PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA 2014 I. PENDAHULUAN A. LatarBelakang Nematoda merupakan mikroorganisme yang hidup didalam tanah yang berbentuk seperti cacing memiliki ukuran mikroskopis, berbentuk silindris memanjang, berwarna transparan, serta berada pada tanah yang mengandung film- film air. Didalam tanah nematoda ada yang bersifat saprofit (menguntungkan), akan tetapi juga ada yang bersifat patogen (merugikan). Nematoda saprofit, bukan hanya bermanfaat bagi kesuburan tanah yang dikarenakan aktifitas metabolismenya nematoda menghasilkan keringat yang berpengaruh terhadap sifat-sifat tanah tersebut. Akan tetapi nematoda saprofit juga bermanfaat bagi kelangsungan kesuburan tanaman yang dibudidayakan. Nematoda saprofit memiliki peran penting dikarenakan nematoda sprofit yang masuk kedalam akar tanaman melalui lubang- lubang alami tumbuhan, akan membantu tanaman untuk memperoleh oksigen. Pada nematoda saprofit, pergerakanya lebih cepat dibandingkan dengan nematoda patogen. Selain itu, nematoda patogen yang masuk kedalam perakaran tanaman melalui lubang-lubang alami akar, ataupun dengan cara membuat luka pada akar, sehingga nematoda tersebut dapat masuk kedalam perakaran tanaman dan akan menyebabkan layu pada tanaman, daun tanaman berwarna kuning, dan pertumbuhan tanaman akan mengalami keterhambatan. Hal tersebut terjadi dikarenakan nematoda patogen yang masuk kedalam perakaran tanaman akan menyerap nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan tanaman, dan akan menyebabkan tanaman tersebut terganggu pertumbuhannya. Selain itu, jika nematoda saprofit tidak memiliki stylet pada mulutnya, akan tetapi pada nematoda patogen, terdapat stylet pada ujung mulutnya, yang berguna untuk melukai, dan menembus dinding akar. Dalam menyerang tanaman, nematoda dikenal memiliki 3 cara penyerangan, yakni ektoparasit, endoparasit, dan semiendoparasit. Ektoparasit merupakan serangan nematoda dengan cara membuat luka pada akar tanaman inang, sehingga tanaman inang yang akarnya dilukai oleh nematoda menjadi pintu masuknya nematoda dalam melakukan infeksi akar, yang selanjutnya akan menjadikan sebagai tempat nematoda untuk malakukan proses metabolisme pertumbuhannya, sehingga nematoda patogen melangsungkan perkembangbiakannya berada didalam tanaman inang tersebut. Endoparasit merupakan serangan nematoda dengan cara masuk melalui lubang-lubang alami tanaman inang, seperti misalnya pada pori-pori akar. Nematoda yang masuk melalui lubang-lubang akar tanaman tersebut kemudian melakukan prosesperkembangbiakannyadidalam tanaman inang, dan akan menyerap nutrisi yang dihasilkan oleh tanaman inangnya, sehingga menyebabkan tanaman inang pertumbuhannya nejadi terhambat. Sedangkan untuk serangan nematoda dengan cara semi endoparasit, adalah cara nematoda menyerang tanaman inang melalui bulu-bulu akar dengan cara memasukkan sebagian dari tubuhnya kedalam bulu-bulu akar, sedangakan untuk sebagian tubuh yang lainnya berada di luar. Nematoda termasuk dalam kelas fylum Nemathelmithes. Tidak semua anggota Nemathelmites berperan sebagai atau bersifat parasitik, namun ada yang bersifat spropag yang tidak merugikan tanaman. Nematoda merupakan salah satu kelas anggotanya berperan sebagai hama. Nematoda pada umumnya berbentuk silindris memanjang, hanya pada beberapa gebus, terutama pada nematode betina tubuhnya seperti kantung, buah avokat atau ginjal. Ukuran umum Nematoda panjang 0,4-0,5 mm dan lebar 0,01-0,05 mm. Radopholustermasuksalahsatunematodaendoparasit migratory yang mempunyaikisaraninangcukupluas, diantaranyatebu, jagung, padi, bawang, berbagaivarietasmentimun, ketelarambat, wortel, jahe, kopi, danpisang.Nematodainidikenaldengansebutan "burrowing nematoda" ataunematodapembuatrongga, danbanyakdijumpai di daerahtropisdan sub tropis.Sebagainematodaparasitikpenting, nematodaRadopholusmenempatiurutankeduasetelahnematodapuruakar.Radopholusju gadikenalsebagaipenyebabcitrus decline di Florida danpenyakitkuningpadalada di Indonesia, sertapenyebabpenyakitblack head padatanamanpisang di Amerika Tengah danAmerika Latin. Morfologinematodajantandanbetinaberbentukmemanjang (vermin- form).Padanematodabetina, bagianbibirmembulat (rounded), dicirikandenganadanyastriasisebanyak 3 buah, danadanyalekukan (set off). Anulasipadakutikulajelas, padadaerah lateral terdapat 4 incisures.Ekorconoidsampaitumpuldenganbagianujungmembulat.Stiletkuatdengan basal knob yang berkembangbaik. Median bulbususofagussubsperical, isthmus kuranglebihpanjangnyasamadenganlebartubuh. Semua stadia jantan dan betina dapat masuk ke dalam jaringan tanaman inang, dan mengingeksi hanya sukulen akar yang masih sehat, migrasi ke daerah korteks, bergerak melalui ruang interseluler, dan meletakkan telur selama bergerak pada beberapa tempat. Nematoda betina meletakkan telur 2-4 butir per hari selama 7-8 hari. Larva stadia kedua mengalami moulting 3 kali untuk selanjutnya menjadi betina atau jantan dewasa. Siklus hidup nematoda ini berlangsung 4-5 minggu, dan kisaran suhu 25-26C merupakan suhu optimum untuk aktivitas dan perkembangan nematoda Radopholus. Nematoda ini dapat bertahan di dalam tanah galuh pasiran selama 6 bulan tanpa kehadiran tanaman inang. Pisang merupakan salah satu komoditas holtikultura yang sangat penting dan mempunya nilai ekonomi yang sangat tinggi. Dibanyak negara berkembang, komoditas ini sangat penting untuk konsumsi lokal bersama sama dengan beras, jagung dan gandum, bahkan dibeberapa negara di Afrika pisang merupakan makanan pokok. Buah pisang mengandung banyak nutrisi seperti karbohidrat, fosfor, kalsium, potasium, dan vitamin C. buah pisang mengandung sedikit lemak dan protein, tetapi mengandung cukup banyak vitamin A1, B1, B2, dan C, dan dalam 100 gram buah pisang dapat menghasilkan 100 kalori.(Sistem Informasi Menejemen Pembangunan di Perdesaan BAPPENAS, 2000)
B. Tujuan Adapuntujuandiadakannyapraktikuminiyaituuntuk mengetahui cara ekstraksi nematoda dari tanahdanmengenal nematoda secara mikroskopis.
II. TINJAUAN PUSTAKA Nematoda berasal dari kata nema: benang dan oidos : bentuk. Pada classis nematoda, kutikulanya polos atau bercicin-cincin, kebanyakan mempunyai bulu-bulu kaku, tidak bersilia. Kutikula adalah modifikasi epidermis ke arah superficial. Di bawah epidermis terdapat lapisan otot yang hanya terdiri atas serabut-serabut longitudinal saja. Nematoda merupakan mikroorganisme yang digolongkan ke dalam filum dunia hewan. Nematoda ketika dilihat di bawah mikroskop terlihat berupa cacing-cacing mikroskopis dengan ukuran tubuh yang sangat kecil dan berwarnah bening. Secara umum karena ukuran tubuh nemtoda sangat kecil, para petani sangat sulit membedakan dengn penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri (Pracaya, 2007). Nematoda merupakan mikroorganisme yang digolongkan ke dalam filum dunia hewan. Nematoda ketika dilihat di bawah mikroskop terlihat berupa cacing-cacing mikroskopis dengan ukuran tubuh yang sangat kecil dan berwarnah bening. Secara umum karena ukuran tubuh nemtoda sangat kecil, para petani sangat sulit membedakan nematoda dan penyakit (Anaf, 2010). Nematoda berasal dari bahasa Yunani yang berarti benang, berbentuk memanjang seperti tabung, kadang-kadang sebagai kumparan yang dapat bergerak seperti ular. Nematoda termasuk dalam kerajaan hewan, dan spesiesnya bersifat parasit pada tumbuhan, berukuran sangat kecil yaitu antara 300-1000 mikron, panjangnya sampai 4 mm dan lebar 15-35 mikron. Ukuran yang sangat kecil ini menyebabkan hewan ini hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Nematoda adalah cacing halus yang hidup sebagai saprofit di dalam air dan tanah, atau sebagai parasit pada tanaman dan hewan. Ciri khas nematoda parasit adalah adanya stilet pada mulut sedangkan nematoda non parasit tidak mempunyai stilet (Mustika, 2010). Radopholussimilisadalahnematodaparasit yang menyerangtanamanpisangpadaumumnya.Infeksiolehnematodainimenyebabkanpenya kittebahpadatanamanpisang.Penyakitiniadalahhasildarimenggaliinfeksimenggalinem atodayang menghancurkanjaringanakar, meninggalkantanamandengansedikitatautidakadadukunganataukemampuanuntukmen gambilair danmentranslokasinutrisi(Hockland et al. 2006). AdapunklasifikasiRadopholussimilisantaralainsebagaiberikut: Kingdom : Animalia Fillum : Aschelminthes Kelas : Nematoda Ordo : Tylenchida Famili : Pratylenchidae Genus : Radopholus Spesies : Radopholussimilis Nematodapenggaliiniadalahasli Australasia, tetapiditemukan di seluruhduniadaerahtropisdansubtropisAfrika, Asia, Australia, Amerika Utara dan Selatan, danbanyak dipulau. Kisaranluasdarinematodainidisebabkanpenyebarandenganbahantanamanpropagatif, umbipisangterutama.Tidaksepertikebanyakannematodaparasittanamanlain, pengaruhteksturtanahterhadaptingkatpopulasinematodabervariasi (Chabrier et al. 2010). Nematodapenggaliiniadalahnematodabermigrasiendoparasit, artinyamelengkapisiklushidupnyadalamjaringanakar.Semuatahapremajamotildanbeti nadapatmenginfeksijaringanakarpadasetiaptitiksepanjangakar.Setelahpenetrasiakar, tahapkehidupaniniterutamamemberimakandanbermigrasikeparenkimkorteks.Nemato dajantandewasatidakinfektif.Sebagaibetinadewasabermigrasimelaluijaringanakar, merekabertelur yang dihasilkanbaikmelaluireproduksiseksualdenganjantanataudenganhermaphroditistim.S etelahtelurmenetas,munculremajatahapkedua yangdapatbermigrasidalamakardanmenyelesaikansiklushidup di dalamsistemakar, ataudapatmeninggalkanakarmencariakar lain yang sehat. Keturunansatuindividutelahdiamatiberkumpuldalamjalurmigrasiinduknyadanmenyeb abkandaerahlokalkerusakanberat yang seringmenyebabkankematianakar yang terinfeksi (Thorne 1961). Gejalanematodapenggaliiniyang paling mudahdiamatiyaituterdapatnyalesigelapdannekrotikpadasistemakar, miripdengan yang disebabkanolehjamurpatogen, Helicotylenchusmulticinctus, dannematodaendoparasitlainnya yang dapatmenginfeksiakarpisang.Sistemakardapatmenjaditerhambat.Dalampisang, lesimungkinadadidalamkeduaakardanlapisanluarrimpang. Nematodapenggalitelahdiamatimenginfeksilebihdari 300 spesiestanamantermasukpisang, jeruk, kopi, kelapa, jahe, lada, tebu, tehdanbeberapatanamanhias. Perannematodapenggaliiniditandaidimorfismeseksual.Nematodajantanmemilikiwilay ahbibirterangkatdanstiletkarenamerekatidakinfektif.Ekorjantannematodamemiliki bursa khasmemperpanjangsetidaknyadua-pertigadaripanjangekor yang digunakanuntukmenggenggamtubuhbetinaselamakawin.Betinatidakmemilikiwilayah bibirterangkat, tetapimemilikikerangkaberatsclerotisdanmenebal.Stiletbetinakuatdengantigatitik yang berbeda.Vulva, pembukaansistemreproduksi, terletaksedikit di bawahpertengahantubuh. Cendawan mikoriza arbuskula (CMA) adalah simbion obligat yang dapat meningkatkan serapan hara dan ketahanan tanaman terhadap nematoda parasit. Hasil penelitian menunjukan bahwa isolat CMA yang diuji mampu menekan reproduksi R.similis pada tanaman pisang dan dapat mengurangi kerusakan tanaman yang ditimbulkannya dibanding dengan kontrol. Isolat CMA terbaik untuk mengendalikan nematoda R.similisadalah isolat yang berasal dari padang dan biorhiza 02 G, karena mampu menekan reproduksi nematoda dan mengurangi kerusakan tanaman pada tingkat yang paling rendah. Cendawan mikoriza arbuskula berpotensi digunakan agensia hayati untuk mengendalikan nematoda R.similis pada tanaman pisang.(Jumjunidang, 2009)
III. METODOLOGI PELAKSANAAN A. WaktudanTempat PraktikumekstraksinematodadanidentifikasinematodadilaksanakanpadahariSela sa, 14 Oktober 2014 pukul 12.30-14.10 WIB. Praktikuminidilaksanakan di LaboratoriumNematologiJurusan Hama PenyakitTumbuhan, Program StudiAgroekoteknologi, FakultasPertanian, UniversitasSriwijaya.
B. AlatdanBahan Adapunalat yang digunakanpadapraktikum kali iniyaitu: 1. Mikroskop, 2. Cawan petri, 3. Kacapreparat, 4. Alatpancingnematoda, 5. Baskomatauwadah, 6. Saringannematoda, 7. Tissue. Adapunbahan yang digunakanpadapraktikum kali iniyaitu : 1. Air, 2. Akartanamanpisang yang teridentifikasiterserangnematodaRadopholussimilis.
C. Metode Adapunmetodeyang dilakukanpadapraktikuminisebagaiberikut : 1. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan memasukkan akar tanaman inang nematoda tersebut beserta tanah yang menempel pada akar tanaman inang nematoda pada wadah yang telah berisi air bersih. 2. Kemudian langkah selanjutnya adalah membersihkan akar tanaman inang tersebut dengan menggunakan airberalaskan tissue yang telah tersedia didalam wadah hingga akar tanaman inang bersih dari tanah. 3. Langkah selanjutnya yakni membiarkan air dalam bak yang telah keruh dengan tanah dari tanaman ianang tersebut, dengan tujuan agar tanah yang berada didalam wadah tersebut mengendap, sehingga airnya sedikit jernih. 4. Langkah berikutnya yakni menyaring air yang berada didalam bak tersebut dengan menggunakan 3 saringan yang memiliki kerapatan yang berbeda. Diawali dari saringan yang terlebar, hingga saringan yang paling rapat dengan tujuan agar nematoda tidak ikut terbuang bersama air yang telah disaring, sehingga nematoda masih tertinggal pada saringan. 5. Kemudian menyemprot saringan dengan menggunakan sprayer, dan mengambil air yang mengalir dari saringan untuk dimasukkan kedalam wadah yang lain. 6. Setelah suspensi air yang terdapat nematoda tersebut dirasa cukup, mengambil air tersebut untuk dimasukkan kedalam cawan petri. 7. Amati keberadaan nematoda yang akan dipancing. Langkah awal untuk mulai memancing nematoda yakni setelah nematoda sasaran telah ditemukan memancing nematoda tersebut menggunakan lidi, atau bambu yang diraut hingga lancip dengan cara menempelkan ujung dari alat pancing nematoda tersebut ke tubuh nematodadibawahpenglihatanmakroskop, setelah ujung alat pancing mengenai tubuh nematoda, manarik tubuh nematoda tersebut secara perlahan hingga nematoda berhasil terangkat ke permukaan air, setelah nematoda berhasil terangkat dari permukaan air, memasukkan nematoda tersebut ke dalam preparat. 8. Pasangkacapreparat yang sudahadanematodanya. Amati denganmenggunakanmikroskop.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil
AdapunklasifikasiRadopholussimilisantaralainsebagaiberikut: Kingdom : Animalia Fillum : Aschelminthes Kelas : Nematoda Ordo : Tylenchida Famili : Pratylenchidae Genus : Radopholus Spesies : Radopholussimilis
B. Pembahasan Nematoda Radopholus similis merupakan nematoda yang sifatnya berpindah pindah. Nematoda ini dapat menyerang akar pada keseluruhan atau sepanjang akar yang mengakibatkan terbentuknya rongga-rongga yang akan bersatu membentuk lorong. Radopholus similis Cobb. Merupakan spesies nematoda yang bersifat endopaarasit berpindah, nematoda ini juga dapat melakukan penyerangan pada seluruh atau sepanjang akar. Setelah masuk kedalam jaringan, nematoda menempati ruang interseluler pada parenkim kortek, nematoda makan sitoplasma dari sel-sel terdekat sehingga menimbulkan rongga rongga yang kemudian menjadi satu membentuk lorong lorong didalam jaaringan tersebut. Pada akar tanaman pisang yang terserang R.similis berbentuk bintik-bintik coklat hingga merah pada daerah luar akar. Bentuk/gejala tersebut akan berkembang dan berubah menjadi bercak nekrotik memanjang berwarna hitam. Jika terjadi serangan berat maka luka akan melingkari seluruh permukaan akar, sehingga kemampuan akar untuk menyerap air dan hara terganggu. Gejala awal akar tanaman pisang yang terserang R.similis yaitu berupa bintik-bintik coklat kemerah merahan pada bagian luar akar sampai jaringan korteks, memanjang sejaajar dengan silinder pusat (stele).Gejaala ini akan bergabung dan berubah menjadi bercak nekrotik memanjang berwarna hitam ditengah dan dikelilingi oleh warna coklat kemerah merahan. Pada serangan berat luka akan melingkari seluruh permukaan akar. Kondisi ini menyebabkan kemampuan akar dalam menyerap air dan haara menjadi terganggu. Pada tanaman pisang yang telah terserang nematoda Radopholus similis, dapat dikendalikan dengan cara memberikan isolat Cendawan mikoriza arbuskula (CMA). Isolat ini mampu menekan pertumbuhan nematoda tersebut dan dapat mengurangi kerusakan tanaman.Hasil penelitian menunjukan bahwa isolat CMA yang diuji mampu menekar reproduksi R.similis pada tanaman pisang dan dapat mengurangi kerusakan tanaman yang ditimbulkannya dibanding dengan kontrol.
V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari praktikum kali ini dapat ditarik kesimpilan bahwa : 1. Nematoda merupakan mikroorganisme yang termasuk hama, baik itu pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Nematoda juga memiliki karakteristik yang berbeda pada setiap familinya. 2. Nematora Radopholus similis bersifat endoparasit yaitu berpindah-pindah. 3. Serangan pada nematoda ini akan mengakibatkan akar menjadi berongga- rongga hingga akhirnya menjadi lorong. 4. Pada saat nematoda Radopholus similis menyerang akar pisang, maka akar pisang akan berbentik bintik-bintik dengan warna coklat kemerah-merahan. Bentok tersebut akan terus berkembang. Dan pada saat serangan berat akar tanaman akan menjadi hitam dan mengelilingi seluruh permukaan akar, sehingga membuat akar sulit untuk menyerap air dan hara. 5. Pengendalian nematoda ini dapat dilakukan dengan memberikan isolat CMA. Isolat tersebut mampu menekan perkembangbiakan nematoda dan dapat mengurangi kerusakan pada tanaman.
B. Saran Dalam memancing nematoda terdapat beberapa kendalayaituperalatan laboratorium, khususnya mikroskop. Hal tersebut menjadikan proses praktikum tidak berjalan secara efektif. Oleh sebab itu untuk kedepannya diharapkan dari pihak laboratorium mampu meningkatkan kualitas peralatan laboratorium, dengan tujuan agar proses praktikum dapat berlangsung secara efiktif, dan efesien.
DAFTAR PUSTAKA Anaf, 2010. Perlindungan Tanaman. Kanisius, Yogyakarta.
Chabrier C, Tixier P, Duyck P-F, Carles C, Qunherv P. 2010. Factors influencing the survivorship of the burrowing nematode, Radopholus similis (Cobb.) Thorne in two types of soil from banana plantations in Martinique. Applied Soil Ecology 44: 116-123.
Hockland S, Inserra RN, Millar L, Lehman PS. 2006. International plant health- Putting legislation into practice. pp. 327-345. In:Plant Nematology (Perry RN, Moens M. eds.) CAB international, Wallingford, UK.
Jumjunidang.2009.Efikasi Isolat Cendawan Mikoriza Arbuskula Indigenous PisangTerhadap Nematoda Radopholus similis Cobb. Pada Pisang Ambon Hijau. BalaiPenelitian Tanaman Buah Tropika. Solok.
Mustika, Ika. 2010. Konsepsi dan Strategi Pengendalian Nematoda Parasit Tanaman di Indonesia. JurnalPengembangan Inovasi Pertanian. Vol.3 (2) : 81-82.
Pracaya, 2007. Hama Dan Penyakit Tanaman. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sistem Informasi Menejemen Pembangunan di Perdesaan, BAPPENAS. 2000. Pisang(Musa spp.). Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan IlmuPengetahuan dan Teknologi. Jakarta.
Thorne G. 1961. Principles of Nematology. McGraw-Hill Book Company, Inc. New York, NY.
Tjahjadi, N., 2005. Hama dan Penyakit Tanaman. Kanisius, Palembang.