Anda di halaman 1dari 15

BAB VI

Pajak Kini dan Pajak


Tangguhan

Martatia Angela R (2022100011)


Pajak Kini
Pajak kini (Current tax) adalah Pajak Penghasilan yang
harus dibayarkan perusahaan sesuai ketentuan UU
PPh. Pajak kini menunjukkan kontribusi pembayaran
Pajak Penghasilan suatu perusahaan bagi penerimaan
negara.
Untuk kepentingan internal dan
kepentingan lain Wajib Pajak dapat
menggunakan standar akuntansi yang
berlaku umum, sedangkan untuk
menghitung dan pembayaran pajak harus
berdasarkan peraturan perpajakan, dalam
hal ini adalah undang-undang pajak
penghasilan dan peraturan lainnya yang
terkait.
Perbedaan ini dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu :

Beda tetap/beda Beda waktu/Sementara/


permanen (permanent Temporer (temporary
difference) difference
Beda tetap/beda permanen (permanent
1
difference)

Perbedaan yang disebabkan oleh adanya


perbedaan pengakuan pendapatan dan
beban antara standar akuntansi dan
peraturan perpajakan.
Perbedaan ini akan mengakibatkan
perbedaan besarna laba bersih sebelum
pajak dengan laba fiskal atau
penghasilan kena pajak.
Beda waktu/sementara/temporer (temporary
2
difference)

Perbedaan yang disebabkan adanya berbedaan waktu ata

metode pengakuan penghasilan dan beban tertentu

berdasarkan standar akuntansi dengan peraturan

perpajakan. Perbedaan ini mengakibatkan perbedaan waktu

pengakuan pendapatan dan beban antara tahun pajak yang

satu k tahun pajak berikutnya.


Perhitungan Pajak Kini

Beban penghasilan perusahaan


(beban) yang dihitung berdasarkan
tarif pajak penghasilan dikalikan
dengan laba fiskal, yaitu laba
akuntansi yang telah dikoreksi agar
sesuai dengan ketentuan perpajakan.
Contoh Perhitungan Pajak Kini
PT Cemerlang pada tahun 2015 mempunyai data
sebagai berikut.
• Laba bersih sebelum pajak komersial Rp
500.000.000
• Bunga deposito Rp 20.000.000
• Sumbangan untuk perayaan 17 Agustus 2015
sebesar Rp 5.000.000
• Rugi fiskal Rp 175.000.000
• Aset tetap yang dimiliki tersebut atas :
Aset tetap yang dimiliki tersebut atas :

Tahun Harga Masa Manfaat Masa Manfaat Metode


Aset
Perolehan Perolehan (Rp) (Komersial) (Fiskal) Penyusutan

Tanah 2006 400.000.000 Garis Lurus

Bangunan 2006 800.000.000 20 Tahun 20 Tahun Garis Lurus

Inventaris 2006 200.000.000 5 Tahun 4 Tahun Garis Lurus


Aset tetap yang dimiliki tersebut atas :

Tahun Komersial (Rp) Fiskal (Rp)


2006 40.000.000 50.000.000

2007 40.000.000 50.000.000

2008 40.000.000 50.000.000

2009 40.000.000 50.000.000

2010 40.000.000
Rekonsiliasi fiskal PT Cemerlang pada tahun 2015 dilakukan
sebagai berikut ini :

Laba bersih komersial sebelum PPh Rp 500.000.000


Beda waktu
Penyusutan (Rp 10.000.000)
Beda tetap
Pendapatan bunga (Rp 20.000.000)
Sumbangan Rp 5.000.000
Laba Fiskal Rp 475.000.000
Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan (Rp 175.000.000)
Laba kena pajak Rp 300.000.000
PPh yang harus dibayar 25% x Rp 300.000.000 = Rp 75.000.000

Dengan demikian, besarnya pajak kini ( pajak yang harus dibayar ) oleh PT Cemerlang adalah Rp
75.000.000
Pajak Tangguhan
Pajak tangguhan diatur dalam PSAK Nomer 46 tentang
Akuntansi Pajak Penghasilan.

Pengakuan pajak tangguhan bisa membawa


akibat terhadap berkurangnya laba bersih
jika ada pengakuan beban pajak tangguhan.
Sebaliknya, bisa juga berdampak terhadap
berkurangnya rugi bersih jika ada pengakuan
manfaat pajak tangguhan.
Pengakuan Pajak Tangguhan

Apabila pada masa mendatang akan


terjadi pemayaran pajak yang lebih besar
maka berdasarkan standar akuntansi yang
berlaku umum harus diakui sebagai suatu
kewajiban.
Kewajiban didefinisikan sebagai suatu
kemungkinan adanya pengorbanan
ekonomi ada masa datang yang muncul
dari kewajiban masa kini, suatu entitas
untuk menyerahkan aset kepada entitas
lainnya sebagai kejadian masa lalu.
Pengakuan Pajak Tangguhan

Apabila ada kemungkinan pembayaran


pajak yang lebih kecil pada masa yang
akan datang maka berdasarkan standar
akuntansi yang berlaku umum dapat
dianggap sebagai suatu Aset.
Aset didefinisikan sebagai suatu
kmungkinan akan adanya manfaat ekonomi
pada masa yang akan datang yang
diperoleh atau dikendalikan oleh suatu
entitas sebagai akibat transaksi atau
kejadian pada masa lalu.

Anda mungkin juga menyukai