Anda di halaman 1dari 20

Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan 2020

No.018/03/Th. XXV, 1 Maret 2021

BERITA
RESMI
STATISTIK Badan Pusat Statistik
Provinsi Kalimantan Selatan

Luas Panen dan Produksi Padi


di Kalimantan Selatan 2020
(Angka Tetap)
• Luas panen padi pada 2020 sebesar 289,84 ribu hektar,
Pada 2020, mengalami penurunan sebanyak 66,41 ribu hektar atau 18,64
luas panen persen dibandingkan 2019 yang sebesar 356,24 ribu hektar.

padi sebesar • Produksi padi pada 2020 sebesar 1,15 juta ton gabah kering
giling (GKG), mengalami penurunan sebanyak 192,56 ribu ton
289,84 ribu atau 14,34 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 1,34 juta
ton GKG.
hektar dengan • Jika dilihat menurut subround, terjadi peningkatan produksi
produksi padi pada subround September-Desember 2020, yaitu
sebesar 69,42 ribu ton GKG (22,74 persen) dibandingkan 2019.
sebesar 1,15 juta Sedangkan penurunan terjadi pada subround Januari-April
ton GKG. Jika dan Mei-Agustus 2020 yakni masing-masih sebesar 121,06
ribu ton GKG (39,21 persen) dan 140,91 ribu ton GKG (19,33
dikonversikan persen).
menjadi beras, • Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan
penduduk, produksi beras pada 2020 sebesar 677,10 ribu ton,
produksi beras mengalami penurunan sebanyak 113,34 ribu ton atau 14,34
pada 2020 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 790,45 ribu ton.
• Potensi produksi padi pada subround Januari-April 2021
mencapai diperkirakan sebesar 253,49 ribu ton GKG, mengalami kenaikan
677,10 ribu ton. sebanyak 65,83 ribu ton atau 35,08 persen dibandingkan
subround yang sama pada 2020 yang sebesar 187,66 ribu ton
GKG.

Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan 2020 1


A. Pendahuluan
Sejak 2018, BPS telah bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/
BPN), Badan Informasi dan Geospasial (BIG), serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
(LAPAN) melakukan penyempurnaan penghitungan luas panen dengan menggunakan metode
Kerangka Sampel Area (KSA). KSA ini memanfaatkan teknologi citra satelit yang berasal dari LAPAN
dan digunakan BIG untuk mendelineasi peta lahan baku sawah yang divalidasi dan ditetapkan
oleh Kementerian ATR/BPN untuk mengestimasi luas panen padi.
Penyempurnaan dalam berbagai tahapan penghitungan produksi beras telah dilakukan
secara komprehensif tidak hanya luas lahan baku sawah saja tetapi juga perbaikan penghitungan
konversi gabah kering menjadi beras. Secara garis besar, tahapan dalam penghitungan produksi
beras:
1. Luas lahan baku sawah nasional yang digunakan untuk mengestimasi luas panen yang
ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri ATR/Kepala BPN No.686/SK-PG.03.03/
XII/2019 tanggal 17 Desember 2019 adalah sebesar 7.463.948 hektar.
2. Pengamatan fase tumbuh padi untuk menghitung luas panen dengan KSA yang
dikembangkan bersama BPPT dan telah mendapat pengakuan dari Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI).
3. Produktivitas per hektar berasal dari Survei Ubinan yang telah dilakukan penyempurnaan
dengan mengganti metode ubinan berbasis rumah tangga menjadi berbasis sampel
KSA. Khusus penghitungan produksi padi periode 2021 menggunakan pendekatan
produktivitas tahun 2020.
4. Angka konversi dari gabah kering panen (GKP) ke gabah kering giling (GKG) dan angka
konversi dari GKG ke beras berasal dari Survei Konversi Gabah ke Beras pada tahun
2018 yang merupakan angka konversi yang lebih akurat dengan melakukan survei di
dua periode musim yang berbeda dengan basis provinsi sehingga didapatkan angka
konversi untuk masing-masing provinsi yang memperhitungkan pengaruh musim.
B. Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan
1. Luas Panen Padi di Kalimantan Selatan
Berdasarkan hasil Survei KSA, realisasi panen padi sepanjang Januari hingga Desember
2020 sebesar 289,84 ribu hektar, atau mengalami penurunan sekitar 66,41 ribu hektar (18,64
persen) dibandingkan 2019 yang mencapai 356,25 ribu hektar. Tidak terdapat perbedaan puncak
panen padi pada 2020 dan 2019 yaitu terjadi pada bulan Agustus dengan luasan sebesar 83,64
ribu hektar pada tahun 2020 dan 77,91 ribu hektar pada tahun 2019 (Gambar 1).
Sementara itu, luas panen padi pada Januari 2021 mencapai 916 hektar, dan potensi panen
sepanjang Februari hingga April 2021 diperkirakan seluas 60,48 ribu hektar. Dengan demikian,
total potensi luas panen padi pada subround Januari-April 2021 mencapai 61,40 ribu hektar, atau

2 Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan 2020


mengalami kenaikan sekitar 14,72 ribu hektar (31,54 persen) dibandingkan subround Januari-
April 2020 yang sebesar 46,68 ribu hektar.

Gambar 1
Perkembangan Luas Panen Padi di Kalimantan Selatan, 2019-2021*
(Hektar)

90.000
80.000
70.000
60.000
50.000
Hektar

40.000
30.000
20.000
10.000
-
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2019 5.509 8.994 23.167 31.183 38.635 41.329 50.435 77.908 46.599 18.754 9.844 3.889
2020 604 5.103 16.824 24.147 24.897 26.508 19.205 83.635 46.069 23.021 17.209 2.614
2021 916 5.399 14.860 40.224

Keterangan: * Luas panen Februari-April 2021 adalah angka potensi.

2. Produksi Padi di Kalimantan Selatan


Gambar 2
Perkembangan Produksi Padi (GKG) di Kalimantan Selatan, 2019-2021*
(Ribu Ton-GKG)
350

300

250

200
Ribu Ton

150

100

50

-
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2019 24,43 39,80 108,23 136,27 138,31 148,50 174,64 267,39 178,91 81,43 32,87 12,08
2020 2,40 15,77 72,06 97,43 96,37 100,12 74,50 316,94 175,97 104,11 81,90 12,74
2021 3,68 21,94 62,66 165,22

Keterangan: * Produksi padi Januari-April 2021 adalah angka sementara.

Produksi padi di Kalimatan Selatan sepanjang Januari hingga Desember 2020 sekitar 1,15
juta ton gabah kering giling (GKG), atau mengalami penurunan sekitar 192,56 ribu ton (14,34
persen) dibandingkan 2019 yang sebesar 1,34 juta ton GKG. Produksi padi tertinggi pada 2020
terjadi pada bulan Agustus yaitu sebesar 316,94 ribu ton sementara produksi terendah terjadi

Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan 2020 3


pada bulan Januari yaitu sebesar 2,40 ribu ton. Walaupun produksi tertinggi pada 2019 terjadi
pada bulan yang sama yaitu bulan Agustus sebanyak 267,39 ribu ton, namun produksi terendah
pada 2019 terjadi pada bulan Desember sebanyak 12,08 ribu ton (Gambar 2).
Jika dilihat menurut subround, terjadi peningkatan produksi pada subround September-
Desember 2020, yaitu 69,42 ribu ton GKG (22,74 persen) dibandingkan periode yang sama pada
2019 (Tabel 1). Kenaikan produksi tersebut disumbang oleh kenaikan luas panen yang terjadi
pada subround September-Desember yang sebesar 9,83 ribu hektar (12,43 persen). Sementara
itu, penurunan produksi padi terjadi pada subround Januari-April dan subround Mei-Agustus,
yaitu masing-masing sebesar 121,06 ribu ton GKG (39,21 persen) dan 140,91 ribu ton GKG (19,33
persen) dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019.

Tabel 1
Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan menurut Subround, 2019-2020
Perkembangan
Uraian/Periode Waktu 2019 2020
Absolut %
(1) (2) (3) (4) (5)

Luas Panen (Ribu Hektar)


Januari-April 69 47 -22,17 -32,21
Mei-Agustus 208 154 -54,06 -25,95
September-Desember 79 89 9,83 12,43
Januari-Desember 356 290 -66,41 -18,64
Produksi Padi (Ribu Ton GKG)
Januari-April 308,72 187,66 -121,06 -39,21
Mei-Agustus 728,84 587,93 -140,91 -19,33
September-Desember 305,30 374,72 69,42 22,74
Januari-Desember 1.342,86 1.150,31 -192,56 -14,34

Jika dilihat menurut kabupaten/kota, kenaikan produksi padi pada 2020 terjadi di
Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Kotabaru. Tiga kabupaten/kota dengan total produksi padi
(GKG) tertinggi pada 2020 adalah Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten
Hulu Sungai Tengah. Sementara itu, tiga kabupaten/kota dengan produksi padi terendah adalah
Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin dan Kabupaten Balangan (Gambar 3).
Sementara itu, produksi padi pada Januari 2021 sebesar 3,68 ribu ton GKG, dan potensi
produksi sepanjang Februari hingga April 2021 mencapai 249,82 ribu ton GKG (Gambar 2).
Dengan demikian, total potensi produksi padi pada subround Januari-April 2021 diperkirakan
sebesar 253,49 ribu ton GKG, atau mengalami kenaikan sekitar 65,83 ribu ton (35,08 persen)
dibandingkan subround yang sama pada 2020 yang sebesar 187,66 ribu ton GKG.
Tiga kabupaten/kota dengan potensi produksi padi (GKG) tertinggi pada Januari hingga
April 2021 adalah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Tapin, dan Kabupaten Tabalong.
Sementara itu, dua kabupaten/kota dengan potensi produksi padi terendah pada periode yang
sama adalah Kota Banjarbaru dan Kabupaten Hulu Sungai Utara (Gambar 4).

4 Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan 2020


Gambar 3
Produksi Padi di Kalimantan Selatan Menurut Kabupaten/Kota, 2019 dan 2020
(Ton-GKG)
284.559

245.196
237.193

190.762

2019
161.648

2020
134.653

131.586

124.999
122.860

117.728
113.217

97.019

96.296

94.175

59.067
56.611

55.193

52.553

23.162
20.172

19.924

19.774
16.124

9.496

6.111

3.092
Banjarbaru
Tabalong
Tapin

Hulu Sungai Tengah

Tanah Laut
Hulu Sungai Selatan

Tanah Bumbu

Kotabaru

Balangan

Banjarmasin
Barito Kuala

Banjar

Hulu Sungai Utara

Potensi kenaikan produksi padi yang relatif besar pada subround Januari-April 2021
dibandingkan subround yang sama pada 2020 terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten
Tapin, Kabupaten Balangan, dan Kabupaten Kotabaru. Sementara itu, potensi penurunan produksi
padi pada subround Januari-April 2021 yang relatif besar terjadi di Kabupaten Tanah Laut dan
Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Gambar 4
Produksi Padi di Kalimantan Selatan Menurut Kabupaten/Kota Periode Januari-April, 2020 dan 2021*
(Ton-GKG)
94.324
88.356

Jan-Apr 2020
Jan-Apr 2021
35.763

26.417
21.573

20.604

19.608
18.560

16.210

14.742
14.357

14.224

12.518

10.328

8.268

8.112
7.591

3.260
2.559

1.667

1.222
695

121
79

0
0
Hulu Sungai Selatan
Tabalong
Tapin

Barito Kuala

Kotabaru

Banjar

Banjarbaru

Banjarmasin
Tanah Laut

Balangan
Hulu Sungai Tengah

Tanah Bumbu

Hulu Sungai Utara

Keterangan: * Produksi padi Januari-April 2021 adalah angka sementara.

Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan 2020 5


3. Produksi Beras di Kalimantan Selatan
Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi padi
sepanjang Januari hingga Desember 2020 setara dengan 677,10 ribu ton beras, atau mengalami
penurunan sebesar 113,34 ribu ton (14,34 persen) dibandingkan 2019 yang sebesar 790,45 ribu
ton. Produksi beras tertinggi pada 2020 terjadi pada bulan Agustus yaitu sebesar 186,56 ribu ton.
Sementara itu, produksi beras terendah terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 1,41 ribu ton.
Sama halnya dengan produksi pada 2020, produksi beras tertinggi pada 2019 terjadi pada bulan
Agustus yaitu sebesar 157,39 ribu ton (Gambar 5).
Sementara itu, produksi beras pada Januari 2021 sebesar 2,16 ribu ton beras, dan potensi
produksi beras sepanjang Februari hingga April 2021 sebesar 147,05 ribu ton beras. Dengan
demikian, potensi produksi beras pada subround Januari-April 2021 diperkirakan mencapai
149,21 ribu ton beras, atau mengalami kenaikan sebesar 38,75 ton (35,08 persen) dibandingkan
dengan produksi beras pada subround yang sama pada 2020 yang sebesar 110,46 ribu ton.

Gambar 5
Produksi Beras di Kalimantan Selatan, 2019-2021*
(Ribu Ton-Beras)

200,00
180,00
160,00
140,00
120,00
Ribu Ton

100,00
80,00
60,00
40,00
20,00
-
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2019 14,38 23,43 63,71 80,21 81,41 87,41 102,80 157,39 105,31 47,93 19,35 7,11
2020 1,41 9,28 42,42 57,35 56,73 58,93 43,85 186,56 103,58 61,28 48,21 7,50
2021 2,16 12,91 36,88 97,25

Keterangan: * Produksi beras Januari-April 2021 adalah angka sementara.

4. Penjelasan Teknis
1. Produksi Padi/Beras
Produksi padi diperoleh dari hasil perkalian antara luas panen (bersih) dengan produktivitas.
Luas panen tanaman padi di lahan sawah harus dikoreksi dengan besaran konversi galengan.
Sementara itu, untuk luas panen tanaman padi di lahan bukan sawah, luas galengan dianggap
tidak ada (tidak dikoreksi dengan besaran konversi galengan). Produksi padi dan beras dihitung
pada level kabupaten/kota.

6 Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan 2020


2. Luas Panen Padi
Sejak 2018, BPS menggunakan metode KSA untuk penghitungan luas panen padi. Luas panen
padi dihitung berdasarkan pengamatan yang objektif (objective measurement) menggunakan
metodologi KSA yang dikembangkan oleh BPPT dan BPS. Metodologi KSA telah mendapat
pengakuan dari LIPI. Pada Januari 2021, target sampel segmen KSA nasional mencapai 25.347
sampel segmen dan target sampel segmen KSA Kalimantan Selatan sebanyak 1048 sampel
segmen lahan. Sampel segmen lahan yang diamati berbentuk bujur sangkar berukuran 300m
X 300m (9 hektar) dengan lokasi yang tetap. Dalam setiap periode tertentu, masing-masing
sampel segmen diamati secara visual di 9 titik dengan menggunakan HP berbasis android
sehingga dapat diamati kondisi sampel segmen tersebut (persiapan lahan, fase vegetatif, fase
generatif, fase panen, lahan puso/rusak, lahan sawah bukan padi, atau lahan bukan sawah),
yang kemudian difoto dan dikirimkan ke server pusat untuk diolah. Dengan demikian, total
titik amatan Survei KSA pada Januari 2021 dapat mencapai 228.123 titik amatan. Realisasi
pengamatan sampel segmen pada Januari 2021 mencapai 99,69 persen. Pengamatan yang
dilakukan setiap bulan memungkinkan perkiraan potensi produksi beras untuk 3 bulan ke
depan dapat disediakan sehingga dapat digunakan sebagai basis perencanaan tata kelola
beras yang lebih baik. Adapun titik amatan Survei KSA Kalimantan Selatan pada Januari 2021
adalah sebanyak 9.432 titik amatan dengan realisasi mencapai 100 persen.
3. Produktivitas Per Hektar
Estimasi angka produktivitas padi diperoleh dari Survei Ubinan. Sejak 2018, BPS menggunakan
hasil Survei KSA dalam penentuan sampel ubinan. Penggunaan basis KSA dalam menentukan
sampel ubinan bertujuan mengurangi risiko lewat panen (non-response) sehingga perhitungan
menjadi lebih akurat. Penentuan lokasi sampel ubinan yang tadinya dilakukan secara manual
saat ini menggunakan aplikasi berbasis android. Koordinat plot ubinan digunakan sebagai
dasar dalam melakukan evaluasi dan analisa spasial ubinan. Pelatihan secara berjenjang juga
telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas petugas ubinan. Selain itu, telah dikembangkan
pula metode pengolahan data ubinan berbasis web dan software untuk pengecekan data
pencilan (outlier) sehingga dapat meningkatkan kualitas data yang dihasilkan.
4. Status Angka
Hasil pengamatan Survei KSA pada bulan berjalan dapat digunakan untuk mengestimasi potensi
luas panen selama tiga bulan ke depan. Potensi panen satu bulan ke depan diperkirakan dari
fase generatif, potensi panen dua bulan ke depan dari fase vegetatif akhir, dan potensi panen
tiga bulan ke depan dari fase vegetatif awal.
Sebagai catatan, angka produksi padi 2019 dan 2020 merupakan angka tetap. Sementara
angka produksi padi Januari-April 2021 merupakan angka sementara karena masih
mengandung angka potensi luas panen (Februari-April) dan menggunakan produktivitas tahun
sebelumnya (Januari-April). Angka luas panen 2021 terdiri dari angka realisasi luas panen

Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan 2020 7


Januari dan potensi luas panen Februari hingga April. Angka produktivitas yang digunakan
untuk penghitungan produksi padi bulan Januari sampai dengan April 2021 merupakan angka
produktivitas hasil Survei Ubinan Subround I 2020. Oleh karena itu, baik angka luas panen
maupun produksi padi/beras Januari-April 2021 dapat berubah setelah diperolehnya angka
realisasi panen hasil Survei KSA periode Februari hingga April dan angka realisasi produktivitas
hasil Survei Ubinan Subround I (Januari-April) 2021.
5. Luas Lahan Baku Sawah Nasional
Sejak tahun 2017, perhitungan luas lahan baku sawah disempurnakan melalui verifikasi 2 tahap.
Verifikasi tahap pertama menggunakan citra satelit resolusi sangat tinggi. Pemanfaatan citra
satelit dalam statistik pangan telah dibahas dalam lokakarya internasional yang melibatkan
FAO, IFPRI, Kementerian Pertanian, BPPT, MAPIN, IRRI, BPS, dan BIG di Kantor Staf Presiden
pada tanggal 27 November 2017. Citra satelit resolusi sangat tinggi yang diperoleh dari LAPAN
kemudian diolah oleh BIG mengunakan metode Cylindrical Equal Area (CEA) untuk dilakukan
pemilahan dan deliniasi antara lahan baku sawah dan bukan sawah. Metode ini menghasilkan
angka luas sawah yang aktual sesuai dengan kondisi sesungguhnya. Verifikasi tahap kedua
dilakukan melalui validasi ulang di lapangan oleh Kementerian ATR/BPN. Masukan informasi
dari hasil KSA BPS juga digunakan dalam validasi ulang di lapangan oleh Kementerian ATR/
BPN.
Pada 2019, Kementerian ATR/BPN menetapkan luas lahan baku sawah nasional 2019
berdasarkan Keputusan Menteri ATR/Kepala BPN No. 686/SK-PG.03.03/XII/2019, tanggal
17 Desember 2019, tentang Penetapan Luas Lahan Baku Sawah Nasional Tahun 2019 yaitu
sebesar 7.463.948 hektar. Adapun luas lahan baku sawah Kalimantan Selatan adalah sebesar
291.145 hektar. Dengan menggunakan informasi luas lahan baku sawah tersebut, perhitungan
ulang dilakukan untuk luas panen dan produksi padi pada 2018.
6. Angka Konversi dari Gabah Kering Panen (GKP) ke Gabah Kering Giling (GKG) dan Angka
Konversi dari GKG ke Beras
Penghitungan konversi gabah menjadi beras memerlukan angka konversi GKP ke GKG dan angka
konversi GKG ke beras. Pada 2018, BPS memperbaharui kedua angka ini dengan melaksanakan
Survei Konversi Gabah ke Beras di dua periode musim yang berbeda dengan basis provinsi
sehingga didapatkan angka konversi untuk masing-masing provinsi. Sebelumnya, survei hanya
dilakukan pada satu musim tanam dan secara nasional. Angka konversi GKP ke GKG serta GKG
ke beras hasil survei pada level provinsi digunakan dalam perhitungan produksi padi (GKG)
dan beras. Angka tersebut bervariasi antar provinsi. Selain itu, perhitungan produksi beras
juga memperhitungkan proporsi gabah dan beras yang susut atau tercecer dan digunakan
untuk penggunaan non pangan. Gambar 6 menyajikan alur konversi gabah hingga menjadi
beras untuk pangan penduduk pada level nasional.

8 Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan 2020


Gambar 6
Alur Konversi Gabah menjadi Beras

SUSUT/ SUSUT/
TERCECER TERCECER

5,40% 2) 2,50% 2)

BERAS
83,38% 1) 92,70% GKG 64,02% 1) 96,67% UNTUK
GKP GKG UNTUK BERAS
PANGAN
86,28% 4) DIOLAH 65,68% 4)
PENDUDUK 3)

0,44% 2) 0,56% 2) 0,90% 2) 0,17% 2) 0,66% 2)

PAKAN BAHAN BIBIT/ PAKAN BAHAN


TERNAK INDUSTRI BENIH TERNAK INDUSTRI

Non Pangan Non Pangan

Keterangan:
1. Angka Nasional hasil Survei Konversi Gabah ke Beras tahun 2018 1
2. Konversi yang digunakan dalam perhitungan NBM/Neraca Bahan Makanan (Bahan Ketahanan Pangan-Kementan)
3. Beras untuk pangan penduduk mencakup pangan rumah tangga dan non rumah tangga, seperti hotel, restoran,
dan katering
4. Angka Provinsi hasil Survei Konversi Gabah ke Beras tahun 2018

Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan 2020 9


Tabel 2
Luas Panen Padi di Kalimantan Selatan menurut Kabupaten/Kota, 2019-2020
(Hektar)
Luas Panen Perkembangan
Kabupaten/Kota Absolut Relatif (%)
2019 2020
(Kol. [3] - Kol. [2]) (Kol. [4] x 100 / Kol. [2])
(1) (2) (3) (4) (5)

Tanah Laut 28.453,79 24.728,88 -3.724,91 -13,09


Kotabaru 6.340,93 7.152,37 811,44 12,80
Banjar 77.013,61 50.734,72 -26.278,89 -34,12
Barito Kuala 88.342,77 66.448,45 -21.894,32 -24,78
Tapin 40.374,98 31.097,66 -92.77,32 -22,98
Hulu Sungai Selatan 30.964,51 25.862,43 -5.102,08 -16,48
Hulu Sungai Tengah 29.240,03 29.921,83 681,8 2,33
Hulu Sungai Utara 18.285,41 17.291,53 -993,88 -5,44
Tabalong 13.936,89 15.909,05 1.972,16 14,15
Tanah Bumbu 11.991,54 12.683,14 691,6 5,77
Balangan 5.061,63 4.606,5 -455,13 -8,99
Banjarmasin 4.572,46 2.376,67 -2195,79 -48,02
Banjarbaru 1.667,40 1.023,12 -644,28 -38,64
Kalimantan Selatan 356.245,95 289.836,35 -66.409,60 -18,64

10 Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan 2020


Tabel 3
Produksi Padi di Kalimantan Selatan menurut Kabupaten/Kota, 2019-2020
(Ton-GKG)
Produksi Padi Perkembangan
Kabupaten/Kota Absolut Relatif (%)
2019 2020
(Kol. [3] - Kol. [2]) (Kol. [4] x 100 / Kol. [2])
(1) (2) (3) (4) (5)

Tanah Laut 117.728,21 9.7018,84 -20.709,37 -17,59


Kotabaru 20.172,26 23.162,39 2.990,13 14,82
Banjar 245.195,57 190.762,02 -54.433,55 -22,20
Barito Kuala 284.558,93 237.193,34 -47.365,59 -16,65
Tapin 161.647,51 122.859,81 -38.787,70 -24,00
Hulu Sungai Selatan 124.999,04 113.217,00 -11.782,04 -9,43
Hulu Sungai Tengah 134.652,55 131.585,88 -3.066,67 -2,28
Hulu Sungai Utara 96.295,76 94.175,17 -2.120,59 -2,20
Tabalong 56.610,73 59.067,28 2.456,55 4,34
Tanah Bumbu 55.192,69 52.553,08 -2.639,61 -4,78
Balangan 19.923,66 16.123,59 -3.800,07 -19,07
Banjarmasin 19.773,56 9.496,4 -10.277,16 -51,97
Banjarbaru 6.111,35 3.091,86 -3.019,49 -49,41
Kalimantan Selatan 1.342.861,82 1.150.306,66 -192.555,16 -14,34

Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan 2020 11


Tabel 4
Produksi Beras di Kalimantan Selatan menurut Kabupaten/Kota, 2019-2020
(Ton-Beras)
Produksi Beras Perkembangan
Kabupaten/Kota Absolut Relatif (%)
2019 2020
(Kol. [3] - Kol. [2]) (Kol. [4] x 100 / Kol. [2])
(1) (2) (3) (4) (5)

Tanah Laut 69.298,32 57.108,19 -12.190,13 -17,59


Kotabaru 11.874,00 13.634,07 1.760,07 14,82
Banjar 144.329,40 112.288,23 -32.041,17 -22,20
Barito Kuala 167.499,85 139.619,07 -27.880,78 -16,65
Tapin 95.150,53 7.2318,94 -22.831,59 -24,00
Hulu Sungai Selatan 73.578,14 6.6642,88 -6.935,26 -9,43
Hulu Sungai Tengah 79.260,51 77.455,34 -1.805,17 -2,28
Hulu Sungai Utara 56.682,54 55.434,32 -1.248,22 -2,20
Tabalong 33.322,78 34.768,76 1.445,98 4,34
Tanah Bumbu 32.488,05 30.934,28 -1.553,77 -4,78
Balangan 11.727,68 9.490,83 -2.236,85 -19,07
Banjarmasin 11.639,31 5.589,86 -6.049,45 -51,97
Banjarbaru 3.597,32 1.819,96 -1.777,36 -49,41
Kalimantan Selatan 790.448,43 677.104,73 -113.343,70 -14,34

12 Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan 2020


Tabel 5
Luas Panen di Kalimantan Selatan menurut Kabupaten/Kota Periode Januari-April, 2020-2021*
(Hektar)
Luas Panen Perkembangan
Kabupaten/Kota Absolut Relatif (%)
Jan-Apr 2020 Jan-Apr 2021*
(Kol. [3] - Kol. [2]) (Kol. [4] x 100 / Kol. [2])
(1) (2) (3) (4) (5)

Tanah Laut 3.781,54 3.252,00 -529,54 -14,00


Kotabaru 544,49 2.671,24 2.126,75 390,59
Banjar 2.227,55 2.838,21 610,66 27,41
Barito Kuala 3.816,04 4.348,86 532,82 13,96
Tapin 4.106,31 7.620,86 3.514,55 85,59
Hulu Sungai Selatan 3.660,08 5.109,23 1.449,15 39,59
Hulu Sungai Tengah 20.404,25 20.500,12 95,87 0,47
Hulu Sungai Utara 747,94 280,32 -467,62 -62,52
Tabalong 6.480,70 7.102,42 621,72 9,59
Tanah Bumbu 235,77 5.004,85 4.769,08 2.022,77
Balangan 654,94 2.642,91 1.987,97 303,53
Banjarmasin 0,00 0,00 0,00 0,00
Banjarbaru 18,19 27,76 9,57 52,61
Kalimantan Selatan 46.677,80 61.398,78 14.720,98 31,54

Keterangan: * Luas panen Februari-April 2021 adalah angka potensi.

Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan 2020 13


Tabel 6
Produksi Padi di Kalimantan Selatan menurut Kabupaten/Kota Periode Januari-April, 2020-2021*
(Ton-GKG)
Produksi Padi Perkembangan
Kabupaten/Kota Absolut Relatif (%)
Jan-Apr 2020 Jan-Apr 2021*
(Kol. [3] - Kol. [2]) (Kol. [4] x 100 / Kol. [2])
(1) (2) (3) (4) (5)

Tanah Laut 14.741,98 12.517,80 -2.224,18 -15,09


Kotabaru 1.666,64 8.267,70 6.601,06 396,07
Banjar 7.590,53 8.111,95 521,42 6,87
Barito Kuala 14.223,66 16.209,66 1.986,00 13,96
Tapin 18.560,39 35.762,97 17.202,58 92,68
Hulu Sungai Selatan 14.357,12 20.604,24 6.247,12 43,51
Hulu Sungai Tengah 88.356,13 94.324,31 5.968,18 6,75
Hulu Sungai Utara 3.260,23 1.221,90 -2.038,33 -62,52
Tabalong 21.572,50 26.416,68 4.844,18 22,46
Tanah Bumbu 695,47 19.607,99 18.912,52 2.719,39
Balangan 2.559,47 10.328,37 7.768,9 0 303,54
Banjarmasin 0,00 0,00 0,00 0,00
Banjarbaru 79,29 121,0 0 41,71 52,60
Kalimantan Selatan 187.663,41 253.494,57 65.831,16 35,08

Keterangan:
* Produksi padi Januari-April 2021 adalah angka sementara.

14 Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan 2020


Tabel 7
Produksi Beras di Kalimantan Selatan menurut Kabupaten/Kota Periode Januari-April, 2020-2021*
(Ton-Beras)
Produksi Beras Perkembangan
Kabupaten/Kota Absolut Relatif (%)
Jan-Apr 2020 Jan-Apr 2021*
(Kol. [3] - Kol. [2]) (Kol. [4] x 100 / Kol. [2])
(1) (2) (3) (4) (5)

Tanah Laut 8.677,57 7.368,35 -1.309,22 -15,09


Kotabaru 981,04 4.866,61 3.885,57 396,07
Banjar 4.468,02 4.774,93 306,91 6,87
Barito Kuala 8.372,47 9.541,50 1.169,03 13,96
Tapin 10.925,19 21.051,16 10.125,97 92,68
Hulu Sungai Selatan 8.451,03 12.128,27 3.677,24 43,51
Hulu Sungai Tengah 52.009,04 55.522,09 3.513,05 6,75
Hulu Sungai Utara 1.919,08 719,24 -1.199,84 -62,52
Tabalong 12.698,22 15.549,64 2.851,42 22,46
Tanah Bumbu 409,36 11.541,85 11.132,49 2.719,49
Balangan 1.506,58 6.079,58 4.573,00 303,54
Banjarmasin 0,00 0,00 0,00 0,00
Banjarbaru 46,67 71,22 24,55 52,60
Kalimantan Selatan 110.464,27 149.214,44 38.750,17 35,08

Keterangan:
* Produksi beras Januari-April 2021 adalah angka sementara.

Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan 2020 15


Tabel 8
Luas Panen Padi di Kalimantan Selatan menurut Kabupaten/Kota dan Periode Panen, 2020-2021
(Hektar)

Luas Panen
Kabupaten/Kota Januari Februari-April
2020 2021 2020 2021*
(1) (2) (3) (4) (5)

Tanah Laut 0,00 17,14 3.781,54 3.234,86


Kotabaru 0,00 5,91 544, 49 2.665,33
Banjar 201,96 84,80 2.025, 59 2.753,41
Barito Kuala 176,03 212,26 3.640, 01 4.136,60
Tapin 56,40 15,34 4.049, 91 7.605,52
Hulu Sungai Selatan 100,27 125,99 3.559, 81 4.983,24
Hulu Sungai Tengah 44,48 222,39 20.359, 77 20.277,73
Hulu Sungai Utara 0,00 0,00 747, 94 280,32
Tabalong 24,32 94,99 6.456, 38 7.007,43
Tanah Bumbu 0,00 136,85 235, 77 4.868,00
Balangan 0,00 0,00 654, 94 2.642,91
Banjarmasin 0,00 0,00 0,00 0,00
Banjarbaru 0,00 0,00 18,19 27,76
Kalimantan Selatan 603,4 6 0 915,67 46.074, 34 0 60.483,11

Keterangan: * Luas panen Februari-April 2021 adalah angka potensi.

16 Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan 2020


Tabel 9
Produksi Padi di Kalimantan Selatan menurut Kabupaten/Kota dan Periode Panen, 2020-2021
(Ton-GKG)
Produksi Padi
Kabupaten/Kota Januari Februari-April
2020 2021* 2020 2021**
(1) (2) (3) (4) (5)

Tanah Laut 0,00 67,12 14.741,98 12.450,68


Kotabaru 0,00 21,70 1.666,64 8.246,00
Banjar 737,44 309,64 6.853,09 7.802,31
Barito Kuala 656,12 791,16 13.567,54 15.418,50
Tapin 274,50 74,66 18.285,89 35.688,31
Hulu Sungai Selatan 419,36 526,93 13.937,76 20.077,31
Hulu Sungai Tengah 206,96 1034,73 88.149,17 93.289,58
Hulu Sungai Utara 0,00 0,00 3.260,23 1.221,90
Tabalong 103,15 253,64 21.469,35 26.163,04
Tanah Bumbu 0,00 596,52 695,47 19.011,47
Balangan 0,00 0,00 2.559,47 10.328,37
Banjarmasin 0,00 0,00 0,00 0,00
Banjarbaru 0,00 0,00 79,29 121,00
Kalimantan Selatan 2.397,53 3.676,10 185.265,88 249.818,47

Keterangan:
* Produksi padi Januari 2021 adalah angka sementara karena masih menggunakan produktivitas Subround I tahun 2020.
** Produksi padi Februari-April 2021 adalah angka sementara karena masih menggunakan angka potensi luas panen dan produktivi-
tas Subround I tahun 2020.

Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan 2020 17


Tabel 10
Produksi Beras di Kalimantan Selatan menurut Kabupaten/Kota dan Periode Panen, 2020-2021
(Ton-Beras)
Produksi Beras
Kabupaten/Kota Januari Februari-April
2020 2021* 2020 2021**
(1) (2) (3) (4) (5)

Tanah Laut 0,00 39,51 8.677,57 7.328,84


Kotabaru 0,00 12,77 981,04 4.853,84
Banjar 434,08 182,26 4.033,94 4.592,67
Barito Kuala 386,21 465,70 7.986,26 9.075,80
Tapin 161,58 43,95 10.763,61 21.007,21
Hulu Sungai Selatan 246,85 310,17 8.204,18 11.818,10
Hulu Sungai Tengah 121,82 609,07 51.887,22 54.913,02
Hulu Sungai Utara 0,00 0,00 1.919,08 719,24
Tabalong 60,72 149,30 12.637,50 15.400,34
Tanah Bumbu 0,00 351,13 409,36 11.190,72
Balangan 0,00 0,00 1.506,58 6.079,58
Banjarmasin 0,00 0,00 - -
Banjarbaru 0,00 0,00 46,67 71,22
Kalimantan Selatan 1.411,26 2.163,86 109.053,01 147.050,58

Keterangan:
* Produksi beras Januari 2021 adalah angka sementara karena masih menggunakan produktivitas Subround I tahun 2020.
** Produksi beras Februari-April 2021 adalah angka sementara karena masih menggunakan angka potensi luas panen dan produkti-
vitas Subround I tahun 2020.

18 Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan 2020


LUAS PANEN DAN PRODUKSI PADI
DI KALIMANTAN SELATAN 2020 (Angka Tetap)
Berita Resmi Statistik No. 018/03/Th. XXIV, 1 Maret 2021

Perkembangan Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan Tahun 2020

Luas Panen Padi 2020 Ribu Ton Ribu Hektar

289.836
350,00 316,94 90,00

83,63 80,00
300,00
Hektar
Produksi GKG Luas Panen 70,00
250,00
60,00
Total Produksi Padi
200,00
2020 175,97
50,00
46,07
150,00 40,00

1.150.307
97,43 96,37 100,12 104,11 30,00
100,00 74,50
72,06 81,90
24,15 24,90 26,51 19,21
23,02 20,00
50,00 16,82 17,21
2,40 15,77 12,74 10,00
Ton GKG 5,10 2,61
(Gabah Kering Giling) 0,00 0,00
0,60
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Perbandingan Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan, 2019 dan 2020
Ribu Ton Ribu Hektar
350,00 90,00
Luas Panen
80,00
300,00
356.246 Hektar 289.836 Hektar
70,00 Turun
250,00
60,00
18,64%
200,00 50,00

150,00 40,00 66.410


2019 Hektar 2020
30,00
100,00
20,00 Produksi Padi
50,00
10,00 1.342.862 Ton 1.150.307 Ton
0,00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0,00 Turun
5,51 8,99 23,17 31,18 38,63 41,33 50,43 77,91 46,60 18,75 9,84 3,89
14,34%
0,60 5,10 16,82 24,15 24,90 26,51 19,21 83,63 46,07 23,02 17,21 2,61
24,43 39,80 108,23 136,27 138,31 148,50 174,64 267,39 178,91 81,43 32,87 12,08
2,40 15,77 72,06 97,43 96,37 100,12 74,50 316,94 175,97 104,11 81,90 12,74
192.555
Luas Panen 2019
Luas Panen 2020
Produksi 2019
Produksi 2020
2019 Ton 2020

Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan 2020 19


Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik


Provinsi Kalimantan Selatan Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh
Jl. Soekarno-Hatta No. 07 Undang-Undang, hak cipta melekat pada
Banjarbaru 70713 Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan,
mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau
Bidang Statistik Produksi menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini
Telepon: 0511-6749001
E-mail: bps6300@bps.go.id untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan
Website : https://kalsel.bps.go.id Pusat Statistik.

20 Luas Panen dan Produksi Padi di Kalimantan Selatan 2020

Anda mungkin juga menyukai