SKRIPSI
Oleh:
Elvi Khairani Sofyan
NIM : 501171563
Dosen Pembimbing :
Dr. Novi Mubyarto,SE.,ME
Bambang Kurniawan,SP.,ME
1
Al – Quran dan Terjemahannya, Surah At – Taubah Ayat 105
iv
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirabbil’alamin
puji syukur kehadiran Allah SWT, yang telah memberikan rahmat kepada penulis,
sehingga dapat menyelesaikan tugas skripsi ini. Tiada kata yang terindah kecuali
rasa Syukur kepada Mu ya Allah.
Aku persembahkan skripsi ini kepada Ayahhanda Sofyan Stauri yang bersusah
payah mencari nafkah untuk membiayai penulis selama ini, dan kepada ibunda Sri
Sudiarti tercinta yang selalu tabah dan sepenuh hati dalam mengasuh,
membimbing dan membesarkan adinda dengan penuh kasih sayang semata-mata
mengharapkan Ridho-nya, selalu memotivasiku dan sebagai kekuatanku
terimakasih atas kesabaranmu.
v
ABSTRAK
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil alamin, Segala puji dan syukur kehadirat Allah
SWT, karena atas berkat rahmat, hidayahnya, yang mana dalam penyelesaian
skripsi ini penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Kemudian shalawat dan salam semoga
tetap telimpah kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang telah
membimbing umatnya kejalan yang benar dan dapat dirasakan manifestasinya
dalam wujud Iman, Islam dan amal nyata yang shalih likuli zaman wa makan.
Skripsi ini diberi judul: ―Analisis Pengaruh Pertumbuhan UMKM (Usaha Mikro,
Kecil Dan Menengah) Di Kabupaten Muaro Jambi Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi Muaro Jambi Tahun 2010 – 2020‖ Berkat adanya bantuan dari berbagai
pihak, terutama bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing,
maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, hal yang pantas
penulis ucapkan adalah kata terimah kasih kepada semua pihak yang turut
membantu penyelesaian skripsi ini, terutama sekali kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof Dr. H. Su’adi Asy’ari, MA, Ph.D, selaku Rektor UIN STS
Jambi.
2. Ibu Dr.Rafiqoh Ferawati,SE.,M.EI selaku wakil rektor I Bidang
Akademik dan Pengembangan Pendidikan, Bapak Dr. As’ad
Isma,S.Ag.,M.Pd selaku wakil rektor II Bidang Administrasi Umum,
Perencanaan dan Keuangan dan Bapak Dr. Bahrul Ulum, S.Ag,. MA
selaku wakil rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN
Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Dr. AA. Miftah, S.Ag., M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin Jambi.
4. Dr. Rafidah, S.E., M.E.I. selaku Wakil Dekan I, Titin Agustin Nengsih,
S.Si, M.Si, Ph.D. selaku Wakil Dekan II, Dr. Sucipto, S.Ag., MA.
Selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin Jambi.
vii
5. Ambok Pangiuk, S.Ag., M.Si. dan M. Yunus, S.I.,M.Si selaku Ketua
dan Sekretaris program studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin Jambi.
6. Dr. Novi Mubyarto, M.E. selaku Pembimbing I dan Bambang
Kurniawan, S.P., M.E selaku Pembimbing II, terimakasih atas arahan
dan bimbingannya semoga Allah senantiasa membalas kebaikannya.
7. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan materi perkuliahan di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan
Thaha Syaifuddin Jambi.
8. Seluruh karyawan dan karyawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin Jambi yang telah
memberikan pelayanan dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Kepada teman-teman sejawat dan seperjuangan yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu, semoga kesuksessan selalu mengiringi
kita semua.
Tiada yang dapat penulis berikan kepada mereka untuk saat ini, kecuali
do’a kepada Allah SWT, semoga jasa kebaikan dan pengorbanan mereka
mendapat balasan dari Allah SWT. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis juga berharap semoga skripsi ini dapat berguna sebagai bahan
masukan bagi pembaca dan pihak-pihak yang lain membutuhkan.
Jambi, Oktober 2021
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR……………………..i
NOTA DINAS………………………………………………………………..ii
PENGESAHAN SKRIPSI…………………………………………………..iii
MOTTO……….. ............................................................................................ iv
PERSEMBAHAN ........................................................................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang ............................................................................. 1
B.Identifikasi Masalah ..................................................................... 9
C.Batasan Masalah .......................................................................... 9
D.Rumusan Masalah........................................................................ 9
E.Tujuan Penelitian ......................................................................... 10
F.Manfaat Penelitian ........................................................................ 10
G.Sistematika Penulisan .................................................................. 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS
PENELITIAN
A.Kajian Pustaka…………………………………………………...11
B Studi Relavan………………………………………………….…41
C.Kerangka Pemikiran..................................................................... 44
D.Hipotesis Penelitian ..................................................................... 45
BAB III METODE PENELITIAN
A.Objek Penelitian........................................................................... 46
B.Jenis Penelitian............................................................................. 46
C.Jenis dan Sumber Data ................................................................. 47
D.Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 47
E.Defenisi Operasional Variabel ..................................................... 48
F.Metode Analisa Data .................................................................... 49
ix
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................. 54
B.Hasil Penelitian ............................................................................ 63
C.Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 70
BAB V PENUTUP
A.Kesimpulan .................................................................................. 73
B.Implikasi ...................................................................................... 73
C.Saran ............................................................................................ 73
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
CURICULUM VITAE
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan Ekonomi sebagai proses kenaikan output perkapita dalam
jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi mempunyai tiga aspek, yaitu proses,
peningkatan output perkapita dan dalam jangka panjang. Pertumbuhan
ekonomi adalah suatu proses, bukan suatu gambaran ekonomi pada suatu saat
(one shoot). Di sini dapat dilihat adanya aspek dinamis dari suatu
perekonomian, yaitu melihat perekonomian sebagai sesuatu yang berkembang
atau berubah dari waktu ke waktu. Tekanannya pada perubahan atau
perkembangan itu sendiri.2
Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan yang menjadi prioritas dalam
pembangunan nasional, salah satu yang paling penting untuk mensejahterakan
masyarakat seperti yang sudah dijelaskan dalam firman Allah SWT QS An-
Nahl Ayat 97, sebagai berikut:
َ ً صب ِن ًحب ِي ٍْ ذَ َك ٍس أ َ ْٔ أ ُ َْث َ ٰٗ َُْٔ َٕ ُيؤْ ِي ٌٍ فَهَُُحْ يِيََُُّّ َحيَبح
ًطيِّجَخ َ ٍْ َي
َ ع ًِ َم
َ جْس ُْ ْى ِثأ َ ْح
ٌَُٕس ٍِ َيب َكبَُٕا َي ْع ًَه َ َ َجْز َيَُّ ُٓ ْى أ
ِ ََُٔن
Artinya : ― Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki – laki
maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan
kami berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan sesungguhnya akan
kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari
apa yang telah mereka kerjakan‖ ( QS.An- Nahl : 97:16)3
2
Dr. Budiono, Teori Pertumbuhan Ekonomi (Yogyakatra, Pbfe, 1992), hlm 1.
3
Al - Quran Dan Terjemahannya (Diponegoro: Cv Penerbit Diponegoro, 2007).
4
Ambok Pangiuk, ―Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penurunan Kemiskinan
Di Provinsi Jambi Tahun 2009-2013,‖ Iltizam Journal Of Shariah Economic Research 2, No. 2
2018, hlm. 44–66.
1
2
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha di semua sector ekonomi.5
Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mempunyai peran yng strategis
dalam pembangunan ekonomi nasional salah satunya di daerah Muaro Jambi,
selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
UMKM mampu menjadi prioritas atau tulang punggung sistem ekonomi
kerakyatan untuk mengurangi masalah kemiskinan dan pengangguran,
selain itu UMKM juga berperan dalam pendistribusian hasil - hasil
pembangunan di Muaro Jambi,6 keberadaan UMKM merupakan satu hal yang
sangat penting dalam perekonomian, dimana dalam kondisi ekonomi yang
tidak kondusif, UMKM adalah alternative yang mampu mengurangi beban
berat yang dihadapi perekonomian di daerah Muaro Jambi.7
Adapun firman Allah Swt dalam surah Al – Baqarah ayat 267, sebagai berikut:
س ْجت ُ ْى َٔ ِي ًَّب ا َ ْخ َسجْ َُب نَ ُك ْى َ ٍْ ٰيبَيُّ َٓب انَّ ِريٍَْ ٰا َيُُ ْٕا ا َ َْ ِفقُ ْٕا ِي
ِ ط ِيّ ٰج
َ ت َيب َك
َۗۗ ض ِ ِ ّيٍَ ْاْلَ ْز
Artinya : ― Hai orang – orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan
Allah) sebahagian dari hasil usaha mu yang baik – baik dan sebahagian
dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu ‖(QS. Al- Baqarah
(2) : 267)8
5
Tulus Tambunan, Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Indonesia: Isu-Isu Penting, Cet.
1 (Jakarta, Lp3es, 2012), hlm 11.
6
Rosmeli Rosmeli, ―Analisis Program Bantuan Modal Kredit Usaha Penguatan Ekonomi
Masyarakat (Kupem) Oleh Pemerintah Kota Jambi Terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil
Dan Menengah Di Kota Jambi,” Jurnal Manajemen Terapan Dan Keuangan 1 No. 3 2012, hlm.
239–44.
7
Iman Pirman Hidayat and Adi Ridwan Fadhillah, “Pengaruh Penyaluran Kredit Usaha
Mikro Kecil Menengah ( UMKM) dan Pendapatan Operasional Terhadap Laba Operasional (
Kasus Pada PT Bank Jabar Banten. Tbk),‖ Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Sliwangi, 2014,
hlm. 2.
8
Al - Quran Dan Terjemahannya Surah Al - Baqarah Ayat 267.
3
Jambi yang lebih baik. Selain itu bukan hanya permasalahan modal saja yang
m asih menjadi pokok utama tetapi dalam hal pemasaran, teknologi, skill,
sampai sumber daya yang digunakan.
Salah satu cara dalam mengembangkan UMKM ialah di butuhkannya
peran pemerintah dalam melaksanakan kegiatan tersebut karena di sini peran
pemerintah sangat penting karena dapat memberi bantuan berupa dana ataupun
modal dan dengan adanya peran pemerintah tersebut diharapkan juga bisa
mempermudah dalam pengurusan perizinan kepada pelaku usaha yang tengah
menjalani usaha tersebut ataupun baru merintis usahanya tersebut, dan di mana
dengan adanya peran pemerintah dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas
sumber daya manusia (SDM) dengan cara memberi banyak pelatihan –
pelatihan baik kepada pelaku usaha ataupun yang mau membuka usaha karena
dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan kepada pelaku usaha atau pun
yang mendalaminya dapat meningkatkan kontribusinya dalam meningkatkan
partumbuhan perekonomian yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.
Berikut merupakan data pertumbuhan UMKM dan data pertumbuhan
ekonomi di Muaro Jambi tahun 2010 – 2020
Tabel 1. 1
Pertumbuhan UMKM Muaro Jambi Tahun 2010 - 2020
UMKM ( Usaha Mikro Kecil Menengah)
NO Tahun Jumlah
Mikro Kecil Menengah
1 2010 4,113 554 - 4,667
2 2011 6,980 667 - 7,647
3 2012 350 567 - 917
4 2013 4.670 425 - 5,095
5 2014 6,767 458 - 7,225
6 2015 1,456 620 - 2,076
7 2016 1,462 623 - 2,085
8 2017 1,412 573 - 1,985
9 2018 1,462 605 1 2,067
10 2019 1,332 459 1 1,792
11 2020 90 247 5 342
Sumber : Dokumentasi Laporan Pertumbuhan UMKM (Disperidag) Muaro
Jambi Tahun 2010 - 2020
4
Berdasarkan pada tabel di atas 1.1 terlihat bahwa jumlah UMKM (Usaha
Mikro Kecil dan Menengah) di Muaro Jambi Pada tahun 2010 – 2013 yang
mana pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 7,647 sedangkan pada
tahun 2012 mengalami titik terendah yaitu sebesar 917, adapun salah satu
faktor yang menyebabkan menurunnya angka tersebut yakni disebabkan
menurunnya pada sektor lapangan usaha seperti usaha pertanian, kehutanan
dan perikanan yang mana faktor tersebut merupakan penyumbang PDRB
terbesar di Kabupaten Muaro Jambi, akibat dari menurunnya sektor tersebut
maka dapat berdampak pada menurunnya jumlah unit pertumbuhan usaha
mikro, kecil dan menengah (UMKM), adapun pada tahun 2014 mengalami
peningkatan sebesar 7,225 sedangkan pada tahun 2015 mengalami penurunan
secara signifikan sebesar 2,076 adapun 2016 sebesar 2,085 yang mana usaha
mikro sebesar 1,462, usaha kecil 623 dan untuk usaha menengah belum ada,
Adapun tahun 2017 jumlah UMKM mengalami penurunan signifikan dengan
menyentuh angka 1,985 adapun tahun 2018 Jumlah UMKM di Muaro Jambi
mengalami peningkatan walaupun hanya sedikit yakni 2,067, dan untuk usaha
menengah mengalami peningkatan sebesar 1 pelaku usaha, adapun pada tahun
2019 jumlah UMKM di Muaro Jambi Mengalami penurunan sebesar 1,792
yang mana 14 pelaku usaha tidak menjalani usahanya kembali adapun usaha
mikro pada tahun 2019 sebesar 1,332, usaha kecil 459 dan untuk usaha
menengah belum ada peningkatan tetap sama pada tahun 2018 yakni 1 pelaku
usaha, adapun tahun 2020 jumlah UMKM di Muaro Jambi mengalami
penurunan secara signifikan yang mana pada tahun 2019 dari 1,792 menjadi
342 pada tahun 2020, penurunan ini disebabkan melemah nya semua sektor
usaha yang ada di Kabupaten Muaro Jambi sehingga menyebabkan banyaknya
sektor usaha yang mengalami gulung tikar akibat dari adanya dampak pendemi
yang terjadi tersebut. Sehingga pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah
(UMKM) pun juga ikut terkena imbasnya.
5
Tabel 1. 2
Pertumbuhan Ekonomi Muaro Jambi Tahun 2010 – 2020
Berdasarkan table 1.2 diatas yang mana pada tahun 2010 – 2012
mengalami kenaikan dan penurunan, sedangkan jumlah UMKM pada tabel 1.1
pada pertumbuhan UMKM mengalami penurunan secara drastis pada tahun
2012 sedangkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2012 tidak menurun secara
drastis karena di sebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi seperti
luas nya tanah dan kekayaan sumber daya alam, meningkatnya jumlah
penduduk, serta teknologi yang memadai. Adapun pada tahun 2013 mengalami
penurunan sebesar 7,15 sedangkan pada tahun 2014 pertumbuhan ekonomi
mengalami peningkatan sebesar 8,03 sedangkan mengalami penurunan sebesar
5,24 pada tahun 2015, pada tahun 2016 menunjukkan pertumbuhan ekonomi
sebesar 5,43 adapun pada tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 5,06, pada
tahun 2018 data pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan sebesar 5,27 ,
sedangkan pada tahun 2019 sedikit mengalami penurunan sebesar 5,06
Sedangkan pada tahun 2020 Pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan
yang sangat drastis yakni sebesar 0,27 di karenakan adanya inflasi serta
melemah nya para pelaku usaha dalam permodalan yang menyebabkan
banyaknya usaha yang gulung tikar pada tahun 2020. Dari keterangan diatas
tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membahas pengaruh
secara parsial.
6
9
Subandi, Ekonomi Pembangunan (Bandung, Alfabeta, 2012), hlm 134.
8
10
Mahardea Puspa Senja, ―Analisis Pengaruh Jumlah UMKM, Jumlah Tenaga Kerja
UMKM, Ekspor UMKM dan Investasi UMKM Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia,‖
Skripsi Universitas Diponegoro Semarang, 2016, hlm. 27.
11
Yoyok Soesatyo and Zubairi, “Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM), Dan Pengangguran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sampang,‖
Jurnal Pendidikan Ekonomi (Jupe) Vol 4 No 3 (2016), hlm. 16 .
9
12
Sari Ratni, Arsa Arsa, and Putri Apria Ningsih, “Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro
Kecil Dan Menengah (UMKM) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Provinsi Jambi Tahun
2014-2016,” (Skripsi Thesis, Uin Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2018), hlm. 69. ,
http://Repository.Uinjambi.Ac.Id/Id/Eprint/642.
10
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang di capai dari penelitian ini dengan melihat latar
belakang masalah dan rumusan masalah di atas yaitu untuk mengetahui
Apakah pengaruh Pertumbuhan UMKM di Kabupaten Muaro Jambi Dapat
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Di Muaro Jambi Tahun 2010- 2020
F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan – tujuan penelitian tersebut, maka ada
beberapa kegunaan (manfaat) yang dapat diambil antara lain :
1. Manfaat Teoritis
a. Diharapkan dapat memberikan informasi mengenai perkembangan
UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi dan sebagai sumber referensi
dan saran pemikiran bagi masyarakat didalam menunjang
penelitian selanjutnya yang akan bermanfaat sebagai bahan
perbandingan bagi penelitian selanjutnya
b. Sebagai bahan bacaan tambahan bagi pembaca untuk perpustakaan
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Sebagai salah salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
perkuliahan dan memperoleh gelar Stara 1 (S1) di Fakultas
Ekonomi Syariah UIN STS Jambi, diharapkan hasil dari pada
penelitian ini dapat menambah pengetahuan tentang masalah yang
diteliti, selain sebagai wujud nyata penerapan teori – teori yang
diterima bangku kuliah, serta dapat membandingkan antara teori
dan praktek yang terjadi di lapangan
b. Bagi Dunia Ilmu Penelitian
Penelitian ini dapat di jadikan salah satu sumbangan ilmu
pengetahuan bagi penelitian lain yang akan melakukan penelitian
yang berhubungan dengan pengaruh pertumbuhan UMKM
terhadap pertumbuhan ekonomi
11
G. Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas serta memperoleh
pembahasan yang lebih mengarah dalam skripsi ini, sistematika penulisannya
akan dibagi menjadi tiga bab yang masing-masing akan fokus pada titik berat
yang berbeda namun saling mendukung dan menguatkan.
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini memembahas tentang garis besar penulisan penelitian, yang
terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan
masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan hasil
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
Bab ini membahas tinjauan umum tentang pengertian pertumbuhan
umkm dan pertumbuhan ekonomi yang meliputi kebijakan UMKM,
kriteria UMKM, kebutuhan arah pengembangan UMKM, factor
pertumbuhan ekonomi serta Hubungan UMKM terhadap Pertumbuhan
Ekonomi.
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini berisi data tentang metode penelitian yang digunakan, yang
berisi tentang pendekatan penelitian, jenis dan sumber data penelitian,
instrument pengumpulan data , tekhnik analisis data, Defenisi
Operasional Variabel dan metode analisis data
13
Dr. Thamrin Abduh, Strategi Internasionalisasi UMKM (Makassar, CV : SAH MEDIA,
2017). hlm 11.
14
Abduh. hlm.11.
15
Abduh, hlm. 21.
12
13
16
Abduh, hlm.21.
17
Rachmawan Budiarto, Pengembangan UMKM: antara konseptual dan pengalaman
praktis, vol. Cetakan Pertama (Yogyakarta, Gadjah Mada University Press, 2016) hlm. 20.
18
Budiarto, Cetakan Pertama, hlm. 20.
14
19
Budiarto, Cetakan Pertama, hlm. 20.
20
Abduh, Strategi Internasionalisasi UMKM, hlm.17.
15
23
Abduh, hlm. 18.
24
Abdul Aziz and A. Herani Rusland, Peranan Bank Indonesia Di Dalam Mendukung
Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (Jakarta, Bank Indonesia, 2009), hlm 4.
17
25
Aziz and Rusland, hlm.4.
26
Profil Bisnis Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) (Kerjasama LPPI dengan
Bank Indonesia, 2015), hlm. 12.
27
Profil Bisnis Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM), hlm. 12.
18
28
M. Azrul Tanjung, Koperasi Dan UMKM Sebagai Fondasi Perekonomian Indonesia
(Ciracas, Jakarta, Penerbit Erlangga, 2016), hlm.177.
29
Tanjung, hlm. 27.
30
Tanjung, hlm. 27.
19
31
Tanjung, hlm. 27.
32
Tanjung, hlm.27.
33
Aziz and Rusland, Peranan Bank Indonesia Di Dalam Mendukung Pengembangan
Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (Jakarta, Bank Indonesia, 2009), hlm. 5.
20
yang lebih penting lagi bagi perekonomian, yaitu sebagai salah satu
sumber pendorong pertumbuhan ekspor nonmigas, dan sebagai unit
usaha pendukung bagi usaha besar dengan menyediakan bahan – bahan
tertentu, seperti komponen – komponen dan suku cadang melalui
keterkaitan proses produksi antara lain dengan system
34
subcontracting.
e. Ciri – Ciri UMKM
UMKM tidak hanya berbeda dari aspek modal, omset, dan
jumlah tenaga kerja. Perbedaan UMKM dengan usaha besar dapat pula
dibedakan berdasrkan ciri – ciri yang terdapat dalam UMKM itu
sendiri. Menurut Saifuddin Sarief ciri – ciri usaha mikro yaitu:
1. Belum melakukan manajemen/pencatatan keungan, sekalipun yang
sederhana atau masih sangat sedikit yang mampu membuat neraca
usahanya
2. Pengusaha atau SDM nya berpendidikan rata – rata sangat rendah,
umumnya tingkat SD, dan belum memliki jiwa wirausaha yang
memadai.
3. Pada umumnya, tidak/belum mengenal perbankan, tetapi lebih
mengenal rentenir atau tengkulak
4. Umumnya, tidak memiliki izin usaha atau persyaratan legalitas
lainnya termasuk NPWP
5. Tenaga kerja atau karyawan yang dimiliki pada umumnya kurang
dari 4 orang. Anggota dari suatu koperasi tertentu biasanya
berskala mikro.
6. Perputaran usaha umumnya cepat, mampu menyerap dana yang
relative besar. Dalam situasi krisis ekonomi, kegiatan usahanya
tetap berjalan, bahkan mampu berkembang karena biaya
manajemennya relative rendah.
7. Pada umumnya, pelaku usaha mikro memiliki sifat tekun,
sederhana, serta dapat menerima bimbingan.35
34
Aziz and Rusland, hlm. 5.
35
Tanjung. hlm.92.
21
36
Tanjung, hlm. 93.
37
Tanjung, hlm. 93.
22
38
Budiarto. hlm. 17.
39
Budiarto, hlm.17.
23
40
Prathama Rahardja and Mandala Manurung, Teori Ekonomi Makro Suatu Pengantar,
ke 6 (Jakarta: LPFEUI, 2004 n.d.), hlm. 140. accessed June 30, 2021.
41
Prathama Rahardja and Mandala Manurung,, hlm. 140.
42
Asfia Murni, Ekonomika Makro Edisi Revisi (Bandung, Refika Aditama, n.d., 2018),
hlm 13.
24
43
Muh Abdul Halim, Teori Ekonomi Makro, hlm.94.
44
Nurul Huda et al, Ekonomi Pembangunan Islam (Jakarta, Prenadamedia Group, 2015),
hlm 43.
45
Halim, Teori Ekonomi Makro, hlm.95.
46
Syamsul Arifin And Prof. Dr. Yoyok Soesatyo, Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat
Pengangguran, Dan Konsumsi Bingkai Kesejahteraan Masyarakat (Purwokerto Selatan, CV Pena
Persada, 2020), hlm. 9.
47
Adiwarman A Karim, Ekonomi Makro Islami (Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2007),
hlm. 287.
25
51
Al - Quran Dan Terjemahannya, sec. Hud, (11) Ayat 61.
52
Nurul Huda et al, hlm. 25.
53
Huda et al, hlm. 25.
27
54
Herlan Firmansyah, Romi Pernando, and Agus Awaludin, Advanced Learning
Economics, Edisi Ketiga (Bandung, Grafindo Media Pratama, 2012), hlm. 25.
55
Firmansyah, Pernando, And Awaludin, hlm. 26.
28
56
Firmansyah, Pernando, and Awaludin,, hlm. 26.
57
Herlan Firmansyah, Romi Pernando, And Agus Awaludin, hlm. 28.
58
Arifin And Soesatyo, Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran dan Konsumsi
Bingkai Kesejahteraan Masyarakat, hlm. 12.
29
59
Arifin And Soesatyo, hlm. 12.
60
Arifin And Soesatyo, hlm. 12.
61
Arifin And Soesatyo, hlm.13.
30
62
Syamsul Arifin and Prof. Dr. Yoyok Soesatyo, hlm. 13.
63
Arifin and Soesatyo, hlm. 13.
64
Arifin and Soesatyo, hlm. 13.
31
65
Arifin and Soesatyo, hlm. 12-14.
66
Firmansyah, Pernando, and Awaludin, Advanced Learning Economics, hlm. 28.
67
Halim, Teori Ekonomi Makro, hlm. 97.
68
Nurul Huda et al, hlm. 126.
32
َٕ ُْ ع ٰهٗ ا َ َّْل ت َ ْع ِدنُ ْٕا َۗۗاِ ْع ِدنُ ْٕ َۗاَ شُ َٰب ٌُ قَ ْٕ ٍو
َ جْس َيَُّ ُك ْى
ِ َۗ َٔ َْل ي
ٌَْٕ ُاّٰللَ َخ ِجي ٌْس ِث ًَب ت َ ْع ًَه ة ِنهت َّ ْق ٰٕٖ َٔاتَّقُٕا ه
اّٰللَ َۗۗا ٌَِّ ه ُ ا َ ْق َس
ٗ ُْٰٓ َئ ذِٖ ْانقُ ْس ٰثٗ َٔي ِ بٌ َٔاِ ْيت َ ۤب
ِ س َ ْاْلح ِ ْ َٔ اّٰللَ يَأ ْ ُي ُس ثِ ْبنعَدْ ِل
۞ ا ٌَِّ ه
ٌَْٔ ظ ُك ْى نَ َعهَّ ُك ْى تَرَ َّك ُسُ ع ٍِ ْانفَ ْحش َۤب ِء َٔ ْان ًُ ُْ َكس َٔ ْان َج ْغي ِ َي ِع
َ
Artinya : ―Sesungguhnya Allah SWT menyuruh (kamu)
berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada
kerabat, dan dia melarang (melakukan) perbuatan keji,
kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran
kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.71
5. Bertanggung Jawab
Landasan adanya tanggung jawab sebagai salah satu fondasi
paling penting di ungkapkan secara jelas dan gambling dalam
syariat islam.72
69
Al - Quran Dan Terjemahannya, sec. Al-Maidah (8) : 5.
70
Huda et al, Ekonomi Pembangunan Islam, hlm.126.
71
Al - Quran Dan Terjemahannya, sec. An - Nahl (90) : 16.
72
Nurul Huda et al, hlm. 127.
33
73
Huda et al, hlm. 127.
74
Huda et al, hlm. 79.
75
Sadono Sukirno, Pengantar teori ekonomi (Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 1996),
hlm. 429.
76
Sadono Sukirno, hlm. 429.
34
77
Nano Prawoto, Pengantar Ekonomi Makro (Depok, PT Raja grafindo Persada, 2019,),
hlm 165.
78
Prawoto, hlm. 168.
79
M.L Jhingan, Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Cetakan Ke-17 (Depok, PT.
Raja grafindo Persada, 2016), hlm. 76.
35
80
Jhingan, hlm. 76.
81
Sukirno, Pengantar Teori Ekonomi, hlm. 429.
82
Sadono Sukirno, hlm. 424.
36
83
Sukirno, hlm. 423.
84
Sukirno, hlm. 423.
85
Sukirno, hlm. 424.
86
Sukirno, hlm. 424.
37
87
Eko Kurniawan, Produk Domestik Regional Bruto ( Pdrb ) Kabupaten Dharmasraya
Menurut Pengeluaran 2013 - 2017 (Kabupaten Dharmasraya, Cv. Graphic Dwipa, 2018), hlm. 3.
88
Kurniawan, hlm. 3.
38
89
Kurniawan, hlm. 3.
90
Kurniawan, hlm. 3.
39
91
Kurniawan, hlm. 4.
92
Kurniawan, hlm. 4.
93
Hendra, SE, Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Muaro Jambi Menurut
Lapangan Usaha 2015 - 2019 (Jambi, CV : Green Creative, 2019), hlm.3-4.
94
Kurniawan, hlm. 4.
40
95
Huda et al, Ekonomi Pembangunan Islam, hlm.93.
96
Tulus Tambunan, UMKM Di Indonesia, Cet. 1 (Ciawi, Bogor: Ghalia Indonesia, 2009),
hlm 47.
41
akan di laksanakan oleh peneliti dan telah di ringkas dalam table sebagai
berikut :
Tabel 2. 2
Penelitian Terdahulu
Judul Perbedaan
No Tahun Peneliti Hasil Penelitian
Penelitian Penelitian
1 2014 Bin Analisis Hasil penelitian Pertama, pada
Hasri, pengembang menunjukkan Perbedaan rumusan
Sigit an usaha UMKM di masalah. Peneliti
Santos0 mikro kecil Kabupaten Bin Hasri dkk
, Djoko menengah Ngawi Dapat merumuskan sejauh
Santoso untuk meningkatkan mana
th97 meningkatka pertumbuhan pengembangan
n UMKM dapat
pertumbuhan meningkatkan
ekonomi perekonomian di
sebagai daerah Kabupaten
upaya Ngawi, sedangkan
pengentasan pada penelitian ini
kemiskinan merumuskan
dan bagaimana
penganggura pengaruh
n daerah di pertumbuhan
kabupaten UMKM terhadap
ngawi pertumbuhan
ekonomi di Muaro
Jambi
Kedua, metode yang
digunakan. Peneliti
Bin Hasri dkk
menggunakan
metode kualitatif,
sedangkan peneliti
ini menggunakan
metode kuantitatif
Ketiga, teori. Pada
penelitian Bin Hasri
dkk menggunakan
teori pertumbuhan
ekonomi.
Sedangkan,
penelitian ini
menggunakan teori
pertumbuhan
97
Bin Hasri, Sigit Santoso, and Djoko Santosa, “Analisis Pengembangan Usaha Mikro
Kecil Menengah Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Upaya Pengentasan
Kemiskinan Dan Pengangguran Daerah Di Kabupaten Ngawi,‖ Jurnal Pendidikan Insan Mandiri
1, No. 2, 2014, hlm. 10.
42
UMKM
2 2019 Rosyid Analisis Hasil analisis Pertama, pada
Nur Pengaruh menunjukkan perbedaan rumusan
Rohma Perkembang bahwa tenaga masalah. Peneliti
n98 an Usaha kerja UMKM, Rosyid merumuskan
Mikro Kecil ekspor UMKM, bagaimana
Menengah dan investasi pengaruh
Terhadap UMKM perkembangan
Pertumbuha berpengaruh UMKM melalui
n Ekonomi signifikan variable tenaga
Di Indonesia terhadap kerja, ekspor,
Tahun 1997- pertumbuhan jumlah uint, dan
2017 ekonomi pada investasi UMKM
sektor UMKM dapat meningkatkan
di Indonesia pertumbuhan
pada tahun 1997 ekonomi melalui
sampai tahun variable PDB,
2017. Sedangkan peneliti
Sedangkan ini merumuskan
jumlah unit bagaimana
UMKM tidak pengaruh
berpengaruh pertumbuhan
terhadap UMKM terhadap
pertumbuhan pertumbuhan
ekonomi pada ekonomi di Muaro
sektor UMKM Jambi
di Indonesia Kedua, teori. Pada
pada tahun 1997 penelitian rosyid
sampai tahun menggunakan teori
2017. variable tenaga
kerja, sedangkan
peneliti
menggunakan teori
pertumbuhan
UMKM
98
Rosyid Nur Rohman, “Analisis Pengaruh Perkembangan Usaha Mikro Kecil
Menengah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 1997-2017,” Skripsi Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2019, hlm. 16.
99
Roswita Hafni And Ahmad Rozali, “Analisis Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah
(UMKM) Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Indonesia,” Ekonomikawan: Jurnal Ilmu
Ekonomi Dan Studi Pembangunan, No. 2 2017, hlm. 95.
43
100
Abdul Halim, “Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Mamuju,‖ Growth Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan 1, No.
2, 2020, hlm. 157–72.
44
C. Kerangka Pemikiran
Penelitian ini mengnalisis Pengaruh Pertumbuhan UMKM (Usaha Mikro,
Kecil Dan Menengah) Di Kabupaten Muaro Jambi Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi Muaro Jambi, secara garis besar rancangan penelitian tersebut di
gambarkan sebagai berikut :
101
Nurul Hidayati, “Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten Bogor Periode 2012 - 2015,‖
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, 2016, hlm. 105. .
Http://Repository.Uinjkt.Ac.Id/Dspace/Handle/123456789/38609.
45
Gambar 2. 1
Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus di buktikan kebenarannya. 102 Dalam
penelitian ini akan dirumuskan hipotesis guna memberikan arah dan pedoman
dalam melakukan penelitian. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
Ho : Tidak Ada pengaruh pertumbuhan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah) di Kabupaten muaro jambi terhadap pertumbuhan
ekonomi muaro jambi tahun tahun 2010 – 2020
Ha : Ada pengaruh pertumbuhan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah) di Kabupaten muaro jambi terhadap pertumbuhan
ekonomi muaro jambi tahun tahun 2010 – 2020
102
Vardiansyah Dani, Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (Jakarta, Indeks, 2008),
hlm 10.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan suatu yang menjadi perhatian dalam suatu
penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk
mendapatkan jawaban maupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Objek
penelitian ini tertuju pada UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten
Muaro Jambi.
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif.
Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian ilmiah yang mengembangkan
dan menggunakan model matematis, teori – teori serta hipotesis yang berkaitan
dengan fenomena alam. Arikunto mengemukakan Dalam penelitian kuantitatif
ini banyak menggunakan angka – angka, mulai dari pengumpulan data,
penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya. Adapun dalam
penelitian ini menggunakan metode time series (runtut waktu) ialah data yang
dikumpulkan dari waktu ke waktu secara berurutan pada satu atau lebih obyek
yang sama pada setiap periode waktu103.
Sugiyono mengemukakan bahwa metode penelitian kuantitatif sering
dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan
sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut
sebagai metode positivistic karena berlandaskan pada filsafat positivisme.
Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah –
kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, resional dan sistematis.
Metode ini juga disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat
ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut
kuantitatif karena data penelitian berupa angka- angka dan analisis
menggunakan statistik.104
103
Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta, Rineka
Cipta, 2006), hlm. 193.
104
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitaif, Kualitatif Dan R & D (Bandung, 2013),
hlm. 56.
46
47
105
Sayuti Una (dkk), Pedoman Penulisan Skripsi, Revisi Fakultas Syariah (IAIN STS
Jambi Press, 2012), hlm 252.
106
Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Wa Tanwil, (Yogyakarta, 2004), hlm
104.
48
2. Dokumentasi
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui dokumentasi
yaitu teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan data sekunder yang
tersedia dalam perpustakaan dari instansi yang di teliti atau dari tempat
lain yang di jamin kebenarannya. 107
E. Defenisi Operasional Variabel
1. Variabel Independen (X)
Variabel Independen merupakan variable yang mempengaruhi atau
yang terjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen
(terikat). Jadi variabel ini sifatnya menerangkan dan mempengaruhi
variabel yang lain yang tidak bebas. Variabel bebas juga memiliki nilai
yang tidak tergantung pada variabel lainnya.108
2. Variabel Dependen (Y)
Variabel dependen (variabel terikat) merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.109
Tabel 3. 1
Defenisi Operasional Variabel
Jenis Variabel Defenisi Variabel Indikator
Variabel Merupakan usaha yang 1. Pertumbuhan Penjualan
Independent memiliki peranan cukup 2. Pertumbuhan Modal
Pertumbuhan penting di dalam bidang 3. Penambahan Kerja
UMKM (X) perekonomian di setiap Tahun
Indonesia. Hal tersebut 4. Pertumbuhan Pasar dan
dapat dilihat dari Pemasaran
lapangan kerja yang 5. Pertumbuhan
tercipta dari usaha Keuntungan / Laba
tersebut maupun dari Usaha110
jumlah usaha yang
diciptakan (Rudjito :
2003 : 12)
Variabel Merupakan suatu proses 1. Ketidakseimbangan
107
Una (dkk), Pedoman Penulisan Skripsi., hlm. 259.
108
Metodologi Penelitian Kuantitaif, Kualitatif Dan R & D, hlm. 57.
109
Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, hlm. 57.
110
Dinar Wahyudiati and Isroah Isroah, ―Pengaruh Aspek Keuangan Dan Kompetensi
Sumber Daya Manusia (Sdm) Terhadap Kinerja Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di
Desa Kasongan,” Jurnal Profita: Kajian Ilmu Akuntansi 6, No. 2, 2018,,
Http://Journal.Student.Uny.Ac.Id/Ojs/Index.Php/Profita/Article/View/13761/13264.
49
111
Asti Oktari, “Pengaruh Tingkat Investasi dan Belanja Pemerintah Terhadap Produk
Domestik Regional Bruto Di Provinsi Lampung Dalam Perspektif Ekonomi Islam,” Jurnal Uin
Raden Intan Lampung, 2017, Http://Repository.Radenintan.Ac.Id/1204/3/BAB II Terbaru.Pdf.
50
112
Bustomi Arifin, ―Pengaruh Latar Belakang Pendidikan, Dan Pengalaman Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Baitul Mal Wat Tamwil Bina Ikhsanul Fikri
Yogyakarta),‖ Skripsi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2017, hlm. 65 – 68.
113
Bustomi Arifin, , 65 – 68.
51
114
Sarita Permata Dewi, “Pengaruh Pengendalian Internal Dan Gaya Kepemimpinan
Terhadap Kinerja Karyawan Spbu Yogyakarta (Studi Kasus Pada Spbu Anak Cabang Perusahaan
Rb. Group),‖ Nominal: Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen 1, No. 1, 2012, hlm 9-10.
115
Junaidi Hendro And Shabrina Arlinda, “Pengaruh Program Pengembangan
Kewirausahaan Terpadu (Jak Prenenur) Terhadap Omset Penjualan Umkm Di Masa Pandemi
Covid 19 Di Wilayah Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat,‖ Jurnal Stei Ekonomi 29,
No. 2, 2020), hlm. 10.
116
Ira Setiawati And Penta Widyartati, “Pengaruh Strategi Pemasaran Online Terhadap
Peningkatan Laba UMKM,‖ Vol. 1 (Proceedings, Jawa Tengah, Jurnal Stie Semarang, 2017), hlm.
346.
52
117
Prof. Dr Suyono M. Si, Analisis Regresi Untuk Penelitian, Edisi Reguler (Yogyakarta,
Deepublish, 2015), hlm 5.
53
118
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitaif, Kualitatif Dan R & D, hlm. 57.
119
Sugiyono, hlm. 58.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Wilayah Kabupaten Muaro Jambi
Berdasarkan Undang Undang Nomor 54 Tahun 1999, sebagai daerah
pemekaran dari Kabupaten Batang Hari, secara resmi Pemerintah
Kabupaten Muaro Jambi mulai dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober
1999. Pusat Pemerintahan di Kota Sengeti sebagai ibu Kota Kabupaten
Muaro Jambi dengan Pusat Perkantoran di Bukit Cinto Kenang Kecamatan
Sekernan. Letak geografis wilayah yang cukup strategis berada di
hinterland Kota Jambi, hal ini memberikan keuntungan bagi Kabupaten
Muaro Jambi karena Kabupaten ini memiliki peluang yang cukup besar
sebagai daerah pemasok kebutuhan Kota Jambi, seperti pemasaran untuk
hasil pertanian, perikanan, industri dan jasa. Luas wilayah Kabupaten
Muaro Jambi ± 5.246 KM2, secara administrasi mempunyai batas-batas
wilayah, sebagai berikut120:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Propinsi Sumatera Selatan.
c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Batang Hari.
d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Secara Geografis Kabupaten Muaro Jambi terletak antara 10 511
Lintang Selatan sampai dengan 20 011 Lintang Selatan dan diantara 1030
151 Bujur Timur sampai dengan 1040 301 Bujur Timur. Kabupaten Muaro
Jambi merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian dari
permukaan laut, antara lain: (0 – 10 Meter = 11,80%) (11 – 100 Meter =
23,70%) (101- 300 Meter= 4,50%) Termasuk daerah yang beriklim tropis
dengan curah hujan merata sepanjang tahun rata-rata 186 mm per hari
dengan Intensitas hujan rata-rata 16 hari hujan. Temperatur rata-rata 32 ºC
dengan variasi Temperatur antara musim hujan dengan kemarau relatif
kecil. Secara Administratif Kabupaten Muaro Jambi terdiri dari 11
120
―Undang - Undang No 54 Tahun 1999 Tentang Letak Perkantoran Bupati Muaro
Jambi,‖ n.d.
54
55
121
Dokumen, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Muaro Jambi, 2020
56
122
Dokumenm, Kabupaten Muaro Jambi, 2021.
123
―Pasal 4 Peraturan Daerah Tentang Pembentukkan Dinas Koperasi Perindustrian Dan
Perdagangan Kabupaten Muaro Jambi No 11 Tahun 2016,‖ n.d. Pasal 4.
124
―Peraturan Daerah No 45 Tahun Tentang Kedudukan Dan Fungsi Organisasi Dinas
Koperasi Perindustrian Dan Perdagangan Muaro Jambi Tahun 2016,‖ n.d.
57
125
―Peraturan Bupati Muaro Jambi Tentang Tugas Dan Tata Kerja Dinas Koperasi No 3
Tahun 2007,‖ n.d.
126
―Peraturan Bupati Muaro Jambi Tentang Tugas Dan Tata Kerja Dinas Koperasi No 3
Tahun 2007.‖
58
127
―Undang - Undang No 54 Tahun 1999 Tentang Tata Kerja Dinas Koperasi Muaro
Jambi,‖ n.d.
128
Dokumen, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Muaro Jambi
59
Gambar 4. 1
Struktur Organisasi Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Muaro Jambi 129
Kepala Dinas
Seksi Bina Usaha & Seksi Bina Usaha Seksi Kelembagaan Petugas Penyuluh
industri & SDM Koperasi Lapangan
129
Struktur Organisasi Dinas Perdagangan Dan Perindustrian Muaro Jambi, Tahun 2020.
Dengan tugas jabatan keorganisasian sebagai berikut:
1) Bagian Tata Usaha
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis
administratif kepada seluruh satuan unit kerja di lingkungan Dinas
Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan. Untuk melaksanakan tugas
sebagaimana di maksud pada Pasal 5 di atas, Bagian Tata Usaha
mempunyai fungsi Penyelenggaraan urusan keuangan,
Penyelenggaraan urusan kepegawaian, Pengelolaan urusan rumah
tangga dinas, dan Pengelolaan surat menyurat dan arsip.130
a) Sub Bagian Keuangan dan program mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan keuangan dinas, meliputi perencanaan
anggaran, pembukuan, perbendaharaan dan pelaporan keuangan
sesuai dengan pedoman, peraturan dan ketentuan yang telah
ditetapkan serta penyusunan program kegiatan.
b) Sub Bagian Umum dan perlengkapan mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan administrasi surat menyurat dan arsip,
pelaksanaan urusan kepegawaian dan urusan keuangan serta
pengelolaan perlengkapan kantor.131
2) Bidang Perindustrian
Bidang Perindustrian mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan dibidang
bimbingan industri. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada Pasal 9 di atas, Bidang Perindustrian mempunyai fungsi,
Penyusunan Perencanaan, Bimbingan teknis, penyediaan/pengadaan
sarana dan prasarana industry, Bimbingan produksi, Pemantauan dan
pengendalian limbah industry, Bimbingan usaha industry, Pendataan
dan pelaporan.132
130
―Peraturan Bupati Muaro Jambi Tentang Tugas Dan Tata Kerja Dinas Koperasi No 3
Tahun 2007.‖
131
―Peraturan Bupati Muaro Jambi Tentang Tugas Dan Tata Kerja Dinas Koperasi No 3
Tahun 2007.‖
132
Peraturan Bupati Muaro Jambi Tentang Tugas Dan Tata Kerja Dinas Koperasi No 3
Tahun 2007.‖
60
61
133
―Peraturan Bupati Muaro Jambi Tentang Tugas Dan Tata Kerja Dinas Koperasi No 3
Tahun 2007.‖
134
―Peraturan Bupati Muaro Jambi Tentang Tugas Dan Tata Kerja Dinas Koperasi No 3
Tahun 2007.‖
135
―Peraturan Bupati Muaro Jambi Tentang Tugas Dan Tata Kerja Dinas Koperasi No 3
Tahun 2007.‖
62
136
―Peraturan Bupati Muaro Jambi Tentang Tugas Dan Tata Kerja Dinas Koperasi No 3
Tahun 2007.‖
137
―Peraturan Bupati Muaro Jambi Tentang Tugas Dan Tata Kerja Dinas Koperasi No 3
Tahun 2007.‖
63
pembiayaan dan fasilitasi usaha USP, KSP dan LKM, Pengawasan dan
pengendalian usaha USP, KSM dan LKM, Pendataan, pelaporan dan
evaluasi kegiatan.138
a. Seksi Permodalan mempunyai tugas melakukan penyusunan
rencana dan program menyiapkan bahan petunjuk teknis,
memfasilitasi bantuan perkuatan modal, bimbingan teknis
administrasi permodalan pada usaha koperasi, usaha kecil dan
menengah, industri dan perdagangan.
b. Seksi Pengawasan dan Pengendalian mempunyai tugas melakukan
penyusunan rencana dan program, pemantauan dan pengendalian
pemanfaatan fasilitas kredit usaha yang diberikan Pemerintah
kepada Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah sesuai dengan
perencanaan yang telah ditetapkan.139
B. Hasil Penelitian
1. Uji Asumsi Klasik
Pengujian ini dilakukan agar peneliti dapat mengetahui mengenai
data yang didistribusikan model regresi yang dimiliki oleh data. Agar
dapat mengetahui kenormalan atau tidaknya model regresi yang digunakan
tersebut maka dapat dilakukan dengan berbagai uji diantaranya yakni Uji
Normalitas, Heterokedastisitas dan linieritas.140 Adapun model regresi
yang baik digunakan adalah model regresi yang mendekati normal atau
normal.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan tujuan agar dapat
mengetahui model dari variabel terikat dan variabel bebas
keduanya memiliki distribusi yang normal sehingga dapat
digunakan untuk melakukan analisis dengan grafik jika suatu
138
Peraturan Bupati Muaro Jambi Tentang Tugas Dan Tata Kerja Dinas Koperasi No 3
Tahun 2007.‖
139
―Peraturan Bupati Muaro Jambi Tentang Tugas Dan Tata Kerja Dinas Koperasi No 3
Tahun 2007.‖
140
Syamsudin and Deni Sunaryo, Buku Ajar Mata Kuliah Statistik (Qiara Media, 2019),
hlm 143.
64
populasi data tersebut normal. Cara yang biasa dipakai dalam uji
ini adalah dengan melihat grafik histogram dan probability plot
yang membandingkan data kumulatif dari data sesungguhnya. 141
Adapun dalam melihat histogram pada pengujian ini maka
dapat dilakukan dengan melihat garis yang menggambarkan data.
jika data normal, maka garis yang menggambarkan data
sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Pada pengujian
normalitas dengan menggunakan P-P Plot dapat dilakukan dengan
melihat pada titik-titik yang tampak pada hasil pengolahan data.
Jika titik tersebut mengikuti arah garis diagonalnya dan tidak
menyebar jauh dari garis diagonal, maka dapat dikatakan bahwa
data yang digunakan berdistribusi normal.142
Gambar 4. 2
Uji Normalitas dengan Histogram
Mean = 2.78E.17
Std. Dev. = 0.949
N = 11
141
Arifin Achmad Irfan, ―Analisis Pengaruh Inflasi Dan Suku Bunga Bank Indonesia
Terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Di Indonesia,‖ Jurnal Perbankan, 2015, hlm.
78.
142
Irfan, hlm. 81.
65
Gambar 4. 3
Uji Normalitas dengan P-P Plot
Tabel 4. 1
Uji Heterokedastisitas
a
Coefficients
Standardiz
Unstandardized ed
Coefficients Coefficients
143
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23, Edisi 8
(Semarang, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2016), hlm. 135.
144
Wahyu Widiarso, Uji Linieritas Hubungan, 2010, hlm 5.
67
1) Jika nilai Signifikansi dari baris Linearity lebih kecil dari 0,05
maka dapat dikatakan bahwa data model yang digunakan adalah
linier.
2) Jika nilai signifikansidari baris Linierity lebih besar dari 0,05 maka
data yang digunakan tidak linier.
Tabel 4. 2
Uji linieritas (Linearity)
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
EKONOMI Between (Combined) 455573.182 7 65081.883 285.030 0.000
* Xnew Groups
Linearity 224858.950 1 224858.950 984.784 0.000
Deviation 230714.232 6 38452.372 168.405 0.001
from
Linearity
Within Groups 685.000 3 228.333
Total 456258.182 10
145
Sari Ratni, Arsa Arsa, and Putri Apria Ningsih, hlm. 44.
68
Tabel 4. 3
Uji t
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 373.529 81.992 4.556 0.001
UMKM 0.060 0.020 0.703 2.962 0.016
a. Dependent Variable: EKONOMI
Sumber: Output SPSS 22, data sekunder, diolah, 2010-2020
Pada gambar hasil pengolahan data diatas menggunakan SPSS 22,
diperoleh thitung untuk variabel pertumbuhan UMKM (X) sebesar 2.962
dengan nilai signifikansi 0.016 sedangkan nilai t tabel pada tingkat derajat
kebebasan (df) (n – k = 11 – 2 = 9) pada α = 5% (0,05) adalah 1.833 maka
nilai thitung tersebut lebih besar dari pada nilai t tabel yang berarti Ho ditolak
dan Ha diterima, maka dapat dilihat bahwasanya nilai probabilitas
signifikansi UMKM 0,016<0,05 yang berati variabel UMKM berpengaruh
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Muaro Jambi Tahun 2010 –
2020.
3. Regresi Linier Sederhana
Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji linier
sederhana dikarenakan variabel yang digunakan hanya dengan
menggunakan 1 variabel independent saja. Uji ini dilakukan agar dapat
melihat seberapa besar hubungan dari UMKM terhadap pertumbuhan
ekonomi yang ditimbulkan jika UMKM mengalami peningkatan ataupun
penurunan.146 Dalam melakukan pengujian ini dilakukan dengan bantuan
SPSS 25 dengan hasil berikut:
146
Muhammad Fadhil, “Pengaruh Pembiayaan Modal Kerja Terhadap Pendapatan
Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Pada Koperasi Syariah Mitra Niaga,” 2019, hlm 64.
69
Tabel 4. 4
Hasil Uji Regresi Linier Sederhana
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 373.529 81.992 4.556 0.001
UMKM 0.060 0.020 0.703 2.962 0.016
a. Dependent Variable: EKONOMI
Sumber: Output SPSS 22, data sekunder, diolah, 2010-2020
Dari hasil pengujian diatas maka dapat dilihat bahwasanya nilai
constanta yang diperoleh sebesar (a) 373.529 sedangkan nilai UMKM
yang diperoleh sebesar 0,060. Maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
(Y = α + β X)
Pertumbuhan Ekonomi = 373.529 + 0,060 Pertumbuhan UMKM
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa:
a. Constanta (a) = 373.529. Yang mana berarti bahwasanya nilai
konsistensi variabel pertumbuhan ekonomi sebesar 373.529.
b. Kofisien regresi UMKM sebesar 0.060. Yang mana berarti
penambahan sebesar 1% terhadap UMKM maka akan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi sebesar 0,060
Pada hasil pengolahan data tersebut juga didaptkan bahwa tidak
terdsapat tanda negative yang mana hal tersebut berarti bahwa
perumbuhan UMKM memiliki pengaruh yang pisitif terhadap
pertumbuhan ekonomi.
4. Uji Determinan (Adjusted R2)
Sejatinya koefisien determinan ini merupakan sebuah ukuran yang
dapat menunjukkan bahwa jumlah sumbangan variabel penjelas terhadap
variabel respon. Jika nilai koefisien = 1 maka dapat dikatakan bahwasanya
variabel pertumbuhan UMKM mepengaruhi pertumbuhan ekonomi secara
keseluruhan tanpa melibatkan variabel lain yang tidak disebutkan.147
147
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitaif, Kualitatif Dan R & D, hlm. 59.
70
Tabel 4. 5
Koefisien Determinan (Adjusted R2)
Model Summaryb
Adjusted Std. Error
R of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .703 0.494 0.437 160.231
a. Predictors: (Constant), UMKM
b. Dependent Variable: EKONOMI
Sumber: Output SPSS 22, data sekunder, diolah, 2010-2020
Dari hasil pengujian diatas maka ditemukan bahwasanya nilai
koefisien adjusted R2 adalah sebesar 0,437 yang berarti bahwasanya
variabel pertumbuhan UMKM tidak secara penuh atau keseluruhan
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi melainkan juga dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak disebutkan. Hal ini juga berarti bahwasanya
pertumbuhan UMKM dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah
sebesar 43,7% yang sisanya sejumlah 56,3% merupakan pengaruh dari
variabel lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini.
148
Pradnya Paramita Hapsari, Abdul Hakim, and Irwan Noor, ―Pengaruh Pertumbuhan
Usaha Kecil Menengah (UKM) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah (Studi Di Pemerintah
Kota Batu),‖ Wacana Journal of Social and Humanity Studies 17, no. 2 2014, hlm. 88–96.
149
Bin Hasri, Sigit Santoso, And Djoko Santosa, ―Analisis Pengembangan Usaha Mikro
Kecil Menengah Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Upaya Pengentasan
Kemiskinan Dan Pengangguran Daerah Di Kabupaten Ngawi.‖
150
Abdul Halim, ―Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Mamuju,‖ Growth Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan 1, No.
2, 2020, hlm. 157–72.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan penelitian ini maka dapat
diperoleh hasil dengan menggunakan SPSS 22, diperoleh t hitung untuk variabel
pertumbuhan UMKM (X) sebesar 2.962 dengan nilai signifikansi 0.016
sedangkan nilai ttabel pada tingkat derajat kebebasan (df) (n – k = 11 – 2 = 9)
pada α = 5% (0,05) adalah 1.833 maka nilai thitung tersebut lebih besar dari
pada nilai ttabel yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat
disimpulkan bahwa terdapatpengaruh yang signifikan antara Pertumbuhan
UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muaro Jambi tahun 2010
- 2020.
B. Implikasi
Setelah penelitian ini disimpulkan, maka selanjutnya peneliti mencooba
menunjukka implikasi yang mungkin dapat bermanfaat diantaranya:
1. Bagi UMKM penelitian ini hendaknya dapat menjadi pertimbangan dan
juga menjadikan sebagai masukan agar lebih meningkatkan kreatifitasnya
dalam menjalankan usaha.
2. Bagi pemerintah dapat dijadikan masukan dan acuan agar dapat
mengambil kebijakan yang mendukung kemajuan UMKM di Kabupaten
Muaro Jambi.
3. Bagi akademisi penelitian ini dapat menambah wawasan mengenai
pertumbuhan ekonomi dan UMKM khususnya di Kabupaten Muaro Jambi
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini, maka
saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi UMKM hendaknya dapat lebih menjadi kreatif dalam menjalankan
usaha terutama di masa covid-19. Dan lebih mengembangkan usaha
73
74
A. Literatur
75
76
Https://Jurnalmahasiswa.Unesa.Ac.Id/Index.Php/Jupe/Article/View/1672
5.
Wahyudiati, Dinar, And Isroah Isroah. ―Pengaruh Aspek Keuangan Dan
Kompetensi Sumber Daya Manusia (Sdm) Terhadap Kinerja Usaha Mikro
Kecil Dan Menengah (Umkm) Di Desa Kasongan.‖ Jurnal Profita: Kajian
Ilmu Akuntansi 6, No. 2 (2018). .
Http://Journal.Student.Uny.Ac.Id/Ojs/Index.Php/Profita/Article/View/137
61/13264.
80
LAMPIRAN-LAMPIRAN
81
Mean = 2.78E.17
Std. Dev. = 0.949
N = 11
82
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 373.529 81.992 4.556 0.001
UMKM 0.060 0.020 0.703 2.962 0.016
a. Dependent Variable: EKONOMI
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 373.529 81.992 4.556 0.001
UMKM 0.060 0.020 0.703 2.962 0.016
a. Dependent Variable: EKONOMI
Model Summaryb
Adjusted Std. Error
R of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .703 0.494 0.437 160.231
a. Predictors: (Constant), UMKM
b. Dependent Variable: EKONOMI
84
CURRICULUM VITAE
A. Identitas Diri
Nama : Elvi Khairani Sofyan
NIM : 501171563
Tempat, Tanggal Lahir : Jambi, 11 Juni 1999
Alamat : Puri Masurai II, Mendalo
Darat, Muaro Jambi
No. HP : 085216153824
E-mail : elvikhairani06@gmail.com
Nama Ayah : Sofyan Stauri
Nama Ibu : Sri Sudiarti
B. Latar Belakang Pendidikan
1. 2004-2005 : TK Dharma Wanita, Mendalo Darat
2. 2005-2011 : SDN No.76/IX Desa Mendalo Darat
3. 2011-2014 : MTS, Yayasan Pondok Pesantren Qodratullah,
Langkan, Sumatera Selatan
4. 2014-2017 : MA. PKP Al –Hidayah, Pal 10, Kota Jambi.
C. Pengalaman Organisasi