Oleh
JOURDARLINGS M. LUTTU
1404020110
Tabel 1.3 Produksi Kacang Tanah dan Luas Panen Desa-Desa Di Kecamatan Kupang Barat
tahun 2016 dalam ton
Produktifitas
No Desa Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)
(Ton/Ha)
1 Manulai 3 3 1
2 Batakte 8 8 1
3 Oenesu 8 7 0,88
4 Sumlili 11 20 1,81
5 Oetmanunu 93 121 1,30
6 Oenaek 100 120 1,2
7 Tesabela 95 96 1,01
8 Lituleo 50 62 1,24
9 Tablolong 5 6 1,2
10 Kuanheum 120 150 1,25
11 Bolok 7 7 1
12 Nitneo 50 60 1.2
Sumber, Kecamatan Kupang Barat Dalam Angka 2016
Dari Tabel 1.2 dapat dilihat bahwa Desa Kuanheum adalah desa dengan produksi
kacang tanah tertinggi di Kecamatan Kupang Barat. Luas lahan panen di desa ini pada
tahun 2016 adalah sebesar 120 Ha dengan produksi sebesar 150 ton. Produksi yang lebih
besar dibandingkan desa lain di Kecamatan Kupang Barat diharapkan mampu menopang
dan memberi sumbangan terhadap pendapatan palawija di desa ini.
Berdasarkan potensi sumberdaya alamnya, Desa Kuanheun merupakan daerah yang
berpotensi sebagai salah satu penghasil kacang tanah. Dengan adanya peningkatan
produksi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pendapatan keluarga petani
kacang tanah di Desa Kuanheun. Para petani sudah menerapkan prinsip ekonomi di dalam
usahataninya, hanya saja belum pernah dilakukan penelitian tentang hal tersebut. Oleh
sebab itu dirasa perlu untuk dilakukan kajian tentang Analisis Pendapatan Usahatani
kacang tanah Di Desa Kuanheum, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.
Dimana :
Y : Variabel yang dijelaskan
X : Variabel yang menjelaskan
b1, b2 : Variabel yang akan diduga
1,2,3,…n : Variable ke n
a : Intersepe
e : Kesalaha / pengganggu
Untuk memudahkan pendugaan terhadap persamaan tersebut, maka persamaan
diubah menjadi bentuk linear berganda dengan cara melogaritmakan persamaan tersebut
sehingga menjadi :
Usahatani
Kacang Tanah
Lahan. Penanaman
Tenagakerja Pemupukan
Produksi
Biaya
Penerimaan
Pendapatan
Gambar 3.1. Kerangka Berpikir Analisis Pendapatan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Produksi Usahatani Kacang Tanah di Desa Kuanheum Kecamatan Kupang Barat
Kabupaten Kupang.
3.2. Hipotesis.
Hipotesis atau dugaan sementara yang ditarik adalah diduga faktor-faktor yang
mempengaruhi produksi usahatani kacang tanah adalah benih, luas lahan, curahan tenaga
kerja, pupuk, dan pestisida.
dapat diukur dengan melakukan pengujian nilai uji serempak (F –test) yang
(1-R2) / (n-k)
Keterangan :
R2 : koefisien determinasi
k : jumlah parameter
H0 : b1 = b2 = ....... = bi = 0
Jika Fhit > Ftabel, maka H0 ditolak yang berarti variabel independen secara bersama
Bila nilai Fhit < Ftabel, maka H0 diterima yang berarti secara bersama – sama
R2 = ESS
TSS
Keterangan :
ESS = Jumlah Kuadrat Regresi (expplained Sum of Squares)
TSS = Total Jumlah Kuadrat (Total Sum of Squares)
Menurut Agus dan Nano, 2016 nilai koefisien determinasi tidak pernah menurun
justifikasi atau pembenaran dari teori ekonomi ataupun logika ekonomi. Para ahli
( Σ e^ i ) /(n−k )
2
Adjusted R2=1−
∑¿ ¿
Dimana :
k = jumlah parameter, termasuk intersept
n = jumlah observasi
Terminologi koefisien determinasi yang disesuaikan ini karena disesuaikan
dengan derajat kebebasan (df) dimana ∑ê12 mempunyai df sebesar n - k dan ∑(Yi -
Thit = bi – b0
S(bi)
Keterangan :
bi : koefisien regresi ke – i yang diduga
H0 : b1 = 0
H1 : b1 ≠ 0
Jika thit ≥ ttabel, maka H0 ditolak yang berarti variabel independen secara individual
Jika thit ≤ ttabel, maka H0 diterima yang berarti variabel independen secara
DAFTAR PUSTAKA