Anda di halaman 1dari 9

GEN GANDA (POLIGEN)

 Kebanyakan sifat tidak berasal dari kerja


pasangan gen tunggal, tetapi dari kombinasi kerja
sejumlah gen pada lokus yg berlainan pada
kromosom
 Kelompok gen yang terletak pada lokus yang
berlainan yg mengawasi ekspresi suatu sifat
tertentu yg sama di sebut Gen Ganda atau
Poligen
Misalkan : AaBbCcDd--Mengawasi sifat warna
biji gandum.
GEN GANDA (POLIGEN)
 Gen ganda tidak perlu terletak pada kromosom
yang sama, juga tidak perlu pada loci yang sama, tetapi
secara bersama-sama mengawasi ekspresi suatu sifat yg
sama.
 Setiap gen mempunyai kontribusi suatu efek yg sama. Efek dari
gen dalam kontribusinya adalah aditif atau kumulatif
 Pengaruh masing-masing gen tidak dapat dipisahkan atau diukur
karena masing-masing kontribusinya sangat kecil.
 Berlakunya gen ganda ini punya beberapa syarat:
1) Tidak ada efek dominansi
2) Tidak ada efek epistasis
3) Tidak ada linkage (pautan gen)
GEN GANDA (POLIGEN)
 Suatu sifat yang dipengaruhi gen ganda akan menunjukan
variasi kuantitatif yg besar, karena dapat diekspresikan dalam
bermacam-macam tingkatan.
 Pewarisan mendel mrp pewarisan kualitatif dimana kelas2
fenotip berbeda jelas, sedangkan karakter yang diawasi oleh
banyak gen ini bersifat kuantitatif, variasinya kontinu dan bila
populasinya cukup besar akan membentuk sebaran normal.
 Contoh sifat yg dikendalikan oleh banyak gen adalah: warna
biji, tinggi dan hasil/tan pd gandum, berat buah pada tomat,
panjang tongkol jagung, ukuran tubuh pada unggas dan ternak,
warna kulit dan tinggi badan manusia dll.
Cara Menghitung Jumlah Gen Yg Terlibat

Jml Fraksi F2 Jml kelas Jml Kelas


pasangan spt Tetua Genotip Fenotip F2
Poligen yg
terlibat
1 1/4 3 3
2 1/16 9 5
3 1/64 27 7
n (1/4)n (3)n (2n+1)
GEN GANDA (POLIGEN)
 Contoh soal :
Kelinci jenis “flemish giant” yg beratnya rata2 13 pon,jika disilangkan dgn jenis
polish yg kecil dgn berat rata2 3 pon, menghasilkan keturunan yg beratnya rata2
8pon. Keturunan F2 sangat bervariasi, yg paling besar hampir sama dgn induk jenis
Flemish giant, yg kecil sama dgn polish dan yg lainnya punya berat diantara kedua
induknya. Bagan persilangan sbb:
P: Flemish Giant x Polish
13pon 3pon
F1(8 pon) x F1 (8 pon)

Keturunan di F2: 13.00 pon(seperti tetua)


11.75
10.50
9.25
8.00
6.75
5.50
4.25
3.00 pon(seperti tetua)
GEN GANDA (POLIGEN)

Ditanyakan : a) Bagaimana kemungkinan genotip induknya ?


b) –-------“””””-------“””””---------“” F1 ?
c)----------“”””’-------“””””---------“” F2 ?
Jawab:
Jml kelas fenotip F2 : ( 2n+1) = 9  n = 4
Jadi ada 4 gen yg terlibat, mis: A , B, C, D
Maka: P : AABBCCDD x aabbccdd
13pon 3pon
F1(8 pon) x F1 (8pon)
F2 ?
GEN GANDA (POLIGEN)
 Penambahan setiap gen dominan:
Bobot terbesar - Bobot terkecil = 13 - 3 = 1.25 pon
Jml alel 8
 
Maka Bobot F1 yg heterozigotik untuk ke 4 pasang gen tsb:
Bobot terkecil + (jml gen dominan x penambahan stp gen
dominan)
= 3 pon + (4 x 1.25) = 8 pon
GEN GANDA (POLIGEN)

 Diantara kedua ekstrim kelinci F2 ada variasi genotip yg


berkisar dr pengurangan 1 gen dominan sampai pengurangan
8 gen dominan yi:
1). Pengurangan 1 gen dominan
Kemungkinan genotip Bobot
AABBCCDd
AABBCcDD 3pon + (7 x 1.25 ) = 11.75 pon
AABbCCDD
AaBBCCDD
GEN GANDA (POLIGEN)

2). Pengurangan 2 gen dominan


Kemungkinan genotip Bobot
AABBCcDd
AABbCcDD 3 pon+(6 x 1.25)= 10.5 pon
AABbCCDd

Anda mungkin juga menyukai