Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Anggota Kelompok 2 :
9. Yasrialdi (C1C019104)
Jurnal :
Informasi terkait PT Kantil pada 2 Januari 2015 membeli aset tetap senilai Rp. 480.000.000.
untuk tujuan pajak aset tersebut didepresiasikan selama 5 tahun dengan nilai sisa
Rp.80.000.000. tarif pajak yang berlaku sebesar 25%. Pada tahun 2021 aset tersebut dijual
dengan harga Rp. 100.000.000.
Hitunglah pajak tangguhan dan jurnal yang dibuat atas pengakuan pajak tangguhan pada
tahun 2015,2019,dan 2021!
Pembahasan :
= Rp. 6.000.000
Maka jurnal yang dibuat selama 4 tahun ats perbedaan lab akuntansi dan tkp :
Pendapatan pajak tangguhan akan mengurangi beban pajak kini hingga tahun 2019 total
beban pajak akan lebih kecil dibandingkan dengan pajak kini.
Latihan 18.3
Jurnal :
Kas 4.000.000
Saldo liabilitas pajak tangguhan Rp. 2.000.000 pada akhir tahun 2016 akan terselesaikan pada
tahun 2017 dengan pembayaran garansi sebesar Rp. 8.000.000
Tarif pajak berlaku 25% dan tidak akan berubah pada beberapa tahun berikutnya.
(16.000.000 X 25% )
Kas 2.000.000
PT Mawar pada tahun 2014 memiliki beberapa informasi berikut terkait dengan perhitungan
pajak penghasilan:
• Kredit Pajak Yang Dicatat sebagai pajak dibayar dimuka sebesar Rp 180.000.000(Pph 25)
Buatlah rekonsiliasi fiskal sederhana untuk menghitung penghasilan kena pajak dan pajak
terutang. Hitunglah pajak tangguhan. Buat jurnal untuk mengakui pajak kini dan pajak
tangguhan pada 2015!
Jawaban
Perbedaan Temporer
Perbedaan Permanen
Maka jurnal mengakui pajak kini dan pajak tangguhan tahun 2015:
Latihan 18.5
PT Lily pada tahun 2015 mengalami kerugian sebesar Rp.2.500.000.000 entitas tidak
memiliki perbedaan temporer dan permanen sehingga laba akuntansi sama dengan laba kena
pajak. Entitas pada tahun 2016 mancatat laba sebelum pajak sebesar Rp. 500.000.000, tahun
2017 sebesar Rp.1.000.000.000, tahun 2018 sebesar Rp.1.600.000.000. tariff pajak yang
berlaku 25%.
Bagaimana jurnal yang dibuat atas pengakuan pajak kini dan pajak tangguhan PT Lily dari
tahun 2015 sampai dengan 2018?
Jawab:
Jurnal :
Soal 18.1
PT Tulip untuk laporan keuangan yang berakhir 31 Desember 2015 memperoleh laba
sebelum Pajak sebesar Rp. 5.600.000.000. Hasil koreksi fiskal diketahui perbedaan permanen
koreksi positif Sebesar Rp. 600.000.000 Koreksi temporer positif sebesar Rp. 300.000.000
dan koreksi temporer Negatif sebesar Rp. 500.000.000. Saldo liabilitas pajak tangguhan
sebesar Rp. 900.000.000. Pajak Penghasilan yang telah dipotong oleh pihak lain adalah:
• Pph 23 final sebesar Rp. 200.000.000, Pph 23 tidak final sebesar Rp. 200.000.000
• Pajak yang telah dipotong di luar negeri sebesar Rp.300.000.000, Pph 24 boleh
dikreditkan
Terkait penghasilan luar negri sebesar Rp.250.000.000
Diminta:
1. Buatlah rekonsiliasi fiskal sederhana untuk menghitung penghasil an kena pajak dan
pajak terutang tahun 2015!
2. Hitunglah pajak tangguhan!
3. Buatah jurmal untuk mengakui pajak kini dan pajak tangguhan pada 2015!
JAWAB:
1. Rekonsiliasi fiskal sederhana untuk menghitung penghasilan kena pajak dan pajak terutang
tahun 2015
Penghasilan kena pajak = Laba sebelum pajak + koreksi positif + koreksi temporen
positif - koreksi negatif
Rp 6.000.000.0000
= Rp 1.500.000.000
2. Pajak tangguhan
Soal 18.2
Pendapatan Rp. 40.000.000 Rp. 40.000.000 Rp. 40.000.000 Rp. 40.000.000 Rp. 160.000.000
Beban Rp. 240.000.000 Rp. 240.000.000 Rp. 240.000.000 Rp. 240.000.000 Rp. 960.000.000
Laba sebelum pajak Rp. 2.400.000.000 Rp. 2.400.000.000 Rp. 240.000.000 Rp. 240.000.000 Rp. 9.600.000.000
Beban pajak penghasilan 25% Rp. 600.000.000 Rp. 600.000.000 Rp. 600.000.000 Rp. 600.000.000 Rp. 2.400.000.000
= Rp 6.000.000
Soal 18.4
PT Kenanga memulai usahanya pada tahun 2015. Untuk laporan keuangan tahun 2015 PT
Kenanga melaporkan laba sebelum pajak sebesar Rp600.000.000 dan tahun 2016 sebesar
Rp1.200.000.000. Termasuk dalam laba sebelum pajak tersebut, terdapat informasi yang
jumlah yang sama pada 2015 dan 2016, sedangkan menurut pajak diakui semua pada
2015.
2. Beban entertainment yang tidak ada daftar nominatirnya pada tahun 2015 sebesar
metode garis lurus dan masa manfaat 4 tahun untuk akuntansi dengan nilai sisa
Rp40.000.000. Untuk tujuan pajak depresiasi dilakukan tanpa nilai sisa dengan masa
manfaat 8 tahun.
4. Peralatan komunikasi yang digunakan manajemen kunci yang dibeli pada tahun 2015
senilai Rp100.000.000, didepresiasikan dengan metode garis lurus tanpa nilai sisa
selama 2 tahun. Menurut ketentuan pajak, depresiasi dilakukan dengan metode garis
lurus masa manfaat 4 tahun. Namun untuk beban ini menurut pajak hanya dapat
dibebankan 50%.
6. Penghasilan yang dikenakan pajak final sebesar Rp40.000.000 untuk tahun 2015 dan
Rp80.000.000 pada tahun 2016. Tarif pajak yang berlaku pada tahun 2015 dan tahun
Diminta :
1. Buatlah tabel yang menunjukkan rekonsiliasi fiskal untuk tahun 2015 dan tahun 2016!
3. Buatlah tabel yang menunjukkan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan
5. Buatlah jurnal untuk mencatat beban pajak kini dan pajak tangguhan perusahaan!
Jawaban :
1.
2. Penghasilan kena Pajak :
a. 2015 : Rp. 677.500.000
b. 2016 : Rp. 1.137.500.000
Pajak terutang :
a. 2015 : 25% × Rp.677.500.000 = Rp. 169.375.000
b. 2016 : 25% × Rp. 1.137.500.000 = Rp. 284.375.000
Penghasilan kena
pajak (a)+(b)+(c)
245.250.000 369.250.000 20.000.000 5.000.000
Pajak terutang dalam (15.000.000) (15.000.000)
1 tahun fiscal
(25%)
Jurnal nya:
C.PAJAK SKENARIO 3