Anda di halaman 1dari 10

TUGAS INDIVIDU

NILAI-NILAI PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA YANG TERDAPAT


PADA ACARA SILATURAHMI SEKALIGUS BUKA PUASA BERSAMA
BUPATI BANJAR DI MASJID JAMI RAUDHATUL HUSNA

Tugas Mata Kuliah


PENDIDIKAN PANCASILA DAN NKRI

Dosen Pengampu

Budi Susarianto, S.SOS,M.A.P

Disusun Oleh :

Nama : Akhmad Syarif Wathonie


Nim : 310122012751

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


BANJARBARU
2023

i
DAFTAR ISI

TUGAS INDIVIDU................................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Tujuan....................................................................................................................1
BAB II GAMBARAN KEGIATAN.......................................................................................2
A. Silaturahmi Sekaligus Buka Puasa dan memberikan sembako kepada warga yang
membutuhkan. Bersama Bupati Banjar Di Masjid Jami Rudahtul Husna. Acara ini
merupakan kebaikan yang sederhana dan mudah dilakukan. Hikmah puasa mengajak
masyarakat untuk melakukan suatu kebaikan di bulan Ramadhan di tahun ini.............2
B. Definisi Nilai-nilai Pembentukan Karakter Bangsa..................................................3
C. Nilai-nilai Pembentuk Karakter Bangsa yang ditemukan pada kegiatan Silaturahmi
Sekaligus Buka Puasa Bersama Bupati Banjar Di Masjid Jami Raudhatul Husna............5
BAB III PENUTUP...........................................................................................................6
A. KESIMPULAN..........................................................................................................6
B. SARAN....................................................................................................................7

ii
PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan tugas individu ini tepat pada waktunya.
Adapun tema dari tugas individu ini adalah “Silaturahmi Sekaligus Buka Puasa
Bersama Bupati Banjar Di Masjid Jami Raudhatul Husna”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
dosen mata kuliah pendidikan Pancasila dan NKRI yang telah memberikan tugas Individu
ini terhadap kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada kepada pihak-
pihak yang turut membantu dalam pembuatan tugas individu ini.

Kami jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka keritik
dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga tugas individu ini dapat
berguna bagi saya pada khususunya dan pihak lain yang berkepentingan pada
umumnya.

Banjarbaru, April 2023


Tertanda,

Penulis

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Silaturahmi juga dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki.
Mengunjungi anggota keluarga dan sanak saudara merupakan salah satu
acara untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan. Selain itu
silaturahmi juga merupakan amalan yang memiliki nilai pahala besar. Bila
memutus tali silaturahmi dalam islam hukum nya dilarang. Seseorang yang
memutuskan tali silatutahmi akan dilanda kecemasan dalam hidupnya.
Bahkan Allah SWT dan Rasulullah SAW sangat membenci orang yang
memutuskan hubungan silaturahmi. Allah bahkan mengancam pemutus
silaturahmi dengan sanksi yang berat, baik di dunia maupun di akhirat.
Berikut ancaman yang diterima orang yang memutus tali silaturahmi
diantaranya: amalan tidak diterima, tidak mendapatkan rahmat Allah SWT,
mendapatkan azab, dan dilaknat Allah SWT dll.

Bulan Ramadhan adalah momen menjalin kebersamaan dengan sesama


muslim, seperti shalat tarawih, kuliah subuh, kultum ba’da zuhur, dan
sebagainya. Semua itu dibungkus dalam wadah kebersamaan yang dirajut
dalam ikatan silaturahmi. Pada bulan ini, hati seoang muslim nampak begitu
lapang, pemaaf, dan memiliki semangat persaudaraan yang tinggi. Tidak
salah jika bulan ramadhan adalah bulan silaturahmi, yaitu saat-saat kita
sangat terbuka untuk menjalin hubungan sosial yang renggang, jauh, atau
bahkan terputus.

Karena kegiatan ini secara bersamaan dengan tugas yang di berikan kepada
saya, jadi saya mengambil kesempatan ini untuk menjadikan bahan untuk
observasi nilai-nilai pembentuk karakter bangsa.

B. Tujuan
Tujuan dari penulisan tugas ini untuk mengetahui nilai-nilai pembentukan
karakter bangsa pada kegiatan Silaturahmi Sekaligus Buka Puasa Bersama
Bupati Banjar Di Masjid Jami Raudhatul Husna.

1
BAB II
GAMBARAN KEGIATAN

A. Silaturahmi Sekaligus Buka Puasa dan memberikan sembako kepada


warga yang membutuhkan. Bersama Bupati Banjar Di Masjid Jami
Rudahtul Husna. Acara ini merupakan kebaikan yang sederhana dan
mudah dilakukan. Hikmah puasa mengajak masyarakat untuk melakukan
suatu kebaikan di bulan Ramadhan di tahun ini.
Silaturahmi puasa ini dilaksanakan di Desa Lok Cantung Kecamatan
Simpang Empat bersama Bupati Banjar dan Ketua Penggerak PKK
Kabupaten Banjar bersama dengan jajarannya. secara langsung
bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama warga Desa Lok Cantung dan
para umdangan seluruh kepala desa sekecamatan simpang empat dan
Bapak Bupati Banjar mengatakan dengan menjalin silaturahmi di momen
Ramadhan pada kesempatan yang baik ini ingin mengenal masyarakat
yang ada di wilayah Kecamatan Simpang Empat khususnya Desa Lok
Cantung.

Rangkayan acara dalam Silaturahmi tersebut adalah :

1. Pembukaan sekaligus sambutan Bapak Camat Simpang Empat


2. Sambutan Bapak Bupati Banjar
3. Penyerahan secara simbolis sumbangan berupa uang tunai kepada
ketua panitia Masjid Jami Raudhatul Husna
4. Tausiah agama yang disampaikan oleh Ustadz KH.Ahmad
5. Tahlil dan Do’a
6. Berbuka puasa dan penutup

2
B. Definisi Nilai-nilai Pembentukan Karakter Bangsa
Agar diperoleh pemahaman yang sama pada ke-18 nilai-nilai pembentuk
karakter bangsa maka perlu diberikan definisi sebagai berikut:

1. Religius : Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran


agama yang dianutnya, dan hidup rukun dengan sesama sebagai
makhluk sosial. Selain itu juga melakukan ibadah sesuai dengan agama
masing-masing.
2. Jujur : Berpuasa merupakan ibadah yang hanya orang tersebut dan
Allah yang tahu, berpuasa dengan baik, tidak melakukan hal-hal yang
membatalkan puasa merupakan sikap jujur.
3. Toleransi : Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,
suku, etnis, pendapat, sikap, dan perilaku orang lain yang berbedanya
dengan dirinya.
4. Disiplin : Tindakan yang menunjukan perilaku tertib dan patuh
terhadap berbagai ketentuan dan peraturan. Setiap kegiatan apa pun
pasti ada tata tertib yang harus kita patuhi agar kita bisa menjadi
disiplin waktu dan lain-lain.
5. Kerja Keras : Perilaku yang menunjukan upaya sungguh-sungguh
dalam menghadapi berbagai hambatan belajar dan tegas serta
menyelasaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Bersungguh-sungguh
dalam melakukan sesuatu agar meraih hasil yang maksimal.
6. Kreatif : Berfikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau
hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri : Dalam keadaan apapun dapat berdiri sendiri tidak
bergantung pada orang lain. Kemandirian juga merupakan
kemampuantingkah laku yang ditandai kebebasan, inisiatif, rasa
percaya diri, kontrol diri, ketegasan diri, serta tanggung jawab terhadap
diri sendiri dan orang lain.
8. Demokratis : Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai semu
hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

3
9. Rasa Ingin Tahu : Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk
mngatuhui lebih mendalam dan luas dari sesuatu yang dipelajarinya,
dilihat, atau didengar.
10. Semangat Kebangsaan : Cara berfikri, bertindak dan berwawasan
yang menerapkan kepentingan bangsa dan Negara atas kepentingan diri
dan kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air : Cara berfikir bersikap dan berperilaku yang
menunjukan rasa kesetiaan, kepedulian dan penghargaanyang tinggi
terhadap Bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik
bangsa.
12. Menghargai Prestasi : Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya
untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat dan
mengakui serta menghormati keberhasilan orang laain dalam sebuah
kegiatan perlombaan, seperti lomba yang di adakan dalam kegiatan
peringatan hari sumpah pemuda.
13. Bersahabat/Komunikatif : Sikap dan tindakan yang mendorong
dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan
mengakui, serta menghormati kebebasan orang lain.
14. Cinta Damai : Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan
orang lain merasa senang dan aman atas kehadirin dirinya.
15. Gemar Membaca : Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca
berbagai bacaan yang memberikan kebijakan bagi dirinya.
16. Peduli Lingkungan : Sikap dan tindakan yang selalu berupaya
mencegah kerusakan pada lingkungan alam disekitarnya dan
mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang
terjadi.
17. Peduli Sosial : Sikap dan tindakan yang memberi bantuan pada orang
lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung Jawab : Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
tugas dan kewajibannya, yang seharusnya ia lakukan, terhadap diri
sendiri, masyarakat, dan lingkungan (alam, sosial, budayanya), Negara
dan Tuhan Yang Maha Esa.

4
C. Nilai-nilai Pembentuk Karakter Bangsa yang ditemukan pada kegiatan
Silaturahmi Sekaligus Buka Puasa Bersama Bupati Banjar Di Masjid Jami
Raudhatul Husna

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di acara tersebut untuk


melihat 11 nilai-nilai pembentuk karakter bangsa, maka ditemukan hal-hal
yang mengindikasikan nilai-nilai pembentuk karakter bangsa sebagai
berikut :

1. Religius : Dalam kegiatan tersebut yang saya lihat nilai religiusnya


adalah tausiah agama dengan topik tentang puasa. Yang mengajarkan
bagaimana adab berpuasa didalam bulan ramadhan dan mengajarkan
bagaimana adab berpuasa didepan orang non muslim.
2. Jujur : Dalam kegiatan tersebut yang saya lihat nilai jujurnya adalah
memberikan sembako kepada warga yang membutuhkan. Dari Bapak
Bupati Banjar.
3. Toleransi : Dalam kegiatan Silaturahmi Sekaligus Buka Puasa
Bersama Bupati Banjar Di Masjid Jami Raudhatul Husna masyarakat
juga menunjukan sikap menghargai perbedaan antara pejabat dan
masyarakat biasa dalam bersikap yang baik terhadap Bupati Banjar di
kegiatan tersebut.
4. Disiplin : Sikap Disiplin dalam kegiatan Silaturahmi Sekaligus Buka
Puasa Bersama Bupati Banjar Di Masjid Jami Raudhatul Husna adalah
dengan datangnya Bapak Bupati Banjar dan seluruh jajaran dengan
tepat waktu di kegiatan tersebut dan berbuka tepat waktu dalam
kegiatan tersebut.
5. Kerja Keras : Dalam kegiatan Silaturahmi Sekaligus Buka Puasa
Bersama Bupati Banjar Di Masjid Jami Raudhatul Husna, masyarakat
kerja keras dan bergotong-royong dalam membersikan Masjid dan
menyiapkan hidangan untuk berbuka puasa dalam kegiatan tersebut
untuk mendapatkan hasil yang baik.
6. Kreatif : Dalam mendekor atau mentata Masjid pada kegiatan
Silaturahmi Sekaligus Buka Puasa Bersama Bupati Banjar Di Masjid

5
Jami Raudhatul Husna. Agar dilihat baik dan bersungguh-sungguh
dalam kegiatan tersebut.
7. Demokratis : sebelum mengadakan acara silaturahmi dan berbuka
puasa bersama dengan bupati banjar pemerintah desa lok cantung dan
panitia masjid beserta masyarakat mengadakan rapat dengar pandapat
untuk membahas persiapan kegiatan tersebut.
8. Gemar Membaca : Membaca buku maulid dan buku syair, karena
sebelum acara dimulai masyarakat setempat membuka acara kegiatan
tersebut dengan maulid dan diteruskan dengan kegiatan Silaturahmi
Sekaligus Buka Puasa Bersama Bupati Banjar Di Masjid Jami
Raudhatul Husna.
9. Peduli Lingkungan : Masyarakat melakukan kerja bakti seminggu
sebelum kegiatan seperti membersihkan masjid, membersihkan sampah,
membersihkan kamar mandi dann toilet, memperbaiki atap kalau ada
yang bocor dll. Dalam kegiatan Silaturahmi Sekaligus Buka Puasa
Bersama Bupati Banjar Di Masjid Jami Raudhatul Husna.
10. Peduli Sosial : Puasa bermanfaat besar bagi peningkatan bagi rasa
kepedulian sesama manusia, tidak hanya antar umat muslim saja.
Dengan melakukan puasa, Bapak Bupati dapat merasakan penderitaan
fakir miskin sehingga terbangun perasaan empati.
11. Tanggung-Jawab : Dalam acara silaturahmi tersebut maka seluruh
masyarakat desa lok cantung bertanggung jawab keamanan dan
ketertiban dalam acara tersebut seperti menjaga parkir.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pada kegiatan Silaturahmi Dan Buka Puasa Bersama Bapak Bupati Banjar
Di Masjid Jami Raudhatul Husna Mengandung nilai-nilai Religus, Jujur,
Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Demokratis, Cinta Damai,
Gemar Membaca, Peduli Lingkungan, Peduli Sosial, dan Tanggung Jawab.

6
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan kepada rekan-rekan
mahasiswa untuk :

Perlunya menjalin silaturahmi dari berbagai pihak diantaranya Bapak


Bupati dan Wakil beserta Jajaran, Bapak Camat, Bapak Pembakal, dan
masyarakat untuk untuk mendapat manfaat berupa kemudahan rezeki,
umur yang panjang, serta limpahan kebaikan dan hidayah oleh Allah SWT.

LAMPIRAN GAMBAR

Anda mungkin juga menyukai