Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH HUKUM INVESTASI DAN PASAR MODAL SYARIAH

"Sistem Ekonomi

(Kapitalis, Sosialis, Islami)"

Disusun Oleh

1. Muslimin (05220180064)

2. Achmad Syafril Syafei (05220210001)

Dosen Pengampuh:

Dr. H. Nukman, M.A.

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

2023

1
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim…

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
kami karunia nikmat dan kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul “Sistem Ekonomi”. Penulisan makalah ini merupakan sebuah tugas
dari dosen mata kuliah HUKUM INVESTASI DAN PASAR MOODAL SYARIAH.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan
pengetahuan pada mata kuliah yang sedang dipelajari, agar kami semua menjadi
mahasiswa yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.

Dengan tersusunnya makalah ini kami menyadari masih banyak terdapat


kekurangan dan kelemahan, demi kesempurnaan makalah ini kami sangat
berharap perbaikan, kritik dan saran yang sifatnya membangun apabila terdapat
kesalahan. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
khususnya bagi saya sendiri umumnya para pembaca makalah ini. Aamiin.

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................................1

KATA PENGANTAR...................................................................................................2

DAFTAR ISI.................................................................................................................3

BAB I...........................................................................................................................4

Pengertian..................................................................................................................5

A. Latar Belakang Masalah...............................................................................5

B. Rumusan Masalah........................................................................................5

C. Tujuan Penulisan...........................................................................................5

BAB II...........................................................................................................................6

Pembahasan...............................................................................................................6

A. Sistem Ekonomi Kapiitalis............................................................................6

B. Sistem Ekonomi Sosialis..............................................................................8

C. Sistem Ekonomi Islam................................................................................10

BAB III........................................................................................................................14

Penutup.....................................................................................................................14

A. Kesimpulan...................................................................................................14

B. Krirtik & Saran...............................................................................................15

Daftar Pustaka..........................................................................................................16

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sistem perekonomian tidak lain adalah bentuk hubungan produksi, yang


merupakan jawaban terhadap siapa yang memiliki atau menguasai alat-
alat produksi. Jika yang memiliki alat-alat produksi tersebut negara dan
rakyat dalam organisasi koperasi, sedangkan swasta perorangan atau
berbadan hukum tidak diperkenankan, maka sistem perekonomian
semacam itu dianamakan sisitem perekonomian sosialis, seperti
unisoviet pada masa lampau, jika alat-alat produksi didominasi
pemiliknya dan penguaanya oleh swasta perorangan atau badan hukum
perseroan, maka dinamakan sistem perekonomian kapitalis

Sistem perekonomian Indonesia dari sejak awal sudah dirumuskan


oleh para bangsa ini yang tercantum dalam UUD '45 pasal 33 ayat 1,2,
dan 3.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu sistem ekonomi ?

2. Apa itu sistem ekonomi kapitalis, ekonomi sosialis, dan ekonomi


islam?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui apa itu sistem ekonomi

2. Mengetahui tentang sistem ekonomi kapitalis, sosialis, dan islam

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Ekonomi

Sisitem perekonomian adalah suatu tata cara yang akan diterapkan


untuk mengkoordinasi perilaku masyarakat. Sistem ini akan mengatur
perilaku produsen, konsumen, bank, pemerintah, dan masyarakat lainnya
saat menjalankan berbagai kegiatan ekonomi.

Kegiatan ekonomi seperti proses produksi, konsumsi, investasi, dan


distribusi akan diatur secara terintegrasi. Tujuannya adalah untuk
membentuk suatu kesatuan yang teratur, utuh, dan dinamis. Sehingga
kekacauan di dunia ekonomis bisa dihindari. Sistem perekonomian sangat
diperlukan oleh suatu negara karena sistem ini mempunyai fungsi utama
sebagai pendorong proses produksi. Fungsi lain dari sistem ini adalah
menciptakan mekanisme tertentu sehingga proses distribusi jasa dan barang
bisa berlangsung dengan baik.

Berdasarkan definisi-definisi para ahli

Penegrtian dari sistem ekonomi adalah organisasi yang terdiri dari


sejumlah lembaga-lembaga yang berlaku bagi suatu bangsa dalam
mengelola sumber-sumber ekonomi guna memenuhi kebutuhan masyarakat
secara nyata yaitu produksi konsumsi, distribusi, barang, dan jasa. Jadi,
sistem ekonomi Indonesia adalah seluruh lembaga-lembaga ekonomi yang
digunakan bangsa Indonesia dalam mengelolal segala sumber daya yang
ada untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

B. Macam-macam sistem ekonomi

1. Sistem Ekonomi Kapitalis

a. Pengertian istem ekonomi kapitalis

Sistem ekonomi kapitalis adalah suatu sistem yang


menyerahkan kebebasan kendali ekonominya pada pelaku atau pihak
swasta untuk mengambil keuntungan. Pihak swasta yang dimaksud
dalam hal ini adalah masyarakat, perusahaan ataupun perorangan.

5
Pengertian kapitalis adalah pihak swasta yang memiliki modal
besar. Kapitalis adalah orang yang akan mengendalikan sektor
industri, perdagangan, dan sektor ekonomi lainnya untuk memperoleh
keuntungan semaksimal mungkin. Kapitalis sendiri diambil dari kata
kapitalisme yang memiliki banyak arti menurut beberapa ahli
ekonomi dan tokoh penting negara.

Menurut Karl Marx, kapitalisme diartikan sebagai sistem


dengan pemilik modal berperan dalam menentukan kebijakan pasar
dan harga barang untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Max
Weber berpendapat bahwa kapitalisme merupakan sistem ekonomi
yang berlaku dalam suatu pasar dan kegiatan tukar menukarnya
ditujukan untuk memperoleh keuntungan. Adam Smith mengatakan
bahwa kapitalisme adalah sistem yang dapat memberikan
kesejahteraan masyarakat yang menganutnya apabila tidak ada
intervensi pemerintah terhadap mekanisme dan kebijakan pasar.

Menurut pendapat Ir. Soekarno, kapitalisme adalah suatu


sistem sosial yang muncul dalam masyarakat karena adanya
pemisahan antara kaum buruh dengan alat-alat produksi.

b. Ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis

1) Minimnya keterlibatan negara dalam sisitem perekonomian

2) Ekonomi diatur mekanisme pasar

3) Pengakuan terhadap hak pribadi

4) Kepemilikan alat-alat produksi dalam kegiata ekonomi

5) Pentingnya peranan modal

6) Seluruh kegiatan ekonomi ditujukan untuk memperoleh


keuntungan

6
c. contoh sistem ekonomi kapitalis

Contoh sistem kapitalis adalah PT Freeport di Papua. Selama


bertahun-tahun sumber daya alam dan manusia dieksploitasi di sana.
Namun, pemerintah Indonesia juga berupaya mengatasi masalah
tersebut dan berhasil menguasai 51% sahamnya.

Sampai saat ini banyak negara barat yang menggunakan


sistem kapitalis dalam perekonomiannya, meskipun tidak murni atau
campuran. Beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan
Jerman termasuk di dalamnya.

d. Kelebihan sistem kapitalis

Kelebihan dari sistem ekonomi kapitalis adalah membuat


orang memiliki kemandirian untuk berpikir dan mengembangkan ide
kreatif dalam perekonomian. Selain itu, kesempatan untuk
memperoleh keuntungan yang besar juga membuat sistem ini unggul.

Kelebihan dari sistem kapitalis adalah:

1) Masyarakat memiliki kebebasan untuk berinovasi dalam


mengembangkan diri

2) Persaingan dagang semakin mudah diatasi

3) Pertumbuhan ekonomi semakin cepat

4) Distribusi barang lebih efisien

5) Individu yang bekerja keras lebih dihargai

e. kekurangan sistem kapitalis

Fokus sistem kapitalis adalah untuk mencari keuntungan


sebesar-besarnya sehingga akan menimbulkan dampak negatif pada
pemanfaatan sumber daya. Hal ini juga banyak berdampak pada
hubungan sosio-ekonomi antar masyarakat.

7
Berikut ini adalah beberapa kekurangan yang dimiliki sistem kapitalis:

1) Menimbulkan kesenjangan ekonomi

2) Menimbulkan sikap materialistik karena cenderung ingin


keuntungan sebesar-besarnya

3) Munculnya pasar persaingan monopoli dan pasar persaingan


tidak sempurna

4) Adanya eksploitasi terhadap sumber daya alam

5) Kurangnya kerja sama antar masyarakat

2. Sistem Ekonomi Sosilalis

Sejarah sistem ekonomi sosialis bermula sebagai oposisi atau


perlawanan dari sistem ekonomi liberal dan kapitalisme. Di bawah sistem
ekonomi kapitalis selama akhir abad 18 hingga abad 19, banyak negara
di Eropa yang mengalami pertumbuhan industri dan mencetak
pertumbuhan ekonomi yang cemerlang

a. Pengertian sistem ekonomi sosialis

Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi yang diatur


oleh negara. Dalam sistem ini, perekonomian sepenuhnya menjadi
tanggung jawab suatu negara atau pemerintah pusat. Oleh karena
itulah sistem ekonomi sosialis disebut juga sebagai sistem ekonomi
terpusat.

Segala sesuatunya harus diatur oleh negara dan


dikomandokan dari pusat. Pemerintahlah yang menguasai seluruh
kegiatan ekonomi

b. Ciri-ciri sistem ekonomi sosilalis

1) Semua sumber daya ekonomi dipunyai dan dikuasai oleh negara.

2) Semua kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama. Semua

8
perusahaan milik negara sehingga tidak ada perusahaan swasta.

3) Segala suatu keputusan mengenai jumlah dan jenis barang


ditentukan oleh pemerintah.

4) Dalam hal Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh


negara.

5) Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi negara.

6) Hak milik individu tidak diakui pemerintah.

c. Kelebihan sistem ekonomi sosialis

1) Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap suatu


perekonomian,

2) Pemerintah bebas dalam menentukan barang/jasa sesuai dengan


kebutuhan masyarakat,

3) Pemerintah mengatur dalam distribusi hasil dan produksi,

4) Mudah melakukan suatu pengelolaan dan pengawasan,

5) Pelaksanaan pembangunan lebih cepat karena sudah disusun


dalam suatu perencanaan.

d. Kekurangan sistem ekonomi sosialis

1) Hak milik pribadi tidak diakui,

2) Potensi inisiatif dan daya kreasi masyarakat tidak berkembang,

3) Segala suatu kebijakan pemerintah harus dilakukan oleh rakyat


dan pemerintah sifatnya paternalisme.

9
3. Sistem Ekonomi Islam

a. Pengertian sistem ekonomi islam

Sistem ekonomi islam disebut juga dengan sistem ekonomi


syariah. Sistem ekonomi islam adalah suatu sistem ekonomi yang
berlandaskan atas syariat atau norma-norma yang telah diajarkan di
agama islam. Jadi segala macam kegiatan ekonomi didasarkan atas
Alquran maupun Hadis. Kegiatan ekonomi nya sebenarnya sama
dengan sistem ekonomi lainnya, seperti jual-beli, simpan-pinjam, dan
aktivitas perekonomian lainnya, tetapi yang membedakan adalah
pedoman nya, dimana sistem ekonomi ini benar-benar berpegang
teguh pada syariat islam.

Sistem ekonomi ini disebut sudah diterapkan sejak abad 20,


tetapi sebenarnya prinsip-prinsip ekonomi islam sudah terbentuk
sejak agama islam muncul di dunia. Adapun di Indonesia saat ini
meskipun memang tidak menganut sistem perekonomian islam
sepenuhnya, tetapi sejumlah perusahaan perbankan telah
menyediakan fasilitas yang menganut sistem ekonomi islam.

Fasilitas yang menerapkan ekonomi islam itu memberikan


opsi bagi masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas bank, tetapi
tetap dengan norma-norma yang sesuai dengan ajaran islam

b. Prinsip-prinsip ekonomi islam

Ekonomi islam sebenarnya memegang prinsip-prinsip yang berkaitan


dengan larangan dalam islam Jadi, ada beberapa prinsip dan praktik
ekonomi islam yang diterapkan, di antaranya adalah

1) Larangan Maisir

Larangan maisir artinya tidak mengizinkan adanya aktivitas


yang berbentuk seperti perjudian dalam aktivitas perekonomian.

2) Larangan Gharar

Larangan gharar pada dasarnya adalah larangan untuk


melakukan penipuan. Artinya setiap kegiatan ekonomi tidak diizinkan
untuk menipu orang lain demi keuntungan diri sendiri dan merugikan

10
orang lain.

3) Larangan Barang Haram

Artinya adalah dalam sistem ekonomi islam tidak


mengizinkan untuk melakukan transaksi atau mendapatkan barang
dengan cara yang tidak baik atau dilarang dalam islam.

4) Larangan Dzalim

Larangan dzalim berarti segala macam kegiatan ekonomi


tidak mengizinkan adanya hal-hal yang dengan sengaja dilakukan
untuk merugikan orang lain. Oleh karena itu, dalam transaksi yang
menerapkan ekonomi islam sebaiknya dilakukan dengan cara bagi
hasil agar suatu keuntungan dapat terbagi secara adil tanpa
merugikan satu pihak.

5) Larangan Ikhtikar

Larangan ikhtikar artinya dalam ekonomi islam tidak diizinkan


untuk melakukan penimbunan barang-barang yang dibutuhkan
masyarakat untuk menguntungkan diri sendiri dan merugikan orang
lain.

6) Larangan Riba

Larangan riba berarti dalam setiap transaksi perekonomian


tidak diizinkan untuk menerapkan biaya-biaya tambahan. Namun, hal
ini dapat dihindari jika sang pemberi, memberikannya secara ikhlas.

c. Kelebihan sistem ekonomi islam

1) Mengedepankan moral & etika

2) Pngambilan keputusan dibebaskan

3) Asas keadilan dalam proses distribusi

4) Sistem pemasukan aman

5) Memberkan jaminan sosial

11
d. Bentuk kerjasama ekonomi islam

1) Mudharobah

Mudharabah artinya adalah kerjasama antara dua belah pihak


dimana modal 100 persen milik pemodal, sedangkan pihak lain
akan bergerak sebagai pengelola suatu usaha. Meski modal 100
persen milik pemodal, tetapi nantinya tetap keuntungan akan
dibagi rata sesuai dengan kesepakatan sebelum kerjasama
berjalan. Sedangkan ketika terjadi kerugian dalam usaha tersebut,
pemilik modal yang akan bertanggung jawab.

2) Musyarakah

Musyarakah adalah kerjasama yang dilakukan dengan cara


modal usaha yang didapat dari dua belah pihak. Jadi musyarakah
ini lebih fleksibel dan cenderung lebih mudah karena untung rugi
akan dirasakan bersama dan akan ditanggung bersama sesuai
dengan perjanjian yang telah disepakati pada awal perjanjian.

3) Al-Muzara'ah

Al Muzara’ah adalah kerjasama yang dilakukan minimal dua


belah pihak untuk mengelola suatu lahan pertanian. Jadi
pembagiannya adalah pemilik lahan dan pekerja yang akan
mengerjakan lahan pertanian. Kemudian ketika nanti sudah
musim panen, maka pembagiannya sesuai dengan persentase
yang sudah disepakati sejak awal.

4) Al-Musaqoh

Al Musaqah juga bentuk kerjasama yang terkait dengan lahan


pertanian. Bedanya denga Al Muzara’ah adalah dalam bentuk
kerjasama ini pekerja lahan hanya bertanggung jawab untuk
memelihara tanaman dan tidak mendapatkan hasil panen dari
lahan. Namun, si pekerja lahan ini akan diberikan imbalan oleh
pemilik lahan sesuai dengan perjanjian tertentu.

12
e. Tujuan sistem ekonomi islam

1) Dilakukan supaya manusia tidak melanggar

2) Mewujudkan perekonomian yang baik tanpa mengesampingkan


norma-norma islam.

3) Diharapkan dapat membuat seseorang tetap berpegang teguh


dengan syariat islam meskipun sudah dihadapkan dengan hal-hal
yang berkaitan dengan keuangan.

4) Menciptakan keadilan antar setiap umat manusia.

5) Memberikan kesejahteraan sosial kepada seluruh lapisan


masyarakat.

6) Menumbuhkan rasa persaudaraan antar umat karena tidak ada


yang merugikan pihak lain.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Sistem Ekonomi

Sisitem perekonomian adalah suatu tata cara yang akan diterapkan


untuk mengkoordinasi perilaku masyarakat. Sistem ini akan mengatur
perilaku produsen, konsumen, bank, pemerintah, dan masyarakat lainnya
saat menjalankan berbagai kegiatan ekonomi.

Kegiatan ekonomi seperti proses produksi, konsumsi, investasi, dan


distribusi akan diatur secara terintegrasi. Tujuannya adalah untuk
membentuk suatu kesatuan yang teratur, utuh, dan dinamis. Sehingga
kekacauan di dunia ekonomis bisa dihindari.

2. Macam-macam Sistem Ekonomi

a. Sistem ekonomi kapitalis

Sistem ekonomi kapitalis adalah suatu sistem yang


menyerahkan kebebasan kendali ekonominya pada pelaku atau pihak
swasta untuk mengambil keuntungan. Pihak swasta yang dimaksud
dalam hal ini adalah masyarakat, perusahaan ataupun perorangan.

b. Sistem ekonomi sosialis

Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi yang diatur


oleh negara. Dalam sistem ini, perekonomian sepenuhnya menjadi
tanggung jawab suatu negara atau pemerintah pusat. Oleh karena
itulah sistem ekonomi sosialis disebut juga sebagai sistem ekonomi
terpusat. Segala sesuatunya harus diatur oleh negara dan
dikomandokan dari pusat. Pemerintahlah yang menguasai seluruh
kegiatan ekonomi

c. Sistem ekonomi islam

Sistem ekonomi islam disebut juga dengan sistem ekonomi


syariah. Sistem ekonomi islam adalah suatu sistem ekonomi yang
berlandaskan atas syariat atau norma-norma yang telah diajarkan di

14
agama islam. Jadi segala macam kegiatan ekonomi didasarkan atas
Alquran maupun Hadis. Kegiatan ekonomi nya sebenarnya sama
dengan sistem ekonomi lainnya, seperti jual-beli, simpan-pinjam, dan
aktivitas perekonomian lainnya, tetapi yang membedakan adalah
pedoman nya, dimana sistem ekonomi ini benar-benar berpegang
teguh pada syariat islam.

B. Kritik & Saran

Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan


dan kesalahan, baik dari segi penulisan maupun dari segi penyusunan
kelimatnya dan dari segi isi juga masih perlu ditambahkan. Oleh karena itu,,
kami sangat mengharapkan kepada para pembaca makalh ini agar dapat
memberikan kritikan dan saran yang bersifat membangun

15
DAFTAR PUSTAKA

Mutia Fauzia, Website Kompas.com, 3 Oktober 2021, Artikel (Sistem Ekonomi


Sosialis: Pengertian, Sejarah, dan Ciri-cirinya)

Dea Wahyu Fatmawati - Fauziah - Ghina Shofya - Helma Azizah - Ita Norlaila - Naili
Arifah - Titi Norlatifah, Banjarmasin 21 Feberuari 2021, Makalah (Sistem Ekonomi
Indonesia)

Mpur Chan, S.S. Website Finansialku.com, 15 September 2020, Artikel (Definisi


Sisitem Ekonomi Sosialis, Kelebihan dan Kekurangannya)

Website SAMPOERNA UNIVERSITY, 27 Juni 2022, Artikel (Sistem Ekonomi Islam:


Pengertian, Tujuan, Beserta Prinsipnya)

Redaksi OCBC NISP, Website OCBCNISP.com, 14 November 2022, Artikel (Sistem


Ekonomi Kapitalis: Pengertian, ciri, dan Contohnya)

Website lontar.ui.ac.id (BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem


perekonomian Indonesia, dari sejak awal sudah dirumuskan oleh para pendiri
bangsa Indonesia...)

16

Anda mungkin juga menyukai