Anda di halaman 1dari 14

KEMENTERIAN PERTANIAN

DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA


JALAN AUP NOMOR 3 PASAR MINGGU - JAKARTA SELATAN 12520
TELEPON/FAXIMILI : (021)7806570- 7817611
WEBSITE : http://ditsayur.hortil<ultura.pertanian.go.id
E-MAIL : ditsayurobat@pertanian.go.id

Nomor Februari 2023


Sifat SEGERA
Lampiran 1 (satu) berkas
Perihal Early Warning System {EWS) Cabal dan
Bawang Merah Februari s.d. April Tahun 2023

Yth.
Kepaia Dinas Pertanian Provinsi
(Motion Periksa Daftar Lampiran)
di
Seiuruh Indonesia

Dalam rangka menjaga produksi dan ketersediaan bahan pangan komoditas strategis nasional
khususnya Cabai dan Bawang Merah, Direktorat Jenderal Hortikuitura telah menyusun Early
Warning System (EWS) Cabai dan Bawang. Kedua komoditas tersebut merupakan komoditas
hortikuitura yang memberi sumbangan signifikan terhadap infiasi-defiasi bahan pangan. EWS
merupakan sistem peringatan dini atas kejadian yang mungkin terjadi di masa mendatang, untuk
kemudian diiakukan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi risiko. Sehubungan dengan hal
tersebut, Direktorat Jenderai Hortikuitura secara rutin menerbitkan £l4/5setiap awal bulan sebagai
acuan data ketersediaan cabai dan bawang merah seiama periode 3 (tiga) bulan ke depan
(terlampir).

Data EWS tersebut mencantumkan perkiraan produksi, kebutuhan dan surplus/defisit pada
masing-masing provinsi berdasarkan angka Renstra dan data prognosa kebutuhan. Dari data EWS
dapat diambil langkah antisipasi dan mitigasi resiko sebagai berikut:

1. Apabila produksi lebih besar dari kebutuhan (surplus)


a. Mendorong untuk melakukan penyimpanan, tunda jual dan pengelolaan pasca panen;
b. Mendorong pengaturan Pola Tanam;
c. Melakukan koordinasi dan fasilitasi serap produksi oleh PasarTani, UMKM dan e-commerce,
d. Melakukan sosialisasi penggunaan bawang dan cabai olahan;
e. Pimpinan Daerah dan Tim Pengendaii Infiasi Daerah (TPID) mendorong industri oiahan
makanan untuk menyerap hasil produksi; dan
f. Menggunakan EWS bawang merah dan cabai untuk melihat potensi pasar di Provinsi
lainnya.

2. Apabiia produksi kurang dari kebutuhan (defisit)


a. Mendorong gerakan tanam dengan mengoptimalkan dana APBD dan CSR;
b. Meiakukan mobilisasi atau distribusi produk dari Provinsi iain yang surplus bawang merah
dan cabai sehingga terjadi kestabilan pasokan dan harga;
c. Berkoordinasi dengan Pasar Tani, Toko Tani Indonesia (TTI) dan Bulog untuk segera
melakukan operas! pasar.
Informasi EWS ini mohon disampaikan ke Dinas Pertanian Kabupaten/Kota di wilayah
kerja Saudara.
Atas perhatian dan kerjasama Saudara, disampaikan terima kasih.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat,

Andi Muhammad Idil Fitri. SE. MM


v NIP. 19691211 1993703 1 003

Tembusan Yth.
1. Direktur Jenderal Hortikuitura (sebagai laporan);
2. Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;
3. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan; dan
4. Kepala Pusat Data dan Informasi, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian.
Lampiran 1.

1. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh


2. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara
3. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat
4. Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau
5. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan
6. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi
7. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu
8. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung
9. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
10. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Kehutanan, dan Peternakan Provinsi
Kepulauan Riau
11. Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta
12. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat
13. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah
14. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Dl Yogyakarta
15. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur
16. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten
17. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali
18. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Nusa Tenggara Barat
19. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Timur
20. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
21. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah
22. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan
23. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Timur
24. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara
25. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara
26. Kepala Dinas Pertanian Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
27. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan
28. Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara
29. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo
30. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Barat
31. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku
32. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara
33. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Papua Barat
34. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua

i"-''
Lampiran 2.

ANALISA DATA KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN ANEKA CABAI


BULAN FEBRUARI S.D. APRIL TAHUN 2022

1. Prognosa ketersediaan dan kebutuhan aneka cabai dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1. Prediksi Ketersediaan dan Kebutuhan Cabai Nasional Periode Februari


s.d. Maret 2023

Bulan Produksi1) Kebutuhan2) Surplus/Defisit


Cabai Besar
Februari 2023 124.488 84.553 39.935
Maret 2023 117.853 95.877 21.976
April 2023 115.768 93.613 22.156
Cabai Rawit
Februari 2023 114.515 83.005 31.510
Maret 2023 145.402 94.863 50.539
April 2023 129.139 92.640 36.499
Keterangan:
1) Data produksi cabai besar dan cabai rawit bulan Februari s. d. Maret 2023 berdasarkan data
penghitungan LTT ASEM bulan Agustus-Desember 2022 dikalikan provitas per provinsi,
data produksi bulan April 2023 merupakan data rerata 5 (lima) tahun terakhir (ATAP 2018-
2021 dan ASEM 2022).
2) Data kebutuhan berdasarkan perhitungan prognosa Ditjen Hortikultura (konsumsi rumah
tangga, horeka dan industri dengan sebaran kebutuhan bulanan berdasarkan koefisien
harian Ditjen Hortikultura).

Berdasarkan penghitungan luas tanam, diperkirakan total produksi cabai besar


nasional pada bulan Februari sebesar 124.488 ton dan cabai rawit sebesar
114.515 ton. Kebutuhan cabai besar bulan Februari diperkirakan 84.553 ton
sehingga neraca cabai besar surplus 39.935 ton, sedangkan kebutuhan cabai
rawit diperkirakan 83.005 ton sehingga neraca cabai rawit surplus sebesar 31.510
ton.

b. Berdasarkan penghitungan luas tanam, diperkirakan total produksi cabai besar


nasional pada bulan Maret sebesar 117.853 ton dan cabai rawit sebesar 145.402
ton. Kebutuhan cabai besar bulan Maret diperkirakan 95.877 ton sehingga neraca
cabai besar surplus 21.976 ton, sedangkan kebutuhan cabai rawit diperkirakan
94.863 ton sehingga neraca cabai rawit surplus sebesar 50.539 ton.

c. Berdasarkan angka rerata produksi, diperkirakan total produksi cabai besar


nasional pada bulan April sebesar 115.768 ton dan cabai rawit sebesar 129.139
ton. Kebutuhan cabai besar bulan April diperkirakan 93.613 ton sehingga neraca
cabai besar surplus 22.156 ton, sedangkan kebutuhan cabal rawit diperkirakan
92.640 ton sehingga neraca cabai rawit surplus sebesar 36.499 ton.

2. Berdasarkan data rerata 5 (lima) tahun terakhir (ATAP 2018-2021 dan ASEM 2022),
produksi cabai besar dan cabai rawit di 22 kabupaten Bulan Februari s.d. April 2023
dapat memenuhi kebutuhan cabai daerah sentra dan Jabodetabek sehingga
diperkirakan masih ada surplus produksi, sehingga mampu memasok daerah minus
lainnya di luar Pulau Jawa
Tabe
ucMuuu ruuruari s.a. Mprii zuzo
FBEI■JUARI 2023 Ton) MARET 2023 (Ton) APRIL 2023 (Ton)
No Kabupaten
Kebutuhan Produksi Neraca Kebutuhan Produksi Neraca Kebutuhan Produksi Neraca
1 BANDUNG 1.144 6.886 5.742 1.297 7.086 5.789 1.266 7.225 5.959
2 CIANJUR 1.144 3.315 2.172 1.297 3.391 2.094 1.266 3.214 1.948
3 GARUT 803 8.865 8.062 911 13.833 12.922 889 12.427 11.538
4 SUMEDANG 356 505 149 404 706 302 394 757 363
5 MAJALENGKA 410 681 271 465 757 292 454 790 336
6 TASIKMALAYA 585 1.180 595 663 994 331 647 1.036 388
7 BANJARNEGARA 319 2.027 1.708 361 1.206 845 353 485 132
8 TEMANGGUNG 244 2.881 2.637 277 3.997 3.720 270 3.962 3.692
9 MAGELANG 400 3.123 2.723 454 4.291 3.837 443 2.559 2.116
10 KULON PROGO 139 819 680 158 634 476 154 792 638
11 SLEMAN 351 400 49 398 321 -77 389 259 -130
12 TUBAN 369 189 -180 418 956 538 408 1.504 1.096
13 BLITAR 379 1.510 1.131 430 909 480 419 605 186
14 KEDIRI 506 2.030 1.524 573 713 139 560 334 -226
15 MALANG 820 2.711 1.891 929 2.498 1.569 908 2.742 1.835
16 BANYUWANGI 529 618 89 600 617 17 586 656 71
17 LOMBOK TIMUR 421 821 400 478 1.439 962 466 1.104 638
18 SUKABUMI 865 3.348 2.483 981 2.591 1.610 957 2.344 1.386
19 BANDUNG BARAT 570 955 385 646 1.091 444 631 1.395 764
20 LAMPUNG SELATAN 331 810 480 375 950 575 366 604 238
21 LUMAJANG 348 426 79 394 300 -95 385 285 -100
22 PESAWARAN 149 538 389 169 392 223 165 380 215
11.180 -^*■44-639 33.459 12.678 49.671 36.993 12.378 45.461 33.083
KEBUTUHAN JABODETABEK &
9.784^ » 23.675 11.094
NERACA 25.899 10.832 22.250
FBERUARI 2023 (Ton) MARET 2023 (Ton) APRIL 2023 (Ton)
No Kabupaten
Kebutuhan Produksi Neraca Kebutuhan Produksi Neraca Kebutuhan Produksi Neraca
1 BANDUNG 1.123 2.416 1.294 1.283 2.461 1.178 1.253 2.303 1.050
2 CIANJUR 768 1.838 1.071 877 1.781 904 857 1.652 795
3 GARUT 789 6.285 5.497 901 7.167 6.266 880 4.594 3.714
4 SUMEDANG 350 359 9 400 462 63 390 498 108
5 MAJALENGKA 402 747 344 460 679 219 449 915 466
6 TASIKMALAYA 574 267 -307 656 258 -398 641 242 -399
7 BREBES 604 1.976 1.373 690 4.407 3.717 674 4.003 3.329
8 BANJARNEGARA 313 1.053 740 357 682 324 349 389 40
9 TEMANGGUNG 240 1.844 1.604 274 2.840 2.567 267 3.941 3.674
10 MAGELANG 393 2.761 2.368 449 2.806 2.357 438 2.335 1.896
11 KULON PROGO 137 314 177 156 383 227 153 393 240
12 SLEMAN 345 298 -47 394 267 -127 385 253 -132
13 TUBAN 362 2.212 1.850 414 8.811 8.398 404 12.959 12.555
14 BLITAR 372 6.108 5.736 425 9.883 9.458 415 13.230 12.815
15 KEDIRI 496 3.347 2.851 567 4.828 4.261 554 8.125 7.571
16 MALANG 805 5.169 4.365 920 6.782 5.862 898 8.091 7.193
17 BANYUWANGI 519 1.417 897 594 559 -34 580 525 -54
18 LOMBOK TIMUR 413 4.669 4.255 472 2.635 2.163 461 3.160 2.698
19 SUKABUMI 849 1.096 247 970 1.259 289 948 1.196 248
20 BANDUNG BARAT 560 591 31 640 761 122 625 690 66
21 WONOSOBO 270 649 379 308 709 401 301 733 432
22 LUMAJANG 342 604 263 390 479 89 381 416 35
_ 11 023
M.998 12.598 60.904 48.306 12.303 70.642 58.339
KEBUTUHAN JABODETABEK
9.605 25.393 10.977 37.329 10.720 47.619
&NERACA

Sumber.ATAP 2018-2021 dan ASEM 2022 BPS (diolah Ditjen Hortikultura)


Tabel 4. Prognosa Neraca Produksi Cabal Bulan Februari 2023
CABAI BESAR (Ton) CABAI RAWIT (Ton)
No Provinsi Neraca Neraca
Kebutuhan Produksi Kebutuhan Produksi
Bulanan Bulanan
1 ACEH 1.662 9.362 7.699 1.632 6.758 5.126
2 SUMATERA UTARA 4.637 21.747 17.110 4.552 7.448 2.896
3 SUMATERA BARAT 1.729 5.360 3.631 1.697 2.675 978
4 RIAU 2.042 972 -1.070 2.005 642 -1.363
5 JAMBI 1.115 7.282 6.168 1.094 1.141 47
6 SUMATERA SELATAN 2.657 2.361 -296 2.608 705 -1.903
7 BENGKULU 633 5.291 4.658 621 1.597 976
8 LAMPUNG 2.811 1.950 -861 2.759 851 -1.909
9 KEP. BABEL 460 574 114 451 447 -4
10 KEPULAUAN RIAU 680 346 -334 668 129 -538
11 OKI JAKARTA 3.259 0 -3.259 3.200 0 -3.200
12 JAWA BARAT 15.170 29.802 14.632 14.892 14.834 -58
13 JAWA TENGAH 11.315 20.488 9.173 11.108 22.751 11.643
14 Dl YOGYAKARTA 1.156 1.303 148 1.135 803 -332
15 JAWA TIMUR 12.559 9.088 -3.471 12.329 38.512 26.183
16 BANTEN 3.773 514 -3.258 3.704 247 -3.456
17 BALI 1.355 247 -1.108 1.330 978 -352
18 NTB 1.685 1.291 -394 1.654 1.886 231
19 NTT 1.681 203 -1.479 1.651 1.297 -354
20 KALIMANTAN BARAT 1.702 316 -1.386 1.670 551 -1.119
21 KALIMANTAN TENGAH 843 96 -747 828 504 -324
22 KALIMANTAN SELATAN 1.286 785 -501 1.262 1.098 -165
23 KALIMANTAN TIMUR 1.186 404 -782 1.164 539 -625
24 KALIMANTAN UTARA 225 454 229 221 406 185
25 SULAWESI UTARA 813 419 -393 798 1.580 782
26 SULAWESI TENGAH 943 419 -524 926 1.394 468
27 SULAWESI SELATAN 2.824 1.179 -1.644 2.772 1.899 -873
28 SULAWESI TENGGARA 832 214 -618 817 326 -491
29 GORONTALO 365 99 -267 359 724 366
30 SULAWESI BARAT 449 1.048 599 441 296 -144
31 MALUKU 576 311 -266 566 496 -69
32 MALUKU UTARA 406 266 -140 399 205 -193
33 PAPUA BARAT 367 145 -222 360 344 -17
34 PAPUA 1.359 151 -1.207 1.334 451 -883
TOTAL 84.553 124.488 39.935 83.005 114.515 31.510
Stok Awal Bulan (Carry Over 60%
bulan n-1) 61.952 38.262
Neraca Kumulatif 101.887 69.772
Sumber: ASEM 2022 BPS (diolah Ditjen Hoiiikultura)
label 5. Prognosa Neraca Produksi Cabal Bulan Maret 2023
CABAI BESAR (Ton) CABAI RAWIT (Ton)
No Provinsi Neraca Neraca
Kebutuhan Produksi Kebutuhan Produksi
Bulanan Buianan
1 ACEH 1.885 4.849 2.964 1.865 5.515 3.650
2 SUMATERA UTARA 5.258 17.443 12.185 5.202 6.738 1.536
3 SUMATERA BARAT 1.960 5.148 3.188 1.939 2.765 826
4 RIAU 2.316 902 -1.414 2.291 590 -1.701
5 JAMBI 1.264 5.966 4.702 1.251 1.184 -66
6 SUMATERA SELATAN 3.013 1.675 -1.338 2.981 759 -2.222
7 BENGKULU 718 5.331 4.613 710 1.505 795
8 LAMPUNG 3.187 2.015 -1.172 3.153 876 -2.278
9 KEP. BABEL 521 514 -8 516 401 -115
10 KEPULAUAN RIAU 771 245 -526 763 119 -644
11 OKI JAKARTA 3.696 0 -3.696 3.657 0 -3.657
12 JAWA BARAT 17.201 30.411 13.210 17.019 16.735 -285
13 JAWA TENGAH 12.831 23.579 10.748 12.695 29.649 16.954
14 D1YOGYAKARTA 1.310 735 -576 1.297 504 -793
15 JAWA TIMUR 14.241 10.295 -3.946 14.090 61.061 46.971
16 BANTEN 4.278 434 -3.844 4.233 292 -3.941
17 BALI 1.536 223 -1.313 1.520 2.631 1.111
18 NTB 1.911 1.687 -224 1.890 2.364 474
19 NTT 1.906 271 -1.636 1.886 1.173 -713
20 KALIMANTAN BARAT 1.929 301 -1.628 1.909 529 -1.381
21 KALIMANTAN TENGAH 956 100 -856 946 511 -435
22 KALIMANTAN SELATAN 1.458 671 -787 1.443 1.012 -430
23 KALIMANTAN TIMUR 1.345 342 -1.003 1.330 481 -850
24 KALIMANTAN UTARA 255 406 151 252 418 166
25 SULAWESI UTARA 922 459 -462 912 1.656 745
26 SULAWESI TENGAH 1.070 473 -596 1.058 1.439 381
27 SULAWESI SELATAN 3.202 1.260 -1.942 3.168 1.846 -1.322
28 SULAWESI TENGGARA 944 188 -756 934 319 -615
29 GORONTALO 414 75 -339 410 643 233
30 SULAWESI BARAT 509 1.147 638 504 313 -191
31 MALUKU 654 270 -383 647 497 -150
32 MALUKU UTARA 461 227 -233 456 195 -261
33 PAPUA BARAT 416 77 -340 412 309 -103
34 PAPUA 1.541 136 -1.405 1.524 375 -1.150
TOTAL 95.877 117.853 21.976 94.863 145.402 50.539
Stok Awal Bulan (Carry Over 60%
61.132 41.863
bulan n-1)
Neraca Kumulatif 83.108 92.402
Sumber: ASEM 2022 BPS (diolah Ditjen Hortikultura)
label 6. Prognosa Neraca Produksi Cabal Bulan April 2023
CABAI BESAR (Ton) CABAI RAWIT (Ton)
No Provinsi Neraca Neraca
Kebutuhan Produksi Kebutuhan Produksi
Bulanan Bulanan
1 ACEH 1.840 4.611 2.770 1.821 4.246 2.425
2 SUMATERA UTARA 5.134 15.115 9.982 5.080 4.617 -464
3 SUMATERA BARAT 1.914 10.125 8.212 1.894 2.847 953
4 RIAU 2.261 1.250 -1.011 2.238 715 -1.522
5 JAMBI 1.234 4.980 3.746 1.221 881 -341
6 SUMATERA SELATAN 2.941 2.172 -770 2.911 960 -1.951
7 BENGKULU 701 3.629 2.929 693 1.060 366
8 LAMPUNG 3.112 3.553 441 3.080 1.067 -2.013
9 KEP. BABEL 509 425 -84 504 261 -243
10 KEPULAUAN RIAU 753 261 -492 745 159 -586
11 OKI JAKARTA 3.608 0 -3.608 3.571 0 -3.571
12 JAWA BARAT 16.795 31.977 15.182 16.620 13.606 -3.014
13 JAWA TENGAH 12.528 17.352 4.824 12.398 18.969 6.572
14 Dl YOGYAKARTA 1.280 1.081 -199 1.266 695 -571
15 JAWA TIMUR 13.905 9.729 -4.175 13.760 58.977 45.217
16 BANTEN 4.177 606 -3.570 4.133 470 -3.664
17 BALI 1.500 1.015 -485 1.484 3.059 1.575
18 NTB 1.865 1.680 -185 1.846 4.267 2.421
19 NTT 1.861 283 -1.578 1.842 629 -1.213
20 KALIMANTAN BARAT 1.884 178 -1.706 1.864 447 -1.417
21 KALIMANTAN TENGAH 933 98 -836 924 442 -482
22 KALIMANTAN SELATAN 1.424 750 -674 1.409 961 -448
23 KALIMANTAN TIMUR 1.313 421 -892 1.299 646 -654
24 KALIMANTAN UTARA 249 229 -20 247 349 102
25 SULAWESI UTARA 900 553 -347 890 1.497 607
26 SULAWESI TENGAH 1.044 691 -354 1.033 1.832 798
27 SULAWESI SELATAN 3.126 1.760 -1.366 3.094 1.940 -1.154
28 SULAWESI TENGGARA 921 158 -763 912 322 -590
29 GORONTALO 404 35 -369 400 1.627 1.227
30 SULAWESI BARAT 497 198 -299 492 203 -289
31 MALUKU 638 191 -447 632 354 -277
32 MALUKU UTARA 450 320 -129 445 362 -83
33 PAPUA BARAT 406 98 -308 402 302 -100
34 PAPUA 1.504 242 -1.262 1.489 370 -1.118
TOTAL 93.613 115.768 22.156 92.640 129.139 36.499
Stok Awal Bulan (Carry Over 60%
bulan n-1) 49.865 55.441

Neraca Kumulatif 72.021 91.940


Sumber: ATAP 2018-2021 dan ASEM 2022 BPS (diolah Ditjen Hortikultura)
ANALISIS DATA KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN BAWANG MERAH
BULAN FEBRUARI S.D. APRIL TAHUN 2023

1. Prognosa ketersediaan dan kebutuhan bawang merah dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 1. Prediksi Ketersediaan dan Kebutuhan Bawang Merah Nasional Periode
Februari s.d. April 2023

■ 1
Produksi Siap Neraca Neraca
Bulan Kebutuhan2)
Konsumsi1) Bulanan Kumulatif3)

Februari 2023 90.842 88.633 2.209 62.650


Maret 2023 105.453 144.003 -38.551 13.449
April 2023 125.999 110.623 15.376 26.538

Keterangan:
1) Produksi siap konsumsi sudah memperhitungkan penyusutan karena konversi dari
konde basah menjadi rogol kering panen sebesar 34,16% (Pusdatin 2014). Data
produksi bawang merah Februari 2023 berdasar data LTT ASEM bulan Desember
2022 (absensi 98,9%), Maret-Desember 2023 berdasarkan rerata 5 (lima) tahun
terakhir (ATAP 2018-2021 dan ASEM 2022).
2) Data kebutuhan berdasarkan perhitungan prognosa Ditjen Hortikultura (konsumsi
rumah tangga, horeka dan industri dengan sebaran kebutuhan bulanan
berdasarkan koefisien harian Ditjen Hortikultura).
3) Neraca Kumulatif (Stok) adalah produksi konversi siap konsumsi dikurangi total
kebutuhan ditambah Stok bulan sebelumnya dengan memperhitungkan
penyusutan stok sebesar 17% (Hasil FGD Ditjen Hortikultura)

a. Berdasarkan angka sasaran produksi, diperkirakan total produksi siap konsumsi


bawang merah nasional pada bulan Februari 2023 sebesar 90.842 ton dengan
kebutuhan sebesar 88.633 ton sehingga terdapat neraca bulanan surplus 2.209 ton
dan neraca kumulatif 62.650 ton.
b. Berdasarkan angka sasaran produksi, diperkirakan total produksi siap konsumsi
bawang merah nasional pada bulan Maret 2023 sebesar 105.453 ton dengan
kebutuhan sebesar 144.003 ton sehingga terdapat neraca bulanan MINUS 38.551
ton dan neraca kumulatif surplus dari carryover stok bulan sebelumnya 13.449 ton.
c. Berdasarkan angka sasaran produksi, diperkirakan total produksi siap konsumsi
bawang merah nasional pada bulan April 2023 sebesar 125.999 ton dengan
kebutuhan sebesar 110.623 ton sehingga terdapat neraca bulanan surplus 15.376
ton dan neraca kumulatif surplus 26.538 ton.
J. Meskipun neraca bulanan maupun kumulatif surplus, namun harus diwaspadai
potensi peningkatan kebutuhan yang signifikan dan penurunan produksi pada
bulan Maret 2023 terlebih pada bulan Maret sudah mulai memasuki bulan
Puasa/Ramadhan.
2. Berdasarkan data rerata 5 (lima) tahun terakhir (2018-2022), produksi bawang merah
di 18 kabupaten Bulan Februari s.d. April 2023 dapat memenuhi kebutuhan bawang
merah daerah sentra dan Jabodetabek sehingga diperkirakan masih ada surplus
produksi, sehingga mampu memasok daerah minus lainnya di luar Pulau Jawa.
label 2. Data Ketersediaan dan Kebutuhan Bawang Merah Kabupaten Sentra dan Jabodetabek periode Februari s.d. April 2023

FEBRUARI 2023 (Ton) MA RET 2023 (Ton) AP RIL 2023 (Ton)

No Produksi Produksi Produksi


Kabupaten
Kebutuhan Konversi Siap Neraca Kebutuhan Konversi Siap Neraca Kebutuhan Konversi Siap Neraca
Konsumsi Konsumsi Konsumsi
1 BANDUNG 1.646 2.251 604 2.339 4.293 1.954 1.694 6.141 4.447
2 GARUT 1.368 1.522 153 1.477 4.357 2.881 1.039 2.423 1.384
3 CIREBON 1.025 3.203 2.178 1.698 5.150 3.452 1.307 2.525 1.217
4 MAJALENGKA 551 0 -551 665 350 -315 747 2.330 1.582
5 GROBOGAN 524 1.020 496 769 1.185 416 527 1.205 678
6 PATI 1.114 1.968 854 1.050 1.869 819 820 4.618 3.798
7 DEMAK 573 281 -292 1.395 1.266 -129 1.529 7.710 6.180
8 TEMANGGUNG 537 4.900 4.363 409 1.373 965 271 2.039 1.768
9 BREBES 6.218 6.443 226 7.241 13.433 6.192 5.512 14.637 9.125
10 KENDAL 715 485 -230 664 710 45 486 2.861 2.375
11 MALANG 955 1.127 172 1.712 2.317 604 1.446 2.729 1.284
12 PROBOLINGGO 2.262 3.326 1.064 2.730 2.534 -196 2.432 3.098 666
13 NGANJUK 2.485 6.489 4.003 2.121 2.653 532 6.728 1.746 -4.982
14 PAMEKASAN 238 6.493 6.255 454 11.334 10.879 352 1.170 818
15 LOMBOK TIMUR 549 770 220 791 728 -63 632 480 -152
16 BIMA 4.001 1.959 -2.041 3.795 4.687 892 2.481 3.825 1.343
17 ENREKANG 913 16.331 15.418 672 12.492 11.821 478 15.695 15.217
18 SOLOK 1.461 12.421 10.960 1.516 8.759 7.243 1.464 8.859 7.395
TOTAL 27.135 70.988 43.853 31.497 79.490 47.994 169 84.089 54.144
KEBUTUHAN JABODETABEK 7.039 13.409 217 9.419
NERACA 36.814 34.584 62 44.725

Sumber ASEM 2022 BPS (diolah Ditjen Hortikultura)


Tabel 3. Prognosa Neraca Produksi Bawang Merah Bulan Februari — April 2023

FEBRUARI 2023 (Ton) MARET 2023 (Ton) APRIL 2023 (Ton)


No Provinsi Prod. Slap
Kebutuhan Prod. Slap Prod. Siap
Neraca Kebutuhan Neraca Kebutuhan Neraca
Konsumsi Konsumsi Konsumsi
1 ACEH 1.392 374 -1.018 2.528 302 -2.226 1.892 380 -1 512
2 SUMATERA UTARA 3.665 2.470 -1.195 6.745 2.342 -4.403 4.763 1 793 -2 970
3 SUMATERA BARAT 2.928 14.127 11.199 4.084 9.708 5.624 3.335 9 898 6 563
4 RIAU 1.473 20 -1.453 2.802 33 -2.769 1.970 11 -1 959
5 JAMBI 1.053 539 -514 1.799 806 -994 1.302 825 -477
6 SUMATERA SELATAN 1.925 79 -1.847 3.654 154 -3.500 2.575 78 -2 498
7 BENGKULU 471 27 -443 887 60 -828 621 36 -585
« LAMPUNG 2.057 174 -1.883 3.901 132 -3.769 2.759 93 -2 666
9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 331 9 -322 633 6 -626 443 6 -438
1U KEPULAUAN RIAU 490 0 -490 934 3 -930 656 4 -651
11 DKI JAKARTA 2.344 0 -2.344 4.466 0 -4.466 3.137 0 -3 137
12 JAWA BARAT 13.434 7.437 -5.997 22.944 14.585 -8.359 16.701 13 767 -2 934
13 JAWA TENGAH 16.996 18.701 1.705 24.357 23.603 -754 18.373 36 644 18 271
14 Dl YOGYAKARTA 1.060 419 -641 1.863 593 -1.271 1 388 721 -667
1b JAWA TIMUR 15.625 23.171 7.546 23.789 29.044 5.255 22.732 35 388 12 655
16 BANTEN 2.732 7 -2.725 5.178 270 -4.908 3.659 75 -3 585
17 BALI 1.236 1.681 446 2.094 2.012 -83 1.434 1 553 119
18 NUSA TENGGARA BARAT 6.003 3.184 -2.818 7.632 6.738 -894 5.610 5 497 -112
19 NUSA TENGGARA TIMUR 1.375 226 -1.149 2.624 375 -2.249 2.071 227 -1 843
20 KALIMANTAN BARAT 1.231 6 -1.225 2.336 13 -2.323 1.646 10 -1 636
21 KALIMANTAN TENGAH 610 3 -606 1.160 25 -1.136 821 6 -815
22 KALIMANTAN SELATAN 940 0 -940 1.769 11 -1.758 1.249 6 -1 243
23 KALIMANTAN TIMUR 863 4 -859 1.632 40 -1.592 1.152 11 -1 141
24 KALIMANTAN UTARA 166 0 -166 313 11 -302 220 6 -214
25 SULAWESI UTARA 679 599 -81 1.226 312 -914 885 346 -539
FEBRUARI 2023 (Ton) MARET 2023 (Ton) APRIL 2023 (Ton)
No Provinsi Prod. Slap Prod. Slap Prod. Slap
Kebutuhan Neraca Kebutuhan Neraca Kebutuhan Neraca
Konsumsi Konsumsi Konsumsi
26 SULAWESI TENGAH 989 129 -859 1.623 438 -1.185 1.213 507 -706
27 SULAWESI SELATAN 3.313 17.139 13.826 4.898 13.512 8.615 3.697 17.848 14.151
28 SULAWESI TENGGARA 617 45 -573 1.156 42 -1.115 817 23 -794
29 GORONTALO 277 2 -275 524 54 -470 370 38 -331
30 SULAWESI BARAT 333 75 -259 644 34 -610 456 30 -426
31 MALUKU 425 128 -297 823 57 -765 572 44 -528
32 MALUKU UTARA 325 45 -280 590 115 -475 419 94 -325
33 PAPUA BARAT 276 17 -259 511 8 -502 364 8 -356
34 PAPUA 1.000 5 -995 1.884 14 -1.870 1.322 25 -1.296
TOTAL 88.633 90.842 2.209 144.003 105.453 -38.551 110.623 125.999 15.376
Stok Awal Tahun 72.820 62.650 13.449
Penyusutan (17%) 12.379 10.651 2.286
Neraca Kumulatif Akhir Tahun (Stok) 62.650 13.449 26.538

Sumber ASEM 2022 BPS (diolah Ditjen Hortikultura)

Anda mungkin juga menyukai