SKRIPSI
OLEH:
MUHAMMAD BAHAR SAPUTRA
NIM: 504180046
1
Q.S Al-Baqarah, ayat 279.
v
PERSEMBAHAN
ْــــــــــــــــــن هللاِ السَّحْ َو ِي ال َّس ِحي ِْن
ِ بِس
Alhamdulillahirabbil’alamin
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas nikmat dan karunianya masih
diberikan kesehatan jasmani dan rohani. Sholawat dan salam tak lupa kita
junjungkan kepada nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari
zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh perkembangan ilmu pengetahuan
sampai saat ini.
Skripsi ini saya persembahkan kepada Ibu saya Sarti dan ayah saya Narto,
terimakasih atas dukungan baik secara moril maupun materi yang telah engkau
berikan selama ini.Bahkan memanjatkan doa-doa yang tiada hentinya untuk
keberhasilan saya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik.Apa yang saya dapatkan hari ini belum mampu membayar semua kebaikan
dan pengorbananmu. Terimkasih yang tiada hentinya atas segala dukungan kalian
yang tak akan pernah tergantikan.
Saya juga berterimakasih kepada keluarga besar saya yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu yang telah membantu saya baik secara langsung maupun
tidak langsung. Terimakasih untuk sahabat saya Zerli Anita Dewi, Dewi Nuraini,
Melnik, Raudah Tunikma, Saifullah, Silvia, Rio Iqlandia, Putri Oktaviani,dan
teman-teman MKS yang memberikan semangat dan motivasi dalam
menyelesaikan skripsi ini, yang selalu sabar medengarkan keluh kesah saya dan
memberi bantuan dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi ini.
Saya ucapkan terimakasih untuk dosen pembimbing saya Bapak Dr. A.A.
Miftah,M.Ag dan ibu Mellya Embun Baining, S.E,. M.E.I yang telah tulus dan
sabar dalam membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga kita semua mendapat Ridho-Nya dan apa yang telah kita lakukan
menjadi amal serta mendapat ganjaran yang setimpal dari Allah SWT. Aamiin ya
rabbal’alamin...
vi
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis rasio modal kerja pada
koperasi unit desa bahar satria. Metode yang digunakan adalah pendekatan
kualitatif postpositivisme. Adapun objek dalam penelitian ini adalah rasio modal
kerja di koperasi unit desa bahar satria. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh
data bahwa Rasio modal kerja pada Koperasi Unit Desa Bahar Satria dilihat dari 4
rasio adalah Current Ratio mengalami peningkatan dari tahun 2018 – 2021.
Kemudian Quick Ratio mengalami peningkatan dari tahun 2018 – 2021. Dan Cash
Ratio mengalami fliktuasi dari tahun 2018 – 2021. Kemudian Rasio Persediaan
mengalami fluktuasi dari tahun 2018 – 2021. Adapun standar rasio Rasio Modal
Kerja pada Koperasi Unit Desa Bahar Satria berdasarkan Current Ratio dapat
dikatakan sangat baik karena mencapai 348,11%, kemudian pada Quick Ratio
dapat dikatakan baik karena mencapai 272,01%, kemudian Cash Ratio dapat dapat
dikatakan cukup karena mencapai 25, 40%. Dan Rasio persediaan Terhadap
Modal Kerja Bersih dapat dikatakan sangat baik karena mencapai 34,94%.
Kata kunci : Rasio modal kerja ( Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio
dan Rasio Persediaan.
vii
ABSTRACT
This study aims to determine the analysis of working capital ratios in the
village unit cooperative bahar satria. The method used is a qualitative
postpositivism approach. The object of this study is the ratio of working capital in
the Bahar Satria village unit cooperative. Based on the research results, data was
obtained that the working capital ratio at the Bahar Satria Village Unit
Cooperative seen from 4 ratios is the Current Ratio which has increased from
2018 – 2021. Then the Quick Ratio has increased from 2018 – 2021. And the
Cash Ratio has experienced fluctuations from 2018 – 2021. Then the Inventory
Ratio has fluctuated from 2018 – 2021. The standard ratio for the Working Capital
Ratio in the Bahar Satria Village Unit Cooperative based on the Current Ratio can
be said to be very good because it reaches 348.11%, then on the Quick Ratio it
can be said to be good because it reaches 272 .01%, then the Cash Ratio can be
said to be sufficient because it reaches 25.40%. And the ratio of Inventory to Net
Working Capital can be said to be very good because it reaches 34.94%.
Keywords: Working capital ratio (Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio
and Inventory Ratio).
viii
KATA PENGANTAR
ix
7. Seluruh Staf dan karyawan karyawati di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
8. Kedua orang tua yang telah memberikan semangat dan dukungan kasih
sayang sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.
Disamping itu, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna.Apabila terdapat kesalahan mohon dimaafkan. Sangat diharapkan
kritik dan saran yang membangun supaya bisa menjadi catatan untuk kedepan
yang lebih baik lagi.
x
DAFTAR ISI
xi
D. Metode Pengumpulan Data ................................................................. 40
E. Teknik Analisis Data ............................................................................ 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran umum dan objek penelitian........................................................... 43
B. Hasil penelitian .............................................................................................. 48
C. Pembahasan ................................................................................................... 56
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN ............................................................................................. 61
B. IMPLIKASI ................................................................................................... 61
C. SARAN ......................................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
CURICULUM VITAE
xii
DAFTAR TABEL
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
2
Ambarwati, S. D. A, Manajemen Keuangan Lanjutan, (Yogjakarta: Graha Ilmu,
2010), hlm. 2.
1
2
3
E.A. Abd‟rachim. Mengelola modal kerja. (Jakarta : PT Perca, 2021), Hlm 8
4
Nusa Muktiadji dan Heri Sastra. Analisis modal kerja dan pengaruhnya terhaap
pertumbuhan perusahaan (studi kasus pada PT.indo cement tunggal prakarsa,TBK). Jurnal
Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 1 No. 3. 2014
5
Bambang Agus Sumantri dan Erwin Putera Permana. Manajemen Koperasi dan
Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM): Perkembangan Teori, Praktik, dan Strategi.
Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2017. Hlm 1
3
secara umum. Sampai saat ini, masih belum terdapat perlindungan resmi dari
Undang-undang mengenai koperasi jasa keuangan syariah ini.6
Koperasi dalam Islam harus dijalankan seseuai dengan syariah, seperti
firman Allah SWT. dalam Surah Al-Maidah Ayat 2 berikut ini:
6
Syukri Iska dan Ifelda Ningsih.Manajemen Lembaga Keuangan Syariah Non Bank:
Teori, Praktek, dan Regulasi, (Padang: Jasa Surya, 2016), Hlm 22
7
Q.S. Al-Maidah: 2
4
Sumber dana untuk modal kerja pada Koperasi Unit desa Bahar Satria
berasal dari modal internal yang bersumber dari para anggota, simpanan pokok,
simpanan wajib, simpanan sukarela, dan dana cadangan.
Dari tabel 1.2 dapat dijelaskan bahwa perkembangan modal kerja KUD
bahar satria dari tahun 2018 – 2021 mengalami peningkatan dan penurunan.
Hal ini menunjukkan bahwa masih labilnya pengelolaan modal kerja pada
koperasi unit desa bahar satria. Kemudian hasil observasi yang penulis lakukan
didapat belum pernah dilakukan penelitian mengenai analisis rasio modal kerja
pada koperasi tersebut
Tabel 1.3
Pendapatan Usaha,dan Sisa Hasil Usaha (SHU)
Tahun2018–2021Dalam Rupiah)
No. Keterangan Tahun
2018 2019 2020 2021
1 PendapatanUsaha :
a) unit simpan 100.560.000 97.720.000 73.400.000 70.300.000
pinjam
b) unit simpanan 10.930.000 10.272.000 10.272.000 11.027.000
wajib
c) unit pemasaran 253.851.994 229.849.330 39.400.000 302.077.375
TBS
2 Sisa hasil usaha ( SHU) :
a) SHU subsidi 210.708.770 190.393.550 200.550.790 302.077.375
TBS
b) SHU tbs 43.143.224 39. 455.780 40.350.970 36.185.850
c) SHU pupuk 38.392.500 15.577.500 17.348.770 698.098.640
d) SHU abu putih 9.624.100 4.378.610 6.370.770 5.750.000
e) SHU obat 1.570.00 850.000 1.300.000 1.250.000
f) SHU unit simpan 97.720.000 73.400.000 60.600.000 24.840.000
pinjam ( USP)
7
8
Rio christoper, rosmiyatichodijah dan yunisvita.faktor – faktor yang mempengaruhi
pendapatan pekerja sebagai ibu rumah tangga. Palembang. Jurnal ekonoi pembangunan. Vol.
15 (1). 2017
9
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana rasio modal kerja pada koperasi unit desa bahar
satria dilihat dari 4 rasio?
2. Bagaimana standar rasio modal kerja pada Koperasi Unit Desa
Bahar Satria?
D. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan
pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui rasio modal kerja pada Koperasi Unit Desa
Bahar Satria.
2. Untuk mengetahui standar rasio modal kerja pada Koperasi Unit
Desa Bahar Satria.
E. Manfaat Penelitian
Adapun beberapa manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini bermanfaat bagi para peneliti selanjutnya bagi yang tertarik
dengan penelitian sebidang maupun non-sebidang dengan objek
penelitian yang serupa. Sehingga penelitian ini dapat dijadikan studi
relevan bagi penilitan tersebut.
b. Penelitian ini bermanfaat sebagai rujukan bagi para akademisi,
mahasiswa, atau pelajar di bidang ekonomi terkait manajemen
pengelolaan keuangan di koperasi sesuai syariah.
2. Manfaat Praktis
a. Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti pribadi sebagai bukti fisik telah
menyelesaikan tugas akhir (skripsi) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
10
F. Sistematika Penulisan
Tujuan sistematika penulisan ini adalah untuk memberikan gambaran
secara umum mengenaiisi dari penelitian. Sehingga dapat terlihat
kesinambungan antara bab satu dengan bab lainnya. Adapun sistematika
penulisan dalam penelitian ini adalah sebaga berikut:
BAB I : Pendahuluan, yang terdiri dari sub bab yaitu latar belakang
masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan
BAB II : Dalam bab ini memaparkan tentang kajian pustaka, dan studi
relevan.
BAB III : Dalam bab ini memaparkan tentang metode penelitian
BAB IV : Merupakan inti dari pnulisan skripsi yaitu pemaparan tentang hasil
penelitian dan pembahasan.
BAB V : Pada bab ini merupakan bagian akhir yang penting berisikan
tentang kesimpulan, implikasidan berisikan tentang saran-saran
yang direkomendasikan kepada pihak-pihak tertentu, serta penulis
mengungkapkan keterbatasan penelitian.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN STUDI RELEVAN
A. Kajian Pustaka
1. Rasio Modal kerja
a. Pengertian Rasio Modal Kerja
Modal menurut bambang riyanto dalam pengertian klasik
berarti hasil produksi yang digunakan untuk kegiatan produksi, dalam
konteks ini modal diterjemahkan secara fisik ( phisical oriented). Pada
perkembangan selanjutnya, pengertian modal mengalami pergeseran
dari modal ditekankan pada nilai, daya beli atau kekuasaan memakai
atau menggunakan yang terkandung dalam barang–barang modal.
Dalam operasinya, perusahaan selalu membutuhkan dana harian
misalnya untuk membeli bahan mentah, membayar gaji karyawan,
membayar rekening listrik, membayar biaya transportasi, membayar
hutang dan sebagainya. Dana yang dialokasikan tersebut diharapkan
akan diterima kembali dari hasil penjualan produk yang dihasilkan
dalam waktu yang tidak lama ( kurangdari 1 tahun). Uang yang
diterima tersebut dipergunakan lagi untuk kegiatan operasi perusahaan
selanjutya dan dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasi
perusahaan sehari–hari disebut modal kerja ( capital working ).9
Fred weston menyebutkan bahwa rasio modal kerja merupakan
rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban ( utang ) jangka pendek.artinya apabila perusahaan ditagih,
perusahaan akan mampu untuk memenuhi utang tersebut terutama
utang yang sudah jatuh tempo.
Dengan kata lain, rasio modal kerja berfungsi untuk
menunjukkanatau mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban yang sudah jatuh tempo, baik kewajiban kepada pihak luar
9
Siti Amaroh. Manajemen keuangan. Departemen agama Ppsb, stain kudus, 2008,
Hlm 45
11
12
10
Dr. Kasmir, Analisis laporan keuangan, ( jakarta : PT RajaGrafindo persada,
Jakarta, 2014) , Hlm 129 - 130
11
Agus wibowo dan sri wartini. Efisiensi modal kerja, likuiditas dan leverage
terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur di BEI. Jurnal dinamika manajemen. Vol 3
No. 1. Hlm 52. 2012
13
12
Veronica reimeinda. Analisis pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas pada
industri telekomunikasi di indonesia. Jurnal berkala ilmiah efisiensi. Vol 16 No. 3. Hlm 209.
2016
13
Bambang Riyanto. Dasar – dasar pembelanjaan perusahaan, edisi 4. Bpfe,
Yogyakarta, 1997, Hlm 58
14
14
Endang winarsi dan sumirah.Praktikummanajemenkeuangan.salemba 4.
Yogyakarta, 2000, Hlm 48
15
Bambang Riyanto.Dasar – dasarpembelanjaan perusahaan, edisi 4. Bpfe,
Yogyakarta, 1997, Hlm 58
15
Rasio lancar =
16
Rasio cepat =
3. Rasio kas
Rasio kas ( cash ratio ) merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar
utang. Ketersediaan uang kas dapat ditunjukkan dari tersedianya dana
kas atau yang setara dengan kas seperti rekening giro atau tabungan
dibank. Dapat dikatakan rasio ini menunjukkan kemampuan
sesungguhnya bagi perusahaan untuk membayar utang – utang jangka
pendeknya. Rumus untuk mencari rasio kas atau cash ratio dapat
dihitung sebagai berikut :
Rasio kas =
Inventory to NWC=
17
16
John soeprihartono.Manajemen modal kerja.Bpfe, edisiketiga. Yogyakarta,
2009,Hlm31- 41
19
17
Siti amaroh. 2008. Manajemen keuangan. Departemen agama Ppsb, stain kudus,
2008, Hlm 51 - 52
20
18
Siti amaroh. Manajemen keuangan. Departemen agama Ppsb, stain kudus, 2008,
Hlm 49
21
19
Kasmir & jakfar.studikelayakanbisnis. Prenada media. Jakarta timur, 2003, Hlm
145
20
Mulyadi nitisusastro. Kewirausahaan & manajemen modal kecil. Alfabeta.
Bandung, 2009, Hlm 239
22
21
Mulyadi nitisusastro.Kewirausahaan & manajemen modal kecil. Alfabeta. Bandung,
2009, Hlm 240
23
22
Dr. Kasmir, Analisis Laporan keuangan, ( Jakarta : PT RajaGrafindo Persada,
Jakarta, 2014 ), Hlm 254 - 262
26
23
Akhmad Darmawan dan Totok Haryanto.Koperasi: Perkembangan dan
Perspektifnya Dalam Islam. Purwokerto: UM Purwokerto Press (Anggota APPTI). Hlm 2.
2020
24
Syukri Iska dan Ifelda Ningsih. Manajemen Lembaga Keuangan Syariah Non Bank:
Teori, Praktek, dan Regulasi. Padang: Jasa Surya, 2016, Hlm 18
25
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 Tentang
Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan
Menengah.
26
Itang.Pemikiran Ekonomi Koperasi Mohammad Hatta: Relevansinya dengan Etika
Ekonomi Islam. Serang: Penerbit Laksita Indonesia, 2016, Hlm 48
27
yang rendah mendorong mereka untuk lepas dari penderitaan dan secara
spontan mereka ingin mengubah hidupnya.27
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan
dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi
melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat
yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi memiliki karakter yaitu
merupakan organisasi bisnis, dioperasikan orang-seorang, untuk
kepentingan bersama, kegiatan prinsip gerakan ekonomi rakyat, dan
berasaskan kekeluargaan.28
Pengertian koperasi dapat didekati melalui tiga aspek. Pertama,
pengertian koperasi dari sudut normatif. Dalam Akhmad Darmawan &
Totok Haryanto 3 pendekatan ini koperasi adalah suatu semangat yang
hanya memberikan petunjuk-petunjuk keputusan secara koperatif.
Kedua, dari sudut legalitas koperasi merupakan suatu badan usaha
yang memiliki status badan hukum, sesuai yang diatur oleh Undang-
undang (UU) nomor 12 tahun 1967 dan diubah dalam UU nomor 25
tahun 1992 tentang perkoperasian. Ketiga, dari sudut positifis (dengan
lebih mengedepankan peluang yang ada) pengertian koperasi adalah
sebagai interpretasi dari pemikiran normatif ke dalam suatu kriteria-
kriteria positifis.29
Koperasi adalah suatu badan usaha bersama diantara orang-
orang yang mempunyai kepentingan berama, yang dijalankan dan
dikelola bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Usaha koperasi yang
demikian adalah usaha yang dapat menunjang atau meningkatkan
daya beli anggotanya. Dengan usaha yang menunjang usaha
anggotanya itulah koperasi memilih usaha yang bakal dikelolanya.
27
Syukri Iska dan Ifelda Ningsih.Manajemen Lembaga Keuangan Syariah Non Bank:
Teori, Praktek, dan Regulasi. Padang: Jasa Surya, 2016, Hlm 18
28
Bambang Agus Sumantri dan Erwin Putera Permana.Manajemen Koperasi dan
Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM): Perkembangan Teori, Praktik, dan Strategi.
Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2017, Hlm 1
29
Akhmad Darmawan dan Totok Haryanto.Koperasi: Perkembangan dan
Perspektifnya Dalam Islam. Purwokerto: UM Purwokerto Press (Anggota APPTI), 2020, Hlm
3
28
30
Fifi Hasnawati.Manajemen Koperasi. Medan: Penerbit Duta Azhar, 2013, Hlm 4
31
Syukri Iska dan Ifelda Ningsih.Manajemen Lembaga Keuangan Syariah Non Bank:
Teori, Praktek, dan Regulasi. Padang: Jasa Surya, 2016, Hlm 21
29
32
Akhmad Darmawan dan Totok Haryanto.Koperasi: Perkembangan dan
Perspektifnya Dalam Islam. Purwokerto: UM Purwokerto Press (Anggota APPTI), 2020, Hlm
119 - 124
32
33
Hantono, konsep analisa laporan keuangan dengan pendekatan rasio dan spss.(
yogyakarta : Budi Utama,2018).
34
B. Studi Relevan
Dalam penelitian ini penulis mengacu pada penelitian sebelumnya
yang penting untuk penelitian saat ini.Berikut ini beberapa hasil penelitian
yang relevan yang dijadikan bahan telaah bagi penelitian:
Table2.1
Penelitian Terdahulu yang Relavan
Metode dan Hasil
No. Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
1 Analisis rasio Pendekatan Menganalisis Jenis
likuiditas sebagai penelitian yang rasio penelitian ini
alat penilaian untuk digunakan adalah keuangan di adalah
mengukur kinerja penelitian empiris koperasi kualitatif
keuangan pada PT. dengan pendekatan sedangkan
Prodia Widyahusada kualitatif deskriptif. penelitian
34
Tbk. Hasil penelitian masnuripa
menunjukkan harahap
bahwa current ratio adalah
dinyatakan cukup, penelitian
quick ratio kualitatif.
dinyatakan baik,
cash ratio
dinyatakan kurang,
dan inventory to net
working capital
dinyatakan sangat
baik.
34
Masnnuripa harahap. Analisis rasio likuiditas sebagai alat penilaian untuk
mengukur kinerja keuangan pada PT Prodia Widyahusada Tbk,( skripsi, fakultas ekonomi dan
bisnis islam universitas islam negeri sumatera utara medan, 2018).
35
35
Melkior eka ate. Analisis rasio keuangan untuk menilai efektivitas modal kerja
pada koperasi pegawai republik indonesia (KPRI) universitas Brawijaya Malang,( skripsi,
fakultas ekonomi universitas tribhuwana tunggadewi malang, 2018).
36
Aura rizky aditya. Analisis sumber penggunaan modal kerja dan tingkat likuiditas
pada primer koperasi kapota yudha tahun 2016 – 2019. Jurnal produktivitas. Vol 14 No. 2.
Hlm 109. 2021
36
37
Angguliyah Rizki Amalayiah, R.Muhamad Mahrus alie. Analisis kinerja keuangan
pada koperasi uber kepanjen melalui rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas. Jurnal
akuntansi. Vol 4 NO.1. 2020
37
Usaha Koperasi
Uber Kepanjen
bahwa pada tahun
2016 sampai 2017
mengalami
kenaikan, tahun
2018 mengalami
penurunan. Selama
periode 2016
sampai 2018 Sisa
hasil usaha tertinggi
yaitu pada tahun
2017 sebesar Rp
269.361.750. Dari
Sisa Hasil Usaha
tersebut dapat
dilihat bahwa
kinerja keungan
masih belum stabil.
38
38
Elina Dewi Rachmatika. Analisis efektivitas pengelolaan modal modal dalam rangka
meningkatkan profitabilitas. Jurnal administrasi bisnis. Vol 27 No. 1. 2015
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.
Pendekatan kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah.
Penggunaan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini adalah dengan
mencocokkan amtara realita empirik dengan teori yang berlaku dengan
menggunakan tipe deskriptif. 39Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan
menggambarkan rasio modal kerja di Koperasi Unit Desa Bahar Satria.
B. ObjekPenelitian
Objek penelitian dalam penelitian kualitatif yang diobservasi menurut
Spradley dinamakan situasi sosial, yang terdiri atas tiga komponen yaitu place
(tempat), actor (pelaku), dan activities (aktivitas).40 Objek dari penelitian ini
adalah rasio modal kerja di koperasi unit desa bahar satria.
39
Sugiyono. Metode penelitian kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta, 2019. Hlm
9.
40
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.
2019. hlm 229.
41
Lexy J Moleong. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya.
2010. Hlm 6.
39
40
2. Sumber Data
Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan
sesuai dengan tujuan penelitian, maka diperlukan dua jenis data, yaitu
:42
a. Data primer
Data primer adalah data pokok yang diperlukan dalam
penelitian, yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
ataupun dari lokasi objek penelitian, atau keseluruhan data
hasil penelitian yang diperoleh dilapangan.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data atau sejumlah keterangan yang
diperoleh secara tidak langsung atau melalui sumber perantara.
Data ini diperoleh dari mengutip sumber lain, sehingga tidak
bersifat autentik, karena sudah diperoleh dari tangan kedua,
ketiga, dan seterusnya. Pada penelitian ini, sumber data
diperoleh dari berbagai buku, artikel, atau jurnal, terkait rasio
modal kerja di Koperasi Unit Desa Bahar Satria.
42
Sugiyono. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
2019. Hlm 12.
43
Sugiyono. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
2019. Hlm 30.
41
44
Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif (Untuk penelitian yang bersifat: eksploratif,
enterpretif, interaktif, dan konstruktif). Bandung:Alfabeta. 2018. hlm 132.
42
45
Observasi, di Koperasi Unit Desa Bahar Satria, 24 oktober 2022
43
44
46
Observasi, di Koperasi Unit Desa Bahar Satria, 24 oktober 2022
47
R. Jati Nucahyo, keterkaitan visi, misi dan values terhadap kinerja karyawan
perusahaan kulit “ Dwi Jaya”. Jurnal Khasanah Ilmu 6, No. 2 (n.d).88
45
2.2 Misi
1. Memantapkan kedudukan koperasi Unit Desa bahar Satria
sebagai organisasi tunggal gerakan koperasi dilevel daerah.
2. Proaktif dalam menggerakkan koperasi agar mampu
memperjuangkan kepentingan anggota dalam kegiatan
ekonominya.
3. Menyalurkan aspirasi koperasi sehingga dapat berkiprah dalam
memperkokoh ekonomi rakyat sebagai dasar kekuatan
perekonomian daerah.
I. pengurus :
Ketua : Sardi Dasori
Sekretaris : Gito Sudarno
Bendahara : Hendarson
46
II. pengelola :
Adm : Kamal
KCS I : Wahid
KCS II : Nyamat
Pertokoan : Ila
USP : Siti Rodiyah
III. Armada :
Ketua : Armen Sandika
Sekretaris : Sholikin
Bendahara : Subandi
48
Observasi , di Koperasi Unit Desa Bahar Satria, 24 oktober 2022
48
B. Hasil Penelitian
Berikut adalah hasil wawancara kepada ketua Koperasi Unit Desa Bahar
Satria mengenai pengelolaan keuangan pada Koperasi Unit Desa Bahar Satria
didesa Adipura Kencana, kecamatan bahar selatan, kabupaten muaro jambi.
Dengan pertanyaan bagaimana pengelolaan keuangan yang dilakukan di
Koperasi Unit Desa Bahar Satria?
Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak H. Sardi Dasori selaku ketua
Koperasi Unit Desa ( KUD ) Bahar Satria:
“ Pengelolaan keuangan yang dilakukan dikoperasi ini dengan cara mengatur
pencatatan keuangan yang baik, yaitu dengan membuat laporan pemasukan dan
pengeluaram”. ( Wawancara dengan Bapak H. Sardi dasori tanggal 24 oktober
2022).49
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Hendarson selaku
bendahara Koperasi Unit Desa ( KUD ) Bahar Satria:
“ Pengelolaan modal kerja dikoperasi ini harus dilakukan dengan baik yaitu
dengan melalukakan perputaran modal kerja, pengelolaan arus kas masuk dan
keluar harus berjalan dengan lancar, pengelolaan piutang usaha, dan
pengelolaan hutang usaha”. ( Wawancara dengan Bapak Hendarson tanggal 24
oktober 2022).
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Hendarson selaku
bendahara Koperasi Unit Desa ( KUD ) Bahar Satria :
49
Wawancara dengan ketua Koperasi Unit Desa Bahar Satria Bapak H. Sardi dasori
tanggal 24 oktober 2022
49
Rasio lancar =
2018 =
= = 139,11%
2019 =
= = 162,03%
2020 = x100%
= = 313,61%
2021 =
= = 301,60%
50
Wawancara dengan Bendahara Koperasi Unit Desa Bahar Satria Bapak Hendarson
tanggal 24 oktober 2022
50
Tabel 4.1
current Ratio
Kewajiban Jangka Current
Tahun Aset Lancar (Rp)
Pendek (Rp) Ratio
375.038.800 139,11%
2018 521.737.279
330.043.750 162,03%
2019 534.790.187
89.720.000 313,61%
2020 281.378.174
96.295.000 301,60%
2021 290.430.255
Sumber : Laporan keuangan Koperasi Unit Desa bahar Satria
Tidak ada standar khusus untuk menentukan current ratio
yang paling baik, namun untuk prinsip kehati – hatian, maka besarnya
current ratio sekitar 200% dianggap baik. Semakin tinggi rasio ini
maka semakin baik kinerja keuangan perusahaan.
Pada tahun 2018 ke tahun 2019 rasio lancar mengalami
peningkatan sebesar 22,92% selisih dari 139,11% - 162,03%. Nilai
tersebut masih dibawah standar current ratio yaitu 200%. Kemudian
pada tahun 2019 ke tahun 2020 rasio lancar mengalami peningkatan
sebesar 151,58% selisih dari 162,03% - 313,61%. Peningkatan
tersebut sudah termasuk tinggi karena sudah melebihi standar current
ratio yaitu 200%. Pada tahun 2020 ke tahun 2021 rasio lancar
mengalami penurunan sebesar 12,01% selisih dari 313,61% -
301,60%.
Hal ini menunjukkan pembayaran kewajiban jangka pendek
dengan menggunakan aset lancar sudah sepenuh nya dapat dibayarkan
karena selisih aset dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2020 terus
meningkat. Sedangkan pada tahun 2020 ke tahun 2021 terjadi
penurunan rasio lancar yang yakni sebesar 12,01 % disebabkan oleh
aset lancar yang meningkat sebesar Rp. 290.430.255 sementara disisi
kewajiban lancar mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya
namun tidak terlalu tinggi.
51
2018 =
= = 52,17%
2019 =
= = 133,49%
2020 =
= = 213,19%
2021 =
= = 213,12%
52
Tabel 4. 2
quick ratio
Kewajiban
Aset Lancar Persediaan Quick
Tahun Jangka Pendek
(Rp) (Rp) Ratio
(Rp)
2018 521.737.279 49.586.600 375.038.800 52,17%
2019 534.790.187 94.206.100 330.043.750 133,49%
2020 281.378.174 90.100.556 89.720.000 213,19%
2021 290.430.255 85.200.645 96.295.000 213,12%
Sumber : Laporan keuangan Koperasi Unit Desa Bahar Satria
Untuk prinsip kehati – hatian koperasi, maka besarnya quick
rasio paling rendah adalah 150 % atau 1,5. Artinya kewajiban jangka
pendek 150 % dijamin oleh aset lancar selain persediaan 150 %.
Semakin tinggi nilai rasio maka menunjukkan semakin baik pula
kinerja keuangan yang dicapai koperasi.
Pada tahun 2018 ke tahun 2019 rasio cepat mengalami
peningkatan sebesar 81,32 % diperoleh dari pengurangan ( 133,49%
- 52,17%). Nilai tersebut dikatakan cukup tetapi angka 81,32%
masih tergolong rendah bagi suatu perusahaan dalam melunasi
jangka pendeknya. Sekedar cukup bukanlah hal yang bagus tetapi ini
merupakan pertanda bagi perusahaan untuk berhati – hati dalam
mengelola aset lancar nya. Kemudian pada tahun 2019 ke tahun
2020 rasio cepat juga mengalami peningkatan sebesar 79,7% dari
pengurangan ( 213,19% - 133,49%) dan pada tahun 2020 ke tahun
2021 rasio cepat mengalami penurunan sebesar 0,07% diperoleh dari
pengurangan ( 213,19 – 213,112%). Nilai rasio cepat tersebut sudah
dapat dikatakan baik dan dapat melunasi kewajiban lancar tanpa
harus melikuidasi persediaan.
53
Rasio kas =
2018 = x100%
= = 12,14%
2019 =
= % = 13,37%
2020 =
= = 38,24%
2021 =
= = 37,88%
Tabel 4. 3
Cash Ratio
Tahun Kas dan Bank ( Rp) Kewajiban jangka Cash ratio
pendek ( Rp)
2018 455.473.588 375.038.800 12,14%
2019 441.302.491 330.043.750 13,37%
2020 343.095.908 89.720.000 38,24%
2021 364.848.383 96.295.000 37,88%
Sumber : Laporan keuangan Koperasi Unit Desa Bahar Satria
54
Inventory to NWC =
2018 =
2019 =
=
55
2020 =
2021 = x100%
Tabel 4.4
inventory to NWC
Tahun Persediaan(Rp) Aset lancar(Rp Kewajiban Inventory to
jangka pendek NWC
2018 49.586.600 521.737.279 375.038.800 33,80%
2019 94.206.100 534.790.187 330.043.750 45,95%
2020 90.100.556 281.378.174 89.720.000 47,01%
2021 85.200.645 290.430.255 96.295.000 43,88%
Sumber : Laporan keuangan Koperasi Unit Desa Bahar Satria
Tingginya nilai rasio dari inventory to net working capital
menunjukkan bahwa kinerja keuangan suatu perusahaan baik karena
aset lancar lebih besar daripada kewajiban jangka pendeknya.
Standar industri dari rasio persediaan yang paling baik adalah
sebesar 12%.
Pada tahun 2018 ke tahun 2019 rasio persediaan terhadap modal
kerja bersih mengalami peningkatan sebesar 12,15% angka tersebut
diperoleh dari hasil pengurangan ( 45,95% - 33,80%). Nilai rasio
yang dihasilkan pada tahun tersebut sangat baik karena sudah
melewati angka standar industri yakni sebesar 12%.kemudian pada
tahun 2019 ke tahun 2020 rasio persediaan terhadap modal kerja
bersih mengalami kenaikan sebesar 1,06%. Nilai tersebut cukup
rendah karena sangat jauh dibawah standar industri rasio.
Pada tahun 2020 ke tahun 2021 rasio persediaan terhadap
modal kerja bersih mengalami penurunan sebesar 3,13% angka
tersebut diperoleh dari hasil pengurangan (47,01% - 43,88%).nilai
56
2. Standar Rasio Modal Kerja pada Koperasi Unit Desa Bahar Satria
adalah sebagai berikut :
Tabel 4. 5
Standar Rasio Modal Kerja
Inventory to net
Current ratio Quick ratio Cash ratio
working capital
% Kriteria % Kriteria % Kriteria % Kriteria
Sangat Sangat Sangat
200 150 50 12 Sangat baik
baik baik baik
150 Baik 100 Baik 30 Baik 10 Baik
100 Cukup 50 Cukup 25 Cukup 8 Cukup
50 kurang 25 kurang 10 kurang 6 Kurang
Sangat Sangat Sangat Sangat
>50 >25 >10 >5
kurang kurang kurang Kurang
Sumber : Kasmir ( 2008 : 143)
unit desa bahar satria dikatakan cukup, karena cash ratio hanya
mencapai 25,40%.
d. Rasio Persediaan Terhadap Modal Kerja Bersih
Berdasarkan standar rasio modal kerja maka rasio persediaan pada
koperasi unit desa bahar satria dikatakan sangat baik, karena rasio
persediaan mencapai 42,66%.
B. Pembahasan
Berdasarkan data hasil penelitian yang diuraikan diatas dapat dijelaskan
kinerja keuangan perusahaan dari rasio modal kerja pada koperasi Unit Desa
Bahar Satria sebagai berikut:
1.Rasio Modal Kerja pada Koperasi Unit Desa Bahar Satria dilihat dari 4 rasio
:
a. Current Ratio
Kinerja Keuangan Koperasi Unit Desa Bahar Satria sesuai dengan
hasil penelitian selama 4 tahun berdasarkan current ratio menunjukkan
angka yang stabil. Rasio lancar ( current ratio ) pada tahun 2018 sampai
dengan tahun 2019 sebesar 22,92%. Tahun 2019 sampai dengan tahun 2020
sebesar 151,58%. Hal ini disebabkan total aset lancar dan kewajiban jangka
pendek menurun dari tahun sebelumnya dan pembayaran utang lancar masih
bisa ditutupi. Ditahun yang sama aset lancar yang meningkat adalah piutang
usaha yang diterima perusahaan.
pada tahun 2020 ke tahun 2021 terjadi penurunan rasio lancar yang
yakni sebesar 12,01 % disebabkan oleh aset lancar yang meningkat sebesar
Rp. 290.430.255 sementara disisi kewajiban lancar mengalami peningkatan
dari tahun sebelumnya namun tidak terlalu tinggi.
.
b. Quick Ratio
Rasio cepat ( quick ratio) pada tahun 2018 – 2019 sebesar 7,79%.
Angka tersebut masih tergolong rendah bagi suatu perusahaan dalam
melunasi jangka pendeknya. Pada tahun 2019 – 2020 rasio cepat sebesar
58
pada tahun 2019 ke tahun rasio persedian terhadap modal kerja bersih
mengalami kenaikan sebesar 1,06%. Meskipun mengalami kenaikan namun
nilai tersebut masih cukup rendah karena masih jauh di bawah standar
industri rasio. Pada tahun 2020 ke tahun 2021 rasio persediaan terhadap
modal kerja bersih mengalami penurunan sebesar 3,13% angka tersebut
diperoleh dari hasil pengurangan (47,01% - 43,88%).nilai tersebut sangat
baik karena melewati angka standar industri yakni sebesar 12%. Hal ini
menunjukkan bahwa sudah sepenuhnya diukur antara jumlah persediaan
yang ada dengan modal perusahaan.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Masnuripa Harahap (2018), dengan judul “ Analisis rasio likuiditas sebagai
alat penilaian untuk mengukur kinerja keuangan pada PT Prodia
Widyahusada tbk”. Dengan hasil menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT
Prodia Widyahusada tbk berdasarkan current rasio, quick ratio, dan cash
rasio masih dibawah standar industri sementara itu berdasarkan inventory to
net working capital sangat baik karena melebihi standar industri.51
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
anggelina manekey dan frendy a.o pelleng ( 2018), dengan judul “ analisis
rasio modal kerja pada PT HM Sampoerna tbk”. Dengan hasil menunjukkan
bahwa kecukupan modal kerja stabil dan pengelolaan modal kerja yang
cukup baik dan solvabel dalam mengatasi kewajiban – kewajiban jangka
pendek, dan dapat dilihat pula gambaran tentang bagaimana manejemen
bisa mengelola modal kerja dengan cukup baik untuk membiayai kegiatan
operasional perusahaan.52
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Heru
Budi Santoso ( 2019 ), dengan judul “ analisis rasio keuangan untuk menilai
efisiensi modal kerja ( studi kasus pada PT Adira Finance tahun 2013 –
2018)”. Dengan hasil menunjukkan bahwa rasio keuangan mampu menilai
51
Masnuripa Harahap, “Analisis rasio likuiditas sebagai alat penilaian untuk mengukur
kinerja keuangan pada PT Prodia Widyahusada tbk,” Hlm 62.
52
anggelina manekey dan frendy a.o pelleng, “ analisis rasio modal kerja pada PT HM
Sampoerna tbk, Hlm 9.
60
efisiensi modal kerja pada PT Adira finance dan juga penerapan Rasio
Keuangan mampu untuk menilai Efisiensi Modal kerja pada PT Adira
Finance sudah efektif.53
2. Standar rasio modal kerja pada Koperasi Unit desa Bahar Satria adalah
sebagai berikut :
a. Current Ratio ( Rasio Lancar )
Tidak ada standar khusus untuk menentukan current ratio yang
paling baik, namun untuk prinsip kehati – hatian maka besarnya
current ratio sekitar 200% dianggap baik. Semakin tinggi rasio ini
maka semakin baik kinerja keuangan perusahaan. Berdasarkan
standar rasio modal kerja maka current ratio pada koperasi unit desa
bahar satria dikatakan sangat baik, karena current ratio mencapai
229,08%.
b. Quick Ratio ( Rasio Cepat )
Untuk prinsip kehati – hatian koperasi, maka besarnya quick rasio
paling rendah adalah 150 % atau 1,5. Artinya kewajiban jangka
pendek 150% dijamin oleh aset lancar selain persediaan 150%.
Semakin tinggi nilai rasio maka menunjukkan semakin baik pula
kinerja keuangan yang dicapai koperasi. Dengan melihat persentase
rasio cepat koperasi dapat dikatakan sangat baik, karena rasio cepat
pada koperasi unit desa bahar satria mencapai 152,99%.
c. Cash Ratio ( Rasio Kas )
Standar industri rasio kas yang paling baik adalah sebesar 50%,
semakin mendekati standar industri maka semakin baik pula kinerja
keuangan suatu perusahaan. Rasio kas pada koperasi unit desa bahar
satria dikatakan cukup karena hanya mencapai 25,40%.
d. Rasio persediaan terhadap modal kerja bersih
Tingginya nilai rasio persediaan menunjukkan bahwa kinerja
keuangan suatu perusahaan baik karena aset lancar lebih besar
53
Heru Budi Santoso, “ Analisis rasio keuangan untuk menilai efisiensi modal kerja (
studi kasus pada PT Adira Finance tahun 2013 – 2018)”. Hlm 71
61
B. Implikasi
Penelitian ini diharapkaan bisa menjadi referensi maupun pengetahuan
tambahan kepada peneliti yang ingin meneliti penelitian sejenis ini
mengenai analisis rasio modal kerja pada sebuah koperasi atau perusahaan.
C. Saran
1. Sebaiknya koperasi meningkatkan nilai current ratio dengan
meningkatkan aset lancar dan menurunkan kewajiban jangka
pendek sseperti mengurangi jumlah kewajiban imbalan kerja.
2. Sebaiknya koperasi mengurangi jumlah utang seperti utang bank
dengan meningkatkan penyediaan dana oleh pemegang saham.
3. Sebaiknya perusahaan meningkatkan jumlah kas dan bank agar cash
ratio meingkat.
62
DAFTAR PUSTAKA
Q.S Al-Baqarah, ayat 279.
Q.S. Al-Maidah: 2
Agus wibowo dan sri wartini. Efisiensi modal kerja, likuiditas dan leverage
terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur di BEI. Jurnal
dinamika manajemen. Vol 3 No. 1. Hlm 52. 2012
anggelina manekey dan frendy a.o pelleng, “ analisis rasio modal kerja pada PT
HM Sampoerna tbk, Hlm 9.
Aura rizky aditya. Analisis sumber penggunaan modal kerja dan tingkat
likuiditas pada primer koperasi kapota yudha tahun 2016 – 2019. Jurnal
produktivitas. Vol 14 No. 2. Hlm 109. 2021.
Heru Budi Santoso, “ Analisis rasio keuangan untuk menilai efisiensi modal
kerja ( studi kasus pada PT Adira Finance tahun 2013 – 2018)”. Hlm 71
Melkior eka ate. Analisis rasio keuangan untuk menilai efektivitas modal kerja
pada koperasi pegawai republik indonesia (KPRI) universitas Brawijaya
Malang,( skripsi, fakultas ekonomi universitas tribhuwana tunggadewi
malang, 2018).
Nusa Muktiadji dan Heri Sastra. Analisis modal kerja dan pengaruhnya
terhaap pertumbuhan perusahaan (studi kasus pada PT.indo cement
tunggal prakarsa,TBK). Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 1 No. 3.
2014
R. Jati Nucahyo, keterkaitan visi, misi dan values terhadap kinerja karyawan
perusahaan kulit “ Dwi Jaya”. Jurnal Khasanah Ilmu 6, No. 2 (n.d).88
1. Siapa saja anggota yang terdaftar di Koperasi unit Desa Bahar Satria?
2. Bagaimana kepengurusan Koperasi unit Desa Bahar Satria?
3. Bagaimana memanajemen keuangan Koperasi unit Desa Bahar Satria?
4. Bagaimana pengawasan yang dilakukan di Koperasi unit Desa Bahar
Satria?
5. Bagaimana Koperasi unit Desa Bahar Satria dalam mengelola keuangan
agar lebih teratur?
6. Apa saja pengelolaan keuangan yang dilakukan di Koperasi unit Desa
Bahar Satria?
7. Bagaimana pembiayaan yang dilakukan kepada seluruh anggota Koperasi
unit Desa Bahar Satria?
8. Bagaimana current ratio pada koperasi unit desa bahar satria?
9. Bagaimana quick ratio pada koperasi unit desa bahar satria?
10. Bagaimana cash ratio pada koperasi unit desa bahar satria?
11. Bagaimana rasio persediaan pada koperasi unit desa bahar satria?
12. Bagaimana manajemen modal kerja di koperasi unit desa bahar satria?
13. Apa saja pengelolaan modal kerja yang dilakukan dikoperasi unit desa
bahar satria?
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama : Muhammad Bahar saputra
Tempat, Tanggal Lahir : Sungai bahar, 03 juni 2000
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Tinggi Badan : 170 cm
Berat Badan : 58 kg
Alamat : Desa Adipura Kencana Kecamatan Bahar
Selatan Kabupaten Muaro jambi
No. Hp : 0822-8627-3099
Status : Belum Menikah
E-mail : Putrabahar508@gmail.com
Data Pendidikan Formal
2006-2012 Sekolah Dasar : SD Negeri 209 Muaro Jambi
2012-2015 SMP : SMP Negeri 27 Muaro Jambi
2015-2018 SMA : SMA Negeri 4 Muaro Jambi
2018-2022 Perguruan Tinggi : Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi
Moto Hidup : Tetaplah semangat walaupun tidak berharga dihadapan orang
lain karena sesungguhnya sukses itu hanya ada ditanganmu sendiri.