Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM PATOGEN TUMBUHAN

IDENTIFIKASI DAN EKSTRAKSI NEMATODA








SUCI YOLANDA PUTRI
05121007098






PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2014
I. PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Nematoda merupakan mikroorganisme yang hidup didalam tanah yang
berbentuk seperti cacing memiliki ukuran mikroskopis, berbentuk silindris
memanjang, berwarna transparan, serta berada pada tanah yang mengandung film-
film air. Didalam tanah nematoda ada yang bersifat saprofit (menguntungkan), akan
tetapi juga ada yang bersifat patogen (merugikan). Nematoda saprofit, bukan hanya
bermanfaat bagi kesuburan tanah yang dikarenakan aktifitas metabolismenya
nematoda menghasilkan keringat yang berpengaruh terhadap sifat-sifat tanah
tersebut. Akan tetapi nematoda saprofit juga bermanfaat bagi kelangsungan
kesuburan tanaman yang dibudidayakan. Nematoda saprofit memiliki peran penting
dikarenakan nematoda sprofit yang masuk kedalam akar tanaman melalui lubang-
lubang alami tumbuhan, akan membantu tanaman untuk memperoleh oksigen. Pada
nematoda saprofit, pergerakanya lebih cepat dibandingkan dengan nematoda
patogen. Selain itu, nematoda patogen yang masuk kedalam perakaran tanaman
melalui lubang-lubang alami akar, ataupun dengan cara membuat luka pada akar,
sehingga nematoda tersebut dapat masuk kedalam perakaran tanaman dan akan
menyebabkan layu pada tanaman, daun tanaman berwarna kuning, dan pertumbuhan
tanaman akan mengalami keterhambatan. Hal tersebut terjadi dikarenakan nematoda
patogen yang masuk kedalam perakaran tanaman akan menyerap nutrisi-nutrisi yang
dibutuhkan tanaman, dan akan menyebabkan tanaman tersebut terganggu
pertumbuhannya. Selain itu, jika nematoda saprofit tidak memiliki stylet pada
mulutnya, akan tetapi pada nematoda patogen, terdapat stylet pada ujung mulutnya,
yang berguna untuk melukai, dan menembus dinding akar. Dalam menyerang
tanaman, nematoda dikenal memiliki 3 cara penyerangan, yakni ektoparasit,
endoparasit, dan semiendoparasit. Ektoparasit merupakan serangan nematoda dengan
cara membuat luka pada akar tanaman inang, sehingga tanaman inang yang akarnya
dilukai oleh nematoda menjadi pintu masuknya nematoda dalam melakukan infeksi
akar, yang selanjutnya akan menjadikan sebagai tempat nematoda untuk malakukan
proses metabolisme pertumbuhannya, sehingga nematoda patogen melangsungkan
perkembangbiakannya berada didalam tanaman inang tersebut. Endoparasit
merupakan serangan nematoda dengan cara masuk melalui lubang-lubang alami
tanaman inang, seperti misalnya pada pori-pori akar. Nematoda yang masuk melalui
lubang-lubang akar tanaman tersebut kemudian melakukan
prosesperkembangbiakannyadidalam tanaman inang, dan akan menyerap nutrisi yang
dihasilkan oleh tanaman inangnya, sehingga menyebabkan tanaman inang
pertumbuhannya nejadi terhambat. Sedangkan untuk serangan nematoda dengan cara
semi endoparasit, adalah cara nematoda menyerang tanaman inang melalui bulu-bulu
akar dengan cara memasukkan sebagian dari tubuhnya kedalam bulu-bulu akar,
sedangakan untuk sebagian tubuh yang lainnya berada di luar.
Nematoda termasuk dalam kelas fylum Nemathelmithes. Tidak semua anggota
Nemathelmites berperan sebagai atau bersifat parasitik, namun ada yang bersifat
spropag yang tidak merugikan tanaman. Nematoda merupakan salah satu kelas
anggotanya berperan sebagai hama. Nematoda pada umumnya berbentuk silindris
memanjang, hanya pada beberapa gebus, terutama pada nematode betina tubuhnya
seperti kantung, buah avokat atau ginjal. Ukuran umum Nematoda panjang 0,4-0,5
mm dan lebar 0,01-0,05 mm.
Radopholustermasuksalahsatunematodaendoparasit migratory yang
mempunyaikisaraninangcukupluas, diantaranyatebu, jagung, padi, bawang,
berbagaivarietasmentimun, ketelarambat, wortel, jahe, kopi,
danpisang.Nematodainidikenaldengansebutan "burrowing nematoda"
ataunematodapembuatrongga, danbanyakdijumpai di daerahtropisdan sub
tropis.Sebagainematodaparasitikpenting,
nematodaRadopholusmenempatiurutankeduasetelahnematodapuruakar.Radopholusju
gadikenalsebagaipenyebabcitrus decline di Florida danpenyakitkuningpadalada di
Indonesia, sertapenyebabpenyakitblack head padatanamanpisang di Amerika Tengah
danAmerika Latin.
Morfologinematodajantandanbetinaberbentukmemanjang (vermin-
form).Padanematodabetina, bagianbibirmembulat (rounded),
dicirikandenganadanyastriasisebanyak 3 buah, danadanyalekukan (set off).
Anulasipadakutikulajelas, padadaerah lateral terdapat 4
incisures.Ekorconoidsampaitumpuldenganbagianujungmembulat.Stiletkuatdengan
basal knob yang berkembangbaik. Median bulbususofagussubsperical, isthmus
kuranglebihpanjangnyasamadenganlebartubuh.
Semua stadia jantan dan betina dapat masuk ke dalam jaringan tanaman inang,
dan mengingeksi hanya sukulen akar yang masih sehat, migrasi ke daerah korteks,
bergerak melalui ruang interseluler, dan meletakkan telur selama bergerak pada
beberapa tempat. Nematoda betina meletakkan telur 2-4 butir per hari selama 7-8
hari. Larva stadia kedua mengalami moulting 3 kali untuk selanjutnya menjadi betina
atau jantan dewasa. Siklus hidup nematoda ini berlangsung 4-5 minggu, dan kisaran
suhu 25-26C merupakan suhu optimum untuk aktivitas dan perkembangan
nematoda Radopholus. Nematoda ini dapat bertahan di dalam tanah galuh pasiran
selama 6 bulan tanpa kehadiran tanaman inang.
Pisang merupakan salah satu komoditas holtikultura yang sangat penting dan
mempunya nilai ekonomi yang sangat tinggi. Dibanyak negara berkembang,
komoditas ini sangat penting untuk konsumsi lokal bersama sama dengan beras,
jagung dan gandum, bahkan dibeberapa negara di Afrika pisang merupakan makanan
pokok. Buah pisang mengandung banyak nutrisi seperti karbohidrat, fosfor, kalsium,
potasium, dan vitamin C. buah pisang mengandung sedikit lemak dan protein, tetapi
mengandung cukup banyak vitamin A1, B1, B2, dan C, dan dalam 100 gram buah
pisang dapat menghasilkan 100 kalori.(Sistem Informasi Menejemen Pembangunan
di Perdesaan BAPPENAS, 2000)

B. Tujuan
Adapuntujuandiadakannyapraktikuminiyaituuntuk mengetahui cara ekstraksi
nematoda dari tanahdanmengenal nematoda secara mikroskopis.




II. TINJAUAN PUSTAKA
Nematoda berasal dari kata nema: benang dan oidos : bentuk. Pada classis
nematoda, kutikulanya polos atau bercicin-cincin, kebanyakan mempunyai bulu-bulu
kaku, tidak bersilia. Kutikula adalah modifikasi epidermis ke arah superficial. Di
bawah epidermis terdapat lapisan otot yang hanya terdiri atas serabut-serabut
longitudinal saja.
Nematoda merupakan mikroorganisme yang digolongkan ke dalam filum dunia
hewan. Nematoda ketika dilihat di bawah mikroskop terlihat berupa cacing-cacing
mikroskopis dengan ukuran tubuh yang sangat kecil dan berwarnah bening. Secara
umum karena ukuran tubuh nemtoda sangat kecil, para petani sangat sulit
membedakan dengn penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri (Pracaya,
2007).
Nematoda merupakan mikroorganisme yang digolongkan ke dalam filum dunia
hewan. Nematoda ketika dilihat di bawah mikroskop terlihat berupa cacing-cacing
mikroskopis dengan ukuran tubuh yang sangat kecil dan berwarnah bening. Secara
umum karena ukuran tubuh nemtoda sangat kecil, para petani sangat sulit
membedakan nematoda dan penyakit (Anaf, 2010).
Nematoda berasal dari bahasa Yunani yang berarti benang, berbentuk
memanjang seperti tabung, kadang-kadang sebagai kumparan yang dapat bergerak
seperti ular. Nematoda termasuk dalam kerajaan hewan, dan spesiesnya bersifat
parasit pada tumbuhan, berukuran sangat kecil yaitu antara 300-1000 mikron,
panjangnya sampai 4 mm dan lebar 15-35 mikron. Ukuran yang sangat kecil ini
menyebabkan hewan ini hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Nematoda adalah
cacing halus yang hidup sebagai saprofit di dalam air dan tanah, atau sebagai parasit
pada tanaman dan hewan. Ciri khas nematoda parasit adalah adanya stilet pada mulut
sedangkan nematoda non parasit tidak mempunyai stilet (Mustika, 2010).
Radopholussimilisadalahnematodaparasit yang
menyerangtanamanpisangpadaumumnya.Infeksiolehnematodainimenyebabkanpenya
kittebahpadatanamanpisang.Penyakitiniadalahhasildarimenggaliinfeksimenggalinem
atodayang menghancurkanjaringanakar,
meninggalkantanamandengansedikitatautidakadadukunganataukemampuanuntukmen
gambilair danmentranslokasinutrisi(Hockland et al. 2006).
AdapunklasifikasiRadopholussimilisantaralainsebagaiberikut:
Kingdom : Animalia
Fillum : Aschelminthes
Kelas : Nematoda
Ordo : Tylenchida
Famili : Pratylenchidae
Genus : Radopholus
Spesies : Radopholussimilis
Nematodapenggaliiniadalahasli Australasia, tetapiditemukan di
seluruhduniadaerahtropisdansubtropisAfrika, Asia, Australia, Amerika Utara dan
Selatan, danbanyak dipulau.
Kisaranluasdarinematodainidisebabkanpenyebarandenganbahantanamanpropagatif,
umbipisangterutama.Tidaksepertikebanyakannematodaparasittanamanlain,
pengaruhteksturtanahterhadaptingkatpopulasinematodabervariasi (Chabrier et al.
2010).
Nematodapenggaliiniadalahnematodabermigrasiendoparasit,
artinyamelengkapisiklushidupnyadalamjaringanakar.Semuatahapremajamotildanbeti
nadapatmenginfeksijaringanakarpadasetiaptitiksepanjangakar.Setelahpenetrasiakar,
tahapkehidupaniniterutamamemberimakandanbermigrasikeparenkimkorteks.Nemato
dajantandewasatidakinfektif.Sebagaibetinadewasabermigrasimelaluijaringanakar,
merekabertelur yang
dihasilkanbaikmelaluireproduksiseksualdenganjantanataudenganhermaphroditistim.S
etelahtelurmenetas,munculremajatahapkedua
yangdapatbermigrasidalamakardanmenyelesaikansiklushidup di dalamsistemakar,
ataudapatmeninggalkanakarmencariakar lain yang sehat.
Keturunansatuindividutelahdiamatiberkumpuldalamjalurmigrasiinduknyadanmenyeb
abkandaerahlokalkerusakanberat yang seringmenyebabkankematianakar yang
terinfeksi (Thorne 1961).
Gejalanematodapenggaliiniyang paling
mudahdiamatiyaituterdapatnyalesigelapdannekrotikpadasistemakar, miripdengan
yang disebabkanolehjamurpatogen, Helicotylenchusmulticinctus,
dannematodaendoparasitlainnya yang
dapatmenginfeksiakarpisang.Sistemakardapatmenjaditerhambat.Dalampisang,
lesimungkinadadidalamkeduaakardanlapisanluarrimpang.
Nematodapenggalitelahdiamatimenginfeksilebihdari 300
spesiestanamantermasukpisang, jeruk, kopi, kelapa, jahe, lada, tebu,
tehdanbeberapatanamanhias.
Perannematodapenggaliiniditandaidimorfismeseksual.Nematodajantanmemilikiwilay
ahbibirterangkatdanstiletkarenamerekatidakinfektif.Ekorjantannematodamemiliki
bursa khasmemperpanjangsetidaknyadua-pertigadaripanjangekor yang
digunakanuntukmenggenggamtubuhbetinaselamakawin.Betinatidakmemilikiwilayah
bibirterangkat,
tetapimemilikikerangkaberatsclerotisdanmenebal.Stiletbetinakuatdengantigatitik
yang berbeda.Vulva, pembukaansistemreproduksi, terletaksedikit di
bawahpertengahantubuh.
Cendawan mikoriza arbuskula (CMA) adalah simbion obligat yang dapat
meningkatkan serapan hara dan ketahanan tanaman terhadap nematoda parasit. Hasil
penelitian menunjukan bahwa isolat CMA yang diuji mampu menekan
reproduksi R.similis pada tanaman pisang dan dapat mengurangi kerusakan tanaman
yang ditimbulkannya dibanding dengan kontrol. Isolat CMA terbaik untuk
mengendalikan nematoda R.similisadalah isolat yang berasal dari padang dan
biorhiza 02 G, karena mampu menekan reproduksi nematoda dan mengurangi
kerusakan tanaman pada tingkat yang paling rendah. Cendawan mikoriza arbuskula
berpotensi digunakan agensia hayati untuk mengendalikan nematoda R.similis pada
tanaman pisang.(Jumjunidang, 2009)










III. METODOLOGI PELAKSANAAN
A. WaktudanTempat
PraktikumekstraksinematodadanidentifikasinematodadilaksanakanpadahariSela
sa, 14 Oktober 2014 pukul 12.30-14.10 WIB.
Praktikuminidilaksanakan di LaboratoriumNematologiJurusan Hama
PenyakitTumbuhan, Program StudiAgroekoteknologi, FakultasPertanian,
UniversitasSriwijaya.

B. AlatdanBahan
Adapunalat yang digunakanpadapraktikum kali iniyaitu: 1. Mikroskop, 2.
Cawan petri, 3. Kacapreparat, 4. Alatpancingnematoda, 5. Baskomatauwadah, 6.
Saringannematoda, 7. Tissue.
Adapunbahan yang digunakanpadapraktikum kali iniyaitu : 1. Air, 2.
Akartanamanpisang yang teridentifikasiterserangnematodaRadopholussimilis.

C. Metode
Adapunmetodeyang dilakukanpadapraktikuminisebagaiberikut :
1. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan memasukkan akar tanaman
inang nematoda tersebut beserta tanah yang menempel pada akar tanaman
inang nematoda pada wadah yang telah berisi air bersih.
2. Kemudian langkah selanjutnya adalah membersihkan akar tanaman inang
tersebut dengan menggunakan airberalaskan tissue yang telah tersedia
didalam wadah hingga akar tanaman inang bersih dari tanah.
3. Langkah selanjutnya yakni membiarkan air dalam bak yang telah keruh
dengan tanah dari tanaman ianang tersebut, dengan tujuan agar tanah yang
berada didalam wadah tersebut mengendap, sehingga airnya sedikit jernih.
4. Langkah berikutnya yakni menyaring air yang berada didalam bak tersebut
dengan menggunakan 3 saringan yang memiliki kerapatan yang berbeda.
Diawali dari saringan yang terlebar, hingga saringan yang paling rapat
dengan tujuan agar nematoda tidak ikut terbuang bersama air yang telah
disaring, sehingga nematoda masih tertinggal pada saringan.
5. Kemudian menyemprot saringan dengan menggunakan sprayer, dan
mengambil air yang mengalir dari saringan untuk dimasukkan kedalam
wadah yang lain.
6. Setelah suspensi air yang terdapat nematoda tersebut dirasa cukup,
mengambil air tersebut untuk dimasukkan kedalam cawan petri.
7. Amati keberadaan nematoda yang akan dipancing. Langkah awal untuk mulai
memancing nematoda yakni setelah nematoda sasaran telah ditemukan
memancing nematoda tersebut menggunakan lidi, atau bambu yang diraut
hingga lancip dengan cara menempelkan ujung dari alat pancing nematoda
tersebut ke tubuh nematodadibawahpenglihatanmakroskop, setelah ujung alat
pancing mengenai tubuh nematoda, manarik tubuh nematoda tersebut secara
perlahan hingga nematoda berhasil terangkat ke permukaan air, setelah
nematoda berhasil terangkat dari permukaan air, memasukkan nematoda
tersebut ke dalam preparat.
8. Pasangkacapreparat yang sudahadanematodanya. Amati
denganmenggunakanmikroskop.







IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil

AdapunklasifikasiRadopholussimilisantaralainsebagaiberikut:
Kingdom : Animalia
Fillum : Aschelminthes
Kelas : Nematoda
Ordo : Tylenchida
Famili : Pratylenchidae
Genus : Radopholus
Spesies : Radopholussimilis

B. Pembahasan
Nematoda Radopholus similis merupakan nematoda yang sifatnya berpindah
pindah. Nematoda ini dapat menyerang akar pada keseluruhan atau sepanjang akar
yang mengakibatkan terbentuknya rongga-rongga yang akan bersatu membentuk
lorong. Radopholus similis Cobb. Merupakan spesies nematoda yang bersifat
endopaarasit berpindah, nematoda ini juga dapat melakukan penyerangan pada
seluruh atau sepanjang akar. Setelah masuk kedalam jaringan, nematoda menempati
ruang interseluler pada parenkim kortek, nematoda makan sitoplasma dari sel-sel
terdekat sehingga menimbulkan rongga rongga yang kemudian menjadi satu
membentuk lorong lorong didalam jaaringan tersebut.
Pada akar tanaman pisang yang terserang R.similis berbentuk bintik-bintik
coklat hingga merah pada daerah luar akar. Bentuk/gejala tersebut akan berkembang
dan berubah menjadi bercak nekrotik memanjang berwarna hitam. Jika terjadi
serangan berat maka luka akan melingkari seluruh permukaan akar, sehingga
kemampuan akar untuk menyerap air dan hara terganggu. Gejala awal akar tanaman
pisang yang terserang R.similis yaitu berupa bintik-bintik coklat kemerah merahan
pada bagian luar akar sampai jaringan korteks, memanjang sejaajar dengan silinder
pusat (stele).Gejaala ini akan bergabung dan berubah menjadi bercak nekrotik
memanjang berwarna hitam ditengah dan dikelilingi oleh warna coklat kemerah
merahan. Pada serangan berat luka akan melingkari seluruh permukaan akar. Kondisi
ini menyebabkan kemampuan akar dalam menyerap air dan haara menjadi terganggu.
Pada tanaman pisang yang telah terserang nematoda Radopholus similis, dapat
dikendalikan dengan cara memberikan isolat Cendawan mikoriza arbuskula (CMA).
Isolat ini mampu menekan pertumbuhan nematoda tersebut dan dapat mengurangi
kerusakan tanaman.Hasil penelitian menunjukan bahwa isolat CMA yang diuji
mampu menekar reproduksi R.similis pada tanaman pisang dan dapat mengurangi
kerusakan tanaman yang ditimbulkannya dibanding dengan kontrol.






V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari praktikum kali ini dapat ditarik kesimpilan bahwa :
1. Nematoda merupakan mikroorganisme yang termasuk hama, baik itu pada
manusia, hewan, dan tumbuhan. Nematoda juga memiliki karakteristik yang
berbeda pada setiap familinya.
2. Nematora Radopholus similis bersifat endoparasit yaitu berpindah-pindah.
3. Serangan pada nematoda ini akan mengakibatkan akar menjadi berongga-
rongga hingga akhirnya menjadi lorong.
4. Pada saat nematoda Radopholus similis menyerang akar pisang, maka akar
pisang akan berbentik bintik-bintik dengan warna coklat kemerah-merahan.
Bentok tersebut akan terus berkembang. Dan pada saat serangan berat akar
tanaman akan menjadi hitam dan mengelilingi seluruh permukaan akar,
sehingga membuat akar sulit untuk menyerap air dan hara.
5. Pengendalian nematoda ini dapat dilakukan dengan memberikan isolat CMA.
Isolat tersebut mampu menekan perkembangbiakan nematoda dan dapat
mengurangi kerusakan pada tanaman.

B. Saran
Dalam memancing nematoda terdapat beberapa kendalayaituperalatan
laboratorium, khususnya mikroskop. Hal tersebut menjadikan proses praktikum tidak
berjalan secara efektif. Oleh sebab itu untuk kedepannya diharapkan dari pihak
laboratorium mampu meningkatkan kualitas peralatan laboratorium, dengan tujuan
agar proses praktikum dapat berlangsung secara efiktif, dan efesien.



DAFTAR PUSTAKA
Anaf, 2010. Perlindungan Tanaman. Kanisius, Yogyakarta.

Chabrier C, Tixier P, Duyck P-F, Carles C, Qunherv P. 2010. Factors influencing
the survivorship of the burrowing nematode, Radopholus similis (Cobb.)
Thorne in two types of soil from banana plantations in Martinique. Applied
Soil Ecology 44: 116-123.

Hockland S, Inserra RN, Millar L, Lehman PS. 2006. International plant health-
Putting legislation into practice. pp. 327-345. In:Plant Nematology (Perry RN,
Moens M. eds.) CAB international, Wallingford, UK.

Jumjunidang.2009.Efikasi Isolat Cendawan Mikoriza Arbuskula Indigenous
PisangTerhadap Nematoda Radopholus similis Cobb. Pada Pisang Ambon
Hijau. BalaiPenelitian Tanaman Buah Tropika. Solok.

Mustika, Ika. 2010. Konsepsi dan Strategi Pengendalian Nematoda Parasit Tanaman
di Indonesia. JurnalPengembangan Inovasi Pertanian. Vol.3 (2) : 81-82.

Pracaya, 2007. Hama Dan Penyakit Tanaman. Penebar Swadaya, Jakarta.

Sistem Informasi Menejemen Pembangunan di Perdesaan, BAPPENAS. 2000.
Pisang(Musa spp.). Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan
Pemasyarakatan IlmuPengetahuan dan Teknologi. Jakarta.

Thorne G. 1961. Principles of Nematology. McGraw-Hill Book Company, Inc. New
York, NY.

Tjahjadi, N., 2005. Hama dan Penyakit Tanaman. Kanisius, Palembang.













LAMPIRAN

AkarpisangterinfeksiRadopholussimilis
tanamanpisangrebahdisebabkant
erinfeksiRadopholussimilis


Proses penyaringan nematoda I Proses penyaringan nematoda II



Proses penyaringan nematoda III pengamatan nematoda di mikroskop

Anda mungkin juga menyukai