 1948.
6. Peristiwa Merah Putih 3. Perundingan Roem- 1. JENIS,
7. Perang Puputan Margana
Roijen pada 14 April 2. SUMBER, dan
B. Perlawanan Terhadap Agresi Militer 1949 3. BENTUK.
4. Konferensi Meja
Belanda Bundar berlangsung di
1. Agresi Meliter 1 tgl 21 Juli 1947 Den Haag antara 23
2. Agresi Meliter 2 tgl 19 Des 1948 Agustus sampai 2
November 1949.
C. Perang Gerilya
Memahami
BAGIMU NEGERI
Cipt. Kusbini
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
Memahami
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
BELA
NEGARA
DI
KATEGORI
KAN
MENJADI BELA NEGARA SECARA NON FISIK
2 sebagai upaya warga negara untuk ikut serta secara aktif untuk
menjamin kelangsungan hidup negara melalui
pengembangan dibidang politik, ekonomi dan sosial budaya.
suatu tekad dari sikap dan tindakan warga negara yang
Arti Bela teratur,menyeluruh,terpadu,dan berkelanjutan yang dilandasi
oleh jiwa dan semangat cinta tanah air,serta memiliki
negara
kesadaran hidup berbangsa dan bernegara yang berdasarkan
pancasila dan UUD 1945 .
1. Mempertahankan keutuhan NKRI
2. Mencintai perdamaian, tetapi lebih cinta kemerdekaan
.Kemerdekaan akan menjadi sumber untuk mencapai
tujuan. Namun Kemerdekaan tidak akan berarti tanpa
perdamaian
.
KETAHANAN NASIONAL :
Kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa dalam menghadapi segala
ATHG baik dari dalam maupun dari luar demi kelangsungan hidup bangsa
serta kejayaan bangsa dan negara.
SISHANKAMNAS : SISHANKAMRATA
Yang bertanggungjawab terhadap pertahanan dan Keamanan negara :
seluruh rakyat Indonesia
Peranan TNI sebagai alat pertahanan negara sangat penting dan strategis
TNI memiliki tugas untuk:
1. Mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah;
2. Mendukung upaya semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan nasional dalam
mengisi dan mempertahankan kemerdekaan NKRI.
3. Melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa;
4. Melaksanakan operasi militer selain perang;
5. Ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian
regional dan internasional. (Pasal 10 ayat 3 UU nomor 3 tahun 2002).
1. Pancaila
Sila Ketiga :Persatuan Indonesia
2.UUD 1945
1. Pembukaan alinea 4
2. Pasal-pasal)
a. Pasal 27 ayat (3) yang berbunyi: “ Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.
Dasar b. Pasal 30 ayat (1) yang berbunyi: “Tiap-tiap warga negara berhak danwajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”
c. Pasal 30 ayat (2) yang berbunyi: “Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan
Hukum rakyat semesta olehTentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai
kekuatan pendukung”.
d. Pasal 30 ayat (3) yang berbunyi: “Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara sebagai alat
Upaya Bela negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara”.
e. Pasal 30 ayat (4) yang berbunyi: “Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban
Negara masyarakat bertugas melindungi, mengayomi melayani masyarakat, serta menegakkan hukum”.
f. Pasal 30 ayat (5) yang berbunyi: “Susunan dan kedudukan Tentar Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan
kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat
keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal terkait dengan pertahanan dan keamanan
diatur dengan undang-undang”.
3.Ketetapan MPR
a. Ketetapan MPR RI No. IV/MPR/2000 tentang Pemisahan TNI dan Kepolisian NKRI
b. Tap MPR RI No. VII/MPR/2000 tentang Peran Tentara Nasional Indonesia
dan Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia.
4. Undang-Undang
a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
b. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
c. Undang-Undang Nomor. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
1.Mengikuti Peddk Kewarganegaraan :
Bentuk-
Bela Untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran
negara bernegara, serta m,embentuk sikap
menurut
UU No.3,
dan perilaku cinta tanah air yg bersendikan
Tahun kebudayaan bangsa
2002 2.Pelatihan dasar meliter
3 Pengabdian sebagai Prajurit TNI/ Polri
4.Pengabdian sesuai profesi
UPAYABELA
NEGARA 1. Pendidikan Pendahuluan Bela Negara ( PPBN)
Kegiatan 2. Rakyat Terlatih ( Ratih)
Yangdilakukan oleh 3. SISHANKAMRATA
setiap wn sebagai 4. TNI dan Kepolisian Negara RI
Penunaian
5. Perlindungan Masyarakat (LINMAS )
hak dan kewajiban
dlm rangka
6. Pendayagunaan Sumber Daya Alam
pertahanan
( SDA) ,Sumber Daya Buatan (SDB) dan
keamanan
Prasarana Nasional secara menyeluruh,
negara terpadu, dan terarah
1.KOMPONEN UTAMA :
UNSUR – - TNI : AD , AL, AU POLRI
UNSUR BELA
NEGARA 2.KOMPONEN PENDUKUNG :
- RATIH : PACAD
12
1. Alasan Geografis :a. Indonesia negara kepulauan terbesar
didunia lebih dari ±17000 buah.
•
b. Posisi Indonesia berada pada silang dunia
c. geografis Indonesia yang berupa kepulauan
memerlukan kekuatan pertahanan yang \
bermutu
3. Alasan Historis
a. Sejak dahulu banyak negara yang menginginkan menguasai negara
Indonesia
b. Indonesia pernah dijajah ± 3 ½ abad
c. Kemerdekaan Indonesia diraih berkat kegigihan perjuangan seluruh
rakyat
d.RakyatIndonesia secara sukarela mau berkorban
Jenis ancaman :
1. Ancaman Meliter : Ancaman yg menggunakan kekuatan bersenjata yg
terorganisasi yg mempunyai kemampuan yg membahayakan kedaulatan
negara, keutuhan wil, dan keselamatan segenap bangsa
2. Ancaman non meliter : ancaman yg dihadapi diluar lembaga pertahanan
yg didukung unsur lain sebagai kekuatan bangsa.
Mengandung arti
kewajiban menjaga keutuhan NKRI
Hasil sidang pertama PPKI yang dilakukan pada tanggal 18 Agustus 1945, yakni:
1. Mengesahkan UUD 1945 UUD 1945 sebagai konstitusi negara.
2. Pembentukan Komite Nasional Komite Nasional dibentuk untuk membantu presiden dan wakil presiden,
3. Memilih Ir Sekarno dan Drs Mohammad Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Secara sah
memilih Ir Soekarno dan Drs Mohammad Hatta sebagai presiden dan wakil presiden RI.
Hasil sidang kedua PPKI yang dilakukan pada tanggal 19 Agustus 1945, yakni:
1. Pembagian wilayah Indonesia yang terdiri dari delapan provinsi Berikut ini nama delapan provinsi
Indonesia, yaitu:
HASIL 1 Sunda Kecil I Gusti Ketut Pudja Suroso 5 Sumatera Teuku Mohammad Hassan
2 Jawa Barat Sutarjo Kartohadikusumo 6 Kalimantan Ir Pangeran Mohammad Nor
SID 3 Jawa Tengah R Panji Suroso 7 Maluku Dr G SSJ Latuharhary
ANG 4 Jawa Timur RA Suryo 8 Sulawesi Mr J Ratulangi
2. Membentuk Komite Nasional (daerah) Komite nasional (daerah) akan terdapat di setiap daerah yang
PPKI tugasnya membantu presiden.
DIBEN 3. Menetapkan 12 menteri yg mengepalai departemen dan empat menteri non departemen
12 departemen dan para menteri pada kabinet pertama Indoensia
TUK 7 1. AA Maramis Keuangan 13 R Otto Iskandardinata non-departemen
AGUST 2. Abikusno Tjokrosujoso Perhubungan 14 Wachid Hasjim non-departemen
3. Prof Dr Mr Soepomo Kehakiman 15 Mr R M Sartono non-departemen
US 4. Ki Hajar Dewantara Pengajaran 16 Dr M Amir non-departemen
1945 5 .Abikusno Tjokrosujoso Pekerjaan Umum
6 .Mr Achmad Soebardjo Luar Negeri
7 .RAA Wiranata Kusumah Dalam Negeri
8 .Mr Iwa Kusuma Sumantri Sosial
9. Dr Buntaran Martoatmojo Kesehatan
10, Ir Surachman Tjokroadisurjo Kemakmuran
11 Soeprijadi Keamanan Rakyat
12 Mr Amir Syarifudin Penerangan
5. Kerja keras
6. Mandiri
7. Komunikatif
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Dalam Kurun Waktu 1945-1949
Hasil dari Perang Gerilya adalah serangan umum 1 maret 1949, dipimpin
oleh Letnan Kolonel Suharto. Serangan ini memberi dampak bagi dunia
Internasional tentang keberadaan NKRI
Perjuangan Perang Fisik Mempertahankan Kemerdekaan
c. Perang Gerilya
Perlawanan indonesia menggunakan strategi perang gerilya dengan perang
berpindah pindah tempat. Sewaktu waktu mereka menyerang posisi tentara
belanda, baik dijalan maupun di markasnya.
Perang gerilya dipimpin oleh Jenderal Sudirman. beliau bergrilya dari luar
yogyakarta selama 8 bulan, menempuh Perjalanan kurang lebih 1000 km di
daerah jawa tengah dan jawa timur. setelah berpindah pindah rombongan
sudirman kembali ke yogyakarta .
Pada tanggal 10 juli 1949,kolonel A.H. Nasution sebagai panglima tentara dan
teritorium jawa merencanakan pertahanan rakyat Totaliter dikenal sebagai
Perintah Siasat No 1.
Pokok Isinya: Tugas pasukan pasukan yang berasal dari daerah daerah federal
ber-wingate (menyusup ke belakang garis musuh) dan membentuk kantong
kantong gerilya sehingga seluruh pulau jawa akan menjadi medan gerilya yang
luas. Pasukan wingate adalah pasukan siliwangi.
Pada tanggal 19 dseember 1948 bergeraklah pasukan siliwangi dari jawa
tengah menuju daerah daerah kantong yang telah ditetapkan di jawa barat.
Perjalanan ini dikenal dengan Long March Siliwangi. Perjalanan jauh ini
dilakukan dengan menyebrangi sungai, mendaki gunung, menuruni lembah,
melawan rasa lapar dan letih dengan dibayangi bahaya serangan musuh.
B. Perjuangan Mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
a. Perjanjian Linggarjati
perundingan linggarjati adalah suatu perundingan antara indonesia dan belanda di
linggarjati, jawa barat pada tanggal 10-15 november 1946 yang mengahasilkan
persetujuan mengenai status kemerdekaan indonesia. Hasil perundingan
ditandatangani pada 15 november 1946 secara sah oleh kedua negara tanggal 25 maret
1947, indonesia diwakili oleh sutan syahrir sedangkan belanda oleh komisi jenderal
dipimpin wim schermerhom dengan anggota H.J. Van Mook.
b. Perjanjian Renvile
Kapal perang Amerika Serikat tempat perundingan antara Pemerintah
Indonesia dengan Pihak Belanda, dan Komisi Tiga Negara (Amerika Serikat,
Belgia, dan Australia) sebagai perantaranya.
Dalam perundingan itu, delegasi indonesia diketuai oleh Arif Syarifuddin dan
pihak belanda menempatkan orang Indonesia bernama Abdulkadir
Wijoyoatmojo.
Penempatan Abdulkadir Wijoyoatmojo merupakan siasat pihak belanda
dengan menyatakan bahwa pertikaian yang terjadi antara indonesia dan
belanda merupakan masalah dalam negeri indonesia bukan menjadi masalah
internasional yang perlu adanya campur tangan negara lain.
Perjuangan Melalui Jalur Diplomasi. Mempertahankan Kemerdekaan
Pada tanggal 7 Mei 1949 berhasil dicapai persetujuan antara pihak belanda dengan pihak indonesia. Kemudian disepakati
kesanggupan kedua belah pihak untuk melaksanakan Resolusi Dewan Keamanan PBB tertanggal 28 Januari 1949 dan
persetujuan pada tanggal 23 Maret 1949.
setelah tercapai perundingan Roem Royen , pada tanggal 1 Juli 1949 pemerintah RI secara resmi kembali ke Yogyakarta.
Selanjutnya, disusul dengan kedatangan para pemimpin RI dari Medan Gerilya. Panglima besar Jenderal Sudirman tiba
kembali di Yogyakarta tanggal 10 Juli 1949. setelah kembali ke Yogyakarta, pada tanggal 13 Juli 1949 diselenggarakan sidang
kabinet. Dalam sidang Syarifuddin Prawiranegara mengembalikan mandat kepada Wakil Presiden Moh Hatta. Dalm sidang
juga diputuskan Sri Sultan Hamengku Buwono IX diangkat menjadi menteri pertahanan merangkap koordinator keamanan.
B. Perjuangan Mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
A. Subversi ; Setiap tindakan atau kegiatan yang bertujuan untuk mengubah atau
mengganti falsafah negara, serta bertujuan untuk secara tidak sah , mengganggu
keselamatan negara, merongrong kekuatan dan kewibawaan negara
B. Infiltrasi : Kegiatan penyusupan perorangan atau kelompok orang melalui celah-celah
atau kelemahan dalam wilayah lawan untuk melemahkan dan mengacaukan kekuatan
lawan sebagai tindakan pendahuluan bagi suatu pengusaaan wilayah lawan.
C. Pemberontakan ; usaha sekelompok orang yang terorganisir dan bersenjata untuk
memisahkan diri dari suatu negara karena ketidakpuasan misalnya GAM dll
D. Intervensi : Campur tangan bangsa lain terhadap urusan dalam negeri suatu negara .
tujuannya untuk mematangkan situasi dalam memudahkan proses penggulingan
pemerintahan yang sah.
E. Invasi : adalah kegiatan serangan bersenjata lawan terhadap suatu negara dengan
tujuan untuk menguasai wilayah suatu negara .
F. Sabotase :tindakan pengrusakan yang dilakukan secara terencana, disengaja dan
tersembunyi , Contoh Tindakan sabotase:
1 perusakan milik pemerintah dan sebagainya (oleh pemberontak);
2 penghalangan produksi perusahaan atau tindakan merusak dan menentang kelancaran
kerja (oleh kaum buruh yang tidak puas);
3 pemusnahan fasilitas militer, perhubungan, atau pengangkutan wilayah musuh oleh agen
rahasia lawan atau oleh kelompok gerakan perlawanan bawah tanah
Sumber datangnya Ancaman terhadap Keutuhan NKRI
• Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yand
dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap
bangsa.
Ancaman terhadap politik ditunjukkan dengan ikut campurnya negara lain dalam urusan dalam
negeri indonesia seperti dalam manusia hak asasi manusia, hukum, pemilihan umum, dan
sebagainnya.
Ancaman terhadap ekonomi dalam era perdagangan bebas perlu diperhatikan. Semakin
bebasnya berbagai produk luar negeri yang masuk ke indonesia, menjamurnya restoran, investasi
asing, perusahaan asing dapat menjadi ancaman ekonomi nasional
Ancaman terhadap sosial budaya dilakukan dengan menghancurkan moral dan budaya
bangsa melalui disinformasi , propaganda, peredaran narkoba, film-film porno atau berbagai
kegiatan kebudayaan asing yang dapat mempengaruhi bangasa indonesia, terutama generasi
muda
Adapun, ancaman terhadap pertahanan dan keamanan antara lain berupa pelanggaran
wilayah oleh kapal atau pesawat militer negara lain, peredaran narkoba internasional, kejahatan
internasional, kehadiran kelompok asing yang membantu gerakan separatis, dan sebagainnya.
APAKAH HANYA TNI YANG BERTANGGUNGJAWAB
ATAS KEAMANAN DINEGARA KITA ?
b. Makna Patriotisme
Patriotisme merupakan sikap sudi mengorbankan segala-galanya untuk
kejayaan tanah air, bangsa dan negara.
ciri-ciri patriotisme:
1)Cinta Tanah Air
2)Rela Berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
3)Menempatkan persatuan, kesatuan serta keselamatan bangsa dan negara
di atas kepentingan pribadi dan golongan
4)Berjiwa pembaharu
5)Tidak kenal menyerah