Liestiana Indriyati
Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Tanah Bumbu
Jl. Loka Litbang Kawasan Perkantoran PEMDA Tanah Bumbu di Gunung Tinggi, Tanah Bumbu
Email: lis_alla@yahoo.com
Abstract
Pathogenic nematodas are widespread in nature, it can attack plants, animals, and humans and
cause disruption to their hosts, then effect to lower quantity of plantation, yields, and livestock
production and also affect to degradation of human resource quality. This paper is a
systematic review that uses literature method about the inventory of nematoda parasite that
attacks plants, animals and human, some method of examination and the effects that occurred
by the host. The major parasite nematodas that infect the plants are Meloidogyne sp,
Pratylenchut sp, and Radopholus sp., nematode in animals are Strongyloides spp.,
Haemonchus spp., Oesophagosomum spp., and Trichostrongyloides spp. In the fish variant,
Anisakis spp, and nematode in humans are Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, and
hookworm. Some animal nematodas were found to attack humans whereas plant nematodas
have not been reported to be found in humans or animals. Nematoda control is by
anthelmintic consumption, environmental modification, personal hygiene and the use of
biological agents.
195
EnviroScienteae Vol. 13 No. 3, Nopember 2017 : 195-207
196
Inventarisasi Nematoda Parasit Pada Tanaman, Hewan Dan Manusia (Liestiana I.)
menggulung dan buku ruas dibawahnya menyerang tanaman nilam, antara lain
membengkan dan percabangan yang tidak Pratylenchut sp, Meloidogyne sp,
teratur. Selain itu juga dapat menyebabkan Radopholus, Helicotylenchus, Tylenchus,
tertundanya masa pembungaan selama 14 Scutellonema, Ditylenchus, Aphelenchus,
hari. Nematoda parasite akar Meloidogyne Rotylenchulus, Criconemoides dan
spp antara lain M.graminicola dan Xiphinerma, dimana serangan nematoda-
M.oryzae bersifat endoparasit yang tidak nematoda tersebut dapat menyebabkan
berpindah (sedentary) yang dapat menyebar gangguan fungsi fisologis akar sehingga
melalui air irigasi dan aliran air di proses penyerapan dan translokasi air dan
permukaan tanah dan dapat menimbulkan unsur-unsur hara menjadi terganggu
pembengkakan dan puru pada system (Feldman et al, 1991; Jenkins & Malek,
perakaran dimana ujung akar yang 1966; Nasr et al, 1988). Serangan nematoda
terserang membengkok dan membengkak. P. brachyurus dapat menurunkan kadar
Pada lahan yang kering, nematoda jenis ini minyak dan kandungan khlorofil (Sriwati,
dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan 1999).
yang parah seperti gabah tidak berisi, Beberapa spesies nematoda parasit
anakan berkurang, klorosis, layu dan hasis yang ditemukan pada tanaman lada di
panen yang rendah. Nematoda parasite Indonesia (Bangka, Lampung, Jawa Barat
akar lainnya yaitu Hirschmanniella spp dan Kalimantan Barat), di antaranya adalah
merupakan nematoda endoparasitik yang R. similis, Meloidogyne incognita, M.
berpindah-pindah yang penyebarannya javanica, M. arenaria, Pratylenchus
terjadi di lahan beririgasi dan pekerja coffeae, Macrophostonia ornata,
lapangan selain melalui bibit tanaman padi Xiphinema insigne, X australiae, Tylenchus,
(Lu et al, 1990) yang serangannya mampu Aphelenchus sp., Ditylenchus sp. dan
mematikan sel jaringan korteks dan Dorylaimus (Mustika, 1990). Radopholus
menghancurkan dinding sel sehingga similis dan Meloidogyne incognita
menyebabkan terbentuknya rongga-rongga merupakan nematoda yang paling merusak
besar dan akar berwarna coklat, kuning dan dan merupakan penyebab utama penyakit
busuk sehingga menghambat pertumbuhan kuning pada tanaman lada dan
dan mengurangi hasil panen. Selain menyebabkan kerusakan pada lada hingga
nematoda diatas terdapat pula beberapa mencapai 32%.
nematoda lainnya yang biasa menyerang Pada pertanaman jahe di Indonesia
tanaan padi, diantaranya Criconemella ditemukan beberapa jenis nematoda parasit
onoensis yang menyebabkan perakaran di antaranya adalah R.similis, M. incognita,
pendek dan terluka yang tersebar karena Rotylenchulus reniformis, Scutellonema
pengangkutan tanah yang terinfeksi dan spp., Helicotylenchus dyhestera,
oleh air irigasi di lahan pertanian yang Ditylenchus sp. dan Aphelenchus sp.
tergenang, Hoplolaimus indicus yang (Mustika, 1992). R. similis dan M.
bersifat endiparasitik berpindah yang incognita merupakan nematoda yang
menimbulkan kerusakan berupa daun dominan karena tingkat populasi dan
berwarna kekuningan, coklat dan rapuh, frekwensi keberadaannya pada tanaman
tanaman menjadi kerdil dan daun keriting, jahe, lebih tinggi dibandingkan dengan
serta Tylenchorhynchus spp yang biasa nematoda lainnya. Serangan R. similis
menyerang padi di lahan kering, dataran disinyalir dapat mengurangi produksi jahe
rendah dan tanaman padi air dalam dan sebesar 40%, dan di Queensland, serangan
beberapa genus dari Dorylaimidae yang M.incognita mengurangi produksi jahe
belum diketahui spesiesnya. sebesar 77% (Vilsoni et al., 1978).
Selain menyerang tanaman padi, Tembakau di Indonesia mengalami
nematoda parasite juga menyerang tanaman serangan kompleks patogen bakteri
lainnya. Nematoda parasite yang Pseudomonas solanacearum, jamur
197
EnviroScienteae Vol. 13 No. 3, Nopember 2017 : 195-207
198
Inventarisasi Nematoda Parasit Pada Tanaman, Hewan Dan Manusia (Liestiana I.)
1988), Kuching dan Bangka (Mustika, tanaman yang terserang nematoda sistem
1990).6 Pengendalian nematoda secara perakarannya rusak, sehingga tanaman
kultur teknik (pengelolaan tanah dan sistem tidak mampu menyerap hara dan air
tanam) dapat menekan populasi nematoda meskipun keduanya tersedia cukup di
pada tanaman kentang. Tumpangsari antara dalam tanah. Menurut Wallace (1987),
kentang-bawang daun, kentang–tagetes, dan kerusakan akar karena nematoda
kentang–lobak dapat menekan serangan menyebabkan berkurangnya suplai air ke
nematoda Meloidogyne spp. Di samping itu, daun, sehingga stomata menutup yang
subsoiling dan solarisasi serta tumpangsari mengakibatkan menurunnya laju
antara tanaman kentang dengan tagetes fotosintesa.
dapat menekan populasi nematoda
Meloidogyne spp., Rotylenchulus sp, Nematoda Pada Hewan
Helicotylenchus sp, Tylenchulus sp.,
Xiphynema sp., dan Trichodorus sp pada Nematoda yang biasa menginfeksi
tanaman kentang. ternak antara lain adalah Bunostomum spp.,
Pemanfaatan agen hayati yaitu Cooperia spp., Haemonchus spp.,
menggunakan pestisida nabati yang Mesistorcirrus spp., Oesophagosomum
potensial untuk digunakan dalam spp., Strongiloides spp., dan
mengendalikan nematoda pada tanaman. Di Trichostrongyloides spp. (Suhardono et al.
antara musuh alami tersebut adalah bakteri 1995; Beriajaya dan Copeman 1996). Jenis
Pasteuria penetrans dan jamur nematoda yang ditemukan menginfeksi sapi
Arthrobotrys, Dactylaria, dan Dactyella antara lain Ascaris lumbricoides,
(Mustika, 1998; Harni et al., 2000; Mustika Bunostomum phlebotomum, Haemonchus
et al., 2003). Hasil penelitian menyatakan contortus, Oesophagostomum radiatum,
agen hayati ANIC dan TRI (Trichoderma) Ostertagia ostertagi, Trichuris globulosa,
dapat menekan populasi nematoda pada Trichuris ovis, Trichostrongylus axei dan
tanaman. Campuran mikroba antagonis Strongyloides papillosus, Paramphistomum
Bacillus B11, Pseudomonas fluorescens P8 sp., Haemunchus sp. Mecistocirrus sp.,
dan Trichoderma mampu menekan 48,78% Cooperia sp., Ascaris sp., Bunostomum sp.,
populasi nematoda dalam tanah serta Chabertia ovina, Nematodirus filicollis,
menekan tingkat kerusakan akar pada Toxocara vitulorum, yang dapat
tanaman tomat. Penggunaan pupuk hayati menyebabkan sapi terserang diare,
Mikoriza dapat mengendalikan serangan anoreksia dan penurunan berat badan
nematoda puru akar Meloidogyne sp. pada badan. Sedangkan pada kerbau ditemukan
tanaman tembakau, dimana aplikasi 60 g nematoda parasite Oesephagstomum spp,
pupuk hayati Mikoriza merupakan dosis Haemonchus spp, Trichostrongylus spp,
yang paling efektif dalam pengendalian Nematodirus spp, Strongyloides sp dan
nematoda Meloidogyne sp., dan aplikasi Trihuris spp 8%. Pada kambing (Capra sp)
100 g pupuk hayati mikoriza merupakan ditemukan nematoda Strongylida yaitu
dosis efektif untuk peningkatan produksi Haemonchus, Cooperia,
tembakau. Bakteri Pseudomonas Oesophagostomum, Trichostrongylus, dan
fluorescens (UB_Pf1) dan Bacillus subtilis Rhabditida yaitu Teladorsagia. Sedangkan
(UB_Bs1) dalam menyebabkan mortalitas nematoda yang menyerang babi antara lain
juvenil II nematoda puru akar (Meloidogyne Strongyloides ransomi, Ascaris suum
sp.). ,Macracanthorhyncus hirudinaceus dan
Kerugian lain pada tanaman yang Globocephalus urosubulatus. Ayam
disebabkan oleh nematoda adalah tidak diinfeksi nematoda Ascaridia galli,
dapat dimanfaatkannya unsur hara yang Heterakis gallinarum, Strongyloides
diberikan kepada tanaman dalam upaya ransomi, dan Pelodera rhabditis, dan
meningkatkan produksi. Sebagian besar cacing mata Oxyspirura sp. Pada anjing
199
EnviroScienteae Vol. 13 No. 3, Nopember 2017 : 195-207
200
Inventarisasi Nematoda Parasit Pada Tanaman, Hewan Dan Manusia (Liestiana I.)
201
EnviroScienteae Vol. 13 No. 3, Nopember 2017 : 195-207
manusia belum diketahui, sedangkan 2001; Kwo & Kwo 1968; Seo 1968, Pinto
transmisi silang nematoda pada hewan et al. 2001).
kepada manusia telah diteliti dan Sebagai hospes insidental, manusia
ditemukan. Beberapa nematoda dapat terinfeksi jika memakan daging ikan
diidentifikasi memiliki kemampuan atau produk laut yang mengandung larva
menginfeksi silang dari hewan kepada Anisakis sp. dalam keadaan mentah atau
manusia. kurang matang dapat menyebabkan reaksi
Manusia dapat tertular Toxocariasis alergi berupa urtikaria kronik akibat
apabila tertelan telur infektif yang terdapat sensitisasi A, simplex ( mekanisme belum
dalam feses anjing, kucing, sapi dan tanah jelas diketahui), asma dan gastroenteritis
yang terkontaminasi, kemudian larva akan eosinofia, gejala rheumatologi, dermatologi
menetas dan pada stadium dua akan dan rhinokonjungtivitis (RollandSK,
bermigrasi menembus jaringan dan organ Fernandez de Corres, Audicana, Siagian FE
tubuh yang dapat menyebabkan visceral dalam Adawiyah). Spesies yang dapat
larva migran (Maizels dan Robertson, menginfeksi manusia adalah Anisakis
1991; Gillespie, 1988) atau ocular larva (Terranova) simplex yang kerap ditemukan
migrans jika terperangkap dalam pembuluh pada ikan herring, Pseudoterranova
darah di belakang mata yang dapat (Phocanema) decipiens yang kerap
menyebabkan kerusakan mata permanen menginfeksi ikan cod atau anjing laut.
(Smith, 1991).Larva yang berada di dalam
jaringan (paru, hati dan ginjal) dan air susu Pengendalian
diduga dapat menjadi sumber penularan
pada manusia (Kusnoto, 2005). Pengendalian infeksi nematoda
Cacing-cacing yang lazim selama ini menggunakan anthelminthic
menginfeksi tikus khususnya Syphacia sp berupa albendazole, mebendazole, pirantel
khususnya S. obvelata dan S. muris pernah pamoat, dll baik pada hewan dan manusia.
ditemukan pada seorang anak Amerika Beberapa penelitian dilakukan tentang
yang tinggal di Filipina (Seo, 1968). peluang bahan alam yang dapat digunakan
Gongylonema yaitu G. pulchrum bersifat sebagai anthelminthic, antara lain ekstrak
zoonosa dan mempunyai penyebaran yang air dan ekstrak etanol daun katuk memiliki
kosmopolitan pada binatang ruminansia, potensi untuk dimanfaatkan sebagai
tetapi sudah meluas ke jenis binatang lain, antelmintik dan pengendali infeksi
seperti babi, beruang, primata termasuk nematoda gastrointestinal pada kambing.
manusia. Infeksi pada manusia pernah Ragam biota laut seperti berpotensi sebagai
dilaporkan dari Cina, Eropa, Selandia Baru, nematoda alami antara lain
dan Amerika. (Faust et al. 1971). Di Iran Dihroxytetrahydrofuran yang diisolasi dari
Gongylonema ditemukan pada mukosa algae coklat, Notheia anomala dari
seorang wanita (Kia et al. 2001). Australia menunjukkan aktivitas terhadap
Pterygodermatities sp. pernah dilaporkan nematocidal tertentu. Amphilactams yang
ditemukan pada pemeriksaan histopatologi diisolasi dari spons Amphimedon sp. sangat
apendiks seorang laki-laki di New York efektif digunakan untuk mengatasi parasit
(Kia et al. 2001). Nematoda hati tikus nematoda meskipun belum mampu
Capillaria ditemukan menginfeksi hati mengatasi telur nematoda. Senyawa lainnya
pada dua orang Indian dari daerah Amazon, yaitu geodin A magnesium salt yang
Cyclodontostomum purvisi ditemukan diisolasi dari spons Geodia sp. (YAN,
menginfeksi pada manusia di Thailand, 2004) menurut CAPON et al. (1999) sangat
Angiostrongylus cantonensis, ditemukan efektif mengatasi nematocidal tertentu.
menginfeksi manusia di Sumatra dan Hal penting lainnya untuk
menyebabkan radang otak (Baker,1998; pengendalian nematoda parasite yang prlu
Bhaibulaya & Indrangarm, 1975; Kia et al. dipikirkan yaitu pemurnian tanah dari
202
Inventarisasi Nematoda Parasit Pada Tanaman, Hewan Dan Manusia (Liestiana I.)
203
EnviroScienteae Vol. 13 No. 3, Nopember 2017 : 195-207
Penelitian Tanaman Rempah dan Purnanto M., Tarno H., Afandhi A.( 2014).
Obat. VI(1):9–14. Efektivitas Penggunaan Pupuk Hayati
Harni R., Munif A. (2012). Pemanfaatan Mikoriza (Glomus spp.) untuk
Agens Hayati Endofit untuk Mengendalikan Nematoda Puru Akar
Mengendalikan Penyakit Kuning (Meloidogyne javanica) pada
Pada Tanaman Lada. Buletin Riset Tembakau (Nicotina tabaccum L.).
Tanaman Rempah dan Aneka Jurnal Hama Dan Penyakit
Tanaman Industri. 3(3):201–6. Tumbuhan. 2(4):123–30.
Liestiany E., Fitriyanti D. (2009). Yus I. D. M., Rahardjo B. T., Himawan T.
Keragaman Nematoda Parasit (2014). Pengaruh Aplikasi Bakteri
Tanaman pada Pertanaman Sayuran Pseudomonas fluorescens dan
di Kalimantan Selatan. Entomol Bacillus subtilis terhadap Mortalitas
Kalimantan. 3(2):32–8. Nematoda Puru Akar (Meloidogyne
Rosya A., Winarto. (2013). Keragaman javanica ) di Laboratorium. Jurnal
Komunitas Fitonematoda pada Hama Dan Penyakit Tumbuhan.
Sayuran Lahan Monokultur dan 2(3):9–17.
Polikultur di Sumatera Barat . Jurnal Nezar M. R., R. Susanti, Setiati N. (2014).
Fitopatologi Indonesia. 9(3):71–6. Jenis Cacing Pada Feses Sapi di TPA
Adnan A. (2011). Nematoda Parasit pada Jatibarang dan KTT Sidomulyo Desa
Tanaman Gandum :Suatu Kajian Nongkosawit Semarang. Jurnal Life
Bioekologi. In: Seminar Nasional Science. 3(2):93–102.
Serealia. p. 406–14. Handayani P., Santosa P. E., Siswanto.
Hulupi R. (2006). Identifikasi Ras Fisiologi (2015). Tingkat Infestasi Cacing
Nematoda Radopholus similis Cobb. Saluran Pencernaan Pada Sapi Bali di
yang Menyerang Tanaman Kopi. Kecamatan Sukoharjo Kabupaten
Pelita Perkebunan. 22(3):213–21. Pringsewu Provinsi lampung. Jurnal
Asandhi A. A., Uhan T. S., Marwoto B., Ilmiah Peternakan Terpadu.
Somantri A. (2005). Pengendalian 3(3):127–33.
Kutu Kebul dan Nematoda Parasitik Junaidi M., Sambodo P., Nurhayati D.
Secara Kultur Teknik pada Tanaman (2014). Prevalensi Nematoda pada
Kentang. Junal Hortikultura. Sapi Bali di Kabupaten Manokwari.
15(4):288–96. Jurnal Sain Veteriner. 32(2):168–76.
Triman B., Mulyadi. (2001). Pengendalian Fadli M., Oka I. B. M,. Suratna N. A.
Nematoda Puru Akar (Meloidogyne (2014). Prevalensi Nematoda
spp.) Pada Buncis Dengan Bakteri Gastrointestinal pada Sapi Bali yang
Pasteuria penetrans dan Solarisasi. Dipelihara. Indonesia Medicus
Jurnal Perlindungan Tanaman Veterinus. 3(5):411–22.
Indonesia. 7(1):49–54. Baihaqi H. U., Oka I. B. M., Dwinata I. M.
Mustika I., Ahmad R. Z. (2004). Peluang (2015). Prevalensi dan Identifikasi
Pemanfaatan Jamur Nematofagus Nematoda Saluran Pencernaan
untuk Mengendalikan Nematoda Kerbau Lumpur di Kecamatan
Parasit pada Tanaman dan Ternak. Sambelia, Lombok Timur, NTB.
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Indonesia Medicus Veterinus. 4(1):1–
Pertanian. 23(4):115–22. 8.
Manan A., Mugiastti E. (2015). Potensi Dhewiyanty V., Setyawati T. R., Yanti A.
Campuran Mikroba Antagonis untuk H. (2015). Prevalensi dan Intensitas
Mengendalikan Nematoda Puru Akar Larva Infektif Nematoda
(Meloidogyne incognita) pada Gastrointestinal Strongylida dan
Tanaman Tomat. Jurnal Agrin. Rhabditida pada Kultur Feses
19(1):1–7. kambing (Capra sp.) di Tempat
204
Inventarisasi Nematoda Parasit Pada Tanaman, Hewan Dan Manusia (Liestiana I.)
205
EnviroScienteae Vol. 13 No. 3, Nopember 2017 : 195-207
206
Inventarisasi Nematoda Parasit Pada Tanaman, Hewan Dan Manusia (Liestiana I.)
207