NEGARA
YAKIN AKAN
PANCASILA
SEBAGAI
IDEOLOGI
NEGARA
KELOMPOK 3 :
1. Bimantara Hidayah (19031010018)
2. Dwika Mahtris Nandani Putri (19031010019)
3. Yolanda Silvania Gunawan (19031010021)
4. Kinanthi Atisadhu (19031010022)
5. Tiur Lina (19031010023)
6. Jouvita Rosanti (19031010024)
7. Apridio Faiz An Nabil (19031010025)
8. Badai Samudra (18031010111)
Pengertian Ideologi
Pancasila Pancasila terdiri dari dua kata dari
Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla
“
berarti prinsip atau asas. Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Ideologi berasal dari kata Yunani Idein,
yang bearti melihat, atau idea yang bearti
raut muka, perawakan, gagasan, buah pikiran
dan Logia yang bearti ajaran. Dengan
demikian ideologi adalah ajaran atau ilmu
tentang gagasan dan buah pikiran(science
des ideas).
Pengertian Ideologi Menurut
Beberapa Ahli
Kaelan
ideologi secara umum dapat
dikatakan sebagai kumpulan
gagasan-gagasan, ide-ide,
keyakinan-keyakinan,
Al Marsudi
kepercayaan-keprcayaan yang
menyeluruh dan sistematis yang
Mubyarto
menyangkut bidang politik, ideologi ialah sejumlah doktrin,
ideologi merupakan gagasan- sosial, kebudayaan dan kepercayaan dan simbol-simbol
gagasan dasar yang disusun keagamaan sekelompok masyarakat atau
secara sistematis dan satu bangsa yang menjadi
dianggap menyeluruh tentang pegangan dan pedoman karya
manusia dan kehidupannya, (atau perjuangan) untuk
baik yang individual maupun mencapai tujuan masyarakat
yang sosial. atau bangsa.
Pancasila Sebagai Ideologi
Negara
Pengertian Pancasila sebagai Ideologi Negara berarti
Pancasila merupakan landasan/ide/gagasan yang
fundamental dalam proses penyelenggaraan tata
pemerintahan suatu negara, mengatur bagaimana
suatu sistem itu dijalankan.visi atau arah dari
kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia
ialah terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi
ketuhanan, nilai kemanusiaan, persatuan , kerakyatan
serta nilai keadilan. seluruh warga negara Indonesia
menjadikan pancasila sebagai dasar sistem
kenegaraan.
Hubungan Pancasila Sebagai
Ideologi
Hubungan pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia adalah
bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila itu
menjadi cita-cita normatif bagi penyelenggaraan bernegara.
Dengan kata lain, visi atau arah dari penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia adalah
terwujudnya kehidupan yang ber-Ketuhanan, yang ber-
Kemanusiaan, yang ber-Persatuan, yang ber-Kerakyatan,
dan yang ber-Keadilan
Ciri-Ciri Ideologi
● Ciri-ciri ideologi adalah sebagai berikut :
2. Setiap bangsa memerlukan pengetahuan tentang apa yang baik dan apa
yang buruk, serta apa yang benar dan apa yang salah.
a. Mempunyai peran sebgai citra jati diri bangsa, dimana indonesia sebagai
kelompok sosial yang besar, mempunyai kebutuhan untuk memiliki citra
jati dirinya.
b. Mempunyai peran sebagai akan penemu keyakinan dan kebenaran dalam
perjuangan bersama.
c. Mempunyai peran sebagai penghubung antara satu generasi dengan
generasi lainnya, antar pendiri bangsa dan generasi penerus.
d. Mempunyai peran sebagai hukum dasar, dalam artian sebagai pedoman
utama dalam pembuatan aturan perundang-undangan.
Fungsi Ideologi menurut pakar
dibidangnya
● Menurut Tjarsono (2013: 885-886) fungsi pancasila berdasarkan
tahapan nya antara lain sebagai berikut:
A. Objektif
● Nilai-nilai pancasila memiliki sifat objektif yang berarti :
1. Rumusan dari sila Pancasila memiliki makna yang paling dalam.
2. Pancasila yang terdapat pada pembukaan UUD 1945 sebagai kaidah pokok
yang mendasar
3. Nilai-nilai pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa
Indonesia
Nilai-Nilai Ideologi Pancasila
B. Subjektif
● Nilai-nilai pancasila bersifat subjektif yang berarti keberadaan nilai
pancasila bergantung pada bangsa Indonesia sendiri. Hal tersebut
dikarenakan :
Pancasila: Liberalisme :
● Kepemilikan individu dibatasi pada ● Kepemilikan individu tidak dibatasi sama
kepentingan yang tidak menjadi sekali.
hajat hidup orang banyak. ● Aspek pemerintahan dan keagamaan
● Bercampurnya aspek dilarang untuk dicampur adukkan.
kepemerintahan dengan agama. ● Penolakan terhadap pembatasan oleh
● Masih adanya pembatasan oleh pemerintah dan agama.
pemerintah dan agama.
Perbedaan Ideologi Pancasila
Dengan Komunisme
● 1. Ideologi Pancasila dengan Komunisme
Pancasila: Komunisme :
● Hak milik pribadi dan negara ● Penghapusan seluruh hak milik pribadi
dipisahkan dengan jelas dan dan negara menjadi hak milik besama.
diperbolehkan sesuai peraturan. ● Terciptanya negara tanpa kelas.
● Menimbulkan adanya kelas dalam ● Pemerintahan cenderung otoriter agar
masyarakatdengan penanganan rakyat dapat diatur sepenuhnya.
masing-masing.
● Pemerintah yang demokratis.
Faktor-Faktor Yang Mendasari
Pancasila Dipilih Sebagai
1.
Ideologi
Pancasila merupakan Ide ide para
pahlawan bangsa
2. Pancasila merupakan sumber dari segala
sumber hukum
3. Pancasila merupakan aturan paling umum
pada bangsa Indonesia
Upaya Mempertahankan
Keyakinan Pancasila Sebagai
Ideologi Negara
● Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara
adalah kesepakatan yang sudah final. Karena mampu
mempersatukan perbedaan-perbedaan pandangan. Artinya,
Pancasila telah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat
Indonesia. Sebagai warga negara harus menunjukkan sikap
menghargai nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek
kehidupan. Salah satu sikap menghargai nilai-nilai Pancasila
adalah mempertahankan Pancasila.
Berikut ini cara- cara
mempertahankan Pancasila :
1. Warga negara Indonesia harus melaksanakan dan
mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Tidak mengubah, menghapus dan mengganti dasar
negara Pancasila dengan dasar negara yang lain.
3. Mempertahankan Pancasila berarti mempertahankan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pancasila Merupakan Ideologi
Terideal Untuk Indonesia
Untuk mengetahui apakah Pancasila sudah ideal untuk kita gunakan,
kita melihatnya dari tiga dimensi yang dimiliki oleh ideologi
tersebut, yaitu dimensi realitas, idealitas, dan fleksibilitas :