Oleh:
HARDI
SIP.151976
Pembimbing
ii
iii
“MOTTO”
iv
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirobbil’alamin
Segala puji bagi Allah SWT, dan bersholawat kepada Rasulullah SAW.
setiap langkah yang diridhoiNya, dan setiap kesempatan yang ada pada
Ayah Ibu
TERIMAKASIH
v
Nama : Hardi
Nim : SIP151976
Judul : Implementasi Perdes Beringin Tinggi Nomor 4 Tahun 2016
tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan Desa untuk
Peningkatan Perekonomian Masyarakat.
Abstrak: Skripsi ini bertujuan untuk melihat bagaimana Implementasi
Penerapan Peraturan Desa Beringin Tinggi dan bagaimana kondisi masyarakat
sebelum dan sesudah adanya Peraturan Desa Beringin Tinggi tentang pengelolaan
hutan. Penelitian menggunakan pendekatan Kualitatif dengan metode
pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan
hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut : Pertama untuk melihat
Implementasi penerapan peraturan desa dalam menjaga kelestarian hutan,
pemerintah desa dan pengurus pengelola hutan didampingi Warsi melakukan
kegiatan patroli rutin 3 bulan sekali, untuk memantau perkembangan pengelolaan
hutan dan mencegah terjadinya kerusakan hutan. Dengan itu masyarakat harus
memanfaatkan hutan tanpa merusak keasrian hutan, jika ada yang melanggar
peraturan yang sudah dibuat maka akan diberikan sangsi-sangsi sesuai dengan
peraturan yang sudah dibuat. Kedua untuk melihat kondisi ekonomi masyarakat
sebelum dan sesudah adanya peraturan desa, dampak positif dari penerapan
peraturan desa tentang pengelolaan hutan masyarakat sudah bisa membuka hutan
untuk berkebun mampu mengambil hasil hutan, tanpa takut di razia, karena
masyarakat sudah mempunyai izin secara sah dari pemerintah. Dampak terhadap
ekonomi adalah pendapatan masyarakat meningkat, karena sudah bisa
memanfaatkan hasil hutan, dan menikmati hasil berkebun seperti kopi, kulit
manis, dan daun nilam. Dari hasil kebun masyarakat sudah bisa membangun
rumah, membeli kendaraan dan memenuhi kebutuhan lain.
vi
Name : Hardi
Nim : SIP151976
Title : Implementation of the Beringin Tinggi Village Regulation Number 4 of 2016
concerning the Management and Utilization of Village Forests to Improve the
Community’s Economy.
Abstract: This script aims to see how Implementation the application of the Beringin Tinggi
village regulations is and how the condition of the community before and after the Beringin
Tinggi village regulation on forest management is applied. The research uses a qualitative
approach with data collection methods through observation, interviews, and documentation.
Based on the results of the study, the following results were obtained : First, to see the
effectiveness of implementing village regulations in preserving forests, the village
government and forest management officers accompanied by Warsi carried out routine
patrols every 3 months , to monitor the development of forest management and prevent forest
damage, take advantage of the forest without destroying the beauty of the forest, if anyone
violates the rules that have been made, they will be given sanctions in accordance with the
regulations that have been made. Second, to look at the economic condition of the community
before and after the village regulation was issued, the impact of the implementationof the
village regulation on forest management was that the community had been able to open the
forest for gardening and was able to take forest products, without fear of being raided,
because the community already had a valid permit from the govermment. The impact to
economy is that people’s incomes increase, because already able to take advantage of forest
products, and enjoy gardening products such as coffee, cinnamon, and patchhouli leaves.
From the results of the garden, the community has been able to build houses, buy vehicles
and fulfill other needs.
Keywords : Forest management and utilization, Economic welfare, Village forest, Village
regulations.
vii
KATA PENGANTAR
viii
ix
DAFTAR ISI
“MOTTO”............................................................................................................ iv
PERSEMBAHAN ................................................................................................. v
Abstrak ................................................................................................................. vi
C.Batasan Masalah...............................................................................7
Manfaat penelitian...............................................................................8
E,Kerangka Teori.................................................................................9
F.Tinjauan Pustaka.............................................................................25
` B.Pendekatan Penelitian....................................................................29
x
D.Teknik pengumpulan data ............................................................. 28
BAB V …………………………………………………………………………………66
A.Kesimpulan .................................................................................... 66
B.Saran...............................................................................................67
Daftar Pustaka…………………………………………………………………69
Lampiran............................................................................................................. 75
Lampiran............................................................................................................. 76
xi
DAFTAR TABEL
Tabel VIII : Pembangunan rumah sebelum dan sesudah adanya Perdes ..................57
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar III : Gambar Daftar Kehadiran Pengurus Desa dan Masyarakat ......39
Gambar IV : Gambar Kegiatan Patroli dan Mebuat patok Perbatasan Desa ..42
Gambar VIII : Gambar Hasil Perkebunan Buah Kopi yang siap dijual ............53
xiii
xiv
DAFTAR SINGKATAN
HD : Hutan Desa
xv
BAB I
PENDAHULUAN
secara seimbang dan dinamis. Untuk itu hutan harus diurus dan
pokoknya.
prinsip-prinsipnya bahwa :
1
TakdirRahmadi, Hukum Lingkungan di Indonesia, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada,
2013), Hlm,164.
2
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 49, Tahun 2008 tentang Hutan Desa.
1
2
hutan
3
Pietsau Amafnini, tahun 2012, Hutan Desa, Jakarta, Hlm,32.
3
kepemilikan itu adalah milik negara, dilihat dari kawasan hutan Desa
Beringin Tinggi itu bagusnya menjadi hutan desa bukan hutan adat
sebagai berikut :
tahun.
hutan 1 Ha.
4
Peraturan Desa Beringin Tinggi Nomor 4 Tahun 2016, tentang Pengelolaan Dan
Pemanfaatan Hutan Desa Beringin Tinggi.
5
masuk ke desa. Oleh sebab itu dengan tidak mempunyai izin untuk
5
Peraturan Desa Beringin Tinggi Nomor 4 Tahun 2016, tentang Pemanfaatan Dan
Pengelolaan Hutan Desa Beringin Tinggi.
6
B. Rumusan masalah
ekonomi masyarakat ?
C.Batasan Masalah
Masyarakat”.
3. Tujuan Penelitian
Manfaat penelitian
E.Kerangka Teori
1. Kebijakan Publik
sesuatu maka harus ada tujuan dan kebijakan Negara tersebut harus
memahami:
permasalahan masyarakatnya.
dilaksanakan.
yaitu:
dipecahkan tercangkup.
6
Dr. Nuryanti Mustari, S.IP,M.Si, Tahun 2015, tentang Pemahaman Kebijakan Publik
Formasi, Implementasi dan Evaluasi Kebijakan Publik. Hlm,3.
9
evaluasikan.7
7
Dr. Arifin Tahir, M.Si, Kebijakan Publik dan Transparansi Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah, (Gorontalo : PT. Pustaka Indonesia Perss. Tahun 2014). Hlm,20.
10
oleh mereka yang terkena masalah atau orang lain yang mempunyai
organisasi swasta.
atau tidak.
yang diinginkan.
memperoleh hasil.
menggambarkan dampaknya.
sebelumnya.8
2. Peraturan Desa
yang hingga saat ini sudah berjumlah sekitar 73.000 (tujuh puluh
tiga ribu) desa dan sekitar 8.000 (delapan ribu) kelurahan.9 Hal ini
8
Kamal Alamsyah, Kebijakan Publik Konsep dan Aplikasi, (Bandung: Media Citra
Mandiri 2016). Hlm,79.
9
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, tentang Desa.
13
memuaskan bagi para kepala desa dan aparatur desa, demikian juga
mengurus dirinya sendiri Selain itu, dalam era otonomi daerah saat
ini, desa diberikan kewenangan yang lebih luas dalam mengatur dan
10
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, tentang Desa.
14
aspirasi masyarakat.
Peraturan Desa tidak masuk dalam produk hukum daerah. Hal ini
undangan.
Tabel.1
Kedudukan Peraturan Desa ditinjau dari Peraturan
Perundang-undangan.
dapat dilihat dari 2 (dua) aspek, yaitu sebagai produk hukum dan
peraturan desa sekaligus dua sisi baik sebagai produk hukum maupun
produk politik
17
2. Otonomi Desa
yang berarti tanah air, tanah asal, atau tanah kelahhiran. Dari
daerah kabupaten.
dan nilai-nilai sosial budaya yang ada pada masyarakat untuk tumbuh
Perekonomian
kayu serta memungut hasil hutan kayu dan bukan kayu secara
izin usaha pemanfaatan hasil kayu atau bukan kayu, ataupun izin
pemungutan hasil hutan kayu atau bukan kayu pada hutan yang telah
diberikan izin.
nilai intrinsik dari hasil hutan yang telah mereka dapatkan. Tata
melalui
tinggal, air minum yang bersih serta izin pengelolaan hutan Negara
11
M.Taufik Berutu, Kesejateraan Ekonomi Petani Tradisional Bawang Merah di
Harangol. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Tahun
2017.Hlm,35.
22
kebijakan regulative.
material, spiritual dan social warga negara agar dapat hidup layak serta
12
Lia Ratnasari, “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Ketimpangan Distribusi
Pendapatan di Indonesia”. E-Jurnal Prespektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah, Tahun 2016.
13
Michael P. Todaro and Stephen C. Smith, “Economic Development, Twelfth Edn”.
Pearson Addison Wesley, Bostom, 2014.
23
F.Tinjauan Pustaka
14
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009, tentang Kesejahteraan Sosial.
15
Andri Kurniawan, Implementasi Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat
(PHBM) Di Kawasan KPH Telawa, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Semarang,
2011.
24
kelestarian hutan.
masyarakat adat desa Kerinci Selaku lembaga adat yang sangat ditaati
16
Ina Marina, Analisis Konflik Sumberdaya Hutan dikawasan Gunung Halimun Salak
Bogor, Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian, Bogor, Januari Tahun 2011.
25
hutan desa Beringin Tinggi. Dan juga dari segi pembahasan penulis
17
Hepri Oktoyoki, Peran Penting dalam Mengelola Sumberdaya Hutan sebagai Sumber
Ekonomi bagi Masyarakat Adat Kerinci, Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, 2016.
26
BAB II
METODE PENELITIAN
B.Pendekatan Penelitian
yang terjadi pada saat sekarang atau masalah aktual. Dan penelitian
18
Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi ,(Jambi: Fakultas Syari’ah, 2012).Hlm,42.
19
Https://idtesis.com/metode-deskriptip-,diakses 19 Februari 2021.
27
a. Data primer
melalui wawancara.
b. Data sekunder
20
Jurnal Riset Akuntansi-volume VIII/N).2/Oktober 2016, Hlm,11.
28
3. Internet.
c. Observasi
lapangan.
d. Wawancara
7. Masyarakat :
10 orang
e. Dokumentasi
21
Ibid.Hlm,190-191.
30
diteliti.
a.Reduksi Data
b.Penyajian Data
Merangin.
31
c.Penarik Kesimpulan
Desa.
F.Jadwal Penelitian
Tahun 2022
N
Kegiatan April Mei Juni Juli Agustus
0
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
pengajuan Judul x
2
Pembuatan Proposal x
Perbaikan Proposal x
3
dan Seminar
5 Pengumpulan Data x
Pengolahan dan
6
Analisis Data x
32
7
Pembuatan Laporan x
Bimbingan dan
8
Perbaikan x
1 Perbaikan dan x
0 Penjilidan
G.Sistematika Penulisan
pustaka.
dan pendidikan.
Kabupaten Merangin.
.
BAB III
desa tetangga.
Tabel.2.
34
3. Pada tahun 1938-1945 Rio 9. Pada tahun 1982 terjadinya
Denaudo yang bernama H. perubahan
Hasan Menti Kasumbonya peraturan pemerintah, Dusun
bernama Arsad. Beringin Tinggi menjadi Desa
Beringin Tinggi yang
sebelumnya dipimpin Rio
Denaudo menjadi kepala desa,
jabatan Menti dirubah menjadi
Kepala Dusun, Kepala Desa
bernama Ali Sahak
35
13. Pada tahun 2016-2021 Kepala
Desa
M. Thairin dan pada tahun
2017 terjadi Mekar Dusun
menjadi tiga yaitu : yaitu
Dusun yang baru Mekar
bernama Harapan Maju nama
Kepala Dusun Sahrial Kepala
DusunSungai Seluang
Zulkifli, dan Kepaladusun
Koto melilo Abusro sampai
Sumber data : Arsip Desa Beringin Tinggi.
36
37
Sarolangun.
Tabel.3.
Jumlah pekerjaan menurut KK
.
NO Pekerjaan Jumlah Kepala keluarga
1 Petani 140
2 Pedagang 11
3 Buruh Lepas 30
4 Pegawai 4
5 Tukang Kayu 13
6 Honorer 11
7 Lanjut usia tidak bekerja 19
Jumlah 228
penduduk 927 Jiwa, dimana 408 orang laki-laki dan prempuan 519.
C.Tata Pemerintahan
berikut
Gambar.1.
Kepala Desa
M. THAIRIN
SEKRETARIS
DESA HAMIRIN
KETUA RT 1 KETUA RT II
KETUA RT III KETUA RT IV
ARDIN RIRI SUSANTO
AMIN JAYA MANSUR
anak dari Sinar Mas Grup izinnya kurang lebih 45000 Ha, untuk 5
dasar penolakan itu tidak bisa dari beberapa gabungan NJO jadi
PMKM dan NGO untuk menolak PT. DAM untuk menguasai hutan.
Dan pada akhirnya izin dari PT. DAM itu dicabut, kemudian PMKM
Tinggi itu bagusnya menjadi hutan desa bukan hutan adat karena
statusnya HPT. Setelah itu terbitlah SK dari Menteri tahun 2011 dan
22
Arsip Desa Beringin Tinggi.
41
42
BAB IV
publik telah tercapai dan apakah dampak yang muncul setelah kebijakan
desa Beringin Tinggi bekerja sama dengan LSM yaitu Warsi untuk
berlangsung sampai dengan akhir tahun 2019. Hal ini sesuai masa
jabatan yang telah diterapkan dalam Perdes. Saat ini KPHD yang
Gambar.2.
Struktur Lembaga Pengelola Hutan Desa
KETUA
ARKASI
WAKIL KETUA
ZULKIFLI
SEKRETARIS BENDAHARA
WARTAWAN RETNA
44
KETUA
ARPEN
KETUA
ANDRI
Seksi Pengembangan Usaha Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan Kayu
(HHK)
KETUA
ANDRI
ARDIANA
HARMUN EF RIANI
desa yang dihadiri oleh aparat desa meliputi Pemdes, BPD, LPM,
dengan LPHD terus melakukan upaya agar masyarakat mau mengikuti dan
KK, tidak merusak keasrian kawasan hutan agar hutan tersebut dapat
Warsi.
23
Wawancara dengan Bapak M. Thairin selaku Kepala Desa Beringin Tinggi, 10 Februari
2021.
48
24
Wawancara dengan Bapak Supri selaku Pendamping Desa (Warsi) Desa Beringin
Tinggi, 10 Februari 2021.
25
Wawancara dengan Bapak Arkasi selaku Ketua LPHD Desa Beringin Tinggi, 10
Februari 2021.
26
Wawancara dengan Bapak Ridi selaku Anggota LPHD Desa Beringin Tinggi, 10
Februari 2021.
49
50
Tabel.4.
Pengarapan hutan desa sebelum ada peraturan desa.
Jumlah Kk yang
No Tahun Luas tanah
membuka lahan
1. Tahun 2013 30 KK 80 HK
tanaman yang boleh ditanam sudah ada dalam peraturan desa yang
Tabel.5.
Jenis tanaman masyarakat.
Padi 80%
Kopi 80%
Karet 50%
Sayuran 80%
melakukan patroli setiap tiga bulan. Tujuan dari patroli rutin adalah
mencemarkan air bersih. Agar tidak terjadinya hal yang tidak inginkan
53
untuk generasi yang sekarang maupun generasi yang akan datang. Hal
Al-Baqarah ayat 11 :
hutan27.
27
Wawancara dengan Bapak Arkasi selaku Ketua KPHD Desa Beringin Tinggi, 10
Februari 2021.
54
oleh masyarakat.
28
Susanto Koentjaraningrat, 1981 dalam Kayupa 2016.
55
masyarakat sangat minim. Oleh karena itu tentunya tidak dapat cukup
ini :
Tabel.6.
Pekerjaan dan pendapatan
sebelum adanya peraturan
desa
No Pekerjaan Sebelum adanya Pendapatan perbulan Persen
Perdes Penduduk
1. Petani Rp. 200-500 Ribu 30%
29
Wawancara dengan Bapak M.Thairin selaku Kepala Desa Beringin Tinggi, 10 Februari
2021.
56
Tabel.7.
Beliau melanjutkan
Beringin Tinggi yang masih tinggi yaitu 45% saat ini angka
Tinggi.
30
Wawancara dengan Bapak Kafrizal selaku Petani/Pekebun, 10 Februari 2021.
59
Tinggi :
60
31
Wawancara dengan Bapak Zulkifli selaku Kepala Dusun Sungai Seluang mencangkupi
Rt, 01 dan 02 Desa Beringin Tinggi. 10 Februari 2021.
32
Wawancara dengan Bapak Rinzal Tokoh Masyarkat. 14 Februari 2021.
61
33
Wawancara dengan Bapak Firman selaku Tukang Bangunan, 16 Februari 2021.
34
Wawancara dengan Bapak Jamuri selaku Kuli Bangunan. 20 Februari 2021.
35
Wawancara dengan Bapak Arpan selaku Toke (Pembeli barang). 20 Februari 2021.
62
36
Wawancara dengan Bapak Hamdan, Rt, 02. 21 Februari 2021.
37
Wawancara dengan Bapak Abusro, selaku Kepala Dusun Koto Melilo. 21 Februari
2021.
63
38
Wawancara dengan Bapak Mardison, Rt 03. 23 Februari 2021.
39
Wawancara dengan Bapak Hamilin, selaku Guru SD. 24 Februari 2021.
64
40
Wawancara dengan Bapak Sahrial, selaku Kepala Dusun Harapan Maju. 27 Februari
2021.
65
41
Wawancara dengan Bapak Deli selaku Pekerja buruh harian. 27 Februari 2021.
66
Tabel.8.
ini.
67
Tabel.9.
1. SD 70 % 90%
tamatan SD, sekarang sudah banyak yang sekolah SMA sampai Sarjana.
BAB V
68
kelestarian hutan Pertama, Membuat patok desa yang berbatasan
B.Saran
dengan baik.
terkecuali.
desadenganbaik,
69
70
.
DAFTAR PUSTAKA
A. Literatur
Al-Qur‟an
2005.
Didit
Indonesia 1988.
71
72
B. Undang-undang
C. Artikel / Skripsi
Lampiran I :
A. Kepala Desa
hutan?
3. Apa alasan masyarakat membuka lahan melebihi dari apa yang tlah
peraturan desa ?
75
Lampiran II
Daftar Informan.
Lampiran III
Dokumentasi
desa(Warsi).
77
CURICULUM VITAE
Nama : Hardi
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Fakultas : Syariah
No Hp : 082178468479
Ayah : Hamirin
Ibu : Silawati
Riwayat Pendidikan