Disusun Oleh :
Kelompok 1
1. Arviani
2. Muhammad Virgianto
3. Serli Agus Lestari
4. Dendy Pri Amara
FAKULTAS EKONOMI
2022/2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat kami dapat menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah SISTEM
EKONOMI yang berjudul “SISTEM EKONOMI KAPITALIS”.
Dalam menyelesaikan makalah ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan
bimbingan dari beberapa pihak, untuk itu melalui kata pengantar ini penulis
mengharapkan kritik dan saran tentang kesempurnaan makalah ini. Dan tidak lupa
pula penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah
SISTEM EKONOMI.
Sebagai bantuan dan dorongan serta bimbingan yang telah diberikan kepada penulis
supaya diterima Allah SWT sebagai sebuah kebaikan. Semoga makalah ini
bermanfaat khususnya bagi penulis dan semua pembaca pada umumnya.
penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.3.Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
Di harapkan mampu mendeskripsikan dan memahami sistem
ekonomi kapitalis.
Mampu menganalisis sejauh mana kekuatan ekonomi
kapitalis yang banyak dianut oleh negara-negara barat.
Dapat memahami sejauh mana dampak dari ekonomi
kapitalis bagi suatu negara yang menganutnya.
1. Bagi Penulis
Makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki khususnya
mengenai Sistem ekonomi kapitalis.
2. Bagi Pembaca
Makalah ini dapat dijadikan sarana untuk menambah
pengetahuan dan wawasan tentang Sistem ekonomi kapitalis.
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa
sistem ekonomi kapitalis ternyata tidak selamanya mampu menopang
kekuatan negara-negara barat. Dengan kegagalan kapitalisme membangun
kesejahteran umat manusia di muka bumi, maka isu kematian ekonomi
kapitalis semakin meluas di kalangan para cendikiawan dunia. Banyak
pakar yang secara khusus menulis buku tentang The Death of Economics
tersebut, antara lain Paul Omerod, Umar Ibrahim Vadillo, Critovan Buarque,
dan sebagainya. Paul Omerod dalam buku The Death of Economics (1994).
Menuliskan bahwa ahli ekonomi terjebak pada ideologi kapitalisme yang
mekanistik yang ternyata tidak memiliki kekuatan dalam membantu dan
mengatasi resesi ekonomi yang melanda dunia. Mekanisme pasar yang
merupakan bentuk dari sistem yang diterapkan kapitalis cenderung pada
pemusatan kekayaan pada kelompok orang tertentu.
Dari berbagai analisa para ekonom dapat disimpulkan, bahwa teori
ekonomi telah mati karena beberapa alasan. Pertama, teori ekonomi Barat
(kapitalisme) telah menimbulkan ketidakadilan ekonomi yang sangat dalam,
khususnya karena sistem moneter yang hanya menguntungkan Barat
melalui hegemoni mata uang kertas dan sistem ribawi. Kedua, Teori
ekonomi kapitalisme tidak mampu mengentaskan masalah kemiskinan dan
ketimpangan pendapatan. Ketiga, paradigmanya tidak mengacu kepada
kepentingan masyarakat secara menyeluruh, sehingga ada dikotomi antara
individu, masyarakat dan negara. Keempat, Teori ekonominya tidak mampu
menyelaraskan hubungana antara negara-negara di dunia, terutama antara
negara-negara maju dan negara berkembang. Kelima, terlalaikannya
pelestarian sumber daya alam.
Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa produksi atau
aktifitas produktif yang dilakukan manusia dalam pandangan Kapitalisme
merupakan suatu pengorbanan manusia yang didorong oleh insentif materi.
3.2.Saran
Pertumbuhan ekonomi memiliki kaitan yang erat dengan
pembangunan politik yang dijalankan oleh suatu negara. Kebijakan
pembangunan membawa dampak pada pertumbuhan ekonomi suatu negara,
namun demikian pertumbuhan ekonomi semata tidak dapat dijadikan
ukuran keberhasilan sebuah pembangunan. Pertumbuhan ekonomi pada
negara terbelakang dapat dijelaskan sebagai suatu bentuk ketergantungan
dengan negara maju. Wujud ketergantungan tersebut kini dalam bentuk
kesatuan ekonomi kapitalis dunia. Pembangunan politik negara terbelakang
memiliki peran dalam menentukan pertumbuhan ekonomi.
Kapitalisme yang telah melanda seluruh dunia mau tidak mau harus
dilawan dengan mewujudkan sistem ekonomi yang mandiri. Sistem
ekonomi sosialis yang selama ini dianggap sebagai tandingan dari
kepitalisme ternyata menurut Wallerstein sama halnya dengan kapitalisme.
Negara dipandang sebagai sebuah badan usaha bersama yang menguasai
alat produksi dan melakukan eksploitasi. Sehingga dalam hal ini penulis
sekiranya dapat memberikan saran bahwa Kemandirian ekonomi harus
menjadi konsep pembangunan yang dianut negara terbelakang untuk
melawan kapitalisme.
DAFTAR PUSTAKA
Ari Sudarman, 1989, Teori Ekonomi Mikro, Edisi Ketiga, Jilid 1, BPFE,
Yogyakarta
http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2009/03/ekonomi-kapitalis.html
http://blog.re.or.id/kapitalisme.htm
http://hati.unit.itb.ac.id/?p=71
http://netsains.com/2009/05/kelemahan-sistem-perekonomian-kapitalis/