Anda di halaman 1dari 25

NEMATODA

PENDAHULUAN

Menurut Dropkin (1991), nematoda berarti benang, berbentuk


memanjang , seperti tabung, kadang2 seperti kumparan, yang dapat
bergerak seperti ular.
Nematoda adalah jenis cacing yang ukurannya kecil, umumnya ber-
bentuk silindris,
Nematoda dapat ditemukan pada substrat-substrat yang basah seperti
air tawar, air laut, tanah, tanaman, dan manusia.
Dari 15.000 species yang telah diketahui, sebagian hidup saprofit dan
sebagian lagi hidup parasit, diantaranya 10% dari jumlah di atas
merupakan parasit pada tanaman.
Nematoda-nematoda yang hidup parasit pada tanaman umumnya
mempunyai alat mulut berbentuk seperti jarum (stilet) yang
digunakan untuk mengisap cairan tumbuhan.
MORFOLOGI

• Bentuk tubuh nematoda parasit tanaman adalah silindris


memanjang atau vermiform, meruncing pada bagian ujung
kepala dan ekor, mikroskopis dengan ukuran sangat kecil
(panjang 0. 25 - 3 mm, kebanyakan kurang dari 2 mm dengan
lebar tubuh antara 50 - 250 µm).
• Pada umumnya ukuran tubuh nematoda non parasitik atau
saprofag lebih besar dibanding nematoda parasit tanaman.
Beberapa spesies nematoda betina mempunyai diameter tubuh
yang melebar, menggelembung atau pyriform, seperti buah
peer atau jeruk.
 
MORFOLOGI

• Di dalam ukuran tubuh yang sangat kecil, nematoda


mempunyai sistem fisiologi yang kompleks. Nematoda
mempunyai semua sistem organ utama seperti organisme
tingkat tinggi yang lain, yaitu sistem pencernaan, sistem
reproduksi, sistem syaraf, kecuali sistem pernafasan dan
sirkulasi darah.
• Pada dasarnya tubuh nematoda terdri atas 3 tabung, yaitu 1).
dinding tubuh dan somatic musculature, 2). Sistem
pencernaan, dan 3). Sistem reproduksi.
• Rongga tubuh nematoda berisi cairan dan beberapa sel
kelenjar sekresi dan ekskresi. Di dalam rongga tubuh tersebut
juga terdapat sistem pencernaan dan reproduksi.
MORFOLOGI

• Struktur umum tubuh Nematoda yaitu :


MORFOLOGI

• Dinding tubuh nematoda terdiri atas 3 lapisan yaitu bagian


paling luar adalah lapisan kutikula, lapisan hypodermis, dan
lapisan somatic musculature.
• Lapisan kutikula bersifat non-seluler, semipermeable, dan
berfungsi sebagai kerangka luar tubuh (eksoskeleton) maupun
pelindung terhadap kondisi Iingkungan luar yang tidak
menguntungkan.
• Kutikula merupakan salah satu struktur tubuh nematoda yang
bersifat kompleks dan bervariasi tidak hanya pada antar genera
dan spesies tetapi juga dalam individu satu spesies dalam
stadia perkembangan yang berbeda.
MORFOLOGI
MORFOLOGI

• Secara umum, kutikula nematoda terdiri atas 4 lapisan yaitu :


- epikutikula,
- eksokutikula,
- mesokutikula, dan
- endokutikula.
• Secara kimiawi, kandungan kutikula nematoda adalah
- albumin (kurang lebih 25% dari berat keseluruhan),
- glycoprotein,
- fibroid matricin (kaya akan sulfur),
- kolagen, dan
- keratin.
Bentuk-bentuk Nematoda Betina

• Bentuk Buah Persik,


ex : Meloidogyne sp

• Bentuk Buah Jeruk,


ex : Heterodera sp
Bentuk-bentuk Nematoda Betina

• Bentuk Kantung (saccate)


ex : Nacobbus sp

• Bentuk Ginjal (reni)


ex : Tylenchulus spp
Reproduksi

• Alat kelamin jantan : spicula


• Alat kelamin betina : vulva
• Berkembang biak :
- perkawinan
- partenogenetik
- hermafrodit
Menurut Taylor (1971), nematoda parasit pada tanaman terdiri atas ;
• Endoparasitic nematodes
• Ectoparasitic nematodes
• Sedentary nematodes
• Migratory nematodes

Species nematoda yang bergerak di dalam jaringan tanaman disebut :


migratory endoparasitic nematodes, jika betina secara tetap
menyerang akar dinamakan : sedentary endoparasitic nematodes,
walaupun sebagian tubuhnya berada di luar akar
Gejala Serangan Nematoda

• Gejala umun : pada bagian vegetatif tanaman di atas permukaan


tanah
• Kerusakan yang ditimbulkan ;
- kerusakan oleh nematoda itu sendiri
 nematoda mengeluarkan zat-zat yang bereaksi dg tanaman
- kerusakan yang disebabkan sinergisme antara nematoda dg
cendawa, bakteri dan virus
Gejala Serangan Nematoda

Gejala serangan nematoda dapat berupa :


A. Gejala-gejala di atas permukaan tanah
1. Abnormalitas pada kuncup-kuncup/tunas-tunas titik tumbuh
dan primordia bunga
a. Tunas-tunas mati atau berhenti tumbuh
ex : kecambah kapas oleh Aphelenchoides parietinus
Gejala Serangan Nematoda

b. Batang dan daun mengkerut


dan bentuknya tidak wajar
ex : titik tumbuh gandum oleh
Anguina tritici

c. Puru biji
ex : puru biji pd tan. rumput2an
dan serealia oleh Anguina sp
Gejala Serangan Nematoda

2. Abnormalitas karena hasil kerusakan bagian dalam pada


batang dan daun
a. Bercak2 dan kehilangan warna
ex : penyakit cincin merah pd
batang kelapa oleh
Aphenlenchoides cocophilus

b. Bintik2 pd daun
ex : pd cemara/begonia oleh
Aphelenchoides fragariae
Gejala Serangan Nematoda

c. Puru daun
ex : oleh Anguina balsamophila

B. Gejala-Gejala di Bawah Permukaan Tanah


a. Puru akar
ex : oleh Meloidogyne incognita
menyerang tomat, kentang
Gejala Serangan Nematoda

b. Akar busuk
ex : Ditylenchulus destructor
pada akar kentang
umbi kentang rusak

c. Bercak pada permukaan akar


ex : Tylenchulus semipenetrans
pada akar jeruk
Gejala Serangan Nematoda

d. Bercak pd bag dlm akar


ex : Pratylenchus spp
pd akar tembakau

e. Percabangan yang berlebihan


f. Luka-luka pd ujung2 akar
GENUS : MELOIDOGYNE

• Nematoda puru akar/bintil akar

• Gejala serangan :
- pertumbuhan tanaman tidak sehat, kerdil dan mudah layu pada
hari-hari panas
- pada akar ditemukan gejala :
* puru akar  spt jaringan kayu dan akar2 membengkak
* bercak2  bercak coklat pd kentang
* pembentukan cabang2 akar halus dekat daerah serangan,
sistem perakaran yg rapat dan abnormal
GENUS : MELOIDOGYNE

• Mekanisme : nematoda masuk ke dlam akar  bergerak diantara


sel2  menembus sel menuju jaringan yang
mengandung cairan makanan  menetap dan ber-
kembang biak di jaringan tsb

• Akibatnya : sel membesar  terjadi pembelahan inti sel  dinding


sel hilang  isi protoplasma bersatu membentuk
sel2 besar  sel2 mengadakan proliferasi secara
cepat untuk menghasilkan puru
GENUS : MELOIDOGYNE

• Perkembangan nematoda :
- larva yg baru keluar dr telur hidup bebas dlm tanah,
berukuran 0.4 mm – 0.5 mm sampai larva stadium-2
- nematoda jantan menetap selama stadium larva
- nematoda betina menetap sampai masa dewasa
- termasuk sedentary endoparasitic nematodes
- telur nematoda betina > 1000 butir
- kecepatan pertumbuhan dipengaruhi oleh suhu, tan. inang dan
kesehatan tanaman
- pada t < 15.50C atau t > 35.50C  betina tidak dewasa
- tanaman kekurangan K  pertumbuhan nematoda lebih lambat
GENUS : MELOIDOGYNE

• Siklus hidup :
GENUS : MELOIDOGYNE

• Penyebran Nematoda :
- melalui bibit tanaman
- melalui akar2 tanaman yang telah terjangkiti nematoda
- sampah2 sekitar sumber nematoda
- tanah2 yg mengandung nematoda yg terbawa oleh alat2
angkutan, alat pengolahan tanah
- air irigasi
GENUS : MELOIDOGYNE

• Pengendalian :
- tanaman perangkap  Tagetes erecta
- perendaman tanah selama beberapa bulan
sampai nematoda mati
- tanah dibajak pd musim panas dan kering
- pergiliran tanaman  dg tan. LCC
(Legume Cover Crops)
- jenis2 tanaman yg resisten
- nematisida
ex : Furadan 3 G, Nemacur

Anda mungkin juga menyukai