Disusun:
Riris Hidayatun( ES.211027)
Rima (ES. 211013)
2024
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulilah, puji dan syukur atas kehadirat Allah S.W.T. atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “Sistem Ekonomi
Kapitalis” dapat saya selesaikan dengan baik. Saya berharap makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca tentang pembagian dan
kedudukan harta. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah
SWT karuniai kepada kami sehingga makalah ini dapat saya susun melalui
beberapa sumber yakni melalui kajian pustaka maupun melalui media internet.
Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan saya semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas
makalah ini. Kepada kedua orang tua saya yang telah memberikan banyak
kontribusi bagi kami, dosen pembimbing kami, Erwina Kartika Devi,M.E dan
juga kepada teman-teman seperjuangan yang membantu saya dalam berbagai hal.
Harapan kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT.
Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran yang
membangun bagi perbaikan makalah kami selanjutnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ........................................................................................ 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian sistem ekonomi kapitalis?
2. Sebutkan kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi kapitalis?
3. Apa dasar sistem ekonomi kapitalis?
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Deliarnov, Perkembangan Pemikiran Ekonomi, edisi ke-3, Jakarta, Rajagrafindo Persada, 2015,
hlm, 29
2
3
Pengaruh pandangan dan pemikiran Adam Smith sangat luas. Dapat dikatakan
bahwa hamper semua pembahasan di bidang ekonomi dikaitkan dengan
pandangan Smith. Yang menjadikan dirinya termasyur bukanlah keorisinilan
pandangannya. Penghargaan yang sangat tinggi terhadap Smith adalah karena
ia berhasil menciptakan sebuah sistem ekonomi. Sistem ekonomi itu berupa
sistem ekonomi pasar, yang kadang-kadang juga disebut siatem ekonomi
liberal (kerena siatem ekonomi ini memberikan kebebasan seluas-luasnya bagi
individu-individu atau unit-unit perekonomian untuk melakukan yang terbaik
bagi kepentingan mereka masing-masing) atau sistem ekonomi kapitalis.
2
Afzalurraham, Economic Doctrines of Islam terj. Soeroyo dan Nastangin, Doktrin Ekonomi
Islam, 1, Yogyakarta, Darma Bakti Wakaf, 1995, hlm, 2.
4
4
Rozalinda, Ekonomi Islam Teori dan Aplikasinya Pada Aktivitas Ekonomi, Raja Grafindo
Persada, Jakarta, 2014, hlm. 26.
6
Nilai merupakan suatu sarana untuk melihat faedah suatu barang dan
jasa, juga untuk menentukan kemampuan produsen dan konsumen. Ada
dua kategori tentang nilai barang dan jasa yaitu yang berkaitan dengan
nilai kegunaan suatu barang bagi individu yang disebut nilai guna (utility
value), dan yang berkaitan dengan nilai suatu barang terhadap barang
lainnya disebut nilai tukar (exchange value).5
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem ekonomi kapitalis adalah produk dari teori Adam Smith lahir pada
abad ke17, teorinya menghendaki setiap orang diberi kebebasan untuk
berusaha dalam persaingan sempurna ,dengan meniadakan sama sekali
intervensi pemerintah, teori Adam Smith ini bertahan sampai pada tahun 1930.
Setelah terjadi depressi ekonomi dunia, para pemikir ekonomi beranggapan
bahwa perlu adanya intervensi pemerintah dalam menata perekonomian dunia
melalui kebijakan pembelanjaanya, konsep ini diungkapkan oleh keyness,
dalam konsep ini setor swasta dipersilahkan berkembang namun intervensi
pemerintah tetap diperlukan untuk menstabilkan perekonomian.Sejak tahun
1944 konsep keyness inilah yang dianut oleh kebanyakan Negara angora PBB,
namun dengan terjadinya krisis minyak dunia pada tahun 1973, mengilhami
kembali munculnya system ekonomi kapitalis dengan nama baru system
ekonomi neoliberalime.
8
9
DAFTAR ISI
Rozalinda, 2014, Ekonomi Islam Teori dan Aplikasinya Pada Aktivitas Ekonomi,
Raja Grafindo Persada, Jakarta.