PENDAHULUAN
diyakini mampu berperan sangat penting dalam perekonomian nasional dari sisi
Secara umum pertanian sebagai salah satu sektor ekonomi yang sangat
memiliki kekuatan daya saing setelah tanaman pangan. Hortikultura terdiri dari
Sektor pertanian jangka panjang sudah tidak dapat diandalkan maka dari
itu pembangunan industri harus dilaksanakan, sebab sektor pertanian yang masih
1
2
basis pertanian adalah mudah rusak karena pada umumnya hanya bisa
menghasilkan produk secara optimal baik kualitas maupun kuantitasnya pada saat
tertentu saja. Satu komoditas akan mempunyai sifat yang berbeda apabila beda
material maupun spritual adalah dasar dari Pembangunan yang dilakukan saat ini.
segala sisi positif dan negatifnya, yang kemudian akan membawa suatu
nilai tambah dari produk segar hasil pertanian. Agroindustri di pedesaan yang
berskala Industri rumah tangga memiliki potensi, kedudukan dan peranan, yang
pada saat keadaan krisis atau merosotnya harga Nanas, usaha kecil tetap mampu
guna meningkatkan kemajuan pada Industri tersebut agar mampu mandiri menjadi
kepuasan konsumen serta dapat menciptakan peluang pasar yang lebih besar
(Khoiriyah, dkk,.2012).
Nanas merupakan salah satu hasil pertanian yang nilai ekonominya cukup
buah Nanas menjadi komoditi ekspor andalan dalam bentuk jus maupun kalengan
(Rodliyatun dkk, 2019). Buah Nanas juga dapat dikonsumsi oleh masyarakat
Kecamatan Sungai Gelam dari ciri khasnya yang sudah melekat bahwa
Jambi.
4
lahan gambut yang cukup baik pada potensi lahan yang dimiliki masih cukup luas
yaitu sekitas 24,15 ribu ha, dan salah satu Kabupaten di Provinsi Jambi yang
memiliki potensi tanah gambut adalah Kabupaten Muaro Jambi. Selama ini lahan
gambut tersebut lebih merupakan lahan tidur yang tidak tergarap. Dengan
dapat menjadi salah satu upaya penting dalam meningkatkan pendapatan dan
Nanas di Desa Tangkit Baru merupakan salah satu rumpun Nanas yang telah
Lahan gambut yang ada di Kabupaten Muaro Jambi, Merupakan lahan yang
Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi. Berikut
Tanaman
Kabupaten/Kota Produksi (Kw/ha)
(pohon)
Kerinci 256,50 17
Merangin 3.580,50 280
Sarolangun 1.579,25 93
Batang Hari 16.650,00 334
Muaro Jambi 12.188.017,75 1.365.018
Tanjung Jabung Timur 94.993,00 1.812
Tanjung Jabung Barat 6.427,75 165
Tebo 843,00 47
Bungo 1.261,67 47
Kota Jambi 163,75 2
Kota Sungai Penuh 117,50 5
Sumber : Badan Statistik Provinsi Jambi, 2020.
pada setiap Kabupaten atau kota di Provinsi Jambi yang memiliki jumlah paling
tertinggi diantara Kabupaten atau kota lainya yaitu pada Kabupaten Muaro Jambi
Berdasarkan Tabel 2 bahwa pada tahun 2016 sampai 2020 jumlah tanaman
tahun 2017 sampai 2019 produksi tanaman Nanas di Kabupaten Muaro Jambi
mengalami fluktuasi data dan pada tahun 2020 produksi tanaman Nanas
tahun depan diharapkan lebih banyak lagi tanaman Nanas yang dibudidayakan
berada di Kecamatan Sungai Gelam yang memiliki jumlah produk beragam tiap
komoditinya. Namun tabel 3 ini ada salah satu jenis tanaman yang memiliki
7
jumlah produksi tertinggi yaitu Nanas sebanyak 1.479.750 Kw/Ha pada tahun
2020.
Nanas di daerah ini rasanya sangat manis, tekstur buahnya sangat lembut
dan kandungan air yang cukup banyak, serta ukurannya yang besar. hal tersebut
merupakan suatu kelebihan yang dimiliki tanaman Nanas, Nanas yang berukuran
besar atau sedang adalah ukuran Nanas yang banyak dijual. Akan tetapi ada
beberapa petani Nanas yang minatnya berubah akibat harga jual Nanas yang
sangat berfluktuatif, ketika musim panen tiba harga jual Nanas jatuh drastis
karena adanya produksi yang berlebih yang menyebabkan tingginya jumlah Nanas
dipasar. Namun yang membuat miris adalah jika harga Nanas di kota-kota besar
Muaro Jambi pernah ditemukan di pingir jalan yang menjualnya dengan harga
Rp.10.000 untuk per 5 buah Nanas dan harga Rp. 2.500 untuk per 1 buahnya saat
pasar sayuran, industri pengolahan minuman, dan pasar lokal. Di kota kecil
terutama digunakan untuk bahan makanan (80%), sedangkan 20% sisanya dijual
secara obral saat Nanas panen secara serentak. Peluang bisnis buah Nanas sangat
akan buah Nanas sangat tinggi. Gizi yang terkandung dalam buahnya juga cukup
produk turunan maka diharapkan akan meningkatkan nilai tambah dan nilai jual
pendorong dan merupakan cara dalam rangka meningkatkan luas lahan produksi
dan totaol produksi dengan komdisi lahan yang ada sekarang tentunya dapat
pada umumnya.
maupun nilai ekonomis buah tersebut. Pengolahan Nanas dilakukan secara home
terpadu, yaitu bahan baku, proses pengolahan, pengemasan, serta olahan akhir
dikerjakan dalam satu tempat terpadu, hingga pemasaran dengan sasaran yang
siap menerima.
optimal karena tingkat persaingan yang tinggi dengan produk holtikultura lain,
masih rendahnya kualitas dan kuantitas pasokan nanas lokal serta informasi harga
dan pasar masih belum transparan sampai ketingkat petani. Secara umum
perluasan lahan, fasilitas penunjang yang kurang memadai serta permasalahan lain
yang terkait.
Jambi terdapat home industri Nanas yang sudah berdiri sejak tahun 1990
Pendirian home industri Nanas ini terjadi karena pada tahun 1984 Nanas mulai
menghasilkan lebih kurang 12.000 buah Perharinya, sedangkan harga perbuah Rp.
2.000-2.500. Ada 59 Home Industri yang sudah berdiri di Desa Tangkit Baru
tingkat harga buah Nanas di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam adalah
kondisi cuaca, jika kondisi cuaca dalam keadaan musim hujan maka daya beli
Hasil panen Nanas yang melimpah, pasar-pasar di Kota Jambi juga tidak
untuk dibawa ke pasar. Sebagian kaum ibu-ibu juga mengolah Nanas menjadi
dodol atau selai Nanas, ada juga sebagian warga mulai membuka toko untuk
menampung pemasaran Nanas ke luar Kota dan berdagang antar Provinsi, antar
Sumatera maupun antar pulau, pedagang-pedagang luar kota dan pedagang buah
antar pulau juga mulai tahu bahwa di daerah Jambi ada desa yang bernama
Nanas yang ada di Desa Tangkit Baru ini mengalami perkembangan, dan dapat
terlihat dari banyaknya pendirian home industri Nanas yang ada di Desa Tangkit
harga jual Nanas segar di tingkat pedagang pengepul maupun tengkulak dan jika
terdapat Nanas yang kualitasnya rendah, maka petani tidak perlu merasa khawatir
karena petani bisa menjualnya ke petani lain yang mengolah Nanas menjadi
produk olahan, misalnya Nanas yang dijadikan olahan kerupuk Nanas, dodol
Nanas, dan sebagainya. Oleh karena itu, diperlukan suatu Penelitian Startegi
agribisnis Nanas adalah dimana saat musim buah Nanas berlangsung secara
serentak dan produksi panen meningkat, mengakibatkan harga buah Nanas segar
menurun drastis. Untuk mengatasi hal tersebut para petani Nanas melakukan
penentuan bahan baku Agroindustri. Bahan yang memiliki kualitas baik maka
akan menghasilkan produk dengan kulitas baik pula. Nanas dari Desa Tangkit
Baru ini memiliki kualitas buah yang baik untuk dijadikan produk olahan dimana
rasanya manis dan memiliki kandungan air tidak banyak, sehingga apabila
dijadikan produk olahan maka hasilnya akan bagus. Standar buah Nanas yang
Karena apabila buah Nanas yang digunakan kurang masak atau terlalu masak
Prospek buah Nanas sangat besar, terutama bila Nanas diolah menjadi
produk olahan seperti selai Nanas goreng, Nanas goreng, dodol Nanas, kerupuk
11
Nanas, dan lain-lain. Oleh karena itu, petani yang akan menginvestasikan
memproduksi hasil, juga harus berfikir tentang pasar dan usaha lain yang
pengangkutan, penentuan harga dan mengetahui saat harga sedang tinggi atau
yang akan diproduksi, Permintaan pasar juga tidak dapat ditangguhkan. Jika telat
1. Bagi petani, hasil dari penelitian ini dapat memberikan informasi tentang
penelitian
Pengembangan Agroindustri.