Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN SOSIALISASI

TOLERANSI DI ERA MILENIAL

Disusun Oleh :
Kelompok 2

1. Imran 6. Sarina
2. Muh. Fahmi A. 7. Suherna
3. Juslin 8. Alny Alviany
4. Salnia 9. Fauziah Nur Fadillah
5. Kalyana Tatri

JURUSAN AKUNTANSI
INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS NOBEL
INDONESIA
2024
1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang telah memberikan banyak
nikmat, terutama nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga proses pembuatan laporan
sosialisasi dengan judul “Toleransi di Era Milenial” ini dapat terlaksana. Laporan kegiatan ini
dibuat sebagai bentuk pertanggung jawaban kami sebagai pelaksana kegiatan sosialisasi ITB
Nobel Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2023 bertempat di SDN Gunung
Sari ½ Makassar.
Kami menyadari banyak pihak yang membantu dan berkontribusi dalam
terselesaikannya laporan ini. Segala bentuk bantuan, baik berupa dukungan moril dan materil
sangat membantu kami dalam mengumpulkan semangat dan keinginan untuk melaksanakan
kegiatan ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih dengan ketulusan hati kepada
pihak-pihak yang telah membantu dan membimbing kami selama menyusun laporan ini, yakni
kepada:

1. Ibu Dr. Hj. Hamdana, S. E., M.SI selaku dosen mata kuliah pendidikan pancasila ITB
Nobel Indonesia
2. Bapak Ir. Agunawan, S.Kom., M.Kom. Selaku ketua Unit pengelola MKWK ITB Nobel
Indonesia
3. Bapak Bambang S.Pd,. M,Pd. Selaku Kepala SDN Gunung Sari ½ Makassar
4. Serta pihak-pihak SDN Gunung Sari ½ Mks. Yang telah berkenan membantu
5. Dan Tidak lupa teman-teman yang saling mendukung dan membantu

Semoga Allah SWT memberikan pahala yang berlimpah atas segala bentuk bantuan
yang telah diberikan kepada kami. Selain itu kami juga berharap agar laporan ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca dari berbagai kalangan. kami mengucapkan permohonan maaf
jika selama proses penyusunan Laporan banyak melakukan kesalahan, baik berbentuk lisan
maupun tulisan, yang dilakukan secara disengaja maupun tidak disengaja.

Makassar, 09 Januari 2024

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. 2


DAFTAR ISI ............................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................. 4
B. Tujuan Kegiatan ............................................................................................ 5
C. Manfaat kegiatan ........................................................................................... 5
BAB II PELAKSANAAN
A. Persiapan Pelaksanaan .................................................................................. 6
B. Tempat pelaksanaan ...................................................................................... 6
C. Pelaksanaan kegiatan .................................................................................... 7
D. Waktu Pelaksanaan ....................................................................................... 7
E. Materi Kegiatan ............................................................................................ 7
F. Peserta Kegiatan ............................................................................................ 9
BAB III PENCAPAIAN HASIL KEGIATAN
A. Harapan yang ingin dicapai .......................................................................... 10
B. Hasil Evaluasi ............................................................................................... 10
BAB IV BIAYA PELAKSANAAN
A. Rincian Biaya ................................................................................................ 12
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................... 13
B. Saran ............................................................................................................. 13

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pancasila memiliki peran penting dalam perbedaan, yaitu sebagai pedoman negara yang
mengatur sikap dan perilaku bangsa dalam menghadapi perbedaan. Pancasila juga berperan
sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia karena mampu mengatasi perbedaan yang ada di
antara masyarakatnya. Pancasila mempersatukan perbedaan suku, ras, etnis, agama, budaya,
dan geografis dalam satu titik dan membangun kebhinekaan pada setiap silanya. Pancasila juga
mempersatukan keberagaman di Indonesia dengan memberikan pandangan hidup, nilai-nilai
luhur, pedoman hidup, norma, hukum, aturan dalam berperilaku yang sama. Dan juga
menekankan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman dan menghormati hak asasi
manusia.
Pentingnya pemahaman dan penerapan toleransi dalam kehidupan beragama yang
tentunya merupakan perubahan yang serius dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang
harus dilaksanakan oleh umat beragama. Toleransi tidak mengenal batas waktu, tempat, dan
dengan siapa kita melakukannya, melainkan kita melakukannya dengan semua orang.
Toleransi tidak hanya dipraktikkan oleh etika yang menghargai ras, agama, budaya, suku, dan
kelompok yang berbeda dengan kita, akan tetapi sikap menghargai pendapat orang juga adalah
termasuk bagian dari toleransi.
Toleransi dalam beragama memiliki pengertian yaitu tindakan saling menghargai antar
umat beragama. Tidak peduli apapun agama yang dianut, antar masyarakat harus saling
menghargai satu sama lain. Toleransi antar umat beragama merupakan hal yang penting untuk
dimiliki setiap orang saat ini. Jika setiap orang memiliki sikap toleransi yang tinggi, maka ini
akan meminimalisir terjadinya konflik antar umat beragama, dan kehidupan antar umat
beragama pun akan terjalin dengan tentram dan damai. Maka dari itu, sangatlah penting untuk
menerapkan sikap toleransi dengan umat beragama lainnya.
Seluruh umat beragama harus memberikan konstribusi yang nyata bagi pembangunan
nasional yang dilaksanakan bangsa Indonesia. Nilai-nilai religius harus dapat memberikan
motivasi positif dan menjadi arah tujuan dalam seluruh kegiatan pembangunan di Indonesia.
Peraturan dan kerja sama antar umat beragama mutlak diperlakukan.
Soal hubungan antar umat beragama adalah soal yang sangat peka. Banyak kejadian yang
kadang-kadang mengarah kepada permusuhan dan penghancuran aset nasional disebabkan isu

4
yang dikaitkan dengan hubungan antar agama, atau isu SARA (suku, agama, ras, dan antar
golongan).
Toleransi antar umat beragama perlu kita tanamkan dalam kehidupan kita, karena itu
sangat penting bagi semua orang di dunia saat ini. Semakin banyak orang yang memiliki sikap
toleran, semakin baik bagi negara ini, karena konflik dapat dikurangi dan kehidupan antar umat
beragama akan jauh lebih baik dan damai. Inilah mengapa sangat penting untuk menerapkan
sikap toleransi sekarang, karena akan sangat membantu dalam kehidupan kita di masa depan.
Sikap toleransi dapat kita mulai dari diri sendiri, contohnya: jika kita melihat atau mendengar
sesama kita menimbulkan sikap intoleran, kita bisa menegurnya dan jangan membiarkannya.
Untuk itu, kita sebagai generasi penerus bangsa mari belajar menghargai dan menerapkan sikap
toleransi kepada sesama entah itu perbedaan suku, agama, maupun ras, karena sejatinya kita
semua bersaudara.

B. Tujuan Kegiatan
Dalam kegiatan kampus mengajar ini kami akan melakukan sosiallisasi tentang
pentingnya Toleransi di Era milenial saat ini di SDN Gunung Sari ½ Makassar.
Tujuannya ialah untuk mengajar dan mengenalkan siswa/i arti toleransi yang
sebenarnya sekaligus menyadarkan bahwa di indonesia itu memiliki keberagaman suku,
agama, budaya, ras dan adat istiadat. Oleh karena itu, patut menanamkan sikap Bhinneka
Tunggal Ika akan persatuan indonesia di negeri tercinta ini sejak dini, untuk menghindari
perundungan dan pembulian akan perbedaan di masa yang akan datang.

C. Manfaat Kegiatan
Melalui kegiatan sosialisasi ini yang dilaksanakan di SDN Gunung Sari ½ Makassar,
diharapkan akan memperoleh manfaat sebagai berikut:
1. Meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai pancasila dalam sila Pertama dan
ketiga
2. Meningkatkan pemahaman tentang keanekaragaman suku, agama, ras, budaya dan adat
istiadat di Indonesia
3. Menyadarkan pentingnya toleransi untuk masa depan Indonesia khususnya di Era
Milenial saat ini

5
BAB II
PELAKSANAAN

A. Persiapan Pelaksanaan
Adapun tahap-tahap persiapan pelaksanaan yang diadakan sebelum melakukan sosialisasi
sebagai berikut :
1. Dalam persiapan pelaksanaan sosialisasi ini kami membuat judul yang akan diambil dalam
kegiatan yaitu "Toleransi Di Era Milenial" dan membuat suatu PJBL yang akan dibahas
serta meminta persetujuan oleh dosen mata kuliah pendidikan pancasila yaitu Ibu Dr. Hj.
Hamdana, S.E.,M.Si sebelum terjun dilapangan.
2. Kemudian Kami mengirim surat permohonan persetujuan kepada ketua unit pengelola
MKWK ITB Nobel Indonesia yaitu Bapak Ir. Agunawan, S.Kom., M.Kom agar disetujui
dan dibuatkan surat sosialisasi untuk diberikan kepada pihak sekolah yang bersangkutan.
3. Dalam pelaksanaan sosialisasi ini kami juga menyiapkan beberapa hadiah bagi siswa/i yang
aktif dalam proses kegiatan yang berlangsung agar mereka lebih semangat pada saat
pembelajaran
4. Sebelum pelaksanaan kegiatan kami melakukan pembagian jon-job/tugas, Sekaligus
menyiapkan alat-alat yang diperlukan contoh : Gambar tempat ibadah yang sudah di print,
spidol, dsb.
Adapun pembagian tugas sebagai berikut :
1. Menyiapkan hadiah (Imran)
2. Menyiapkan gambar dan alat yang dibutuhkan (Suherna dan Fauziah Nur Fadillah)
3. Menyiapkan kendaraan (Juslin)
4. Cameramen (Muh. Fahmi. A)
5. Wawancara kepala sekolah (salnia, dan alny alviany)
6. Wawancara Siswa/i (Imran, Kalyana Tatri, dan Sarina)
7. Pemateri (Imran dan Salnia)
8. Editor (Kalyana Tatri)

B. Tempat Pelaksanaan
SD. Negeri Gunung Sari ½ Makassar. Jln. Monumen Emy Saelan No.17, Gunung Sari, kec.
Rappoccin, Kota Makassar. Prov. Sulawesi Selatan.

6
C. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan pada hari senin, tanggal 4 Desember 2023 dan
dilaksanakan pada jam 10.30 AM, setelah para siswa/i istirahat. Tetapi kami datang lebih awal
yaitu sekitar jam 09.00 AM karena kami ingin bertemu kepala sekolah SDN Gunung Sari ½
Makassar yaitu Bapak Bambang S.Pd,. M.Pd. sekaligus melakukan wawancara. Saat itu kami
sudah ijin terlebih dahulu melalui via WA kalau kami ingin datang lebih awal untuk melakukan
wawancara ,dan Alhamdulillah kami di ijinkan.
Selain kami melakukan wawancara kepada kepala sekolah SDN Gunung Sari ½ Makassar.
kami juga melakukan wawancara kepada para siswa/i disana. Dan Berdasarkan keputusan dari
pihak sekolah kami diputuskan untuk melakukan sosialisasi di kelas 5.

D. Waktu Pelakasanaan
Adapun waktu kegiatan pelaksanaan sebagai berikut :
No. Waktu Kegiatan
1. Jam 09.00 Bertemu kepala sekolah SDN Gunung Sari ½ MKS. dan Sekaligus
melakukan wawancara.
2. Jam 09.40 Melakukan wawancara kepada para siswa/i SDN Gunung Sari ½
MKS.
3. Jam 10.30 Melaksanakan kegiatan Sosialisasi
4. Jam 11.30 Pamit kepada para siswa/i dan pihak sekolah SDN Gunung Sari ½
baik itu kepala sekolah maupun dari pihak Guru/Pegawai disana.

E. Materi Kegiatan
Adapun pemateri kegiatan pelaksanaan yaitu :
1. Imran
2. Salnia

Dan materi yang disaampaikan yaitu sebagai berikut :

a. Mengenalkan siswa/i bahwa di indonesia memiliki keanekaragam suku, agama,


ras, budaya, dan adat istiadat
Disini kami mengenalkan keanekaragaman agama di indonesia karena mungkin
sebagian anak yang masih menempuh sekolah dasar hanya mengetahui agama islam
dan kristen saja tanpa mengetahui agama-agama lainnya seperti hindu, buddha,

7
konghucu, dan katolik. Selain itu kami juga akan memperkenalkan budaya di indonesia
yaitu ada 1.728 budaya. akan tetapi kita hanya akan mengenalkan 5 budaya yang diakui
dunia yaitu tari saman, seni wayang, batik, gamelan, bambu angklung dan tentunya
kami juga akan mengenalkan budaya-budaya yang ada di Sulawesi Selatan.

b. Menyadarkan siswa/i bahwa toleransi itu sangat penting untuk masa depan
Indonesia
Menyadarkan siswa/i bahwa Indonesia merupakan negara persatuan dan
kesatuan. Jika misal kita terpecah bela saling menghina, dan menjatuhkan akan
perbedaan tentu apa yang akan terjadi? Indonesia akan semakin mundur. Oleh karena
itu perlu menyadarkan pentingnya toleransi sejak usia dini. Karena seperti yang kita tau
budaya-budaya asing sangat cepat melesat masuk di Indonesia dengan melalui
teknologi IT tentunya. Sebab itu kami tidak ingin gen-gen/ generasi milenial yang akan
datang mudah terkontaminasi oleh hal negatif dari budaya asing tersebut khususnya
dalam hal rasisme.
Kami ingin toleransi tidak pernah pudar dalam diri kita karena generasi milenial
lah yang akan membawa Indonesia menjadi negara yang makmur, sentosa dan tentunya
menjadi lebih maju lagi di Era yang akan datang. Nah salah satu kegiatan kami untuk
menyadarkan siswa/i disana ialah memberikan sebuah games tebak gambar yang
dimana gamesnya tersebut mengandung makna toleransi.

c. Mengajarkan Siswa/i cara bertoleransi akan perbedaan agama, ras, budaya, dan
adat istiadat
Kami mengajarkan siswa/i cara menghargai, mengormati orang yang sedang
beribadah walaupun berbeda kepercayaan, tidak menghina akan perbedaan, dan tetap
saling membantu kepada semua orang yang membutuhkan tanpa melihat latar belakang
suku, agama, ras, dan adat istiadat

d. Mengajak siswa/i untuk mengamalkan sikap toleransi dalam keidupan sehari-


hari
Pada poin ini kami memberikan siswa/i sebuah motivasi untuk menanamkan
sikap toleransi di dalam diri mereka, menjauhi sifat suka merendahkan sesama,
khususnya perundungan dan pembulian. Mengajak siswa/i untuk menanamkan sikap
toleransi yaitu saling menghargai, mengormati dalam keidupan sehari-hari
8
F. Peserta Kegiatan
Peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan pelaksanaan sosialisasi ini adalah
Mahasiswa ITB Nobel Indonesia dari Jurusan Akuntansi dan Siswa/i kelas 5, SDN Gunung
Sari ½ Makassar.

9
BAB lll
PENCAPAIAN HASIL KEGIATAN

A. Harapan Yang Ingin Dicapai


1. Kami sangat berharap selama kegiatan sosialisasi yang kami lakukan SDN Gunung
Sari ½ Makassar dapat berjalan dengan lancar dan para siswa/i disana bisa
menerima kami dengan baik dan tentunya dapat memahami/menyimak dari materi
yang kami sampaikan khususnya dalam penerapan toleransi yan terdapat di sila
pertama ketuhanan yang maha esa. Dan ketiga persatuan Indonesia.
2. Kami berharap para Siswa/i dapat mengambil hal positif dari hasil kegiatan
sosialisasi kami dan juga bisa menerapkan sila-sila yang ada di pancasila di
kehidupan sehari-harinya.
3. kami Mahasiswa berharap memiliki kesempatan untuk mengasah soft skills dan
hard skills, serta mendapat pengalaman mengajar yang dapat diakui.
4. Kami Mahasiswa berharap bahwa kegiatan seperti ini (PJBL) dapat diterapkan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terkhusus penerapan nilai-nilai sila
pertama dan ketiga. Dan juga dapat mengubah Indonesia ini lebih maju lagi untuk
kedepannya.

B. Hasil Evaluasi
1. Walaupun kami diterima dengan sangat antusias oleh siswa/i di SDN Gunung
Sari ½ mks. Tapi Kami mahasiswa sangat merasakan kesulitan dalam hal
mengatur para siswa/i baik itu dalam waktu pelaksanaan sosialisasi yang kami
buat maupun setelahnya. Dan dari situlah kami mendapatkan hal-hal yang
harus kami perbaiki didalam mendidik anak dan memahami karakter setiap
anak khususnya dalam hal memberikan materi.
2. Dan dari kegiatan inilah kami menyadari bahwa Siswa/i di SDN Gunung sari
½ , rasa toleransi dan saling menghargai masih kurang, karena kadang siswa/i
memiliki ego yang sangat tinggi sehingga itu membuat adanya perkelahian.
Jadi perlu tingkat kesabaran lebih tinggi dalam mengajar maupun mendidik
anak di usia dini agar tidak terjerumus oleh hal- hal negative.
3. Kami mahasiswa kedepannya akan mempersiapkan lebih matang lagi agar
hasil yang kita inginkan maksimal dan sesuai dengan apa yang kita harapkan

10
baik itu dari segi pemahaman terkait dengan materi Pendidikan Pancasila
beserta penerapannya maupun persiapan lainnya.
4. Dengan adanya PJBL ini kami para Mahasiswa mendapat dampak positif baik
dari segi pelajaran maupun pengamalan seperti : pengalaman mengajar,
pengembangan soft skill dan hard skill, dapat mengembangkan keterampilan
kerja sama dan komunikasi, pengenalan dunia kerja dan dapat melatih
kesabaran dalam mendidik siswa/i

11
BAB IV
BIAYA PELAKSANAAN

A. Rincian Biaya
Adapun Rincian pengeluaran biaya yang dikeluarkan :
Banyaknya Uraian Harga
2 Lmbr Biaya Print surat Rp. 1.000
5 Lmbr Biaya Print Gambar Rp. 5.000
Per-pack Dibeli Snack, susu Kotak, dan permen Rp. 100,000
Biaya Ongkos kendaraan Grab (PP) Rp. 10,000
TOTAL Rp. 116.000

12
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan Adanya kegiatan sosialisasi ini, keanekaragaman suku, agama, ras dan adat istidat
di indonesia dan pentingnya toleransi bisa kami salurkan kepada para siswa/i dan juga kami
mendapatkan pengalaman yang belum pernah kami rasakan sebelumnya mulai dari
pengalaman dan materi yang kami dapatkan dari kegiatan ini.

B. Saran
Kami harap generasi-generasi yang akan datang tidak melupakan nilai-nilai akan
pancasila. Khususnya toleransi, kami tidak ingin adanya perpecah belahan baik itu dari
perbedan agama,suku, budaya maupun adat istidat kami ingin Indonesia lebih maju lagi
kedepannya+. dan untuk generasi generasi yang akan datang maupun generasi saat ini untuk
tidak mudah terjerumus atau terpengaruh oleh hal-hal negative dari luar. Dan tetap tanamkan
rasa kebhinneka tugggal ika dalam diri masing-masing

13

Anda mungkin juga menyukai