IDENTIFIKASI NEMATODA

BERDASARKAN
MORFOLOGINYA (MIKROSKOPIS)
KELOMPOK

 MUAZ ARDIN
 PEPY HERDANI
 BILLY FAJAR
 CIRI-CIRI UMUM NEMATODA

1. Termasuk dalam kingdom/kelompok

binatang
2. Berbentuk seperti benang atau cacing kecil
yang tidak bersegmen
3. Nematoda yang parasit ukuranya 300-1000m
4. Sukar dilihat dengan mata telanjang
sehingga harus menggunakan mikroskop
5. Umumnya nematoda patogen bersifat
parasit obligat dan mempunyai stilet
 MORFOLOGI
 Nematoda berbentuk benang, badanya silindris,
meruncing pada kedua ujungnya, tidak beruas-
ruas, meskipun beberapa jenis mempunyai garis-
garis melintang pada kulitnya
 Mempunyai badan simentris bilateral, dengan
simetris radial dengan tripartit pada daerah
kepala dan esofagus
 Badan nematoda terdiri atas dua tabung yang
luar kutikula, hipodermis, dan sel-sel
neuromuskuler sedang yang dalam adalah usus
lanjutan
 Panjangnya rata-rata 1mm (100µm)
 Nematoda yang masih muda (larva) atau jenis yang kecil
panjangnya kurang dari 200µm, sedang yang sangat
panjang melebihi 1 cm (10.000µm)
 Kutikula nematoda tidak mengandung kitin tetapi
mengandung senyawa yang mirip keratin
 Badan nematoda tidak bersegmen tetapi kutikulanya yang
bercincin-cincin
 Mulut dikelilingi oleh enam bibir (labium) disekeliling
mulut terdapat papila-papila
 FISIOLOGI
 Tidak mempunyai sistem respirasi atau sirkulasi
 Tidak dapat hidup tanpa adanya tumbuhan inang
 Nematoda mencucukan stiletnya kedalam sel
tumbuhan dengan mengisap esofagus (median
bulbus) menarik cairan tumbuhan
 Dapat mengeluarkan cairan dari kelenjar pencernaan
yang diekskresikan melalui stilet ke dalam sel
tumbuhan yang menyebabkan prapencernaan dan
pencairan sebelum diisap masuk kedalam saluran
pencernaan, sekresinya dapat mengeluarkan hormon
 Daur Hidup Nematoda

1. Nematoda betina meletakkan telurnya dalam tanah atau di

dalam tanaman inangnya.
2. Telur yang menetas menghasilkan larva.
3. Larva ini berkembang melalui empat tingkatan.
4. Setelah larva terakhir terbentuklah nematoda dewasa yang
dapat dibedakan menjadi jantan dan betina.
Ciri spesifik yang membedakan
nematoda non parasit dan nematoda parasit
 pada bentuk dan susunan alat mulutnya.
Alat mulut pada nematoda non parasit
berbentuk seperti corong yang terbuka
lebar dan tidak memiliki alat penusuk
(stylet) seperti halnya pada nematoda
parasit. Nematoda nonparasit kebanyakan
hidup dengan memakan bahan-bahan
organik (sebagai nematoda saprofag).
CONTOH NEMATODA YANG MENYERANG
TANAMAN
 Nematoda yang menyerang akar :
Meloidogyne javanica, M. hapla dan M.
arenaria
 Nematoda pelubang akar : Pratilenchus
brachyurus, P. penetrans
 Nematoda Puru Akar : Meloidogyne
incognita)
 GEJALA YANG DITIMBULKAN AKIBAT
SERANGAN NEMATODA

 Akibat serangan nematoda , seluruh bagian-

bagian tanaman baik daun, batang, bunga,
pucuk, serta buah akan tampak layu yang
gejalanya menyerupai bilamana tanaman
kekurangan unsur hara.
 Sedangkan pada akar, akan muncul bintil-
bintil atau puru sebagai akibat adanya
nematoda dalam jaringan akar sehingga akar
mengalami pembengkakan.
 Gambar Gejala Serangan Nematoda

A. Puru akar (Meloidogyne incognita) pada akar tomat

B. Siste (Heterodera avenae) pada akar oat
(Hussey & Janssen ; Cook & Noel dalam Starr et al. 2002)
 PENGENDALIAN  NEMATODA

1. Teknik bercocok tanam

a. Pengolahan tanah
b. Rotasi tanaman
c. Pemupukan / penambahan bahan organic
d. Penggenangan
2. Menggunakan panas dari uap air dan air panas (fisik)
3. Dengan menggunakan moulching
4. Menggunakan tanaman perangkap
5. Pengendalian hayati
6. Menggunakan tanaman tahan
7. Secara kimia ®Fumigasi tanah
8. Karantina