PENDAHULUAN
jumlah produksi pangan yang ada untuk itu diperlukan pembangunan pertanian.
yang positif, gerakan pembangunan pertanian pada dasarnya ialah rangkaian upaya
produktivitas usaha petani. Pembangunan dapat berjalan dengan lancar harus ada
kegiatan penyuluhan, pada khususnya tidak terlepas dari peran yang dilakukan oleh
gerakan pertanian oleh karena itu kebutuhan komunikasi sangat diperlukan untuk
memberikan informasi yang dapat diterima petani dalam rangka meminimalisir
masalah pertanian yang meluas. Sehingga petani dapat meningkatan produksi dan
oleh seorang penyuluh. Menurut Hafsah (2009) penyuluh dituntut mampu berperan
ganda, antara lain menjalankan fungsi sebagai komunikator, pendidik motivator dan
bagi terjadinya perubahan perilaku sasaran. Artinya, seorang penyuluh dalam sistem
baik secara langsung melalui tatap muka maupun perantara peralatan komunikasi,
Kegiatan penyuluhan akan tetap terlaksana dengan baik, jika dalam proses
penting dalam kegiatan penyuluhan, namun pada tahun 2019 terdapat virus yang
berbagai penelitian, metode penyebaran utama penyakit ini diduga adalah melalui
droplet saluran pernapasan dan kontak dekat dengan penderita. Penyebaran Covid-19
Indonesia terdampak akan virus tersebut tanpa terkecuali yaitu Kabupaten Tanjung
Jabung Barat. Covid-19 yang mematikan menyebabkan dampak turunan yang luar
biasa seperti melumpuhkan segala aktivitas masyarakat hingga menyebabkan banyak
Kegiatan Masyarakat (PPKM) salah satunya adalah tentang membatasi tempat kerja /
perkantoran serta memberlakukan protokol kesehatan secara ketat. Melalui edaran ini
seluruh daerah dalam Provinsi Jambi termasuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat
termasuk kegiatan penyuluhan yang biasa dilakukan seorang penyuluh dengan petani
secara bebas tanpa pembatasan jumlah pada saat pandemi harus dilakukan dengan
pembatasan jumlah petani. Sebagai kabupaten yang menjadikan pertanian padi sawah
sebagai salah satu komoditi andalan tanaman pangan, kegiatan pertanian harus tetap
berjalan terutama pertanian padi sawah melalui kegiatan penyuluhan yang dilakukan
setelah melalui berbagai upaya kebijakan pemerintah dan disiplin masyarakat. Untuk
dijelaskan melaui status. Untuk lebih jelasnya masa status Covid19 di Kabupaten
Pandemi Endemi
Epidemi (Transisi)
2 Maret 2020 9 November 2021
Sumber : Update Data Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kab. Tanjung Jabung
Barat 2022
Gambar 1. Siklus Covid 19 Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Tanjung Jabung Barat telah ditetapkan berstatus endemi yang berarti berkurangnya
penuluran penyakit, telah dinyatakan tidak ada kematian akibat penyakit meskipun
Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah salah satu Kabupaten yang terletak di
Pantai Timur Provinsi Jambi, tepatnya antara00 53’ – 010 41’ Lintang Selatan dan
antara 1030 23’ – 1040 21’ Bujur Timur. Serta dikenal dengan pertanian padi
sawah dengan pengairan pasang surut. Sebagai kabupaten yang menjadi salah daerah
sentra pangan di Provinsi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat tetap bertani padi sawah
jelasnya tentang luas panen, produksi dan produktivitas padi sawah di Kabupaten
Tanjung Jabung Barat pada masa pandemi Covid19 dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 menjelaskan bahwa pada tahun 2019 produktivitas padi sawah sebesar
4,1 Ton/Ha tahun 2020 sebesar 4,1 Ton/Ha dan 2021 mencapai 4,3 Ton/Ha dari data
yang dipaparkan bahwa pertanian padi Kabupaten Tanjung Jabung Barat mampu
bertahan pada saat pandemi Covid 19 dan justru mampu meningkatan produktivitas
padi sawah yang ada. Hasil pertanian padi sawah ini tentu menjadi keberhasilan
tersendiri bagi Kabupaten Tanjung Jabung Barat karena di masa sulit beraktivitas
akibat pandemi Covid 19 justru pertanian padi sawah tumbuh subur yang di tandai
padi sawah, menjaga kekompakan dan juga bersinergi dalam menjalin komunikasi
pada setiap stackholder pada masa sulit beraktivitas akibat pendemi Covid19. Untuk
lebih jelasnya mengenai aktivitas padi sawah pada setiap kecamatan yang ditinjau
dari luas panen, prosuksi dan produktivitas dapat dilihat pada Tabel 2.
produtivitas 4,8 Ton/Ha dengan luas panen 117 Ha. Kecamatan yang memiliki luas
panen tertinggi dari keseluruhan luas panen pertanian padi sawah di Kabupaten
Tanjung Jabung Barat yaitu Kecamatan Senyerang dengan luas panen 2.228 Ha dan
jangka panjang yang dilengkapi kecerdasan buatan sampai kesudut pinggiran dengan
potensi desa melalui program – program yang bersinergi dan penyuluh pertanian
sebagai ujung tombak pembangunan pertanian padi sawah di bawah naungan balai
dari penyuluh akan berjalan sesuai yang diharapkan jika terdapat kerjasama yang baik
setiap komponen termasuk kemampuan yang dimiliki oleh penyuluh itu sendiri ,
dalam Undang – Undang Nomor 16 tahun 2006 penyuluh pertanian terdiri dari
yang di biayai oleh anggaran pendapatan dan belanja daerah bertugas membantu
Tanjung Jabung Barat yang memiliki jabatan fungsional penyuluh ahli lebih
maupun pengetahuan karena untuk menjadi penyuluh sesuai dengan UUD Tahun
2014 tentang PNS yang menduduki jabatan fungsional harus memiliki pendidikan
yang di persyaratkan untuk penyuluh ahli yaitu Sarjana atau D.IV dan untuk
yang bisa dilihat dan dapat dibuktikan. Bukti – bukti untuk jabatan fungsional
penyuluh dapat dilihat dan didukung melalui pendidikan formal maupun nonformal.
Barat yang dilihat dari pengetahuan (pendidikan) dan keterampilan ( umur) dapat
THL - TBPPD di atas 35 tahun dan di bawah 51 tahun sebanyak 48 orang, hal ini
kemampuan hasil pengalaman kerja yang cukup sehingga dapat membantu penyuluh
kepada petani .
Tanjung Jabung Barat memiliki wilayah binaan yang tersebar di 13 kecamatan. Untuk
Penyuluh Jumlah
No Kecamatan
PNS THL-TBPPD (orang)
1 Penyuluh Kabupaten 3 - 3
2 Tungkal Ilir 5 4 9
3 Kuala Betara 3 7 10
4 Sebrang Kota 1 5 6
5 Bramitam 4 6 10
6 Betara 6 5 11
7 Pengabuan 2 11 13
8 Senyerang 4 7 11
9 Tebing Tinggi 5 1 6
10 Merlung 3 1 4
11 Muara Papalik 3 1 4
12 Renah Mendaluh 3 1 4
13 Tungkal Ulu 6 2 8
14 Batang Asam 5 2 7
Jumlah 53 53 106
Sumber : Dinas Tanaman Pangan dan Hortukultura Kabupaten Tanjung Jabung
Barat Tahun 2022
Tabel 5 menjelaskan bahwa terdapat 106 penyuluh PNS dan THL-TBPPD
Pengabuan masing – masing sebesar 11 orang namun jika dilihat dari luas panen
kemampuan yang dimiliki penyuluh dapat dilihat dari keterampilan dan pengetahuan,
dari informasi data yang ada penyuluh di Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah
memiliki kemampuan yang baik. Dengan kemampuan yang dimiliki penyuluh dalam
mencapai tugas dan fungsi penyuluh serta melakukan pendampingan dan pembinaan,
dengan hal baru dalam menghadapi pandemi Covid 19. Meskipun dalam penanganan
ini seorang penyuluh tidak bisa melakukan penyuluhan dalam bentuk kelompok atau
perkumpulan secara umum dan terbuka namun penyuluhan harus tetap dilakukan agar
daerah tetap menjaga ketahanan pangan serta sudah menjadi tugas dan fungsi
dengan orang lain yang memungkinkan adanya dialog antara keduanya dan pada
umumnya bersifat akrab, terbuka dan dapat memantapkan suatu pengertian tentang
suatu hal antara seseorang dengan orang lain, Saidah (2008). Komunikasi
interpersonal melibatkan dua orang atau lebih individu yang secara fisik berdekatan
dan yang menyampaikan serta menjawab pesan-pesan verbal maupun non verbal.
Komunikasi interpersonal biasanya dikaitkan dengan pertemuan antara dua, tiga, atau
mungkin empat orang, Goldberg (1985) dalam Saidah (2008). Jenis komunikasi ini
dianggap paling efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau prilaku
Lahirnya era digital yang ditandai lahirnya media baru komunikasi juga turut
telepon dan telex sebagai saluran komunikasi antar pribadi. Oleh sebab itu timbul
kelompok yang menamakan komunikasi antar pribadi beralat dan komunikasi antar
kegiatan tugas dan fungsi penyuluh, dalam pelaksakannya terutama dalam keefektifan
dan efisiensi untuk memenuhi kebutuhan akan ketepatan waktu, tempat, serta
pemafaatan dapat berupa komputer komputer, laptop dan smartphone yang terhubung
melalui jaringan. Kondisi jaringan yang disediakan oleh perusahaan atau badan jasa
penyediaan jaringan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat dilihat pada Tabel 6.
2021
Jumlah Jaringan
No Kecamatan
Desa Baik Kurang baik Tidak ada
1 Pengabuan 13 6 7 -
2 Senyerang 10 4 6 -
Jumlah 23 10 13 -
Sumber :Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tanjung Jabung Barat 2022
Tabel 6 diatas menjelaskan bahwa sebanyak 46 % kebutuhan jaringan di
Kecamatan Pengabuan sudah baik dan 54 % pada kondisi yang masih kurang baik
namun tidak ada desa yang belum terpenuhi sama sekali kebutuhan akan jaringan
sedangkan Kecamatan Senyerang sebanyak 40 % sudah berada pada kondisi baik dan
60 % berada tahap kurang baik namun tidak ada desa yang belum terpenuhi sama
sekali kebutuhan akan jaringan. Hal ini dapat diartikan bahwa Kecamatan Pengabuan
masyarakat dan tokoh agama. Peranan keempat sumber informasi tersebut cukup
dalam Turistiati (2019) adalah Keterbukaan, Empati, Dukungan, Rasa Positif, Dan
produktivias padi sawah pada masa pandemi merupakan salah satu keberhasilan
melalui optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian dalam
Jika ditinjau dari kemampuan yang dimiliki penyuluh yang dilihat melalui
keterampilan dan pengetahuan, dari informasi data yang ada penyuluh di Kabupaten
Tanjung Jabung Barat telah memiliki kemampuan yang baik. Dengan kemampuan
yang dimiliki penyuluh yang didukung dengan fasiitas yang ada melalui gerakan
untuk mencapai tugas dan fungsi penyuluh dalam melakukan pendampingan dan
kesehatan secara ketat. Arahan ini berdampak kepada keseluruhan termasuk kegiatan
penyuluhan yang biasa dilakukan seorang penyuluh dengan petani secara bebas tanpa
pembatasan jumlah pada saat pandemi harus dilakukan dengan pembatasan jumlah
petani.
untuk mempengaruhi atau membujuk orang lain, karena kita dapat menggunakan
kelima alat indera kita untuk mempertinggi daya bujuk pesan yang kita
komunikasikan kepada orang lain. Sebagai komunikan yang paling lengkap dan
Kenyataannya komunikasi tatap muka membuat manusia merasa lebih akrab dengan
seperti yang disampaikan Devito (2009) dalam Turistiati (2019) adalah Keterbukaan,
interpersonal.
dengan pelaksanaan Gerakan KOSTRATANI padi sawah pada masa pandemi Covid19
di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
sebagai berikut:
1. Bagaimana tingkat efektivitas komunikasi interpersonal penyuluh dengan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secara teoritis
3. Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk dijadikan sebagai
acuan bagi instansi teknis pusat dan daerah yang menangani permasalahan
Barat.