PROPOSAL OLEH:
01021181823181
EKONOMI PEMBANGUNAN
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI
2022
1. Judul
2. Latar Belakang
ekonomi cukup tinggi yakni cabai dalam bahasa latin berupa Capsicum
tanaman genus Capsicum yang memiliki buah kecil dengan rasa yang
sendiri terdiri dari berbagai macam jenis mulai dari rasa, warna, ukuran,
serta tingkat kepedasan dan harga yang berbeda. Ada empat macam
hijau (Capsicum annum var. annum). Salah satu jenis cabai yang akan
cabai rawit bukan berasal dari tanaman Indonesia asli tetapi cabai sudah
1
Harga cabai setiap tahun tidak pernah stabil yang menjadi
cieny, 2017).
dan kadar air tanah yang tidak mendukung mengakibatkan cabai cepat
supply tidak terpenuhi, produksi yang berkurang akibat hasil panen dari
2
Menurut hukum permintaan “Jika semakin tinggi harga maka
bertanam akan tetapi bila harga cenderung rendah maka akan membuat
petani sungkan. Ketika harga tinggi dan petani tidak menimbun hasil
diberikan solusi agar tidak terjadinya disparitas harga yang cukup tinggi antara
sebelumnya dan data yang ada di wilayah Sumatera Selatan, maka ada dugaan
bahwa struktur pasar oligopoli juga terjadi dipasar cabai di kawasan ini. Hal ini
yang menjadi dasar perlunya kajian empiris yang membahas masalah tersebut.
tanaman sayuran cabai rawit pada tahun 2016 mencapai 7.370 hektar
penurunan. Hal ini di akibatkan oleh masa panen yang melimpah, dan
kualitas buruk. Selain itu disebabkan oleh curah hujan yang tinggi
3
sehingga cabai rawit tidak bertahan lama setelah dipanen. Kecuali di
dengan luas panen, yakni dari tahun 2016-2020 hanya tahun 2017 yang
mencapai 381.609 ton. Penurunan ini disebabkan oleh luas lahan yang
lahan pertanian semakin sempit dan tidak ada ketersediaan tempat untuk
penanaman tersebut.
dipegang oleh pulai jawa, yakni provinsi Jawa Timur sebesar 250.007
ton, dilanjutkan oleh provinsi Jawa Tengah sebesar 149.990 ton dan
4
Sumatera totalnya hanya sebesar 54.654 ton, provinsi Sumatera Selatan
Rawas. Harga tertinggi dipegang oleh Musi Banyuasin yakni diatas tiga
mengalami penurunan, tidak hanya pada cabai rawit saja tetapi hampir
hanya kabupaten Muara Enim saja yang harganya masih diatas tiga juta
rupiah.
5
Sumatera Selatan”. Untuk itu dapat digunakan analisis elastisitas
perubahan harga barang tersebut di level pasar yang lain (Lestari, 2016
(Prasetya, 2012).
3. Rumusan Masalah
Ada beberapa rumusan masalah yang didapat dari latar belakang yang
Selatan?
Selatan?
Selatan?
6
4. Tujuan Penelitian
Sumatera Selatan.
Selatan
5. Manfaat Penelitian
Ada beberapa manfaat yang akan didapat dari penelitian ini, yakni berupa;
a. Bagi para petani, penelitian ini bisa sebagai bahan masukan untuk
merubah sistem tataniaga cabai rawit ke arah yang lebih baik sehingga
rawit.
7
d. Terakhir bagi seluruh masyarakat, Sebagai salah satu wadah untuk
6. Tinjauan Kepustakaan
dan kinerja perusahaan yang ada dalam industri. Struktur pasar juga penting
karena menentukan perilaku perusahaan yang ada dalam industri. Pada akhirnya
perilaku tersebut akan menentukan kualitas kinerja industri. Dari definisi Bain
dapat diketahui bahwa dalam struktur pasar inilah bentuk-bentuk pasar pada
pasar, maka akan dapat diklasifikasikan suatu bentuk pasar apakah mendekati
oligopoli. Struktur pasar adalah bentuk pasar dalam dunia yang sesungguhnya.
persaingan dan penentuan harga dari pasar. Struktur pasar dapat juga dipahami
sebagai bagian strategis yang relatif permanen dari lingkungan perusahaan yang
suatu pasar. Jadi struktur akan mempengaruhi pola perilaku perusahaan di pasar
8
Beberapa faktor yang menentukan struktur pasar antara lain jumlah pembeli dan
http://eprints.undip.ac.id/23797/1/Maal_Naylah.pdf
(1) Pasar persaingan sempurna, Dalam pasar persaingan sempurna, harga hanya
Sehingga perusahaan merupakan penerima harga (price taker). Perilaku free entry
dan free exit pada pasar persaingan sempurna mengakibatkan tidak adanya tingkat
(2) Pasar monopoli, Monopoli merupakan bentuk organisasi pasar dimana terdapat
perusahaan tunggal yang menjual produk yang tidak mempunyai substitusi sempurna.
Monopoli dapat terjadi karena terdapat hambatan masuk ke pasar (entry barriers)
sehingga monopolis dapat memperoleh laba super normal dalam jangka panjang.
dimana terdapat banyak perusahaan yang menjual komoditi yang hamper serupa
(4) Pasar oligopoli, Oligopoli adalah organisasi pasar dimana terdapat beberapa
yaitu bahwa pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha lain
9
untuk secara bersama-sama melakukan penguasaan produksi dan atau pemasaran
barang dan atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan
6.2 Harga
bisa tercapai.
10
Gambar 6. 1. Kurva Permintaan
(mankiw: 2003).
itu sendiri. Dalam penelitian Kotler dan Amstrong (2011; 345) harga di
11
ketika membeli suatu produk dan jasa agar bisa memperoleh manfaat,
yang kurang tepat terutama harga yang lebih tinggi dari harga lainnya
akan mengakibatkan konsumen merasa tidak lega atas apa yang telah
didapat.
6.3 Elastisitas
12
1. Tidak elastis sempurna ( Ed = 0) perubahan harga sama sekali tidak
berpengaruh terhadap jumlah permintaan
2. Elastis sempurna (Ed = tanda s terbalik ) perubahan permintaan tidak
memberikan dampak sama sekali terhadap perubahan harga.
3. Elastis uniter (Ed = 1 ) perubahan harga diikuti oleh eprubahan jumlah
[ermintaan yang sama
4. Tidak elastis (Ed<1) perubahan harga hanya diikuti perubahan jumlah
yang diminta dalam jumlah yang relatif kecil
5. Elastis (Ed >1) perubahan harga dikuti jumlah permintaan dalam jumlah
yang lebih besar
harga yang terjadi di antara keduanya yakni harga yang dibayarkan pengecer
13
(konsumen) ke petani (produsen). Lebih mudahnya yakni, menjelaskan
Maka untuk melihat seberapa besar perubahan persentase harga yang terjadi
∆B A
Eh= x
∆A B
Di mana :
yakni; jika elastisitas transmisi harga sama dengan 1 (E=1) maka akan
di antara produsen dan konsumen. Jika nilai elastis harga produsen lebih
elastis harga kurang dari satu maka harga yang terjadi di produsen lebih
14
kecil dengan yang terjadi di tingkat konsumen artinya nilai efisiensi ini
terjadi dan sebaliknya ketika harga suatu barang tidak elastis (inelastis)
dengan kata lain harga suatu barang lebih tinggi dari permintaan suatu
15
sebagai konsentrasi rendah. Rasio konsentrasi sangatlah tergantung
n
Xi
CRn=∑
i=1 T
o Artinya :
dan dapat menjadi ukuran yang lebih baik dari konsentrasi pasar.
16
mendekati angka satu maka penjualan perusahaan akan terkonsentrasi.
n
HHI =∑ Si ²
i=1
Dimana :
on = jumlah perusahaan
oI = perusahaan ke i
inelastis (E<1) terjadi di brebes yang mana perubahan harga yang terjadi
kebalikan dari dua kabupaten tersebut. Alat ukur yang digunakan pada
17
Sama halnya pada penelitian yang berjudul “Analisis Pemasaran
Bawang Merah (Allium cepa L.) antara pasar induk tuntungan dengan
0,75%. Sehingga IMC yang didapatkan sebesar 0,45. Dimana IMC < 1,
tersebut.
18
produsen dan pedagang grosir dengan pedagang grosir dan pedagang
dua faktor, yakni faktor jangka pendek dan faktor jangka panjang.
menentukan harga jual beras dari produsen hingga pengecer sama, yaitu
Adanya informasi yang cepat dan akurat akan mendorong perubahan harga
terjadi antar pasar. Akibat hubungan yang terjadi antar pasar tersebut
Cabai Rawit
19
Struktur Pasar Elastisitas Transmisi
harga
Ada tiga hipotesis dalam penelitian ini, yakni ketika terjadinya siklus musiman
yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem (curah hujan tinggi), menjelang bulan
Metode Penelitian
Pada penelitian ini digunakan metode regresi linear sederhana melalui software
independen.
20
Analisis Deskriptif digunakan untuk menggambarkan data secara umum seperti
sedangkan jika variabel independenya lebih dari satu maka yang digunakan
ialah regresi linear berganda (Supranto; 2016). Jadi analisis ini mempermudah
Y ´=a+b X
𝑎 = konstanta
𝑋 = variabel bebas
( ∑ Y i ) ( ∑ X 2i ) −( ∑ X i) ( X i Y i )
a= 2 2
n∑ X i −( ∑ X i )
21
n ( ∑ X i Y i )−( ∑ X i )( ∑ Y i )
b= 2
n ∑ X 2i −( ∑ X i )
maka hubungan ini dikatakan positif dan apabila kenaikan X diikuti oleh
( )( )
n n n
n ∑ Xi Yi− ∑ Xi ∑ Yi
i=1 i=1 i=1
r=
√[ ( ∑ ) ][ ∑ ( ∑ ) ]
n n 2 n n 2
∑X − 2
i Xi n Y −
2
i Yi
i=1 i=1 i=1 i=1
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/
3218126438990fa0771ddb555f70be42.pdf
Uji Hipotesis
22
Uji hipotesis merupakan sebuah cara untuk membuktikan secara
sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam
beberapa bagian antaranya uji pegaruh variabel parsial (Uji t), uji
Asumsi Klasik
1. Uji Multikolinearitas
ditemukan korelasi yang tinggi antar variabel yang diteliti maka dapat
2. Uji Autokorelasi
23
pada model akibat pengaruh dari perubahan waktu dalam periode yang
2011).
dengan berbagai uji dengan salah satu diantaranya uji Breusch Godfey
atau lebih dikenal uji LM. Pengujian ini akan mengunakan asumsi
3. Uji Heteroskedastisitas
software Eviews versi 10. Syarat yang harus dipenuhi dalam model
24
bahwa apabila probabilitas > ɑ atau 0.05 (5%) maka dapat ditarik
penyimpangan heteroskedastisitas.
(Rahmawati, 2013).
dependen dapat dibuktikan apabila probabilitas > ɑ (1%, 5%, 10%), sementara
apabila probabilitas < ɑ (1%, 5%, 10%) maka terbukti variabel independen
25
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/24764/MODUL
%20SPSS%20REGRESI%20%26ASUMSI%20KLASIK.pdf?
sequence=1&isAllowed=y
Variabel Dependen
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Dalam
(Y).
Variabel independen
26
27