3 Tahun 2015
126
Kajian Pendapatan Dan Kontribusi Usahatani Kelapa (Cocos Nucifera) terhadap Pendapatan
Keluarga Petani Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.3 Tahun 2015
127
Kajian Pendapatan Dan Kontribusi Usahatani Kelapa (Cocos Nucifera) terhadap Pendapatan
Keluarga Petani Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.3 Tahun 2015
diambil 15% dari populasi (481) yaitu Penerimaan adalah besarnya nilai
73 petani. hasil penjualan produk yang
Metode Analisis Data merupakan perkalian antara jumlah
Penelitian ini dilakukan dengan produk yang terjual dengan harga
metode survey dan dianalisis secara produk (Rp/Bulan).
deskriptif baik kualitatif maupun Total cost (Biaya Total) adalah
kuntitatif. Pendapatan petani diketahui jumlah biaya tetap dan biaya tidak
dengan menggunakan rumus menurut tetap (Rp/Bulan).
Boediono (1992) sebagai berikut : Biaya tetap adalah biaya yang dapat
terpakai beberapa kali masa produksi
I = TR - TC (Rp/Bulan). perhitungannya menggu-
Dimana: nakan biaya penyusutan mengikuti
I = Income (Rp/ Bulan). formula garis lurus yaitu pembagian
TR = TotalRevenue (Rp/ Bulan). . antara selisih harga awal dan harga
TC = Total cost (Rp/ Bulan). akhir alat dengan perkiraan umur
Menurut Samuelson dan ekonomis (Asumsi bahwa harga
Nordhaus (2003) untuk menghitung akhir alat = nol ).
besarnya penerimaan ditentukan de-ngan Kontribusi pendapatan adalah
menggunakan rumus sebagai berikut : besarnya sumbangan pendapatan
TC = TFV + TVC usahatani kelapa terhadap pendapatan
keluarga petani dinyatakan dalam
TR = Pq . Q
persen (%)
Dimana: PEMBAHASAN
TR = Total Revenue (Rp/ Bulan). Gambaran Umum Daerah Penelitian.
Pq = Harga Produk (Rp /Butir) Penelitian ini dilakukan di
Q = Jumlah hasil Produksi (Butir/Bulan) Kabupaten Tanjabbar yang merupakan
TC = Total Cost (Rp / Bulan). 9,38% dari Provinsi Jambi dengan letak
TFC = Total Fixed Cost (Rp/ Bulan). geografi di pesisir paling timur di
TVC = Total Variable Cost (Rp/ Bulan). Provinsi Jambi dan letak astronomi
Sedangkan kontribusi pendapatan kelapa 0o53’–01o41’LS dan 103o23’–
menggunakan rumus (Sutiyah, 2003) sebagai 104o21’BT. Terdapat setidaknya ada
berikut : enam komoditi andalan pada sub-sektor
perkebunannya yaitu kelapa sawi,
kelapa, karet, kopi, pinang dan coklat.
Dimana: Produksi kelapa relatif stabil, hanya
K = Kontribusi pendapatan usahatani (%) mengalami penurunan 2,8% pada tahun
Pdi = Pendapatan usahatani (Rp/Bulan) 2013. Pertumbuhan ekonomi tahun
Tpa=Total pendapatan keluarga petani 2013 mencapai 7,55%, dan 29,97% dari
(Rp /Bulan) PDRB adalah merupakan kontribusi
terbesar dari sector pertanian (Statistik
Daerah Kabupaten Tanjab Jabung Barat.
Konsepsi Variabel Penelitian
2014).
Gambaran usahatani adalah paparan
Identitas responden
menyangkut kondisi agribisnis kelapa
Responden sebagai sumber
mulai dari aspek hulu, onfarm dan
informasi memiliki karekteristik
hilir.
tertentu. Rara-rata umur responden
Responden adalah sumber informasi
masing tergolong usia produktif yaitu 46
terdiri dari petani produsen kelapa di
tahun, dengan mayoritas tingkat
daerahpenelitian.
pendidikan 55% sekolah dasar
Produk adalah hasil produksi berupa /sederajat. Jumlah anggota keluarga rata-
butiran kelapa dalam (Cocos nucifera rata 3 orang, menggarap lahan usaha
L). kelapa dengan rata-rata luas 2,3 ha.
Pendapatan adalah selisih antara Hanya 12% petani yang menggunakan
penerimaan dengan biaya total tenaga dari dalam keluarganya
(Rp/Bulan). sedangkan 88% memerlukan bantuan
128
Kajian Pendapatan Dan Kontribusi Usahatani Kelapa (Cocos Nucifera) terhadap Pendapatan
Keluarga Petani Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.3 Tahun 2015
dari luar keluarga dengan upah panen produktivitas 2474 butir/ha karena
rata-rata Rp. 223. produksi kelapa per batang rata-rata
Gambaran usahatani kelapa di sekitar 18 butir. Panen kelapa dilakukan
Kabupaten Tanjabbar Provinsi 3 (tiga ) bulan sekali pada waktu pagi
Jambi. dan sore hari. Rata-rata hasil produksi
Dalam berusahatani kelapa dalam 3 bulan adalah 5.778 butir setara
diperlukan persiapan yang matang agar dengan 1926 butir/bulan. Banyak jenis
tujuan dapat tercapai, begitu pula halnya pekerjaan yang dilakukan dalam
dengan usahatani kelapa di Kabupaten usahatani kelapa diantaranya persiapan
Tanjabbar Provinsi Jambi. Pada sarana kebun dan membuang gulma
umumnya usahatani kelapa di wilayah yang biasanya dilakukan oleh pemilik
ini mayoritas merupakan warisan turun usahatani, sedangkan jenis pekerjaan
temurun. Berbagai sarana dibutuhkan seperti memanjat dan mengupas kelapa
agar kegiatan usahatani kelapa dapat biasanya selain dilakukannya sendiri
berlangsung. Beberapa peralatan yang juga dibantu oleh pihak lain. Pekerjaan
dipakai dalam kegiatan usahatani ini dalam usahatani kelapa ini
adalah : Parang, cangkul, julak, galah, menggunakan tenaga kerja selain dari
lonjung dan sabit. Sedangkan sarana dalam keluarga juga menggunakan
yang digunakan untuk memperlancar tenaga dari luar kelurga (buruh kebun).
proses pengangkutan kelapa dalam Biasanya tenaga kerja dalam keluarga
pemasaran digunakan pompong dan tidak diupah sedangkan untuk tenaga
motor berkeranjang yang berbahan kerja dari luar dilakukan oleh buruh
bambu atau rotan. kebun dengan besar upah yang
Parang dipakai untuk melepaskan disesuaikan dengan masing-masing
kelapa dari tandanya, cangkul digu- perjanjian yang terjadi. Upah panen ini
nakan untuk pengolahan tanah, julak mencakup lingkup pekerjaan utama
digunakan untuk membuka sabut kelapa sejak menurunkan, mengupas sabut
menjelang dipasarkan, sedang-kan galah sampai menempatkan kelapa di pinggir
pada umumnya terbuat dari kayu dengan parit. Jumlah tenaga bantuan rata-rata
panjang disesuaikan dengan ketinggian sebanyak 2 orang (baik dari dalam
buah kelapa yang akan dipanen, lonjung maupun dari luar keluarga)
dipakai untuk alat pengangkut kelapa Kelapa dipasarkan dalam bentuk
dengan cara menggendongnya di butiran tanpa sabut tetapi masih ada juga
belakang badan sedangkan sabit biasa yang menjual dalam bentuk utuh.
dipakai untuk membuang gulma (rumput Pengembangan pangsa pasar dilakukan
dan ilalang) di sekitar tanaman kelapa. oleh pemilik usahatani. Dalam hal ini
sebagai sarana transportasi digunakan transaksi jual beli dilakukan secara
pompong yaitu alat transportasi air tunai, dan mayoritas petani
berupa perahu kayu (di daerah penelitian mengantarkan produk ke pihak
menggu-nakan pompong berkapasitas konsumen. Sarana transportasi untuk
2,5 ton) menggunakan mesin berbahan pemasaran kelapa adalah selain
bakar solar. Untuk menampung kelapa menggunakan sepeda motor yang
yang terkumpul, tidak disediakan dilengkapi dengan keranjang (berba-han
gudang khusus untuk penyimpanan bambu atau rotan) juga melalui lalulintas
tetapi dikumpulkan di pinggir sungai sungai sehingga mayoritas alat
bila menggunakan pompong dan di transportasi dalam proses tataniaga
pinggir jalan bila menggunakan motor. komoditas kelapa ini adalah pompong
Bibit tanaman kelapa diperoleh yaitu alat tranportasi air sejenis perahu
dari anakan yang tumbuh disekitar besar yang dilengkapi dengan mesin
tanaman induknya. Rata-rata luas lahan penggerak menggunakan bahan bakar
yang dimiliki oleh masyarakat tani di solar. Sebeum diantar, kelapa hasil
Kabupaten Tanjung Jabung Barat panen dikumpulkan pinggir parit, untuk
Provinsi Jambi adalah 2,3 ha. Pada kemudian dimasukkan ke dalam
kepadatan tanaman rata-rata 136 pompong, atau kelapa dikumpulkan
batang/ha menunjukkan rata-rata memanfaatkan aliran air anak sungai
129
Kajian Pendapatan Dan Kontribusi Usahatani Kelapa (Cocos Nucifera) terhadap Pendapatan
Keluarga Petani Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.3 Tahun 2015
130
Kajian Pendapatan Dan Kontribusi Usahatani Kelapa (Cocos Nucifera) terhadap Pendapatan
Keluarga Petani Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.3 Tahun 2015
131
Kajian Pendapatan Dan Kontribusi Usahatani Kelapa (Cocos Nucifera) terhadap Pendapatan
Keluarga Petani Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.3 Tahun 2015
132
Kajian Pendapatan Dan Kontribusi Usahatani Kelapa (Cocos Nucifera) terhadap Pendapatan
Keluarga Petani Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi